1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan eksekusi Jaminan fidusia berdasarkan Pasal 29 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 di Perum
Pegadaian Cabang Depok dan Cabang Mrican ? 2. Bagaimana keabsahan eksekusi di bawah tangan yang dilakukan oleh
Perum Pegadaian di Perum Pegadaian Cabang Depok dan Cabang Mrican ?
1.3. Tujuan Penelitian
Dari permasalahan diatas, maka secara keseluruhan tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana pelaksanaan eksekusi Jaminan fidusia berdasarkan Pasal 29 Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 di Perum Pegadaian. 2. Untuk mengetahui keabsahan eksekusi di bawah tangan yang dilakukan
oleh Perum Pegadaian.
1.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka manfaat penelitian ini adalah:
1. Dari segi Praktis, bagi masyarakat hasil penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan bahan masukan dalam rangka mengetahui pelaksanaan eksekusi menangani kredit bermasalah dalam pemberian kredit
angsuran sistem fidusia di Perum Pegadaian Kota Semarang. 2. Dari segi Teoritis, bagi akademisi penelitian ini diharapkan memberi
manfaat teoritis berupa sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan hukum, khususnya bidang hukum jaminan.
1.5. Sistematika Penulisan
BAB I, merupakan bab pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang penelitian yang dipilih, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, ruang lingkup, dan sistematika penelitian. BAB II, merupakan bab tinjauan pustaka yang menguraikan pelaksanaan
eksekusi Jaminan Fidusia di perum pegadaian Kota Semarang dengan sistem Penjualan di bawah tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan
Pemberi dan Penerima Fidusia jika dengan cara demikian dapat diperoleh harga tertinggi yang menguntungkan para pihak dalam hal terjadi wanprestasi
berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999. Bab II ini terdiri dari 4 empat sub bab, terdiri atas:
2.1. Tinjauan Terhadap Jaminan Pada Umumnya 2.2. Tinjauan Terhadap Jaminan Fidusia
2.3. Pengertian Kredit Angsuran Sistem Fidusia di Perum Pegadaian 2.4. Eksekusi Jaminan Fidusia
BAB III berisikan Metode Penelitian yang digunakan dalam rangka pengumpulan data di lapangan dan data kepustakaan. Adapun susunannya
adalah sebagai berikut : metode pendekatan; spesifikasi penelitian; lokasi penelitian; populasi dan teknik sampling; jenis dan sumber data; teknik
pengumpulan data dan instrumen penelitian; pengolahan dan analisa data yang terdiri dari pengolahan data dan analisa data.
BAB IV, berisikan hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari : 4.1. Pelaksanaan eksekusi Jaminan fidusia berdasarkan Pasal 29 Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 di Perum Pegadaian cabang Depok dan cabang Mrican.
4.2. Keabsahan eksekusi di bawah tangan yang dilakukan oleh Perum Pegadaian di Kota Semarang yang di wakili oleh Perum Pegadaian
Cabang Mrican dan Cabang Depok. BAB V, berisikan kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran yang berhubungan
dengan penelitian ini.
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA