Peramalan Jumlah Produksi Padi dan Kebutuhan Beras Di Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2013-2017 Berdasarkan Data Tahun 2002-2011

PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI PADI DAN KEBUTUHAN BERAS DI KABUPATEN DELI SERDANG PADA TAHUN 2013-2017 BERDASARKAN DATA TAHUN 2002-2011
TUGAS AKHIR
INAH ANGELIA SARAGIH 102407011
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara

PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI PADI DAN KEBUTUHAN BERAS DI KABUPATEN DELI SERDANG PADA TAHUN 2013-2017 BERDASARKAN DATA TAHUN 2002-2011
TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli
Madya
INAH ANGELIA SARAGIH 102407011
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN

Judul
Kategori Nama NIM Program Studi Departemen Fakultas

: Peramalan Jumlah Produksi Padi dan Kebutuhan Beras Di Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2013-2017 Berdasarkan Data Tahun 2002-2011

: Tugas Akhir
: Inah Angelia Saragih
: 102407011
: Diploma (D3) Statistika
: Matematika
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Diluluskan di Medan, Juni 2013

Diketahui / Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,

Pembimbing,

Prof.Dr.Tulus.M.Si.,Ph.D NIP. 1962091 198803 1 002

Syahriol Sitorus,S.Si.,M.IT NIP. 19710310 199703 1 004

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI PADI DAN KEBUTUHAN BERAS

DI KABUPATEN DELI SERDANG PADA TAHUN 2013-2017 BERDASARKAN DATA TAHUN 2002-2011 TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, Juni 2013 INAH ANGELIA SARAGIH 102407011
Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan Judul Peramalan Jumlah Produksi Padi dan Kebutuhan Beras di Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 20013-2017 Berdasarkan Data Tahun 2002-2011.
Terimakasih Penulis sampaikan kepada Bapak Syahriol Sitorus,S.Si.,M.IT selaku Pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan tugas akhir ini. Terimakasih kepada Bapak Drs.Figiziduhu Bu’ulolo,M.Si dan Bapak Drs.Suwarno Ariswoyo,M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi D3 Statistika FMIPA USU, Bapak Prof.Dr.Tulus,M.Si.PhD dan Ibu Dra.Mardiningsih,M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU Medan, Bapak Dr.Sutarman,M.Sc selaku Dekan FMIPA USU Medan, seluruh Staff dan Dosen Program Studi D3 Statistika FMIPA USU, Pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada Bapak Ramli Saragih, Ibu Musliyah Purba dan Keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Persetujuan Pernyataan Penghargaan Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.5. Metodologi Penelitian 1.6. Sistematika Penulisan
Bab 2 Landasan Teori 2.1. Produksi 2.2. Kebutuhan 2.3. Uji Kecukupan Sampel 2.4. Peramalan 2.4.1. Pengertian Peramalan 2.4.2. Jenis- jenis Peramalan 2.4.3. Prosedur dalam Peramalan 2.4.4. Menghitung Kesalahan Peramalan

Halaman ii iii iv v
viii x
1 1 3 3 4 5 6
8 8 8 9 10 10 11 13 14

Universitas Sumatera Utara


2.5. Metode Analisa 2.5.1. Metode Laju Pertumbuhan Eksponensial 2.5.2. Metode Smoothing Eksponensial Ganda
Bab 3 Gambaran Umum 3.1. Geografi 3.1.1. Letak dan Keadaan Geografi 3.1.2. Iklim 3.2. Sosial 3.2.1. Pendidikan 3.2.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) 3.3. Pertanian 3.3.1. Tanaman Bahan Makanan 3.3.2. Perkebunan 3.3.2.1. Perkebunan Rakyat 3.3.2.2. Perkebunan Besar 3.4. Perikanan 3.5. Peternakan 3.6. Kehutanan
Bab 4 Pengolahan Data 4.1. Perhitungan Jumlah Penduduk 4.2. Proyeksi Produksi Tanaman Padi 4.3. Peramalan Produksi Padi Tahun 2013-2017 4.4. Analisa Kebutuhan Konsumsi Beras

16 16 17
19 19 19 19 20 20 21 22 22 23 23 24 24 25 25
26 26 31 49 52

Universitas Sumatera Utara

Bab 5 Implementasi Sistem 5.1. Pengertian Implementasi Sistem 5.2. Microsoft Excel 5.3. Langkah-langkah Pengolahan Data dengan Excel 5.4. Pembuatan Grafik
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6.1. Kesimpulan 6.2. Saran
Daftar Pustaka Lampiran
Lampiran A. Surat Permohonan Pengumpulan Data Riset Lampiran B. Surat Balasan Pengumpulan Data Riset Lampiran C. Tabel Produksi Padi Kabupaten Deli Serdang
pada Tahun 2002-2011 Lampiran D. Kartu Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa Lampiran E. Surat Keterangan Hasil Uji Program Tugas Akhir

58 58 59 60 64
65 65 66
68


Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12

Jumlah Penduduk di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2002-2011 Proyeksi Penduduk Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013-2017 Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2002-2011 Uji Kecukupan Sampel Metode Smoothing Eksponensial Satu Parameter Dari Brown = 0,1 Metode Smoothing Eksponensial Satu Parameter Dari Brown = 0,2 Metode Smoothing Eksponensial Satu Parameter Dari Brown = 0,3 Metode Smoothing Eksponensial Satu Parameter Dari Brown = 0,4 Metode Smoothing Eksponensial Satu Parameter Dari Brown = 0,5 Metode Smoothing Eksponensial Satu Parameter Dari Brown = 0,6 Metode Smoothing Eksponensial Satu Parameter Dari Brown = 0,7 Metode Smoothing Eksponensial Satu Parameter Dari Brown = 0,8

Halaman 27 31 32 34 36 37 38 39 40 41 42 43

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.13
Tabel 4.14 Tabel 4.15
Tabel 4.16 Tabel 4.17

Metode Smoothing Eksponensial Satu Parameter Dari Brown = 0,9 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan Perbandingan Produksi Padi Sebenarnya, Pemulusan Pertama, Pemulusan Ganda dan Hasil Peramalannya Peramalan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang Peramalan Produksi Padi, Produksi Beras, dan Selisihnya serta Konsumsi Penduduk Kabupaten Deli Serdang

