PENGARUH MOTIVASI BELAJAR MURID TERHADAP PRESTASI BELAJAR PAI DI SDI AL-HUDA KOTA BATU TAHUN PELAJARAN 2014-2015

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR MURID
TERHADAP PRESTASI BELAJAR PAI
DI SDI AL-HUDA KOTA BATU TAHUN PELAJARAN 2014-2015

SKRIPSI

Oleh:
AINUN SYAFITRI
NIM: 201110010311023

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
2015

KATA PENGANTAR

‫بسم اه الر حمن الريم‬


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan skripsi sebagai laporan akhir individu dari proses
perkuliahan yang telah berlangsung selama 8 semester. Salawat serta salam
semoga tetap terlimpahkan keharibaan baginda Nabi Muhammad SAW yang telah
menghantarkan dari alam kebodohan menuju alam yang penuh dengan sains ini.
Penyelesaian laporan skripsi yang dilakukan oleh penulis memerlukan pencurahan
tenaga dan pikiran, sehingga diharapkan hasilnya akan banyak memberikan
manfaat dan menambah wawasan baru tentang pengaruh motivasi belajar murid
terhadap prestasi belajar PAI dalam rangka mengetahui ada tidaknya korelasi
(hubungan) antara motivasi belajar murid dengan prestasi belajar PAI, serta
mengetahui faktor penunjang dan penghambat motivasi belajar murid, solusinya,
serta cara menumbuhkan motivasi belajar murid di sekolah guna meningkatkan
prestasi.
Penelitian skripsi yang peneliti lakukan ini berjudul “Pengaruh
Motivasi Belajar Murid terhadap Prestasi Belajar PAI di SDI Al-Huda Kota
Batu Tahun Pelajaran 2014-2015.” Secara tidak langsung, penulis mengakui
bahwa penelitian skripsi ini mungkin masih terdapat kekurangan, terutama
dikarenakan penelitian ini menggunakan mixed methods (penelitian campuran /
kuantitatif-kualitatif).


Oleh

karena

itu,

penelitian

pengembangan fokus penelitian ini sangat diperlukan.
i

lebih

lanjut

sebagai

Adapun ucapan terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap penelitian ini. Semoga semua amal baiknya diterima disisi

Allah SWT sebagai amal saleh, Amin...
Secara khusus, penulis sampaikan terima kasih kepada:
1. Kedua orangtua saya (H. Bambang Sudirman dan Hj. Umbar
Setyowati, A.Md), karena pengorbanan, motivasi, dan doanya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan baik.
2. Eyang Kakung dan Eyang Putri, karena sudah mendoakan, sehingga
penulis bisa termotivasi dan kuat secara mental demi menyelesaikan
laporan skripsi dengan baik.
3. Kakak tersayang (Elly Widyanti, S.IP) dan adikku (M. Bagus
Firmansyah), karena sudah mendukung dan mendoakan, sehingga
penyelesaian skripsi oleh penulis dapat berjalan baik dan lancar.
4. Tunanganku (Anang Fauzi, S.T), karena waktu, tenaga, motivasi,
dan doanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi
dengan semangat, baik, dan lancar.
5. Ibu Dra. Romlah, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing I, karena sudah
membimbing dengan baik, sabar, dan teliti, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan skripsi dengan baik.
6. Bapak Drs. Agus Purwadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing II,
karena sudah membimbing dengan baik, sabar, dan teliti, sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan baik.

ii

7. Semua teman seperjuanganku di Kelas Tarbiyah-A UMM,
khususnya

(Mirawati,

Uma

Astuti,

Sholikul,

Ika

Nirmala,

Tashfiyatul Qalbi, Ernawati, Zulfa, Putri, Hazqi, Fafa, dan Azalia)
yang selalu berbagi suka maupun duka dan telah banyak membantu,
memberi saran, dan memberi motivasi dalam menyelesaikan tugas

akhir laporan skripsi ini.
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan laporan penelitian skripsi
ini masih terdapat kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT,
sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan guna perbaikan terhadap
laporan penelitian selanjutnya. Semoga laporan penelitian skripsi ini bisa
bermanfaat bagi penulis dan juga bagi pembaca. Amin Ya Rabb...

