Aplikasi Nano Kitosan Sebagai Pengawet Alami Fillet Nila Merah (Oreochromis Sp.) Selama Penyimpanan Suhu Chilling

APLIKASI NANO KITOSAN SEBAGAI PENGAWET ALAMI
FILLET NILA MERAH (Oreochromis sp.) SELAMA
PENYIMPANAN SUHU CHILLING

DIANITA INDAH PRAHMILA

DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Aplikasi Nano
Kitosan sebagai Pengawet Alami Fillet Nila Merah (Oreochromis sp.) Selama
Penyimpanan Suhu Chilling adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Februari 2016

Dianita Indah Prahmila
NIM C34090071

ABSTRAK
DIANITA INDAH PRAHMILA. Aplikasi Nano Kitosan sebagai Pengawet Alami
Fillet Nila Merah (Oreochromis sp.) selama Penyimpanan Suhu Chilling. Dibimbing
oleh DESNIAR dan PIPIH SUPTIJAH.
Nano kitosan diketahui berpotensi dalam memperpanjang masa simpan produk
perikanan karena sifatnya yang tidak beracun, biodegradable, dan memiliki aktivitas
antibakteri. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik nano kitosan dan
membandingkan penggunaan nano kitosan dengan formalin dalam mengawetkan fillet
ikan nila merah pada penyimpanan suhu chilling. Nano kitosan dibuat dengan metode
gelasi ionik dan dikarakterisasi melalui analisis Particle Size Analyzer, mikroskop
elektronik payaran, dan Fourier Transform Infrared. Fillet direndam dalam larutan
formalin (F), akuades (T), dan nano kitosan (L) selama 5 menit dan nano kitosan 10 menit
(S). Fillet disimpan pada suhu 4±1 oC dan dianalisis total mikroba aerob, Total Volatile

Base, dan pH pada hari ke-0, 2, 4, 6, 8, 10, dan 12. Karakteristik nano kitosan yang
dihasilkan berukuran 512,58 nm dengan morfologi berbentuk bulat dan derajat deasetilasi
sebesar 79,49%. Perendaman dengan nano kitosan selama 5 menit merupakan perlakuan
terbaik untuk pengawetan fillet. Nilai total mikroba aerob, TVB, dan pH fillet S, L, dan F
belum melewati batas aman konsumsi (