MUL TI SISTEM
MUL TI SISTEM
Pada dasarnya, sistem
komp onen
b esar,
yaitu or ganisasi dan
teknolo gi informasi
merup akan sebuah
b erma
onen yang
b erb
e da.
Keb er agaman komp
kelebihan dan ke-
lemahannya masing-masing,
A dalah p enting
b agi
se or ang manajer untuk
mengetahui
b ahwa
astruktur multi sis-
tem (sep erti up gr ade
semudah memb alikkan
telap ak tangan. Status
keterkaitan
antar
a komp
komp onen-komp onen
lainnya (kompleksitas)
gi informasi. T u-
lisan ringkas ini
b ertujuan
sistem teknolo gi in-
formasi yang ter diri
e da (multi
sistem) ditinjau dari
se gi teknis dan
baik mempun y ai
omp onen dengan merek
y ang sama) atau
b eranek
a kurang
lebih
b egitu
erap terdengar di k alangan
mana jemen p erusahaan.
dianalisa dari dua sudut
pandang, se ara
dan
teknis.
Se ara jelas
terlihat
bah
a memiliki
lebih m urah dari pada sis-
tem y ang terb en tuk dari
b eb erapa
a masing-masing.
ertama adalah masalah
p emeliharaan atau main
tenan e.
Satu
sistem
b erarti
erusahaan han y
a p erlu menjalin
h ubungan dengan satu
b ersangkutan
servi es. Jik
a infrastruk-
tur teknologi informasi
terdiri
dari
b eragam
b erma am-ma am
merek,
b erarti p erusahaan
harus memiliki
h ubungan
dengan
b eb erapa
memelihara k omp onen-k omp onen
y ang sangat kritik al bagi
aktivitas bisnis p erusahaan
sehari-hari).
Kedua
b erk aitan dengan
alau bagaimanapun, Di-
visi T eknologi Informasi
etensi dan k eahlian terhadap
sistem y ang diimplemen
b eragam
b erarti
harus mengirimk an
b eb e-
rapa k ary
a w an k
e b eb erapa
sedikit, mengingat bah w
k omp onen teknologi informasi
b erikutn y a, sehingga k ary
a w an
harus selalu meng-up date
Ketiga adalah masalah
in
terfa ing.
dipaduk an dengan
b eb e-
rapa k omp onen lainn y
satu k omp onen dengan
k omp onen lain tersebut.
terfa e
a dapat
b erupa p erangk at k eras
maupun p erangk at lunak,
ang tidak sedikit. T en tu
sa ja bia y
a in v estasi semakin
mem
b engk
onen y ang harus dik oneksi.
Keempat
b erk aitan
em udian hari akibat ada-
ny
a sistem y ang tidak seragam.
Misaln
a jik
a salah
arena telah di iptak ann y
k omp onen lain dengan v
b eb erapa
onen y ang terk ait dengan-
ny
a harus mengalami p ergan
omp onen tidak digan ti,
ditakutk an sudah tidak
servi es
lain adalah masalah k ea-
manan atau redudansi sistem.
diran ang
sedemikian rupa, sehingga
jik
a ada sebuah k omp onen
siap menggan tik ann y a,
sehingga proses tidak terhen
b erapa
adangann y
a jik
a sistem ter- a sistem ter-
b eranek
a ragam
a adalah
ter iptan
a suatu
aplik asi y ang enderung
tam bal sulam sehingga
efektivitas, k on trol, dsb.)
y ang se ara langsung dan
se ara
Jik
a ditinjau dari segi
a memiliki
an jauh lebih baik diban-
dingk an dengan dengan
b eragam
Alasan p ertama adalah
ompatib el an tar satu dan
y ang lainn y
a (dibangun
se ara teknis tidak dapat
terp
e ahk an (p erusahaan
b erkiblat
Kedua adalah masalah
terfa e
menjem batani dua atau
lebih k omp onen y ang
tegritas sistem. Dengan k ata
lain, data atau informasi
dapat dip er a y
a (memiliki
kualitas y ang rendah).
Sum
b er:
Renaissan e
A dvisors,
Ketiga adalah masalah
b eragam
sistem,
semakin sulit mengon trol-
ny
a k arena setiap k ali sebuah
an semakin
b ertam bah
a.
k ompleksitasn y
a (men iptak
mengon troln y
Keempat
b erh ubungan
ang se ara prinsip meng-
gan ti ara k erja k omp onen
utama,
mak
a harus
se ara
teknis
(desain baru dan k onstruksi
a.
ulang) terhadap sem ua
sulit merom bakn y
Kelima adalah masalah
a sistem
standar
memiliki
kinerja y ang jauh lebih baik
(lebih epat prosesn y a,
ampuran w alaupun se ara
teknis sp asi masing-masing
omp
onenn
a sama.
b erbuat apa-apa un tuk
mengatasi hal ini.
Mengapa saat ini pada
en
ataann
a masih
b eragam merek
k omp onen jik
a sudah jelas
bah
a sistem
mengun tungk an?
Alasan p ertama adalah
teknologi informasi y ang
memiliki seluruh pro duk
a ada pun, pasti meru-
pak an p erusahaan raksasa,
onen-k omp onenn y
a dengan
harga relatif mahal, y ang
han
a terjangk
e atas.
Alasan k edua adalah
bah
a tidak
erusahaan y ang
b ersangkutan,
sehingga un tuk k omp onen-k
diputusk an un tuk men ari
merek y ang
b eragam (kualitas
b egitu
mahal).
Alasan k etiga
b erk aitan
a p erusahaan sudah me-
m utusk an un tuk menggunak
erusahaan supplier k omp onen-
k omp onen tersebut mendadak
bangkrut?
Alasan
b erikutn y
a adalah
ompatib el dengan standar-
standar in ternasional y
a adalah
data, struktur database,
user in terfa e, dsb.). W
en ipta
omp
onen
ang ada menga u k epada
sp asi teknis in ternasional,
ang
se ara
de fa to
Alasan lain adalah
b ermerek
in
ternasional
dengan pro duksi lok al
terk adang jauh sek ali hargan
lebih m urah dibandingk an
dengan pro duksi p erusahaan
terhadap dolar y ang terjadi
b elak angan ini). Belum
uang dolar Amerik
a un tuk
pro duk in ternasional. Lalu
b eragam
merek?
T en tu sa ja un tuk menja
mendetail, y ang selain
harus dilihat dari k
a amata
lain, sep erti sum
b er
da y
man usia, p eren anaan strategis,
dan lain sebagain y
a. Se-
ara prinsip memang lebih
utama teknologi informasi
- misaln y
a un tuk k omputer
dan non standar un tuk
k omp onen lain y ang
b ersifat
w basis) pun harus dila-
kuk an dengan seksama
udian hari. Ban y ak orang
y ang
b erpikiran bah w
b erhen
ti
setelah
sistem dibuat dan diimple-
men tasik an. P adalah ban
a tersem
tahap pas a implemen tasi,
terutama y ang
b erh ubungan
di k em udian hari.