Malang, Agustus 2015
Penulis

Ainun Syafitri

iii

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM...................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...........................................................................

LEMBAR PERNYATAAN.....................................................................................
ABSTRAK................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................x

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................7
C. Tujuan Penelitian..............................................................................8
D. Manfaat Penelitian............................................................................8
E. Definisi Operasional.........................................................................9
F. Sistematika Penulisan.....................................................................12

iv


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembahasan Motivasi Belajar dan Ruang Lingkupnya..................13
1. Pengertian Motivasi Belajar.......................................................13
2. Unsur-unsur Motivasi Belajar....................................................14
3. Fungsi Motivasi Belajar.............................................................19
4. Macam-macam Motivasi Belajar...............................................20
5. Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Murid di Sekolah..........22
B. Keterkaitan antara Motivasi dengan Prestasi Belajar PAI..............25
1. Pengertian Prestasi Belajar PAI.................................................25
2. Fungsi dan Tujuan PAI..............................................................27
3. Landasan Prestasi Belajar PAI dan Penilaiannya......................28
4. Muatan Materi PAI di Jenjang SD.............................................30
5. Hubungan antara Motivasi dengan Prestasi Belajar PAI...........37
C. Faktor Penunjang, Penghambat, dan Solusi dalam Menumbuhkan
Motivasi Belajar untuk Meningkatkan Prestasi..............................38
1. Faktor Penunjang Motivasi Belajar...........................................38
2. Faktor Penghambat Motivasi Belajar........................................43
3. Solusi dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar untuk

Meningkatkan Prestasi...............................................................47

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian........................................................................... 51
B. Objek Penelitian..........................................................................53
C. Populasi dan Sampel...................................................................53
v

D. Variabel Penelitian.....................................................................56
E. Hipotesis......................................................................................58
F. Asumsi Penelitian........................................................................ 59
G. Teknik Pengumpulan Data..........................................................60
H. Teknik Analisis Data...................................................................66

BAB IV

HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian..........................................72

1. Sejarah Singkat SDI Al-Huda Kota Batu................................72
2. Visi, Misi, dan Tujuan SDI Al-Huda Kota Batu.....................74
3. Keberadaan Guru dan Murid SDI Al-Huda Kota Batu Tahun
Pelajaran 2014-2015................................................................75
4. Sarana dan Prasarana SDI Al-Huda Kota Batu.......................78
B. Penyajian dan Analisis Data.........................................................79
1. Uji Validitas,
Reliabilitas Instrumen Penelitian dengan
Rumusan Masalah...................................................................80
2. Pengaruh Motivasi Belajar Murid terhadap Prestasi Belajar
PAI di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun Pelajaran 20142015.........................................................................................93
3. Faktor Penunjang, Penghambat, dan Solusi dalam
Menumbuhkan Motivasi Belajar untuk Meningkatkan Prestasi
di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun Pelajaran 20142015.......................................................................................108
4. Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Murid di SDI Al-Huda
Kota Batu Tahun Pelajaran 2014-2015.................................121

vi

BAB V


KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...................................................................................126
B. Saran.............................................................................................128

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL
Tabel

Pembahasan

I.

Muatan Materi Kelas IV (Semester I)

II.


Muatan Materi Kelas IV (Semester II)

III.

Muatan Materi Kelas V (Semester I)

IV.

Muatan Materi Kelas V (Semester II)

V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
X.
XI.
XII.

Rekapitulasi Guru SDI Al-Huda Kota Batu Tahun
Pelajaran 2014-2015
Rekapitulasi Murid SDI Al-Huda Kota Batu Tahun
Pelajaran 2014-2015
Data Sarana dan Prasarana SDI Al-Huda Kota Batu
Tahun Pelajaran 2014-2015
Skor Angket Motivasi Belajar Murid SDI Al-Huda
Kota Batu Tahun Pelajaran 2014-2015
Tabel Penolong Uji Validitas Butir Pertanyaan Item
No. 1
Data Hasil Perhitungan untuk Seluruh Item
Instrumen Penelitian
Tabel Penolong Uji Reliabilitas dengan Metode
Spearman-Brown Teknik Belahan Awal-Akhir
Skor Angket Motivasi Belajar Murid SDI Al-Huda
Kota Batu Tahun Pelajaran 2014-2015

XIII.

