Kegiatan produksi biogas di India telah dilakukan semenjak abad ke-19. Alat pencerna
anaerobik pertama
dibangun pada
tahun 1900
Burhani Rahman,http:www.energi.lipi.gi.id.
2.2.2 Definisi Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan
hewan, limbah domestik rumah tangga, sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama
dalam biogas adalah metana CH
4
dan karbon dioksida CO
2
. Biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang berasal dari sumber energi
terbarukan. Energi yang terkandung dalam biogas tergantung dari konsentrasi metana
CH4. Semakin tinggi kandungan metana maka semakin besar kandungan energi nilai kalor pada biogas, dan sebaliknya semakin kecil kandungan metana
semakin kecil nilai kalor. Kualitas biogas dapat ditingkatkan dengan memperlakukan beberapa parameter yaitu : Menghilangkan hidrogen sulphur,
kandungan air dan karbon dioksida CO2. Saat ini pemanfaatan Biogas yaitu digunakan sebagai bahan bakar altrenatif
pengganti bahan bakar fosil, salah satunya Biogas digunakan sebagai pengganti LPG untuk kompor gas rumah tangga, selain itu Biogas juga digunakan sebagai
bahan bakar untuk mengoperasikan generator listrik.
2.2.3 Karakteristik Bahan Bakar Biogas
Kandungan komposisi biogas dapat berbeda-beda tergantung dari bahan pembuatnya. Kandungan utama dari biogas adalah gas metana CH
4
dan karbon dioksida CO
2
kandungan gas lainnya ialah karbon monoksida CO, nitrogen N, hidrogen sulfide H
2
S, oksigen O
2
, hidrogen H
2
, dan ammonia NH
3
. Sifat fisik dan kimiawi biogas dipengaruhi oleh bahan baku pembuat biogas
tersebut dan nilainya berbeda-beda akan tetapi tidak terlalu jauh.
Secara umum komposisi kandungan biogas ditunjukan pada table bawah ini Omid dkk , 2011 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Komposisi kandungan biogas
Sumber : Biogas Composistion and qualities Omid dkk, 2011
Biogas memiliki beberapa sifat fisik secara umum yaitu : Tabel 2.3 Sifat fisik biogas
Sifat Fisik Keterangan
Titik Bakar 650-750
C Specific Gravity
0,55 Desnsitas
1,2 kgm
3
RON 130
Nilai Kalor 17 - 30 MJkg
Laju Nyala 0,25 ms
Adapun sifat kimiawi dari biogas secara umum adalah : 1.
Biogas mudah terbakar bila bercampur dengan oksigen flash point -188
C.
Universitas Sumatera Utara
2. Biogas sulit untuk disimpan dalam tabung praktis karena biogas dapat
berubah fase menjadi cair pada suhu -178 C.
3. Biogas tidak menghasilkan karbon monoksida bila dibakar sehingga
aman untuk penggunakan rumah tangga. 4.
Biogas tidak memiliki warna dan tidak berbau.
2.2.4 Nilai Kalor Biogas
Dengan menggunakan rumus pembakaran, berat dari uap air yang dihasilkan dapat dihitung.
CH4 + O2 CO2 + 2H2O 16.042 + 64 44.011 + 36.032
36.03216.042 = 2.246 lb H2Olb CH4 Dengan mengasumsikan panas kondensasi air sebesar 1040 Btulb, maka
panas kondensasi pembakaran metana sekitar 2336 Btu per pound metana yang dibakar. HHV dan LHV untuk pembakaran metana dapat kita lihat sebagai
berikut. HHV = 23,890 Btulb or 994.7 Btuft3
LHV = 21,518 Btulb or 896.0 Btuft3 At 68 °F and 14.7 psia.
Berikut ini adalah table sifat-sifat biogas tiap CH4 yang dikandungnya : Tabel 2.4 Nilai LHV biogas tiap CH
4
yang dikandungnya David Ludington, 2006
Biogas Kering CH4 dan CO2 pada 32 F 1 atm Volume
CH
4
g mol wt
Berat CH
4
Densitas LHV
Btuft
3
lbs d.gft
3
ft
3
lb d.g
40 32,8
19,60 0,09160
10,920 385
42 32,3
20,90 0,09000
11,110 405
44 31,7
22,30 0,08850
11,300 424
46 31,1
23,70 0,08690
11,500 443
48 30,6
25,20 0,08540
11,710 463
50 30,0
26,70 0,08380
11,930 482
52 29,5
28,30 0,08220
12,160 501
54 28,9
30,00 0,08070
12,390 520
56 28,4
31,70 0,07910
12,640 540
58 27,8
33,50 0,07760
12,890 559
Universitas Sumatera Utara
60 27,2
35,40 0,07600
13,160 578
62 26,7
37,30 0,07440
13,430 598
64 26,1
39,30 0,07290
13,720 617
66 25,6
41,40 0,07130
14,020 636
68 25,0
43,70 0,06980
14,340 655
70 24,4
46,00 0,06820
14,660 675
Biogas Kering
Sumber : David Ludington, 2006
2.2.5 Pemurnian Biogas Purifikasi biogas