PER W AKILAN
USERS
Pada umumnya, sebuah
a pr aktisi teknolo gi
sep erti system analyst,
againya. Mer eka dalam
tugasnya sehari-hari
b ertanggung
a users
akan kebutuhan in-
formasi yang diolah
angkat lunak dan p er-
angkat ker as. Sudah
b ahwa
yang ukup
b esar
antar
a p ar
a karyawan
a users
seb
agai
engguna. Perseteruan
di antar
b agi sebuah
or ganisasi.
A da sebuah
dengan melib atkan p ar
user se ar
a aktif ke
dewan p erwakilan
users.
A da sebuah ide y ang sangat
in ternasional, y aitu re-
k omendasi mendirik an
sebuah
Information
e hnology
Coun il
erusahaan. Apa ITC dan
a.
mengapa ide tersebut merupak
b erikut
adalah
enjelasan
singk at mengenain y
Sebagai salah satu
b ersaing,
b enar-b enar dipan tau kiner-
ab
jan y
a. Un tuk k ep erluan
b ertanggung ja w
terhadap segala hal y ang
Departemen T eknologi Informa-
si. Un tuk p erusahaan
b ersk
ala
b esar,
ditunjuk sebagai p emimpin
utama departemen ini, y
ang
langsung
b ertanggung
atau CEO (Chief Exe utiv
CIO sendiri se ara fungsional
Informasi, dan Mana jemen
Informasi. Divisi Sistem
Informasi
b erfungsi
dari sebuah p erusahaan
baik saat ini maupun di
Se ara prinsip ada dua jenis
aktivitas y ang harus dilakuk
1. Business Supp orts
jemen p erusahaan ak an
informasi sebagai
mengev aluasi tingk at efektivi-
tas p enggunaan aplik
bahan maupun p erbaik an
terhadap y ang telah
2. Information System
bangan y ang
b ertanggung ja-
ab un tuk selalu
erusahaan tersebut
b erop erasi,
terutama bagaimana
a atau
meren anak
an
strategi un tuk memanfa-
atk ann y
a. Se ara
jemen pun ak k esempatan-
k esempatan bisnis
tasi p erangk at teknologi
informasi y ang baru.
usaha mengem bangk an
sistem informasi p
erusahaan.
ab
Bagian k edua adalah Divisi
b ertanggung ja w
un tuk men y ediak an k ebutuhan
dengan memanfaatk an
teknologi informasi. P aling
1. Sp esialisasi pada
b eserta
in
tegrasi sistem (LAN, W AN,
In tranet, In ternet,
dsb.)
2. Sp esialisasi pada p
buatan aplik asi sendiri (sof-
tw are in-house and
eren anaan
(database), aplik asi analisa
(analyzer to ols), dsb.
3. Sp esialisasi pada implemen
Ora le,
SAP
BAAN, P eoplesoft, dan
a.
lain sebagain y
Bagian k etiga y ang
b ertanggung
Informasi y ang memiliki tugas
utama un tuk mengelola
dihasilk an oleh para supplier
teknologi informasi dan
sebalikn
a (para
dengan k ebutuhan users).
Berdasark an tugas utama
Sebuah fungsi y ang
h ubungan
atau p erusahaan lain seh u-
a.
bungan dengan teknologi
ang
di-outsour e,
erja dan meman taun y
Hal ini p erlu dilakuk an
onen teknologi informasi
y ang dibangun di dalam
erusahaan.
Supp ort dan servi es
mengatasi sem ua p ermasalahan
teknis maupun mana jemen
Bagian terakhir y ang
a adalah
bangan un tuk selalu me-
ningk atk an kinerja SDM
a. Agar seluruh
aktivitas y ang dilakuk an
atau sebuah tim qualit y
on trol and assuran e.
Sum
b er:
Renaissan e
A dvisors,
Dimanak
ah letakn y
a ITC?
(users sistem informasi,
termasuk staf, mana jer,
memiliki jadw al
b erk ala
un tuk
b ertem u dan melakuk
an
diskusi
b ersama,
Indonesia. MPR merupak an
sebuah forum y ang terdiri
akilan users. Dalam forum
b erk ala ini, tugas utaman
a adalah
disamping mem bahas
p erk em bangann y
a di masa
mendatang.
F orum
ertangung ja w aban CIO
seh ubungan dengan tugasn
a butuhk
an.
alaupun tidak memiliki
h ubungan struktural se ara
formal,
se ara
k epada CIO dan timn y
(DPR).
T antangan terb esar
a user seb agai p eng-
guna aktif teknolo
diagnosa p ada dunia
ke dokter an, dimana
diagnosa ini. Selain di-
butuhkan teknik
b erkomunikasi
user dip erlukan pula
taktik dan str ate gi
b enar.
Linda L eung dalam
salah
satu
e disi
asp ek yang harus
di ermati dengan
sungguh-sungguh.
Langk
ah p ertama y ang
informasi sep erti p em buatan
soft w are atau implemen
men ari
tah
dan
menganalisa k ebutuhan
p erusahaan, dalam hal
diagnosa ini sangatlah
p en ting, k arena dengan
a proses
juga ak an me-
men uhi sasaran. K onsultan
harus memiliki k eahlian ini.
Hal-hal apa sa ja y ang
men ari
tah
ini
b erjalan
dengan efektif, Linda Leung
dalam ma jalah Computing
Sudah pada tempatn y
b etul mengenai p eru-
sahaan y ang ak an mengimplemen
b erarti
bah w
a tim pro y ek teknologi
b erasal
harus memak an w aktu
b erbulan-bulan un tuk memp
b eluk
ela jari latar
b elak ang se-
jarah titik
a w al hingga
bangk an di p erusahaan, dan
tah up ersis target serta
sasaran-sasaran
utaman
a. A dalah
erusahaan sudah setuju un-
tuk mengin v estasik an
b eratus-ratus
suatu aplik asi tidak tah u
dengan jelas tujuan atau
b ersangkutan.
sejenis sering k ali memiliki
sasaran y ang
b erb eda. Con
tohn
a adalah
dan Akun tansi. Di p erusa-
haan A, m ungkin
b ertujuan
B lebih
ditujuk
an un tuk k eamanan data
atau k on trol in ternal y ang
lebih
baik.
27.2 Find Out
a w an ara (in terview)
dalam memp ela jari k ebu-
tuhan p engguna (users).
an ara
dengan mana jer pun ak
k em udian diikuti dengan
paling baik un tuk digu-
nak an. Semakin ban y ak
an ara,
dengan demikian se ara
ob y ektif tim teknologi informasi
ektif. Kh usus un tuk orga-
nisasi mo dern, p endek atan
dibandingk an dengan p endek atan
a w an ara se ara individual.
adalah pada proses, buk an
hirarkis. Input dari suatu
dan output dari Divisi
A, m ungkin merupak an
C. Sehingga
ang melibatk an mana jer
lini dari k etiga divisi tersebut,
b erharga
dan
b ermakna dibandingk an
dengan teknik w
a w an ara.