Tabel Kriteria Standar Deviasi (sd)

XIV.

Tabel Penolong Standar Deviasi (sd)

XV.

Nilai (Prestasi Belajar) PAI Murid Kelas IV dan V
SDI Al-Huda Kota Batu Semester Genap Tahun
Pelajaran 2014-2015

XVI.

Tabel Penolong Standar Deviasi (sd)

XVII.
XVIII.

Tabel Penolong Kategorisasi Skor Dua Variabel
(Motivasi belajar) dan (Prestasi belajar)
Motivasi Belajar Murid dan Prestasi Belajar PAI di
SDI Al-Huda Kota Batu Tahun Pelajaran 20142015

Halaman
31
32
33
34
75
77
79
138
83
87
90
95
97
99
100
102
102
103
104

XIX.

Perhitungan Chi Kuadrat

XX.

Penafsiran Koefisien Korelasi
viii

106

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Pembahasan

Halaman

A.

Variabel View

85

B.

Output Semua Item (Validitas Semua Item
Pertanyaan)

86

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Pembahasan

Halaman

I.

Curriculum Vitae

133

II.

Instrumen Wawancara

134

III.

Instrumen Angket

135

IV.

Tabel VIII (Skor Angket Motivasi Belajar Murid
SDI Al-Huda Kota Batu Tahun Pelajaran 20142015)

138

x

DAFTAR PUSTAKA

Alifah, Nur. (2013). Pengaruh Motivasi Belajar Matematika terhadap Prestasi
Belajar Matematika Siswa Kelas V SD di SDN 02 Yogyakarta. Malang: UM,
diakses pada tanggal 06 Maret 2015 dari Skripsi Ilmu Matematika.pdf
A.M, Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers.
Arifin, Zainal. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta Praktik.
Hamalik, Oemar. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Moh. Uzer Usman, Lilis Setiawati. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar
Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhaimin. (2012). Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Purwadi, Agus. (2010). Modul kuliah Statistika Pendidikan. Malang.
Purwanto, Ngalim. (2013). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Ramayulis. (2002). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Santrock, John W. (2007). Psikologi Pendidikan (Educational Psychology).
Texas: Mc Graw Hill (Salemba Humanika).
Shalahuddin, Mahfudh. (1990). Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya: PT.
Bina Ilmu.
SK

dan KD Jenjang SD, diakses
www.Academia.edu/SK/KD/SD.

pada

tanggal

06

Maret

2015

Soemanto, Wasty. (1987). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara.
131

dari

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
. (2012). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Surakhmad, Winarno. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Suryabrata, Sumadi. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Tohirin. (2006). Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis
Integrasi dan Kompetensi). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Uno, Hamzah B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Wahyuni, Esa Nur. (2010). Motivasi dalam Pembelajaran. Malang: UIN-Malang
Press.

132

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidak lepas dari permasalahan, di
antaranya adalah masalah belajar. Permasalahan belajar dapat dipengaruhi oleh
dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktorfaktor yang berasal dari individu anak itu sendiri, meliputi faktor jasmaniah
(fisiologis) dan faktor psikologis.1 Faktor jasmaniah (fisiologis) itu meliputi
penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya, sedangkan yang
termasuk faktor psikologis meliputi intelektual (taraf intelegensi, kemampuan
belajar, dan cara belajar), dan non intelektual (motivasi belajar, sikap,
perasaan, minat, kondisi psikis, dan kondisi akibat keadaan sosiokultur), juga
kondisi fisik.
Bertolak pada permasalahan di atas, bila dikaitkan dengan masalah
intern, maka antara murid yang satu dengan yang lainnya berbeda. Masalah ini
biasanya berkaitan dengan kebutuhan dan dorongan aktivitas belajar murid.
Apabila motivasi belajar itu timbul setiap kali belajar, besar kemungkinan hasil
belajarnya meningkat.2 Lain halnya dengan murid yang tidak memiliki
motivasi di dalam dirinya, maka akan menyebabkan prestasi belajar murid
menjadi rendah, seperti kurangnya perhatian murid saat guru menjelaskan
1

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), hal.