44 45

48 52
56

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Deli Serdang

dari Tahun 2002-2011

27

Gambar 4.2 Diagram Batang Produksi Padi (Ton) Kabupaten

Deli Serdang Tahun 2002-2011

33


Gambar 4.3 Perbandingan Produksi Padi Sebenarnya, Pemulusan Pertama,

Pemulusan Ganda dan Hasil Peramalannya

48

Gambar 5.1 Awal Microsoft Excel

60

Gambar 5.2 Tampilan Microsoft Excel

61

Gambar 5.3 Tampilan Tabel Produksi Padi dalam Microsoft Excel

61

Universitas Sumatera Utara


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Tanaman padi merupakan komoditas pertanian yang terpenting dalam kehidupan penduduk Indonesia. Selain itu, sektor pertanian khususnya komoditas padi memegang peranan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia, yang mana juga diharapkan dapat menjadi salah satu komoditas andalan penyumbang devisa negara dari sektor nonmigas.(htn_alatpertanian.blogspot.com/2011/03/sekilastentang-tanaman-padi.html)
Ditinjau dari segi latar belakang para petani menanam padi, maka petani sendiri dapat dibedakan menjadi dua macam : 1. Petani yang menanam padi hanya sekedar memenuhi kebutuhan untuk
dikonsumsi sendiri 2. Petani yang menanam padi hanya sebagai mata pencaharian, dengan menjual
hasil panen yang didapatnya. (http://www.google.com/klasifikasi-pertaniandan-dan-pertani)
Komoditas padi yang ditanam oleh petani-petani di Indonesia memiliki kelebihan serta kekurangan yang secara umum terletak pada hal-hal berikut :
Universitas Sumatera Utara

a. Umur tanaman mulai dari disemai sampai dipanen b. Banyaknya hasil panen c. Mutu beras yang dihasilkan d. Tahan tidaknya tanaman padi terhadap gangguan hama maupun penyakit.
Produksi padi dan kebutuhan akan beras merupakan hal mutlak yang harus selalu mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini dikarenakan untuk mencegah permintaan akan beras yang lebih besar daripada produksi padi para petani. Karena jika terjadi demikian maka kesejahteraan masyarakat akan terhambat akibat kekurangan bahan pangan pokok. Selain itu juga dapat menimbulkan masalah-masalah di bidang lainnya di badan pemerintahan seperti di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lainnya.
Oleh karena itu, studi tentang peramalan hasil produksi padi dan kebutuhan beras ini menjadi objek yang sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut, yang bermanfaat membantu pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam mengambil kebijakan dan tindakan pencegahannya.
Berdasarkan uraian diatas maka untuk melengkapi persyaratan kelulusan dalam membuat Tugas Akhir, penulis memilih judul “ Peramalan Jumlah Produksi Padi dan Kebutuhan Beras Di Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2013-2017 Berdasarkan Data Tahun 2002-2011”.
Universitas Sumatera Utara

1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah tulisan ini adalah :
1. Berapa banyaknya produksi padi di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2013-2017?
2. Berapa besar kebutuhan beras penduduk Deli Serdang pada tahun 20132017?
3. Berapa banyaknya jumlah penduduk di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2013-2017?
4. Apakah produksi padi di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2013-2017 masih dapat mencukupi kebutuhan beras pada tahun-tahun tersebut?

1.3. Batasan Masalah Sehubungan dengan keterbatasan waktu dan kemampuan penulis serta untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penulisan Tugas Akhir yang sesuai dengan rumusan masalah dan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada peramalan jumlah produksi padi dan kebutuhan beras yang ada di Kabupaten Deli Serdang khususnya untuk tahun 2013-2017 dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan luas lahan pertanian padi dan keadaan yang mempengaruhi produksi padi. Dengan kata lain, hasil
Universitas Sumatera Utara

peramalan produksi padi tahun 2013-2017 memiliki keadaan yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu 2002-2011, dan data yang dibutuhkan diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk meramalkan berapa banyaknya produksi padi di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2013-2017
2. Untuk memperkirakan berapa besar kebutuhan beras penduduk Deli Serdang pada tahun 2013-2017
3. Untuk meramalkan berapa banyak jumlah penduduk di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2013-2017
4. Untuk mengetahui apakah produksi padi di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2013-2017 masih dapat mencukupi kebutuhan beras pada tahun-tahun tersebut.
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan masukan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menghadapi tuntutan akan
Universitas Sumatera Utara

kebutuhan beras pada tahun-tahun yang akan datang, khususnya untuk tahun 2013-2017 2. Sebagai informasi bagi BPS khususnya mengenai produksi padi dan kebutuhan beras di Kabupaten Deli Serdang 3. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam menganalisa data.
1.5. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini antara lain :
1. Studi Kepustakaan (Library Research) Suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari perpustakaan yaitu dengan membaca buku-buku, referensi, bahanbahan yang bersifat teoritis yang dapat membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data dalam pelaksanaan riset ini, penulis menggunakan data skunder yang terdapat di Badan Pusat Statistik Provinsi.
Universitas Sumatera Utara

Data sekunder tersebut adalah data yang diperoleh dan dirangkum ulang berdasarkan data yang telah tersedia dan disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur/disusun dan disajikan dalam bentuk tabel yang berisi angka-angka yang diperlukan, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang data tersebut.


1.6. Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini dibuat dengan beberapa bab, dimana masing-masing bab terdiri dari beberapa subbab. Hal ini dilakukan untuk mempermudah penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya dalam memahami isi dari tugas akhir ini.

Adapun penyusunan tugas akhir ini dibagi dalam 6 bab, yaitu :

Bab 1

: Pendahuluan

Dalam bab ini terdapat penjelasan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisannya.

Bab 2

: Landasan Teori

Pada bab ini diuraikan mengenai pengertian produksi, kebutuhan, uji kecukupan sampel, peramalan, metode pertumbuhan geometri, metode smoothing eksponensial ganda.