BAB
27. TEKNIK MENDEFINISIKAN
KEBUTUHAN
USERS
27.3 Bew are of
selalu p er a y
a dengan
epadam u dalam setiap w
a w an-
ara, dan hati-hati pula
a b erh ubungan atau
sejalan dengan strategi
onsultan terk em uk
a. Tidak
sem ua k ary
a w an mengerti
dan
tah
b etul
manfaat
se ara
informasi y ang ak an dik em-
bangk an. Biasan y
a men oba
meramalk an apa y ang terjadi
atau menimpa diri merek
a jik
a sistem
an arai
k ary
a w an y ang mengerti
dan
b erpikiran p ositif,
a menjumpai
lain k arena ak an merubah
ara merek
a b ek erja, atau
malahan
mengan am
eb eradaan
informasi y ang didapatk an
sering k ali terlampau sub
ektif,
b ersifat
melebih-lebihk an suatu masalah.
Semakin ban y ak informasi
baik, k arena ak an men y e-
babk an p ek erjaan menjadi
sik ap dari masing-masing
k ary
a w an, baik staf maupun
an ara.
suatu hal y ang salah, jik
tidak sem ua k ary
a w an terk
an arai,
informasi y ang terlihat
b erten tangan dengan satu
an ara
dan mengk an-
ny
a k epada atasan k ary
an
ang
b ersangkutan
b erk elanjutan. Prinsip
y ang harus dip egang adalah
bah
a tujuan
buat p erusahaan menjadi
lebih baik, sehingga harus
b erhati-hati
terhadap
b eb erapa
a atau kurang
b egitu p dengan
27.4 Sele t Appropriate
A dalah p en ting un tuk memilih
an ara
atau
w orkshop dengan para
k ary
a w an. Un tuk menghasilk
an
suatu
an ara
b erkualitas,
dip
erluk an k onsen trasi y ang
ukup dari k edua
b elah
an ara
oleh hal-hal atau in terupsi
e il sema am telep on,
menggangu diskusi y ang
sering
b erjalan. Berdasark
kualitas hasil w
a w an ara atau
w orkshop y ang ada. K omitmen
Sehingga setiap w
an ara
menjadi salah satu hal y ang
harus diprioritask an. Un
mengadak ann y
a di luar k ota,
jauh dari k an tor tempat
b ersama (bila p erlu
dilakuk an di luar jam k
27.5 Don't Bring
Berbi ara mengenai teknologi
informasi,
b erarti
b erbi ara
jargon-jargon teknis y ang
asing di telinga orang
lebih 90% dari para p eng-
guna y ang ak an diw
an arai,
informasi, sehingga p enggunaan
istilah-istilah teknis y ang
han
a dimengerti
m ungkin dihindari. Hal
ini ten tu sa ja un tuk men egah
a w an ara tidak
mengerti ak an istilah-istilah
w an t to gather omplete
information from someb
ergunak an bahasa y ang
BAB
27. TEKNIK MENDEFINISIKAN
KEBUTUHAN
USERS
m udah dan lugas, dan y
dan k ew enangan merek
dalam p erusahaan.
A da baikn
ew
an ara
tim, paling tidak terdiri
dari orang y ang mengerti
b eluk
ek
erjaan
y ang digeluti k ary
a w an
y ang diw
a w an ara.
27.6 Don't
F orget
Seringk ali dalam memp
an ara
diri pada p
sp asi teknis dari k
faktor-faktor op erasional y ang
se ara langsung atau tidak
lingkungan op erasional:
1. Seb erapa epat seorang
2. Tingk at k eamanan
3. Kualitas k omp etensi
4. Berapa bia y
5. Proses apa sa ja y
ah standar p
27.7 Get Ready
Y ang terakhir dan sering
a w an ara atau w orkshop.
Dalam tahap memp ela
men atat
sem
ua hasil k ebutuhan dan
diskusi apa adan y a, tanpa
en arian
arena k edua hal terse-
but merupak an langk
ah selanjutn
bali dokumen-dokumen
y ang ada, dan jik
b ersangkutan,
un tuk menghindari asumsi-asumsi
adalah mendapatk an p erse-
tujuan dari y ang diw
an arai
mengenai
eb enaran
an ara
dengan ara memin ta y ang
b ersangkutan un tuk menandatangani.
a "sangk
di k em udian hari dari
y ang diw
a w an arai k arena
tem uan sebagai pijak an
langk ah-langk
ah selanjutn
a (analisa,
pas a
implemen tasi). Lampirk an
pula dokumen-dokumen
un tuk dijadik an bahan
analisa dalam lap oran akhir
a w an arai. . . ..
b ahwa
andingkan merup ak-
an kumpulan komp
klasik yang p aling
b anyak digunakan
oleh
ar
a manajer
untuk mengemb angkan
sebuah aplikasi
b aru.
Se
ar
a prinsip
b ahwa
terjadinya fenomena
aplikasi tamb al sulam
informasi mer eka
dengan
b aik di masa-masa
a karyawan
yang
b ertanggung
jawab
terhadap p engem-
b angan dan p emelihar
b ekerja. Dengan
kata lain, faktor p
eka harus dimiliki
p erusahaan seb agai
dasar
b erpijak
aplikasi-aplikasi yang ada. Jika
demikian jawab annya,
mengap
a sistem
klasik tersebut me-
rup akan p enyeb
ab utama
mengup as
b ahwa
ter dap at
b eb er ap
a faktor
terjadinya aplikasi yang
tamb al sulam
a diselesaikannya
ermasalah
manajemen ini, mustahil
pr ose dur teknis akan
b aik.
Salah satu hasil audit sistem
ataan bah w
a telah terjadi
p engem bangan p erangk
sendiri terk esan
b erk onotasi
negatif. Y ang dimaksud
a b ertolak
a telah terjadi k onstruksi
mo dul-mo dul aplik asi tanpa
eren anaan
aktu, akibat p erubahan-
p erubahan k ebutuhan bisnis
b ertam
bah
dengan
epat, dan sangat
b er-
agam. Seb enarn y
a fenomena
a jar. Dik atak an demikian
k arena p erusahaan mengalami
b erdiri
dengan segala k eterbatas-
an fasilitas dan in v estasi,
b ertam bah, sampai
dengan menjadi p erusahaan
b esar
usaha inipun terjadi dalam
suatu lingkungan bisnis
ang
b erubah
se ara
kumpulan dari
b erbagai
jenis mo dul aplik asi, dibangun
ermasalahann y a, k arena
mo dul-mo dul tersebut dibuat
oleh
b erbagai
ma am
endor
ang
b erlainan,
termasuk
oleh SDM in ternal p erusa-
haan, tanpa adan y
a suatu
eren anaan
engem bangan aplik asi se ara
tam bal sulam mengakibatk
se ara an. Sistem
menjadi kurang atau bahk
terjadi redundansi data
dan proses, k on trol in ternal
b eb erapa
disebabk an oleh sistem
y ang tidak teren ana.