2

Esa Nur Wahyuni, Motivasi dalam Pembelajaran, (Malang: UIN-Malang Press, 2010),

102
hal. 3

1

materi di kelas dan berbicara dengan teman sebangku saat guru menjelaskan
materi pelajaran. Hal itu terjadi karena kurangnya motivasi belajar pada diri
murid untuk mendapatkan prestasi yang tinggi.
Apabila dibandingkan dengan faktor ekstern, maka faktor ekstern
adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu yang meliputi faktor fisik
dan faktor lingkungan sosial murid.3 Faktor ekstern meliputi kebersihan rumah,
udara yang panas, ruang belajar yang tidak tidak kondusif, media pembelajaran
yang tidak memadai, lingkungan sosial maupun lingkungan alamiah, serta
kualitas proses belajar mengajar. Permasalahan belajar ekstern dapat
mempengaruhi kebiasaan murid dalam belajar dan berpengaruh terhadap
prestasi belajar murid.
Adapun dampak masalah belajar yang dihadapi oleh murid berkaitan
dengan stimulus belajar. Stimulus belajar adalah segala hal di luar individu
yang merangsang individu itu untuk mengadakan reaksi atau perbuatan
belajar.4 Stimulus belajar itu bisa berupa panjangnya bahan pelajaran, kesulitan
bahan pelajaran, berartinya bahan pelajaran, berat ringannya tugas, maupun
suasana lingkungan eksternal murid. Kondisi seperti itu dapat menimbulkan
frustasi atau cemas yang berlebihan, karena murid tersebut selalu mengalami
kegagalan dalam memenuhi tuntutan dan tugas belajar. Oleh karena itu, juga
bisa menyebabkan prestasi belajar murid rendah.
Berdasarkan dampak masalah belajar di atas, maka belajar yang harus
dilakukan oleh murid dapat melalui berbagai macam cara. Solusi yang tepat
3
4

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, hal. 102
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1987), hal. 113

2

adalah melalui pembelajaran efektif guna bisa mencapai prestasi belajar yang
tinggi. Cara belajar yang paling efektif yaitu menggunakan metode PQR4
(Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review).
Metode PQR4 adalah metode pembelajaran yang digunakan untuk
membantu murid mengingat apa yang mereka baca. P adalah singkatan
dari preview (membaca selintas dengan cepat), Q adalah singkatan dari
Question (bertanya), dan R4 adalah singkatan dari read (membaca),
reflect (refleksi), recite (tanya jawab sendiri), dan review (mengulang
secara menyeluruh).5
Metode belajar di atas, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan
daya ingat murid terhadap materi yang dipelajari. Prosedur yang digunakan
dalam metode ini adalah mesurvei atau membaca dengan cepat terhadap materi
yang dibaca, membuat pertanyaan untuk diri sendiri, memahami dan membuat
kebermaknaan informasi yang disajikan, praktik mengingat informasi, serta
bertanya secara aktif pada materi yang telah dipelajari.
Adapun solusinya adalah dengan menumbuhkan motivasi belajar
murid, karena dengan adanya motivasi belajar, murid akan terdorong untuk
melakukan aktifitas belajar dan selalu semangat akan mendapatkan prestasi
belajar yang tinggi. Motivasi belajar tidak lepas dengan kondisi fisiologis dan
kematangan psikologi murid agar mengalami perkembangan dalam kegiatan
belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar yang diharapkan adalah dengan
adanya kesiapan dari diri murid, baik itu kesiapan fisik maupun mental.6
Adanya kesiapan ini, menjadikan murid bisa mengikuti proses belajar secara
baik dan memiliki motivasi untuk belajar.
5

Moh. Uzer Usman, Lilis Setiawati, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1993), hal. 121
6
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, hal. 103

