5
dihadapi pada instalasi intensif benar-benar membutuhkan kerja sama yang baik serta perhatian penuh dari seluruh tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit
serta keluarga dari pasien. Tidak adanya variabel beban kerja fisik dalam penelitian ini dikarenakan belum ditemukan alat pengukuran yang tepat untuk
menghitung beban kerja fisik dari perawat. Perawat yang mengalami stres kerja akan dapat mengganggu aktivitas dari
kerjanya, sehingga perlu adanya penanganan atau pencegahan terjadinya stres kerja pada perawat. Hal tersebut perlu dilakukan agar kinerja dari perawat dapat
memuaskan diri perawat, tempat kerja, maupun pasien yang berobat di rumah sakit. Dari latar belakang tersebut maka peneliti berinisiatif ingin mengetahui
apakah ada hubungan “Beban kerja mental, shift kerja, hubungan interpersonal
dan stres kerja pada perawat instalasi intensif di RSD dr. Soebandi Jember ”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, dapat dirumuskan pertanyaan sebagai berikut
: “bagaimana beban kerja mental, shift kerja, hubungan interpersonal dan stres kerja pada perawat instalasi intensif di RSD dr. Soebandi
Jember ?”
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
Menganalisis beban kerja mental, shift kerja, hubungan interpersonal dan stres kerja pada perawat instalasi intensif di RSD dr. Soebandi Jember.
1.3.2
Tujuan Khusus
Tujuan khusus pada penelitian ini antara lain: a.
Mengidentifikasi beban kerja mental, shift kerja, hubungan interpersonal dan
stres kerja pada perawat instalasi intensif;
b. Menganalisis hubungan beban kerja mental dengan stres kerja pada perawat
instalasi intensif;
6
c. Menganalisis hubungan shift kerja dengan stres kerja pada perawat instalasi
intensif;
d. Menganalisis hubungan interpersonal dengan stres kerja pada perawat instalasi
intensif.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis, diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat, menambah serta mengembangkan
literatur dan referensi dibidang keselamatan dan kesehatan kerja khususnya mengenai beban kerja mental, shift kerja, hubungan interpersonal dan stres kerja
pada perawat instalasi intensif di RSD dr. Soebandi Jember. 1.4.2
Manfaat Praktis a.
Bagi Peneliti Mengembangkan kemampuan penelitian dalam penyusunan karya ilmiah serta
menerapkan teori dan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan. b.
Bagi RSD dr. Soebandi Jember 1
Sebagai bahan masukan bagi rumah sakit dalam membuat dan menetapkan kebijakan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjanya
terutama dalam hal mengatasi stres kerja yang dapat timbul pada perawat instalasi intensif.
2 Sebagai bahan masukan bagi perawat instalasi intensif untuk meningkatkan
keselamatan dan kesehatan dalam bekerja, terutama dalam hal mengatasi stres kerja yang dapat timbul saat bekerja maupun sesudah bekerja.
c. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Menambah referensi di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan informasi ilmiah di bidang keselamatan dan kesehatan kerja mengenai beban kerja mental, shift
kerja, hubungan interpersonal dan stres kerja pada perawat instalasi intensif di RSD dr. Soebandi Jember.
7
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1