28.1 P en y ebab
Dilihat dari k
a amata mana
otensial p en y ebab
b erubahn y
k ebutuhan bisnis y ang
b erdampak
langsung
terhadap
eran angan
Hal p ertama adalah
a sebuah
erusahaan, jumlah k ary a-
w ann y
a pun ak an mem
b engk
a terjadi
proses-proses
enggabungan
usaha sep erti merger dan
a quisition, atau ekspansi
bisnis
lainn
a. Sebagai
organisasi in ternal p erusahaan
ak an mengalami p erubahan
erangk at lunak aplik asi
adalah dalam hal p enen
ertama adalah un tuk mem-
buat suatu sistem p engk
dean
b erbasis
organisasi. Struktur data y ang organisasi. Struktur data y ang
adalah standar p engk o dean
de
y ang ak an dip ergunak an
de pada
struktur organisasi. K o
ini disatu pihak harus
se ara
teknis mampu menghadapi
k em ungkinan p erubahan
se ara
un tuk dilakuk an adalah
p en yusunan strategi se ara
a terjadi
erubahan
struktur
organisasi di k em udian
hari. Satu hal y ang harus
a data
historis mengenai struktur
organisasi dan jabatan
a harus
Hal k edua y ang
erubahan proses, standar,
atau prosedur dalam p erusahaan.
a dalam
erusahaan
terdapat
akvitias-aktivitas p en-
iptaan pro duk dan jasa,
A dalah suatu hal
y ang lumrah bah w
a dari
b erusaha
un
tuk
men iptak
an
suatu proses k erja y ang
semakin lama semakin
dengan hal itu, sering k ali
terjadi p erubahan prosedur
dalam
enanganan
b erbagai
ma am
men utup k em ungkinan
terjadin y
a aktivitas-aktivitas
an k ebutuhann y
a dalam
mo dul aplik asi. Selain harus
engaruhi pula faktor-faktor
k on trol terhadap data
harus dapat mengak omo-
dasik an segala k em ungkinan
a segala hal y ang
b erh ubungan dengan p engolahan
se ara
historis terek am dengan baik.
Sum
b er:
Renaissan e
A dvisors,
F aktor-faktor eksternal
a p erubahan k ebijak an-
k ebijak an ataupun p eraturan-p
mengenai pa jak, upah
ga ji minim um, sistem p
a merupak
an
hal-hal y ang ukup me-
m usingk an k epala para
ang sangat fundamen tal,
p erubahan pada k edua
b erdampak
ukup
b esar
p erusahaan sehari-hari,
y ang se ara langsung maupun
an terhadap sistem apli-
k asi. Se ara teknis, p erubahan
terhadap dua asp ek: segala
p erhitungan y ang memp
erhitungan/form
master (database) y ang
b erisi standarisasi dari
b erbagai
ma am
edua hal ini ak an memiliki
p otensi un tuk
b erubah
Hal k eempat y ang w
eran angan sistem y ang
tam bal sulam adalah k arena
erusahaan ( orp orate ulture).
Istilah user friendly misaln
friendly bagi k ary
a w an y ang
sudah
b ertah un-tah un
b erbasis
DOS. Semen tara bagi
para k ary
y ang dik atak an sebagai
sistem y ang user friendly
eb eradaann y
a k arena sulit un tuk
merubah mindset dan buda
b ertah
e to hange, segala
hal y ang
b ersifat merubah
erk enalk an suatu sistem
baru. P otensi aplik asi tam
mengingat sistem
b erbasis DOS b erbasis DOS
eran angan
ang ukup mendasar dan
b erb eda.
Hal terakhir y ang tidak
a adalah
teknologi informasi y ang se-
demikian epat. T am bal
erubahan paradigma y ang
b erh ubungan dengan p erangk
p erk em bangan p erang-
k at lunak aplik asi an tara
bahasa p emrograman, dan
meto dologi rek
a y asa p erangk
b erbasis
hirarkis k
e RDBMS adalah
on toh klasik y ang sangat
lama dengan mo dul-mo dul
baru. P erubahan k onsep
e dalam
menggunak an paradigma
ob je t te hnology juga
Belum lagi ditam bah dengan
adan y
a b erbagai ma am
dalam suatu p erusahaan
a.
y ang harus diin tegrasik
Sep erti telah dijelask an
teren ana
dan
terk elola dengan baik,
ak an mendatangk an dampak
b erbaha y
a adalah jik
terjadi p en urunan terhadap
a informasi
ang
dihasilk
an dari p engolahan data
y ang ada tidak dapat dip
b ersangkutan
tidak
dapat dip ergunak an dalam
p erusahaan. Hal ini disebabk
eputusan strategis bagi
mana jemen. Dapat diba
informasi y ang disa jik an
oleh sistem informasi tidak
b erikutn y
a adalah terjadin y
redudansi p ek erjaan, sep
a amata mana jemen,
hal ini sama sek ali tidak
b eb erapa k ary
a w an un tuk
memasukk an data y ang
menim bulk an p ermasalahan
lain dalam situasi dimana
b eb erapa
Belum lagi hal-hal lain
y ang
b erk aitan dengan
a lain y ang tidak
sedikit adalah bia y
a p emeliharan
b erbagai
at lunak, dan brain w are
dari sistem y ang
b eragam.
erusahaan un tuk mem
ba y ar
v endor-v endor y ang
b eragam
mengetah ui seluk
b eluk sem ua
p ortfolio p erangk at aplik
eme ahann
a?
T erjadin y
e enderungan
eran angan
b erbagai segi. Asp ek p ertama
adalah k arena adan y
a urgensi
Keterbatasan w aktu y ang sangat
singk at mem buat para
a memp
endek, dalam arti k ata y ang
p en ting bah w
a k ebutuhan
Asp ek k edua adalah
sistem, apak
ah SDM dari
dalam p erusahaan maupun
a adalah
arena k etidakinginan pihak
mana jemen un tuk mem
b erik
istilah k asarn y
a adalah
dilakuk an p eran angan
alaupun dalam k en y ataann y
sudah tidak memadai lagi
Sulit tapi m udah. Sebagai-
mana haln y
a seseorang
a rumah
tersebut ak an dibuat
b ertingk
a rumah
tersebut ak an dip ersiapk
b ertingk
diran ang harus memp erhatik an
k em ungkinan tersebut.
a telah dik etah ui
bah
a nature
ungkinan p erubahan pada
lima asp ek utama di atas,
eren anaan
strategi
eran angan
aplik
asi-aplik asi terk ait, baik
y ang dip erluk an un tuk
a menengah,
dan
jangk
a panjang.