Universitas Sumatera Utara


Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6

: Gambaran Umum
Dalam bab ini penulis menguraikan gambaran mengenai Kabupaten Deli Serdang yang menjadi objek penelitian penulis dalam membuat tugas akhir ini, antara lain mencakup geografisnya, iklim, penduduk, sektor pertanian, dan pemerintahannya.
: Pengolahan Data
Pada bab ini penulis melakukan proyeksi data penduduk dengan metode laju pertumbuhan penduduk eksponensial, dan data produksi padinya dengan Metode Smoothing Eksponensial Berganda, serta melakukan perhitungan terhadap besarnya konsumsi beras di kabupaten tersebut.
: Implementasi Sistem
Dalam bab ini diuraikan tentang penerapan hasil desain secara tertulis ke dalam programming. Untuk menyelesaikan tugas akhir ini penulis menggunakan Microsoft Excel.
: Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini, penulis memberikan beberapa kesimpulan dan beberapa saran kepada pembaca sesuai hasil analisa yang telah diperoleh.

Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Produksi Produksi padi merupakan salah satu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan penanaman bibit padi dan perawatan serta pemupukan secara teratur sehingga menghasilkan suatu produksi padi yang dapat dimanfaatkan. Padi tersebut kemudian diproses menjadi beras, yang mana beras itu sendiri akan diolah menjadi nasi. Nasi merupakan sumber kalori utama yang banyak mengandung unsur karbohidrat yang sangat tinggi sehingga sangat bermanfaat dan sangat mempengaruhi aktivitas manusia khususnya bangsa indonesia terlebih lagi masyarakat di Kabupaten Deli Serdang yang menjadikan nasi sebagai bahan pangan utama.
2.2. Kebutuhan Kebutuhan adalah suatu hal penting yang harus dipenuhi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan hidup makhluk hidup khususnya manusia. Kebutuhan menurut intensitas/tingkatan dapat dibagi menjadi tiga bagian, antara lain :
Universitas Sumatera Utara

1. Kebutuhan Primer (Kebutuhan Pokok) 2. Kebutuhan Skunder (Kebutuhan Tambahan/ Pelengkap) 3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan pokok (primer) merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mendukung aktivitas hidup sehari-hari. Jika hal tersebut tidak dipenuhi maka akan dapat menghambat semua atau sebagian dari aktivitas manusia tersebut, serta dapat mengurangi kesejahteraan hidup manusia itu sendiri.(id.wikipedia.org/wiki/kebutuhan)

Kebutuhan akan komoditi padi itu sendiri memegang peranan penting bagi kehidupan bangsa Indonesia pada umumnya dan bagi masyarakat Deli Serdang pada khususnya. Kebutuhan akan padi dan beras sangat mempengaruhi bidang kehidupan masyarakat seperti bidang kesehatan, pendidikan, olahraga, ekonomi, dan lainnya. Oleh karena itu, kebutuhan akan komoditi padi ini sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut.
2.3. Uji Kecukupan Sampel Dalam melakukan penelitian terhadap populasi yang sangat besar, kita perlu melakukan suatu penarikan sampel. Hal ini dikarenakan tidak selamanya kita dapat melakukan pengamatan seluruhnya pada populasi tersebut. Di samping itu juga, terdapat faktor-faktor yang tidak memungkinkan antara lain ketersediaan dana, tenaga, dan waktu penulis yang terbatas.
Universitas Sumatera Utara

Sampel yang baik (Dermawan Wibisono, 2003) adalah sampel yang representatif, artinya sampel tersebut harus dapat menggambarkan atau menerangkan sifat-sifat karakteristik dari populasinya. Hal ini dapat diketahui dengan melihat kecukupan sampel yang dikumpulkan. Suatu sampel dikatakan sudah mencukupi atau mewakili populasinya apabila
< , dengan adalah banyaknya sampel yang kita kumpulkan, adalah data yang dikumpulkan, dan adalah sanpel yang diperoleh dari rumus :
2.4. Peramalan 2.4.1. Pengertian Peramalan Peramalan (Sofyan Assauri, 1991) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan dibutuhkan untuk mengetahui/memperkirakan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau berapa jumlah suatu kebutuhan tertentu di masa mendatang. Dengan peramalan kita juga dapat memperkirakan bagaimana sesuatu peristiwa yang ingin kita ketahui dapat terjadi di masa yang akan datang.
Dengan demikian peramalan sangat bermanfaat bagi kita untuk melakukan suatu persiapan untuk mengahadapi masa yang akan datang, serta dapat
Universitas Sumatera Utara

membantu kita dalam mengambil kebijakan dan tindakan-tindakan penting tentang sesuatu hal.
2.4.2. Jenis-jenis Peramalan Peramalan dapat dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan sudut pandang kita melihatnya. Bila dilihat dari sifat penyusunannya, maka peramalan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu : 1. Peramalan yang objektif, yaitu peramalan yang didasarkan pada data yang
relevan dari masa lalu dengan menggunakan teknik-teknik dan metodemetode dalam penganalisaan data tersebut. 2. Peramalan yang subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan pada perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya. Jika dilihat dari jangka waktu ramalan yang disusun, maka peramalan dapat dibedakan atas dua macam, yaitu : 1. Peramalan jangka panjang, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari tiga setengah tahun atau tiga semester. 2. Peramalan jangka pendek, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan dengan jangka waktu yang kurang dari satu setengah tahun atau tiga semester.
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan sifat ramalan yang telah disusun maka peramalan dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. peramalan kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung pada orang yang menyusunnya. Hal ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan oleh pemikiran yang bersifat intuisi, pendapat, dan pengetahuan, serta pengalaman penyusunnya.
2. peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa lalu. Peramalan kuantitatif sangat mengandalkan data historis yang ada. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung pada metodemetode yang digunakan dalam peramalan tersebut.
Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat tiga kondisi sebagai berikut :
1. Adanya informasi tentang keadaan masa lalu
2. Informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data.
3. Dapat diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa yang akan datang.
Teknik kuantitatif ini biasanya dikelompokkan menjadi dua, yakni teknik statistik dan teknik deterministik. Teknik statistik menitikberatkan pada pola, perubahan pola, dan faktor gangguan yang disebabkan oleh pengaruh random. Yang termasuk dalam teknik ini adalah teknik smoothing, dekomposisi, dan Box-
Universitas Sumatera Utara

