Pengertian SISTEM ANTRIAN DENGAN PRIORITAS PELAYANAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2011 ISBN: 978-979-097-142-4 292 SISTEM ANTRIAN DENGAN PRIORITAS PELAYANAN Durratun Ni’amah 1 , Sugito 2 1 Alumni Program Studi Statistika FMIPA UNDIP 2 Program Studi Statistika FMIPA UNDIP Abstrak Dalam model-model antrian, disiplin antrian yang paling sering digunakan adalah First Come First Serve, yaitu pelanggan yang datang lebih dahulu akan dilayani terlebih dahulu. Akan tetapi dalam banyak keadaan, tidak hanya disiplin antrian tersebut yang digunakan. Ada banyak disiplin antrian lain, misalnya antrian dengan prioritas pelayanan. Antrian dengan disiplin antrian prioritas merupakan suatu disiplin antrian yang menunjukkan suatu pelayanan akan didahulukan kepada pelanggan dengan prioritas utama, yaitu pelanggan dengan prioritas paling kecil. Dengan menganggap bahwa terdapat m tipe pelanggan, maka pelanggan tipe 1 adalah pelanggan dengan prioritas paling tinggi sedangkan pelanggan tipe m merupakan prioritas terendah. Dalam sistem antrian dengan prioritas pelayanan, terdapat dua aturan yang dapat digunakan yaitu aturan preemptive dan nonpreemptive. Aturan preemptive tidak menguraikan sistem antriannya secara mendalam, sedangkan aturan nonpreemptive dibagi menjadi dua yaitu sistem dengan pelayanan tunggal dan multichannel. Penulisan model antrian sistem pelayanan tunggal yang disimbolkan M i M i 1:NPD∞∞ dan pelayanan multichannel yang disimbolkan M i Mc:NPD∞∞ bertujuan untuk menentukan probabilitas steady state dan ukuran kerja sistem model antrian dengan prioritas pelayanan serta menganalisis ukuran kinerja sistem model antrian dengan prioritas pelayanan. Kata Kunci : Antrian, Prioritas, Pelayanan 1. Pendahuluan

1.1. Pengertian

Antrian ialah suatu garis tunggu dari nasabah satuan yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayan fasilitas layanan. Suatu proses antrian queuing process adalah suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan seorang pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, kemudian menunggu dalam suatu baris antrian jika semua pelayannya sibuk, dan akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut Bronson, 1991. Dalam sistem antrian ada enam komponen dasar yang harus diperhatikan agar penyedia fasilitas pelayanan dapat melayani para pelanggan yang berdatangan, yaitu : a. Pola Kedatangan Pola kedatangan para pelanggan biasanya diperhitungkan melalui waktu antar kedatangan, yaitu waktu antara kedatangan dua pelanggan yang berurutan pada suatu fasilitas pelayanan. PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2011 ISBN: 978-979-097-142-4 293 Bila bentuk kedatangan ini tidak disebut secara khusus, maka dianggap bahwa pelanggan tiba satu per satu. Asumsinya ialah kedatangan pelanggan mengikuti suatu proses dengan distribusi probabilitas tertentu. Distribusi probabilitas yang sering digunakan adalah distribusi Poisson, di mana kedatangan bersifat bebas, tidak terpengaruh oleh kedatangan sebelum atau sesudahnya. Asumsi distribusi Poisson menunjukkan bahwa kedatangan pelanggan sifatnya acak dan mempunyai rata-rata kedatangan sebesar lamda Kakiay, 2004. b. Pola Pelayanan Pola pelayanan biasanya dicirikan oleh waktu pelayanan service time, yaitu waktu yang dibutuhkan seorang pelayan untuk melayani seorang pelanggan. Waktu pelayanan service time adalah lamanya waktu sejak pelayanan diberikan kepada seorang pelanggan sampai selesai pada fasilitas pelayanan. Rata-rata pelayanan mean server rate diberi simbol µ. Simbol tersebut mewakili rata-rata banyaknya pelanggan yang dapat dilayani dalam satuan unit waktu. Sedangkan rata-rata waktu pelayanan average service time ialah rata-rata waktu yang dipergunakan untuk melayani per pelanggan , diberi simbol 1µ unit satuan Kakiay, 2004. c. Fasilitas Pelayanan Fasilitas pelayanan berkaitan erat dengan baris antrian yang akan dibentuk. Desain fasilitas pelayanan ini dapat dibagi dalam tiga bentuk, yaitu : a Bentuk series, dalam satu garis lurus ataupun garis melingkar b Bentuk paralel, dalam beberapa garis lurus yang antara satu dengan yang lain paralel c Bentuk network station, yang dapat didesain secara series dengan pelayanan lebih dari satu pada setiap stasiun. Bentuk ini dapat juga dilakukan secara paralel dengan stasiun yang berbeda-beda Kakiay, 2004. d. Kapasitas Sistem Kapasitas sistem adalah jumlah maksimum pelanggan, mencakup yang sedang dilayani dan yang berada dalam antrian, yang dapat ditampung oleh fasilitas pelayanan pada saat yang sama. Sebuah sistem yang tidak membatasi jumlah pelanggan di dalam fasilitas pelayanannya dikatakan memiliki kapasitas tak terhingga, sedangkan suatu sistem yang membatasi jumlah pelanggan yang ada dalam suatu fasilitas pelayanannya dikatakan memiliki kapasitas yang terbatas. PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2011 ISBN: 978-979-097-142-4 294 e. Disiplin Antrian Menurut Kakiay 2004, disiplin antrian adalah aturan dimana para pelanggan dilayani, atau disiplin pelayanan service discipline yang mengatur urutan order para pelanggan menerima pelayanan. f. Sumber Pemanggilan Dalam fasilitas pelayanan, yang berperan sebagai sumber pemanggilan dapat berupa mesin maupun manusia. Apabila ada sejumlah mesin yang rusak maka sumber pemanggilan akan berkurang dan tidak dapat melayani pelanggan. Maka Permasalahan yang biasanya terjadi adalah sebagai berikut : a Sumber pemanggilan terbatas finite calling source. b Sumber pemanggilan tak terbatas infinite calling source Kakiay, 2004.

1.2. Notasi dan Terminologi