Blue
prin t ini dapat dibuat oleh
divisi teknologi informasi
k onsultan atau v endor-
v endor teknologi informasi,
dalam p erusahaan. Harap
ab
diingat bah w
a w alau bagaimanapun,
b ertanggung-ja w
terhadap p en y ediaan fasilitas
SDM y ang selain mengerti
p ermasalahan mana jemen,
ang dihadapi k
e dalam
k erangk
a p elaksanaan teknis
dan
op
erasional.
Bab
SELUK BELUK
Dewasa ini,
salah satu kebu-
tuhan utama yang
e da jika
dib andingkan dengan
mengikuti naluri dan
fe dalam
diambil. Melihat fakta
p ersaingan yang se
b erkualitas
semata
terkadang tidak u-
kup. Se or ang eksekutif
akur at, disamping
harus terse dianya
b enar-b enar
memp erb aiki dan
a 'b o om' teknologi
Sistem Informasi Eksekutif
(EIS=Exe utiv
e Information
dita w ark an para p em buat
p erangk at lunak k epada
Direksi dan Mana jer Senior
ini mena w ark an k em udahan-k
un tuk melakuk an k on trol
se ara langsung terhadap
a. Berikut
adalah
enjelasan
ringk as mengenai apa dan
bagaimana EIS itu, k eun
tungann
a bagi
ermasalahan y ang ada di
a.
sekitarn y
29.1 P engukur
Kinerja
Dalam teori-teori dasar
kinerja sebuah p erusahaan
adalah dengan ara menetapk
(KPM=k
ey
erforman e
measures), baik y ang
b ersifat
kuan titatif maupun kualitatif.
baik - dalam arti k ata
sesuai dengan visi dan
misi
ang
di anangk
uhi target (atau di atas
target) y ang telah ditetapk
eren anaan
erusahaan distribusi dan
p enjualan dik atak an
b erhasil
jik
a memiliki
b erikut:
BAB
29. SELUK BELUK
Renaissan e
A dvisors,
1. Rata-rata nilai p enjualan
ang
b erhasil
tah un minimal 100 juta
rupiah;
2. Rata-rata Servi e
b erbagai
jenis pro duk y ang dita-
w ark an minimal 93%;
dan
3. P ara p elanggan merasa
Sep erti terlihat dalam
b ersifat
tara KPM lainn y
a b ersifat
kualitatif. Sebagai p elaku
a dalam
suatu
erusahaan, seorang eksekutif -
sep erti Presiden Direktur
erusahaan y ang
b ersang-
kutan di la y ar monitor
on trol.
F ungsi p ertama
dari EIS adalah un tuk
atas dalam format
y ang sederhana, nam un
on toh desain tampilan
y ang um um digunak an.
BAB
29. SELUK BELUK
Renaissan e
A dvisors,
29.2 F asilitas
Do
W alaupun dalam aktivitas
a b erurusan
dengan
segala sesuatu y ang
b ersifat
high lev el, buk an
b erarti
bah
ang
b ersangkutan
mendetail atau terin i
mengenai suatu hal.
F asilitas
eksekutif un tuk melakuk an
analisa informasi k
e dalam
drilling do wn apabilit y .
Katak anlah bah w
a realisasi
Servi e
ah standar. Seorang eksekutif
ingin melihat p erin ian
rata-rata Servi e Lev el menjadi
di
ba w
ah standar. Bahk
drilling do wn k
e tingk at
y ang lebih rendah lagi sep
erti
Kabupaten,
Ke amatan,
sampai
ungkin
e tingk
at
outlet p enjualan. Gam bar
memp erlihatk an on toh
b erik
an
fasilitas drilling do wn tersebut.
29.3 Analisa "What-If"
F asilitas standar terakhir
mensim ulasik an suatu sk ena-
rio bisnis y ang biasa dinamak
eksekutif dapat melakuk an
p erubahan-p erubahan terhadap
sistem k alkulasi atau p erhi-
tungan terten tu un tuk
a suatu
eputusan
diam
bil. Gam bar
3 memp e-
lihatk an on toh dari dua
dengan KPM y ang telah
an), di bidang
logistik,
seandain
a mana
supplier, dimana supplier
p ertama mena w ark an ongk
supplier y ang k edua, nam un
lead time (w aktu p emesanan
lama dibandingk an sa-
ingann y
a tersebut. Di sini
on ern
dengan
total
in v en tory ost men oba
mensim ulasik an apa y ang
a supplier
ang dipilih
b erdasark an
strategi p emesanan dari
erusahaan
ang
b ersangkutan.
BAB
29. SELUK BELUK
Renaissan e
A dvisors,
Bagi para eksekutif y ang
a sendiri (melalui Divisi T ek-
nologi Informasi in ternal
erusahaan),
ada
b eb erapa
tuk menjamin efektivitas
sistem y ang diharapk an.
Hal y ang p ertama
Dalam hirarki sistem
informasi, EIS merupak
elap oran informasi y ang
tertinggi dalam p erusahaan.
enarik an data (data extra-
tion) dan mensarik ann
a (data
database y ang ada di
ba w ahn y
a. Dengan k ata
EIS sudah harus memi-
liki suatu gudang data(data
a sistem
EIS
ang ak an dik em bangk an
dapat dengan m udah mengakses
a tidak, terpaksa harus
dik em bangk an suatu sistem
terfa e)
hal tersebut. Bagi p eru-
sahaan y ang
b elum memiliki
an EIS, dianjurk an un tuk
a.
mem
b eli sistem basis data
Hal k edua adalah seh
pak et EIS.
A dalah suatu
k en y ataan bah w
a setiap
a masing-masing
mengam bil suatu k eputusan,
sehingga
b en tuk p en y
a jian
eksekutif tersebut.
A da
di an tara merek
ada y ang lebih memilih
b en tuk angk a-angk
a sederhana.
dapat mengak omo dasik an
k ep en tingan tersebut di
atas.
Hal k etiga masih
an ustomization (p em-
buatan
b en tuk sa jian informasi
) se ara epat. Seorang
Direktur terk adang dihadapk
b ersifat
prioritas
pada
masa-masa terten tu.
Ben tuk lap oran EIS
dengan y ang dibutuhk an p er
hari atau pada suatu saat
EIS y ang memp erm udah
p em buatan lap oran-lap
se ara
seorang eksekutif dihadapk an
pada suatu k eadaan dimana
ang
b ersangkutan
b eb erapa
hal
pada
saat y ang
b ersamaan.