Jenkins. Teknik deterministik mencakup identifikasi dan penetuan hubungan antarvariabel yang akan diperkirakan dengan variabel-variabel lain yang akan mempengaruhinya. Yang termasuk dalam teknik ini adalah teknik regresi sederhana, regresi berganda, autoregresi, dan model input-output.
2.4.3. Prosedur dalam Penelitian Kualitas hasil peramalan sangat ditentukan oleh proses pelaksanaan penyusunannya. Peramalan yang baik adalah peramalan yang mengikuti langkahlangkah atau prosedur penyusunan yang baik. Pada dasarnya ada tiga prosedur / langkah penting dalam peramalan : a) Menganalisis data yang lalu.
Analisa ini dilakukan dengan cara membuat tabulasi data yang lalu. Dengan tabulasi data, maka dapat diketahui pola dari data tersebut. b) Menetukan metode yang akan digunakan. Masing-masing metode akan memberikan hasil peramalan yang berbeda. Metode peramalan yang baik adalah metode yang memberikan hasil ramalan yang tidak jauh berbeda dengan kenyataan yang terjadi. Dengan kata lain, metode peramalan yang baik akan menghasilkan penyimpangan (bias) yang sekecil mungkin antara hasil peramalan dengan data yang sebenarnya atau kenyataan yang ada.
Universitas Sumatera Utara

c) Memproyeksikan data yang lalu dengan menggunakan metode yang telah ditentukan.
Hasil inilah yang akan dipergunakan sebagai dasar untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.

2.4.4. Menghitung Kesalahan Peramalan
Hasil proyeksi yang akurat adalah peramalan (forecast) yang biasanya meminimalkan kesalahan meramal (forecast error). Besarnya kesalahan meramal (forecast error) dihitung dengan mengurangkan data yang sebenarnya dengan data yang diperoleh dari hasil peramalan.
Rumusnya : Error = data yang sebenarnya – data hasil peramalan

Keterangan :

= data sebenarnya pada periode ke-t = hasil ramalan pada periode ke-t

Dalam menghitung forecast error digunakan : a. Mean Absolute Error (MAE)
Mean Absolute Error adalah rata-rata absolut dari kesalahan meramal, tanpa menghiraukan tanda positif atau tanda negatif.
Universitas Sumatera Utara

MAE =

b. Mean Squared Error (MSE)

Mean Squared Error adalah rata-rata kesalahan meramal dikuadratkan.

MSE =

!

c. Menetukan Besarnya Konstanta (at)

at = 2 " - "

d. Menentukan Besarnya Slope (bt)

bt

=

# $#

(

"

")

e. Menentukan Besarnya Forecast (Ft + m)

%&= a t + b t (m)

Dimana m adalah jumlah periode ke depan yang ingin diramalkan.

Dengan menggunakan rumus-rumus yang sudah ada, maka penulis ingin melakukan suatu peramalan terhadap tingkat produksi padi untuk beberapa tahun ke depan, yaitu tahun 2013-2017. Untuk meramalkan jumlah produksi padi tersebut, penulis memilih menggunakan metode Smoothing Eksponensial dengan alasan penulis melihat adanya selisih produksi padi yang tidak begitu konstan
Universitas Sumatera Utara

pada setiap tahunnya, dengan kata lain selalu mengalami naik-turun. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode Smoothing Eksponensial Ganda akan dilakukan pemulusan / pelicinan ramalan terhadap produksi padi dari tahun ke tahun.
2.5. Metode Analisa Untuk menganalisa data-data yang telah diperoleh, penulis menggunakan rumus laju pertumbuhan eksponensial dan metode smoothing eksponensial.
2.5.1. Metode Laju Pertumbuhan Eksponensial Tingkat pertumbuhan eksponensial (Spyros Makridakis dan Steven C Wheelright, 1993) adalah suatu pertumbuhan penduduk yang berlangsung secara terusmenerus. Dengan menggunakan metode tersebut maka dapat dilakukan suatu peramalan terhadap jumlah penduduk untuk tahun 2013-2017. Adapun rumus yang digunakan adalah :
' '() * Keterangan :
' = Jumlah penduduk pada tahun t '( = Jumlah penduduk pada tahun awal r = tingkat pertumbuhan penduduk
Universitas Sumatera Utara

t = jangka waktu antara '( dan ' e = bilangan pokok dari sistem logaritma (besarnya 2,718282)
2.5.2. Metode Smoothing Eksponensial Ganda Peramalan dengan metode smoothing eksponensial ganda membutuhkan tiga buah nilai data dan satu nilai alfa (+). Metode smoothing (pemulusan) merupakan teknik meramal dengan cara mengambil rata-rata dari nilai beberapa periode yang lalu untuk menaksir nilai suatu periode yang akan datang.
Dalam metode ini data historis digunakan untuk memperoleh angka yang dihitung menggunakan metode Smoothing Eksponensial Ganda. Peramalan dilakukan dengan mengulang perhitungan secara terus-menerus dengan menggunakan data yang terbaru. Setiap data diberi bobot, data yang kebih baru diberi bobot yang lebih besar.
Pada peramalan tingkat produksi padi tahun 2013-2017 dengan Smoothing Eksponensial Ganda memiliki beberapa tahapan. Persamaan-persamaan yang digunakan dalam Smoothing Eksponensial Ganda adalah sebagai berikut : a. Menentukan Smoothing Pertama ( " )
" t = + , - + " t-1
Universitas Sumatera Utara

b. Menentukan Smoothing Kedua (" t) " t = + " t , - + " t-1
c. Menentukan Besarnya Konstanta ( at )
at = " t + (" t " t ) = 2 " t " t
d. Menentukan Besarnya Slope (bt) #
bt = $ # (" t " t )
e. Menentukan Besarnya Forecast (Ft+m) Ft+m = at + b t m Dengan ‘m’ adalah periode yang aka diramalkan.
Rumus-rumus tersebut diatas akan digunakan untuk meramalkan jumlah produksi padi Kabupaten Deli Serdang untuk tahun 2013-2017. Alasan penulis memilih metode Smoothing Eksponensial Ganda sebagai metode peramalan yang akan digunakan adalah karena penulis melihat bahwa selisih produksi padi dari tahun ke tahun tidak konstan atau mengalami naik-turun, sehingga penulis menggunakan metode tersebut untuk melakukan pemulusan padi dari tahun ke tahun sebelum melakukan peramalan terhadap produksi padi untuk beberapa tahun ke depan.
Universitas Sumatera Utara

