DAFTAR RUJUKAN

DAFTAR RUJUKAN

Ayatrohaedi, 1986, Kepribadian Budaya Bangsa (Localgenius), Pustaka Jaya, Jakarta.

Cohen, L.L. Manion.1994. Research Methods In Ed- ucation. London Routladge

Cote, Paulette. 2006. The Power of Dance in Society and Education: Lessons Learned from Tradition and Innovation, Provide a Solid Foundation for Dance Education. The Journal of Physical Education, Rec- reation & Dance, Vol. 77.

Damayanti, Deni. 2014. Panduan Implementasi Pen- didikan Karakter Di Sekolah. Yogyakarta: Araska.

Dantes, N. 2014. Landasan Pendidikan, Tinjauan dari Dimensi Makropedagogis. Kementerian Pendi- dikan dan Kebudayaan Universitas Pendidikan Ga- nesha Program Pascasarjana. Singaraja

Depdiknas, 2003. Undang-Undang Republik Indone- sia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta.

Depdiknas, 2006. Panduan Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Seni Budaya Sekolah Menegah Per- tama. Direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Me- nengah. Direktorat Pendidikan Sekolah Mengenah Pertama, Jakarta.

Dibia I Wayan, 2013, Puspasari Seni Tari Bali. UPT. Penerbitan ISI Denpasar.

Djelantik, A.A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengan- tar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukkan Indo- nesia.

Fuad Hassan, 1989. Renungan Budaya. Jakarta: Balai Pustaka.

Gagnon dan Collay, 2001. Pengertian Komponen dan Desain . (didownload dari http:// www.taufiqslow. com/2012/01/. Diakses tanggal 2 Maret 2015).

http://www.dmcindonesia.web.id/ diakses 20 Juni 2016

http://www.taufiqslow.com/2012/01/penger- tian-komponen-dan desain. Html

Kamaril, C. 1999. Konsep dan Sistem Pembelajaran Kesenian Terpadu di Sekolah Dasar:Modul 2. Jakar- ta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Komalasari, Heni. 2007.Aplikasi Model Pembelaja- ranTari Pendidikan Di SDN Nilem 2 Bandung. Lapo- ran Hasil Penelitian. FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

Miarso Yusufhadi, 2004. Menyemai Benih Teknolo- gi Pendidikan. Jakarta. Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan Pustekkom Diknas

Morin Francine. 2001. Composing Dances with Chil- dren an Instructional Model. The Journal of Physi- cal Education, Recreation & Dance, Vol. 72. Mudra, https://core.ac.uk/download/pdf/12238593.pdf

Muhammad, Abdulkadir. 2005. Ilmu Sosial Budaya Dasar. : PT. Citra Aditya Bakti.

Pribadi,B.A.2010. Model Desain Sistem Pembelaja- ran. Dian Rakyat, Jakarta.

Reigeluth, C.M., 1999. Instructional–Design Theo- ries And Models Volume II. A New Paradigm Of In- structional Theory. London: Lawrence Erlbaum Mas- sociates Publishers Mahwah, New Jersy.

Ruslan, Rosady. 2001.Etika Kehumasan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Rusliana. I. 1999. “Pendidikan seni di SD, SLTP, dan SMU”. Tinjauan Khusus Bahan Pengajaran Seni Tari. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. No. 20., Th. Ke-5.

Volume 33, Nomor 1, Februari 2018 MUDRA Jurnal Seni Budaya

Sartini. 2006. MenggaliKearifanLokal Nusantara Se- Pendidikan Sebagai Upaya Pembentukan Karakter buah KajianFilsafati. http://filsafat.ugm.ac.id,diakses

Anak Usia Dini Melalui Model Pembelajaran Ter- tanggal20Maret2015.

padu” ISBN:979-26-1879-1, Hal.18– 28,Yogyakar- ta,11-12 November2011

Simpen, I W. 2003. Riwayat Kerajaan Buleleng (Buku Sejarah Ki Barak Panji Sakti). Surabaya: SIC.

Smith-Autard, Jacquiline M. 1994. The art of Dance in Education. London: A&C Black.

Soehardjo, 2005. Pendidikan Seni dari Konsep sam- pai Program. Buku Satu,Malang: Balai Kajian Seni dan Desaín Jurusan Pendidikan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Suarka, Nyoman, dkk. 2011. Nilai Karakter Bangsa Dalam Permainan Tradisional Anak-Anak Bali. Den- pasar: Udayana University Pers Kampus Universitas Udayana Denpasar.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kual- itatif dan R&D. Bandung: CV.ALFABETA.

Suhardana, K.M. 2006. Pengantar Etika dan Moral- itas Hindu: Bahan Kajian Untuk Memperbaiki Ting- kah Laku. Surabaya: Paramita.

Suseno, Frans Magniz. 1993. Etika Jawa, Sebuah Analisis Falsafah Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: GramediaPustakaUtama.

Sustiawati, 2008. Pengembangan Manajemen Pela- tihan Seni Tari Multikultur Berpendekatan Silang Gaya Tari Bagi Guru Seni Tari Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kota Denpasar. Disertasi tidak di- terbitkan. Malang: Program Pascasarjana UM.

The Liang Gie. 1976. Garisbesar Estetika (Filsafat Keindahan). Yogyakarta: Karya Kencana.

Tilaar, H.A.R. 2006. Standarisasi Pendidikan Nasi- onal. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Udayani, C.G.A. (2016). Pengembangan Modul Se- jarah Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Bela- jar Siswa Kelas X Semester Genap di SMK Negeri

I Singaraja. Tesis. Teknologi Pembelajaran. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.

Windia,Nyoman,2006.KonsepTriHitaKaranaDa- lamTradisiBali.Surabaya; Paramita.

Yetti, Elindra. 2011.Tari Pendidikan SebagaiUpaya Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Melalui Pen- erapan Model Pembelajaran Terpadu. Proceeding. Seminar Nasional “Seni Berbasis Pluralitas Budaya Menuju Pendidikan Karakter” Pembelajaran Tari