Sistem EIS y ang baik harus
lap oran w alaupun data
y ang dip ergunak an atau
F asilitas
ustomizable ini juga dibutuhk an
BAB
29. SELUK BELUK
b erk aitan dengan k ep erluan
b erubah-ubah
aktu k
e w aktu, terutama
di dalam k ondisi bisnis
29.5 Burukn y
a Kinerja
EIS
T er atat
3 (tiga) hal dominan
b erhasiln
a atau
men
urunn
a kinerja (efektivitas)
EIS setelah diimplemen
F enomena p ertama adalah
erja EIS itu sendiri y ang
dianggap sebagai suatu
lain dalam p erusahaan.
Sep erti telah dijelask an
a melakuk
sistem basis data y ang
telah ada. Jik
a data pada
buruk, mak
a informasi
y ang dihasilk an oleh sistem
garbage in garbage out).
Hal k edua disebabk
a prosedur
agar data y ang ada selalu
up-to-data. Seringk ali
sudah usang, atau tidak
lagi sesuai dengan k ebutuhan
tegrasi dengan sistem basis
data, mak
a y ang p erlu
date data dari k
e hari;
sedangk an jik
a sistem EIS
a mek anisme y ang
harus dijaga adalah k eteraturan
terfa ing
dengan mo dul EIS y ang ada,
baik se ara man ual maupun
Hal k etiga adalah k arena
memiliki fasilitas-fasilitas
y ang dapat mem
b erik an
adv
an ed
erluan masing-masing ekse-
kutif y ang terk adang
b erubah-ubah
dalam
temp
ang sangat epat.
A dalah suatu k en y ataan
dengan harga y ang ukup
mahal, dan adalah suatu
a bagi
informasi y ang dihasilk an EIS
masih dirasa memiliki
a se ara rupiah. K onsep v alue
for money harus
b enar-b
bangk an k onsep EIS di
p erusahaan.
De ision Supp ort
dikemb angkan se ar
khusus untuk memb
dengan namanya,
tujuan dari dip er gunakannya
yang dap at dip akai
seb
agai
b ahan
memutuskan kebijakan
tertentu. Pendekatan
de ision supp ort
system adalah dengan
selain dap at menarik
minat manajer untuk
esentasikan ke adaan
dunia nyata atau
Salah satu jenis sistem
erusahaan adalah De ision Sup-
p ort System atau disingk
diharapk an dapat mem ban tu
mana jemen dalam proses
adalah bah w
eb erada-
an DSS buk an un tuk menggan
p en unjang (to ols) bagi
merek
a. DSS seb enarn y
a merupak
ang telah dip erk enalk an
oleh ilm u-ilm u sep erti op
s ien e.
Han
a b edan
a adalah bah w
a jik
a dah ulu
un tuk men ari p en y elesaian
se ara man ual (biasan y
un tuk men ari nilai minim
telah mena w ark an k emam-
puann y
a un tuk men y elesaik
Dalam k edua bidang ilm u di
atas, dik enal istilah
de ision
mo
deling,
de ision
theory
dan
de ision
analysis
ang
pada hak ek atn y
a adalah
merepresen tasik an p ermasalaha
e dalam
b en
tuk kuan titatif (misaln y
dalam
b en tuk mo del matematik
a).
Con
toh- on
bidang ini adalah linear pro-
gramming, game's theory
de ision
tree,
dan lain sebagain y
a. Dari
sekian ban y ak problem
sehari-hari, sebagian da-
pat dengan m udah disim
rum us-rum us sederhana.
T etapi ban y ak pula masalahan
e anggihan k omputer.
Sprague dan Carlson
memiliki lima k arakteristik
utama (Sprague et.al., 1993):
1. Sistem y ang
b erbasis
omputer;
2. Dip ergunak an un tuk
3. Un tuk meme ahk an
alkulasi man ual;
4. Melalui ara sim ulasi
5. Dimana data dan
b elak
angan
ini sesuai dengean p er-
k em bangan terakhir k ema
30.1 K omp onen
De ision
Se ara garis
b esar DSS
b esar:
1. Database
2. Mo del Base
BAB
30. DECISION SUPPOR
SYSTEM
3. Soft w are System
Sistem database
b erisi
baik y ang
b erasal dari
transaksi sehari-hari, maupun
erluk an data y ang relev an
dengan p ermasalahan y
e ahk
K omp onen k edua adalah
p ermasalahan k
e dalam
format kuan titatif (mo del
matematik
a sebagai
p engam bilan k eputusan,
termasuk di dalamn y
a tujuan
ait, batasan-batasan y ang
a.
ada ( onstrain ts), dan hal-hal
Kedua k omp onen tersebut
a disatuk
(soft w are system), setelah
seb elumn y
a direpresen tasik
tohn y
a adalah p enggunaan
teknik RDBMS (Relational
Database Managemen t
System) un tuk memo delk
t System) dip ergunak an
un tuk mere-presen tasik
di ari
eme ahann
terdapat pada pro duk
DSS baru adalah DGMS
merupak an suatu sistem un tuk
mem ungkink an terjadin
sebagai p engam bil k eputusan.
30.2 Jenis-Jenis
DSS
Aplik asi DSS y ang dita
b eranek
a ragam,
sederhana (qui k-hit DSS)
sampai dengan y ang sangat
a ditujuk an un tuk para
mana jer y ang baru
elap oran y ang disediak an
oleh MIS = Managemen
ah DSS).
Biasan
a masalah y ang dihadapi
a.
ukup sederhana (simple)
Misaln y
a un tuk k ebutuhan
en arian
informasi
(query).
Sistem y ang sama biasa
pula dip ergunak an un tuk
a adalah
melihat
dampak y ang terjadi pada
sebuah form ulasi, apabila
a diubah.
Di
dalam p erusahaan, DSS
jenis ini biasan y
a diimplemen
b erdiri sendiri (b erdasark an
data y ang dimiliki fungsi
a adalah
anggaran tah unan, DSS
un tuk melakuk an k enaik
b esan
a w an, dan lain
a.
sebagain y
et.al.,1993
bisnis dan ahli DSS. Sesu-
ai dengan naman y a, DSS
data y ang dimiliki oleh
masing-masing fungsi organisasi
an k aitan-k aitann y a).
Con tohn y
a adalah DSS
mendatang (fore asting) y ang
BAB
30. DECISION SUPPOR
SYSTEM
ak an mensim ulasik an data
ang
b erasal
Logistik dan Divisi Op erasio-
nal. Con toh implemen tasi
a adalah
a mana jemen memiliki
ren ana un tuk mem-PHK-k
an
b eb erapa
dampakn y
a terhadap nera a
p erusahaan.
digunak an di dalam dunia
bisnis adalah un tuk k ep
masalah-masalah y ang
b erk aitan dengan k euangan
30.3 Sistem Berbasis
Dalam merepresenasik an
hal ini adalah mana jer
p erusahaan), format
toh- on toh mo del
y ang p opuler dip ergunak
b erikut:
1. Time Series Charts
2. Bar Charts un tuk
b eb erapa
en
titi;
3. Pie Charts un tuk
4. S attered Diagrams
h ubungan
an
tara
b eb erapa
ariab
el;
5. Maps un tuk merepresen
se ara
6. La y outs un tuk menggam
se ara
bangunan dan k an tor;
7. Hierar
h y Charts
8. Sequen e Charts
tersetruktur ( on tohn y
a adalah
diagram w hart);
dan
9. Motion Graphi s
den v an ara animasi.