BAB 3 GAMBARAN UMUM
3.1. Geografi 3.1.1. Letak dan Keadaan Geografi Deli Serdang (BPS, 2012) merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Deli Serdang berada pada (57” Lintang Utara, .(16” Lintang Selatan dan /0(33” //(27” Bujur Timur dengan ketinggian 0 1 m di atas permukaan laut.
Kabupaten Deli Serdang menempati area seluas 2.497,72 Km2 yang terdiri dari 22 Kecamatan dan 394 Desa/Kelurahan Definitif. Wilayah Kabupaten Deli Serdang di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Selat Malaka, di sebelah Selatan dengan Kabupaten Karo dan Simalungun, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Karo dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai.
3.1.2. Iklim Di kabupaten Deli Serdang dikenal hanya dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin yang bertiup
Universitas Sumatera Utara

tidak banyak mengandung uap air, sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desermber sampai dengan Maret arus angin yang banyak mengandung uap air berhembus sehingga terjadi musim hujan. Keadaan ini bergantian setiap setengah tahun setelah melewati masa paralihan pada bulan April-Mei dan bulan Oktober-November.
Menurut catatan Stasiun Klimatologi Sampali, pada tahun 2011 terdapat 17 rata-rata hari hujan dengan volume curah hujan sebanyak rata-rata 218mm. Curah hujan terbesar terjadi pada Desember yaitu 322mm dengan hari hujan sebanyak 22 hari. Sedangkan curah hujan paling kecil terjadi pada bulan Februari sebesar 99mm dengan hari hujan 8 hari.
3.2. Sosial 3.2.1. Pendidikan Ketersediaan fasilitas pendidikan baik sarana maupun prasarana akan sangat menunjang dalam peningkatan mutu pendidikan. Pada tahun 2011 terdapat 227 buah taman kanak-kanak dengan jumlah murid 9.821 orang dan guru sebanyak 851 orang. Sementara itu untuk sekolah dasar terdapat 789 sekolah dengan jumlah murid dan guru masing-masing 210.238 orang dan 10.928 orang. Untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) terdapat 235 sekolah, 67.357 orang murid dan 5.375 orang guru. Pada tahun yang sama jumlah sekolah lanjutan atas (SMU) umum terdapat 120 sekolah dengan jumlah 25.527 orang dan guru 3.003 orang,
Universitas Sumatera Utara

untuk Sekolah Kejuruan terdapat 137 sekolah, 27.698 orang murid dan 3.459 orang guru.
Selain itu, di Deli Serdang juga terdapat sekolah agama (madrasah) yang setara dengan sekolah umum yaitu:
a. 131 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan 23.135 murid dan 1.450 guru b. 108 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan 17.542 murid dan 1.896 guru c. 31 Madrasah Aliyah (MA) dengan 3.818 murid dan 329 guru.
3.2.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) Pembangunan bidang kesehatan meliputi seluruh siklus atau tahapan kehidupan manusia. Bila pembangunan kesehatan berhasil dengan baik maka secara langsung atau tidak langsung akan terjadi peningkatan kesejahteraan rakyat. Kesehatan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan tersedianya sarana atau prasarana kesehatan yang memadai sangat membantu dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Di Kabupaten Deli Serdang terdapat 18 buah Rumah Sakit Umum (RSU) milik pemerintah dan milik swasta. Dengan total kapasitas tempat tidur berjumlah 1.540 buah. Sedangkan Puskesmas yang ada berjumlah 34 buah juga terdapat Puskesmas Pembantu dan Rumah Bersalin masing-masing berjumlah 104 dan 84.
Universitas Sumatera Utara

Tenaga Medis yang tersedia di Puskesmas Kabupaten Deli Serdang ada 149 orang dokter umum/spesialis dan 72 orang dokter gigi. Sementara itu tenaga medis pemerintah lainnya seperti perawat/bidan ada 1.606 orang, dengan jumlah apotek umum sebanyak 117 buah. Di Kabupaten Deli Serdang, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2010 jumlah PUS sekitar 300.133 dan meningkat menjadi 310.463 pada tahun 2011.
3.3 Pertanian 3.3.1. Tanaman Bahan Makanan Pada tahun 2011 produksi padi sawah di Deli Serdang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 yaitu sekitar 0,84 persen. Produksi padi sawah mencapai 445.598 ton dengan rata-rata produksi 52,87 kw/ha.
Untuk padi ladang produksi pada tahun 2011 sebesar 2.947 ton yang berarti mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2010 yang produksinya sebesar 748 ton atau sekitar 293,98 persen. Produksi jagung di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2011 adalah sebesar 5.405 ton atau naik sebesar 20,14 persen dibandingkan tahun 2010 sebesar 71.085 ton.
Untuk tanaman bahan makanan lainnya seperti kacang kedelai dan kacang tanah pada tahun 2011 mengalami penurunan produksi, sedangkan kacang hijau dan ubi kayu rata-rata produksinya meningkat dibandingkan tahun 2010. Jenis
Universitas Sumatera Utara

tanaman sayur-sayuran yang paling banyak dipanen di Deli Serdang adalah ketimun, cabai, terung, dan kacang panjang.
3.3.2. Perkebunan 3.3.2.1. Perkebunan Rakyat Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu sentra perkebunan di Sumatera Utara. Komoditi penting yang dihasilkan perkebunan di Kabupaten Deli Serdang adalah karet, kelapa sawit, coklat dan kelapa.
Produksi karet mengalami kenaikan dari 3.673,58 ton pada tahun 2010 menjadi 3.715,01 ton pada tahun 2011. Kecamatan STM Hulu masih merupakan Kecamatan penghasil karet terbesar di Deli Serdang.
Tanaman kelapa sawit perkebunan rakyat ditanam di seluruh kecamatan di Kabupaten Deli Serdang. Produksi kelapa sawit (minyak sawit) tahun 2011 sebesar 39.719,72 ton dengan total luas tanaman 14.188,20 ha. Kecamatan penghasil kelapa sawit terbesar adalah Kecamatan STM Hilir, STM Hulu, dan Hamparan Perak. Kontribusi ketiga kecamatan tersebut tahun 2011 sebesar 51,25 persen untuk luas tanaman dan 54,03 persen untuk produksi minyak sawit.
Produksi tanaman kelapa di Deli Serdang pada tahun 2011 mencapai 3.013,28 ton dengan luas tanaman mencapai 3.957,25 ha. Kecamatan Hamparan Perak dan Pancur Batu merupakan penghasil kelapa terbesar di Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara

Kontribusi kedua kecamatan tersebut terhadap total produksi kelapa di Deli Serdang mencapai 35,98 persen.
Selain keempat komoditi tersebut masih terdapat beberapa jenis tanaman lainnya yang di usahakan oleh perkebunan rakyat di Deli Serdang antara lain kopi, aren, pinang, kemiri, dan kapuk.
3.3.2.2. Perkebunan Besar Selain perkebunan yang dikelola oleh rakyat, Deli Serdang juga merupakan sentra perkebunan yang dikelola oleh swasta dan BUMN (PNP/PTP). Komoditas yang diusahakan antara lain karet, kelapa sawit, dan coklat. Produksi masing-masing tanaman adalah kelapa sawit 192.401,74 ton, karet 2.469,44 ton dan coklat 2.088,56 ton. Untuk tanaman karet dan kelapa sawit sebagian besar luas tanaman dikuasai oleh swasta sedangkan coklat oleh pemerintah.
3.4. Perikanan Produksi ikan laut di Deli Serdang pada tahun 2011 sebesar 20.322,40 ton sedangkan produksi ikan darat sebesar 9.418,25 ton. Produksi ikan laut terbesar dihasilkan oleh Kecamatan Pantai Labu yaitu sebesar 6.164,89 ton disusul Percut Sei Tuan dengan produksi sebesar 5.260,11 ton dan Hamparan Perak diurutan ketiga dengan produksi ikan sebesar 4.779,02
Universitas Sumatera Utara

Jumlah nelayan di Deli Serdang tahun 2011 adalah 13.629 orang yang terdiri dari 9.799 orang nelayan penuh, 3.830 orang nelayan sambilan utama. 3.5. Peternakan Produksi daging unggas tahun 2011 yang terbesar adalah ayam ras pedaging yaitu sebesar 1.206,58 ton, untuk ternak kecil yang terbesar adalah kambing yaitu 57,55 ton dan untuk ternak besar adalah sapi dengan produksi daging sebesar 165,44 ton.
Populasi unggas di Deli Serdang dari tahun 2010-2011 jumlahnya meningkat secara pesat terutama ayam ras petelur dan pedaging. Untuk ternak kecil yaitu kambing, domba dan babi pada tahun 2011 juga meningkat jumlahnya. Sedangkan untuk ternak besar, populasi kerbau dan sapi juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010.
3.6. Kehutanan Menurut fungsinya hutan dibagi menjadi hutan suaka marga satwa, hutan lindung, hutan produksi terbatas, hutan produksi, hutan konversi, dan hutan wisata. Total area hutan di Deli Serdang mencapai 80.083,68 ha yang dirinci atas 9,32 persen hutan lindung, 9,56 persen hutan produksi terbatas, 52,25 persen hutan produksi 27,70 persen hutan suaka alam dan sisanya 28,87 persen adalah hutan penggunaan lain.
Universitas Sumatera Utara

BAB 4 PENGOLAHAN DATA
4.1. Perhitungan Jumlah Penduduk
Sebelum meramalkan tingkat produksi padi terlebih dahulu penulis melakukan pengolahan jumlah penduduk di Kabupaten Deli Serdang, karena tingkat pertambahan penduduk di Kabupaten Deli Serdang sangat berpengaruh terhadap konsumsi beras penduduk Kabupaten Deli Serdang.
Adapun data yang dipaparkan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah hasil Survei-Sensus Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Medan dimana jumlah penduduk tersebut dari tahun 2002-2011 adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2002-2011

Tahun

Jumlah Penduduk (Jiwa)

2002

1.461.823

2003

1.486.094

2004

1.539.697

2005

1.582.213

2006

1.634.115

2007

1.686.366

2008

1.738.431

2009

1.788.351

2010

1.790.431

2011

1.807.173

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara

Jumlah Penduduk Kab.Deli Serdang

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Tahun Gambar 4.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Deli Serdang Dari Tahun 2002-2011
Universitas Sumatera Utara

Perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat seperti yang terlihat pada tabel 4.1 diatas menimbulkan suatu permasalahan di masa yang akan datang terutama dalam pemenuhan kebutuhan akan konsumsi beras yang merupakan sumber kalori utama.

Dengan menggunakan data pada tabel 4.1 diatas, penulis memproyeksikan suatu data peramalan penduduk pada tahun 2013. Dimana jumlah penduduk pada tahun 2013 berguna untuk mengetahui tingkat kebutuhan konsumsi beras pada tahun 2010 untuk penduduk Kabupaten Deli Serdang.

Adapun perhitungan yang dilakukan adalah dengan metode Laju Pertumbuhan Eksponensial. Dimana metode ini menghitung pertumbuhan penduduk secara garis besar yaitu tanpa menghitung angka kematian dan imigrasi. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :

Dengan :

23 24) 563

'( = ' ((

= 1.461.823

' = ' ($$

= 1.807.173

e = 2,718282

t = 10

r =?

Universitas Sumatera Utara

sehingga : ' ($$

=

1.807.173 =

' (( 78-0 0 *)$( 1.461.823 78-0 0 *)$(

78-0 0 *)$( =

1,236246112

10r 9:; 78-0 0 = 9:; -7 .< = = 1.807.173 ? 1,065.666 = 1.925.843
Untuk tahun 2015 ; ' ($> = ' ($$ 78-0 0 (7( $ )@ = 1.807.173 ? 1,088499 = 1.967.107
Untuk tahun 2016 ; ' ($> = ' ($$ 78-0 0 (7( $ )A = 1.807.173 ? 1,111822 = 2.009.254
Universitas Sumatera Utara

Untuk tahun 2017 ; ' ($> = ' ($$ 78-0 0 (7( $ )B = 1.807.173 ? 1,135644 = 2.052.305

Jika dirangkum dalam tabel, peramalan jumlah penduduk di atas seperti tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2 Proyeksi Penduduk Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013-2017

Tahun

Jumlah Penduduk (Jiwa)

2013

1.885.444

2014

1.925.843

2015

1.967.107

2016

2.009.254

2017

2.052.305

4.2. Proyeksi Produksi Tanaman Padi Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kabupaten Deli Serdang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian sehingga pendapatan terbesar dihasilkan dari sektor pertanian. Adapun dalam penulisan ini, penulis

Universitas Sumatera Utara

memfokuskan tentang produksi komoditi padi yang dihasilkan oleh daerah tersebut.