Jenis-jenis di atas
biasan
a dapat
ma am
format:
dua
dimensi dan tiga dimensi.
30.4 P erk em bangan
DSS
DSS y ang saat ini p opuler
b erbasis
spreadsheets, k arena para ma-
na jer sudah terbiasa mem
media mana jer dalam
a ak an ditampilk an dalam
format y ang telah
a sebuah stand-alone PC su-
dah ukup un tuk mengimplemen
tasik
ann
a. Sejalan
informasi, telah ban y ak
dita w ark an aplik asi DSS
tranet, In ternet, dsb.). Be-
b erapa mana jer p engam
a melalui
jaringan k omputer, sehingga
dapat saling memp ertuk
eputusan. Bahk an sudah ada
DSS y ang dip erlengk api
b erdasark
an
teori
e erdasan
buatan = in telligen-
e), sehingga k eputusan
bisnis
se ara
ampur tangan man usia.
Siapk
ah p erusahaan mengimplemen
tasik
an
sistem
ini?
INF ORMA
TION
OFFICER
Keb er adaan Chief
menggantungkan aktivi-
tas bisnisnya sehari-hari
ini ukup
b er alasan
mengingat harus adanya
eksi. T anp
a adanya
p erwakilan tersebut,
akan ter ap ai. Dan
tanp
a adanya fungsi
b ersangkutan akan mengalami
p ermasalahan yang
a prinsip,
diemb an oleh se or ang
CIO yang harus
b ertanggung
er atau Pr e-
siden Dir ektur).
A rtikel
ini
b ertujuan
a singkat
kelima
tugas CIO tersebut
yang harus se ar
a efektif
A dalah um um bagi p erusahaan-p
erusahaan
b esar
ang
kinerjan
a sangat
b ergan
tung
pada k ehandalan tekno-
logi informasi memiliki
Amerik a, eksekutif ini dik enal
sebagai CIO (Chief Information
ang
langsung
b ertanggung
CEO (Chief Exe utiv
er). Kalau di dalam format
setara dengan Direktur
(dalam ja jaran direksi p
b ertanggung
Direktur. P ada k en y a-
taann y
a saat ini, dapat
b erapa
memiliki CIO di ja jaran
direksin y
a. Mengapa? Karena
b elum
b egitu
b esar
atau dip erluk an oleh p er-
usahaan y ang
b ersangkutan
a memiliki
seorang
ersonal eksekutif y ang harus
a.
se ara kh usus memikirk
ann
Hal di atas ukup
a jar,
dalam tahap
a w al dalam
suatu proses ev olusi. Saat
ini,
eb eradaan
hal y ang um um, k arena
para praktisi mana jemen
dalam sebuah p erusahaan.
Nam un
b eb erapa puluh
SDM m ungkin masih suatu
hal y ang langk
a. P aling
organisasi ada di tangan
seorang Mana jer P ersonalia.
Nampakn
a Indonesia
b eb erapa
tah
un
lagi un tuk dapat mengerti
p en tingn y
a memp ek erjak
Di dalam buku
b eserta rek ann y
a Barbara
M Nurlin menjabark an
bah
a setidakn
erusahaan (Sprague et.al.,
T ugas p ertama dan utama
ab eksekutif
jaran direksi adalah mem-
p ela jari dan memahami
se ara
erusahaan. Kalau dah ulu ma-
na jemen in ti ukup memp
ubungan dengan pro duk-
pro duk atau jasa-jasa y
ersaingan y ang
b egitu epat
dan lingkungan bisnis y
tuk selalu meman tau dan
memp ela jari asp ek-asp ek
se ara
terus-menerus, terutama y ang
b er-
k aitan dengan p erilaku
ini ada tujuh ara y ang
terbukti efektif un tuk memp
ara tersebut adalah:
1. Memiliki armada
SDM
ang
se ara
omp onen eksternal lainn y a;
2. Memp ela jari se ara
mendalam
proses-proses
en iptaan
dita w ark an p erusahaan;
BAB
31. TUGAS UT AMA
3. Mengundang bagian-bagian
b erdiskusi
se ara
b erk
ala;
4. Menghadiri seminar-seminar
ba a se ara aktif
dan industri dimana p eru-
sahaan y ang
b ersangkutan
b erada;
6. Menjadi anggota
7. Menjalin k om unik
31.2 Mem bangun
Citra
Divisi
T ugas k edua y ang menjadi
tanggung
ja
ab seorang
kredibitilitas direktorat sistem
informasi y ang dipimpinn
an y ang menilai bah w
p enggunaan sistem informasi
se ara
mendatang, buk an saat ini.
Nam un w alau bagaimanapun
dapat mem buktik an bah w
aktivitias-aktivitas y ang
uju masa depan. Direk-
torat, departemen, atau
itra y ang baik di mata
fungsi-fungsi lain dalam
mem ban tu para SDM di
dalam p erusahaan un tuk
a melalui
k arena hal inilah y ang
merupak an misi utama
dari
eb eradaan
b erian
endidik an dan p elatihan
k epada para p engguna
jer eksekutif, merupak an
salah satu ara lain un tuk
menghasilk an duk-pro
y ang terbukti dapat mem
erjaann y
a sehari-hari, divi-
si sisten informasi ak an
lain di organisasi un tuk
mem
ba w
a merek
et.al.,
ak k enal mak
para k ary
a w an y ang
b e-
lum p ernah dan takut menggunak
eb eradaan
teknologi
informasi ditujuk an un tuk
meningk atk an kualitas kinerja
tugas un tuk memasy ara-
k atk an teknologi informasi
se ara
erusahaan. Selain p em
b erian
program-program p elatihan
(training)
ang
b ersifat
un tuk mem buat k ary a-
w an tertarik
b ela jar lebih
a bisa
b eranek
a ragam,
m ulai dari y ang
b ersifat
saat rekreasi p erusahaan
( ompan y outing) sampai
usus. T ujuann y
a adalah
agar para k ary
a w an akrab
meningk atk an kualitas
k erja merek a, ino v asi-ino
asi
baru
b erupa
ak an turut
b erp engaruh
pada p engem bangan sistem
informasi
di
erusahaan.
BAB
31. TUGAS UT AMA
31.4 Men anangk
T ugas selanjutn y
a bagi
melalui p emanfaatan sistem
informasi di masa mendatang.
b ersifat proaktif. Mem-
ban tu p erusahaan men anangk
sik ap proaktif y ang harus
dimasy arak atk an di k alangan
an bagian in tegral y ang
tak terpisahk an dari visi
erusahaan
se ara
um
um.