Data yang digunakan penulis sebagai dasar untuk melaksanakan proyeksi tanaman padi 2013 adalah tingkat produksi tanaman padi pada tahun 2002-2011. Besarnya angka-angka tingkat produksi padi yang dihasilkan dari tahun-tahun sebelumnya yaitu tahun 2002-2011 dijelaskan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3 Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2002-2011

Tahun

Produksi Padi (Ton)

2002

404.086

2003

348.824

2004

333.513

2005

358.888

2006

386.085

2007

386.774

2008

383.646

2009

391.623

2010

442.645

2011

448.545

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Produksi Padi (Ton)

Jumlah Produksi (Ton)

Tahun Gambar 4.2 Diagram Batang Produksi Padi (Ton) Kab. Deli Serdang Tahun 2002-2011
Data produksi padi diatas digunakan sebagai sampel untuk meramalkan jumlah produksi padi pada tahun 2013-2017 di Kabupaten Deli Serdang. Namun sebelum melakukan proyeksi terhadap produksi padi yang diinginkan, terlebih dahulu dilakukan perhitungan uji kecukupan sampel dengan rumus :

Dengan :

= banyak sampel (hasil uji kecukupan sampel)

= banyak sampel (tahun) yang digunakan

= produksi padi pada tahun ke-i

Sehingga diperoleh hasil seperti yang tertera dalam tabel 4.4 berikut ini.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.4 Uji Kecukupan Sampel

Tahun
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Jumlah

Produksi Padi dalam Ton (CD)
404.086 348.824 333.513 358.888 386.085 386.774 383.646 391.623 442.645 448.545 3.884.629

CDE
163.285.495.396 121.678.182.976 111.230.921.169 128.800.596.544 149.061.627.225 149.594.127.076 147.184.253.316 153.368.574.129 195.934.596.025 201.192.617.025 1.521.330.990.881

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa : N = 10 = 3.884.629 = 1.521.330.990.881

Universitas Sumatera Utara

Maka bila nilai-nilai diatas dimasukkan ke dalam rumus Uji Kecukupan Sanpel menjadi :

= F (G$( $)A $)>>()HH()II$

>)II@)B

H

!
J

>)II@)B H

= K (L$A) $>)>(H)H(I)I$( $A)(H()>@ )@BM)B$@N
>)II@)B H

= K (L$ )HBM)@@$)$BHN
>)II@)B H

=K

(

>A()BBM7$>M> >)II@)B H

N

= KM)($>)>@ N
>)II@)B H
= O-70 1= 0
I

Universitas Sumatera Utara

= 491.146.324,1
Tabel 4.7 Peramalan Produksi Padi Menggunakan Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown dengan = 0,3

Q3 404.086 348.824 333.513 358.888 386.085 386.774 383.646 391.623 442.645 448.545

R3 404.086,00 387.507,40 371.309,08 367.582,76 373.133,43 377.225,60 379.151,72 382.893,10 400.818,67 415.136,57

Sumber : Perhitungan

R3 404.086,00 399.112,42 390.771,412 383.814,82 380.610,40 379.594,96 379.461,99 380.491,32 386.589,53 395.153,64

at
375.902,38 351.846,74 351.350,69 365.656,46 374.856,24 378.841,45 385.294,88 415.047,82 435.119,50
TOTAL

bt
-4.973,58 -8.341,00 -6.956,60 -3.204,42 -1.015,44 -132,97 1.029,33 6.098,20 8.564,11

S3%T
343.505,74 344.394,09 362.452,04 373.840,80 378.708,48 386.324,22 421.146,02 443.683,61

5
-9.993 14.494 23.633 12.933 4.938 5.299 21.499 4.861

5E
99.854.853 210.073.311 558.516.846 167.267.700 24.379.115 28.077.079 462.206.051 23.633.078 1.574.008.032

Untuk = 0,3 dan N = 8

Maka :

MSE =

U! V$ U

= $)A@M)((I)(>
I

Universitas Sumatera Utara

= 196.751.004
Tabel 4.8 Peramalan Produksi Padi Menggunakan Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown dengan = 0,4

Q3 404.086 348.824 333.513 358.888 386.085 386.774 383.646 391.623 442.645 448.545

R3 404.086,00 381.981,20 362.593,92 361.111,55 371.100,93 377.370,16 379.880,49 384.577,50 407.804,50 424.100,70

Sumber : Perhitungan

R3 404.086,00 395.244,08 382.184,02 373.755,03 372.693,39 374.564,10 376.690,66 379.845,39 391.029,03 404.257,70

at
368.718,32 343.003,82 348.468,07 369.508,47 380.176,22 383.070,33 389.309,60 424.579,96 443.943,70

bt
-8.841,92 -13.060,06 -8.428,98 -1.061,64 1.870,71 2.126,56 3.154,74 11.183,64 13.228,66

S3%T
329.943,76 340.039,07 368.446,83 382.046,93 385.196,90 392.464,34 435.763,60 457.172,36

5
3.569 18.849 17.638 4.727 -1.551 -841 6.881 -8.627

5E
12.739.474 355.281.484 311.104.970 22.345.222
2.405.268 707.849 47.353.616 74.431.390 826.369.272

Untuk = 0,4 dan N = 8

Maka :

MSE =

U! V$ U

= I B)>BH) M
I

Universitas Sumatera Utara

= 103.296.159
Tabel 4.9 Peramalan Produksi Padi Menggunakan Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown dengan = 0,5

Q3 404.086 348.824 333.513 358.888 386.085 386.774 383.646 391.623 442.645 448.545

R3 404.086,00 376.455,00 354.984,00 356.936,00 371.510,50 379.142,25 381.394,12 386.508,56 414.576,78 431.560,89

Sumber : Perhitungan

R3 404.086,00 390.270,50 372.627,25 364.781,62 368.146,06 373.644,16 377.519,14 382.013,85 398.295,32 414.928,10

at
362.639,50 337.340,75 349.090,37 374.874,94 384.640,34 385.269,11 391.003,27 430.858,25 448.193,68
TOTAL

bt
-13.815,50 -17.643,25
-7.845,6 3.364,44 5.498,09 3.874,98 4.494,71 16.281,46 16.632,79

S3%T
31.9697,50 341.244,75 378.239,37 390.138,44 389.144,09 395.497,98 447.139,71 464.826,46

5
13.816 17.643 7.846 -3.364 -5.498 -3.875 -4.495 -16.281

5E
190.868.040 311.284.271 61.553.832 11.319.440 30.229.035 15.015.504 20.202.426 265.086.097 905.558.645

Untuk = 0,5 dan N = 8

Maka :