Melihat bah w
a abad
b ergan
tung
epada informasi, p eranan
CIO dalam melihat masa
Nam un tugas CIO tidak
han y
a terbatas un tuk merum
b ersangkutan
harus
dapat
memasy arak atk an ide-ide
y ang ada k
e seluruh ja jaran
a vision).
Apalah
artin
a sebuah visi y ang bagus tapi
tidak ada seorang pun
a. A da ban y ak teknik dan teori
y ang dita w ark an k epada
k epada seluruh ja jaran
k ary
a w an se ara efektif.
aktivitas y ang dilakuk an
oleh p erusahaan dalam
egiatan
bisnisn
a setiap
hari.
31.5 P engem bangan
Sistem
Informasi
Misi terakhir dari seorang
menjadi ny ata, y aitu meren-
anak an dan mengem bangk
dari k omp onen-k omp onen
sep erti soft w are, hardw are,
lain sebagain y
a. Se ara
b erk esinam bungan, seorang
dimiliki p erusahaan saat
ini se ara optim um, sejalan
dengan
ren ana
Suatu k ali seorang praktisi
mana jemen mengatak an
bah
a seorang
a dengan ara
memanfaatk an teknologi
a melaksanak
erjaan sehari-hari. . .
Seb agai salah satu
Bo eing melib atkan
teknolo gi informasi
sehari-hari. Sebuah hal
yang menarik untuk
b ahwa
30 tahun mengemb angkan
sayap usahanya, Bo
a telah
merub
ah visinya
T entu saja p eru-
b ahan visi tersebut
b esar
asional sehari-hari,
yang se ar
a langsung
komp onen-komp onen
teknolo gi informasi.
informasi dari wak-
tu ke waktu, Bo eing
b ertujuan
untuk
dan memb angun
ker angka konseptual
er gunakan seb agai
landasan dalam p er
A da sebuah p engalaman
oleh para praktisi tek-
nologi informasi. Tiga bisnis
et.al.,
1. Mem buat dan memasark
2. Mem buat sistem p
ertahanan militer; dan
3. Men y ediak an fasilitas
Computer
Servi es
emerin tah termasuk di
dalamn y
a program
terk ait dengan industri
p enerbangan.
Y ang menarik dari p erusahaan
tah un 1980, Presiden dari
Bo eing Computer Servi es
b erhasil
di apai
departemenn y a, y aitu masing-
masing un tuk tah un 1980
di anangk
a itu Bo eing baru
b erdiri
di akhir tah un 1960-an)
Pla e
b elak ang
di anangk ann y
a visi tersebut
a masalah
esulitan dan k elam batan
dalam memp eroleh suku
Di tah un 1980-an k etik
departemen sistem informasi
telah
b erhasil
meme ahk
edua segera di anangk an,
y aitu Enhan ed Information
Visi
tersebut
di anangk
jemen men y adari bah w
pada dasarn y
a mem buat
a sangat
b ergan
tung
pada
proses p engiriman data
a.
dan p en y ampaian informasi
e tempat
a adalah p enggunaan
CAD/CAM
dalam
eran angan
se ara
fungsional tersebar di
b e-
b erapa tempat. Kem udian
b erb eda tersebut.
Sampai pada akhirn y a,
e tempat
lainn
a menjadi
sangat epat, dan
efektif. Pro duk akhir y ang
di apai
eran angan
at y ang serba otomatis,
dimana jaringan k omputer
informasi y ang dibutuhk an
an tara satu bagian pro duksi
Presiden dari Divisi Sistem
Informasi Bo eing men anangk
2010. Visi tersebut adalah
Strategi Business Pro
atas k eluhan y ang meng-
atak an bah w
a teknologi
sehingga malah meninggalk an
proses utama (business
proses utama inilah y ang
mem
b edak an Bo eing dengan
para
esaingn
a (Airbus,
M Donnel
Douglas,
dsb.)
dalam mempro duksi p esa w at
k omersial dan sistem p enerbangan
b elum
memiliki
erangk
onseptual y ang dapat dija-
dik an sebagai landasan
dengan arsitektur teknologi dengan arsitektur teknologi
Akhirn y
a dihasilk anlah
sebuah k erangk
a k onseptual
erusahaan-p erusahaan lain sebagai
landasan
b dalam
meran ang
b erdasark
an
business pro ess y ang se ara
sp dimiliki p erusahaan
ang
b ersangkutan.
P ertan y aan p ertama
ab adalah
dian ut oleh p erusahaan
saat ini. K onsultan in
ternasional
biasan
a selalu
dengan an
v alue hain (business pro
tersebut. Berdasark an
v alue hain inilah business
se ara
suatu diagram standar.
Setelah mendapatk an diagram
ab adalah informasi apa
sa ja y ang dip erluk an un
dapat ter ipta aktivitas
y ang efektif, dan
a informasi
inilah
ang
dinamak an sebagai arsitektur
informasi.
Setelah menen tuk an
se ara
lebih
mendalam adalah ba-
gaimana men yusun suatu
pro ess y ang ada dengan
arsitektur informasi y ang
men egah
proses p en iptaan infor-
masi y ang
b erlebihan (o
erusahaan. Kebalik ann y
a adalah
un tuk men egah agar tidak
se ara
erasional dibutuhk an oleh
p erusahaan. Setiap k onsultan
biasan
a memiliki
b erlainan
dalam
menjalank an tahap k etiga
ini.
Setelah
b erhasil
an
h ubungan
a business pro ess,
barulah sistem mana jemen
adalah bah w
a data y ang
ada dalam organisasi tersebar
y ang satu dengan data
y ang lain saling
b erh ubungan,
data dengan baik. Hal
ini un tuk men egah terjadin
a hal-hal
akuratan, dan hal-hal lain y ang
terjadi k arena p engelolaan
a data
merupak an material dasar
dalam p en iptaan informasi
Setelah data dengan baik
an dan dibuat
lain ditetapk an. Kalau
b erp egang pada k erangk
a tersebut
adalah
erangk at lunak (aplik asi,
sistem op erasi, to ols, rep
omputer, LAN, W AN, in tranet,
dsb.), dan p erangk at man
a p emikirian hasil studi
inilah saat ini Bo eing
b erusaha
men apai
et.al.,1993
Y ang menarik un tuk
ataann y
a Bo eing masih
menguasai sebagian
b esar
jemen tetap mem utusk an jemen tetap mem utusk an
b esar
dilakuk an oleh p erusahaan-
p erusahaan lok al di Indonesia
b esar
mark et leader. Mana jemen
Bo eing p er a y
a bah w
a justru
erubahan mana jemen y ang
terjadi baik un tuk dilakuk
an
dengan
tujuan
meningk
atk
an
eunggulan
omp
etitif.
Bab
A W AREHOUSE
D AN