MSE =

U! V$ U

= H(A)AAI)B@A
I

Universitas Sumatera Utara

= 113.194.831
Tabel 4.10 Peramalan Produksi Padi Menggunakan Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown dengan = 0,6

Q3 404.086 348.824 333.513 358.888 386.085 386.774 383.646 391.623 442.645 448.545

R3 404.086,00 370.928,80 348.479,32 354.724,53 373.540,81 381.480,72 382.779,89 388.085,76 420.821,30 437.455,52

Sumber : Perhitungan

R3 404.086,00 384.191,68 362.764,26 357.940,42 367.300,66 375.808,70 379.991,41 384.848,02 406.432,00 425.046,11

at bt

357.665,92 334.194,38 351.508,63 379.780,97 387.152,75 385.568,37 391.323,49 435.210,62 449.864,93
TOTAL

-19.894,32 -21.427,416 -4.823,8416 9.360,23328 8.508,04128 4.182,715699 4.856,605955 21.583,97025 18.614,11925

S3%T
312766,96 346684,79 389141,20 395660,79 389751,08 396180,10 456794,59 468479,05

5
20.746 12.203 -3.056 -8.887 -6.105 -4.557 -14.150 -19.934

5E
430.398.176 148.918.285
9.340.358 78.975.095 37.272.034 20.767.153 200.210.787 397.366.470 1.323.248.359

Untuk = 0,6 dan N = 8

Maka :

MSE =

U! V$ U

= $)> >) @I)>AH
I

Universitas Sumatera Utara

= 165.406.045
Tabel 4.11 Peramalan Produksi Padi Menggunakan Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown dengan = 0,7

Q3 404.086 348.824 333.513 358.888 386.085 386.774 383.646 391.623 442.645 448.545

R3 404.086,00 365.402,60 343.079,88 354.145,56 376.503,17 383.692,75 383.660,02 389.234,11 426.621,73 441.968,02

Sumber : Perhitungan

R3 404.086,00 377.007,62 353.258,20 353.879,35 369.716,02 379.499,73 382.411,94 387.187,47 414.791,50 433.815,05

at
353.797,58 332.901,56 354.411,77 383.290,31 387.885,77 384.908,11 391.280,76 438.452,01 450.120,99
TOTAL

bt
-27.078,38 -23.749,42
621,15 15.836,67 9.783,71 2.912,20 4.775,52 27.603,99 19.023,60

S3%T
696.338,08 708.024,92 746.219,19 763.192,48 766.071,96 776.421,56 841.413,18 875.783,07

5 5E

-362.825 -349.137 -360.134 -376.418 -382.426 -384.799 -398.768 -427.238

131.642.040.128 121.896.588.488 129.696.637.875 141.690.874.954 146.249.617.025 148.069.934.963 159.016.062.841 182.532.367.027 1.160.794.123.302

Untuk = 0,7 dan N = 8

Maka :

MSE =

U! V$ U

= $)$B()MH@)$ >)>(
I

Universitas Sumatera Utara

= 145.099.265.413
Tabel 4.12 Peramalan Produksi Padi Menggunakan Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown dengan = 0,8

Q3 404.086 348.824 333.513 358.888 386.085 386.774 383.646 391.623 442.645 448.545

R3 404.086,00 359.876,40 338.785,68 354.867,54 379.841,51 385.387,50 383.994,30 390.097,26 432.135,45 445.263,09

Sumber : Perhitungan

R3 404.086,00 368.718,32 344.772,21 352.848,47 374.442,90 383.198,58 383.835,16 388.844,84 423.477,33 440.905,94

at
351.034,48 332.799,15 356.886,60 385.240,11 387.576,42 384.153,44 391.349,68 440.793,57 449.620,24
TOTAL

bt
-35.367,68 -23.946,11 8.076,26 21.594,43 8.755,68
636,57 5.009,68 34.632,49 17.428,61

S3%T
308.853,04 364.962,86 406.834,54 396.332,10 384.790,02 396.359,36 475.426,06 467.048,85

5
24.660 -6.075 -20.750 -9.558 -1.144 -4.736 -32.781 -18.504

5E
608.113.627 36.903.973 430.543.576 91.357.334 1.308.781 22.433.141 1.074.598.202 342.392.514 2.607.651.147

Untuk = 0,8 dan N = 8

Maka :

MSE =

U! V$ U

= )B(M)BA$)$@M
I

Universitas Sumatera Utara

= 325.956.393
Tabel 4.13 Peramalan Produksi Padi Menggunakan Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown dengan = 0,9

Q3 404.086 348.824 333.513 358.888 386.085 386.774 383.646 391.623 442.645 448.545

R3 404.086,00 354.350,20 335.596,72 356.558,87 383.132,39 386.409,84 383.922,38 390.852,94 437.465,79 447.437,08

Sumber : Perhitungan

R3 404.086,00 359.323,78 337.969,43 354.699,93 380.289,14 385.797,77 384.109,92 390.178,64 432.737,08 445.967,08

at
349.376,62 333.224,01 358.417,82 385.975,63 387.021,91 383.734,84 391.527,24 442.194,51 448.907,08
TOTAL

bt
-44.762,22 -21.354,35 16.730,50 25.589,21 5.508,63 -1.687,85 6.068,71 42.558,44 13.230,00

S3%T
311.869,66 375.148,32 411.564,85 392.530,54 382.047,00 397.595,95 484.752,95 462.137,08

5
21.643 -16.260 -25.480 -5.757 1.599 -5.973 -42.108 -13.592

5E
468.434.166 264.397.941 649.222.603 33.137.709
2.556.805 35.676.184 1.773.079.528 184.744.656 3.411.249.593

Untuk = 0,9 dan N = 8 Maka :

Universitas Sumatera Utara

MSE =

U! V$ U

=

>)@$$)

@H)AH> I

= 426.406.199

Universitas Sumatera Utara

Kemudian salah satu nilai MSE tersebut dibandingkan untuk mengetahui nilai yang memberikan nilai MSE yang terkecil/minimum. Perbandingan ukuran ketepatan metode peramalan produksi padi di Kabupaten Deli Serdang dengan melihat MSE sebagai berikut