3

Apabila motivasi belajar murid sudah terbentuk dengan baik, maka
diperlukan pula adanya prestasi belajar yang tinggi. Oleh karena itu, antara
murid dan guru saling bekerjasama agar dapat mencapai prestasi belajar yang
tinggi, sehingga murid berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan tingkat
intelegensinya.7 Tingkat intelegensi berpengaruh terhadap prestasi belajar
murid. Selain itu, motivasi dalam belajar juga selalu ditumbuhkan dalam diri
murid, sehingga kebiasaan belajar pun bisa dilaksanakan secara teratur.
Hal-hal yang bisa dilakukan oleh guru adalah selalu perhatian terhadap
muridnya, selalu berupaya menciptakan keaktifan di kelas agar murid dapat
belajar dengan baik, dan selalu berupaya untuk mempersiapkan bahan
pelajaran yang bisa menarik perhatian murid.8 Jadi, guru bisa mengetahui
tingkat kemampuan masing-masing murid serta bisa memperbaiki dan
meningkatkan prestasi belajar murid yang lebih baik lagi. Selain itu,
kurikulum, metode, dan media yang digunakan oleh guru juga perlu
diperhatikan, karena juga bisa mempengaruhi keberhasilan belajar murid dan
prestasi belajar murid.9
Berdasarkan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar murid di
atas, maka guru perlu mengetahui dan memperhatikan standar prestasi belajar
yang dikeluarkan oleh pemerintah, di antaranya yaitu aturan yang dikeluarkan
oleh BSNP, ada dua standar pokok yaitu penilaian hasil belajar dan penentuan

7
8

Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, hal. 145
Moh. Uzer Usman, Lilis Setiawati, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar,

hal. 120
9

Ibid.

4

prestasi belajar oleh satuan pendidikan. Kedua standar ini, akan diuraikan
sebagai berikut:
1. Standar penentuan kenaikan kelas. Standar ini terdiri atas tiga hal
pokok, yaitu:
a. Pada akhir tahun pelajaran, satuan pendidikan menyelenggarakan
ulangan kenaikan kelas;
b. Satuan pendidikan menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal
(SKBM) pada setiap mata pelajaran. SKBM tersebut harus
ditingkatkan secara berencana dan berkala;
c. Satuan pendidikan mengadakan rapat dewan pendidikan untuk
menentukan kenaikan kelas dan menentukan prestasi belajar setiap
peserta didik.
2. Standar penentuan kelulusan. Standar ini terdiri atas tiga hal pokok,
yaitu:
a. Pada akhir jenjang pendidikan, satuan pendidikan menyelenggarakan
ujian sekolah pada kelompok mata pelajaran IPTEK.
b. Satuan pendidikan menyelenggarakan rapat dewan pendidikan untuk
menentukan nilai akhir dan prestasi belajar peserta didik pada:
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) Kelompok mata pelajaran estetika;
4) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan untuk
menentukan kelulusan dan prestasi belajar yang dicapai peserta
didik.
c. Satuan pendidikan menentukan kelulusan dan prestasi belajar peserta
didik berdasarkan kriteria kelulusan yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Pemerintah No. 19/2005 pasal 72 ayat (1) yang
menyatakan bahwa peserta didik dinyatakan lulus dan mencapai
prestasi belajar dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok
mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
3) Lulus ujian sekolah atau madrasah untuk mata pelajaran IPTEK;
4) Lulus ujian nasional.10

10

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), hal.

57-58

5

Meninjau pada standar prestasi belajar di atas, maka penentuan prestasi
belajar yang dikeluarkan oleh BSNP bisa dijadikan acuan oleh guru ketika
hendak menilai dan menentukan prestasi belajar murid, sehingga guru tetap
bisa memperhatikan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah guna bisa
menghasilkan prestasi belajar murid secara maksimal. Akan tetapi, kenyataan
saat ini motivasi belajar murid terhadap pelajaran PAI masih rendah. Terlihat
dari banyaknya murid yang malas ketika mengikuti pelajaran PAI. Selain itu,
kurang optimalnya pencapaian prestasi belajar PAI tersebut dapat disebabkan
oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu sikap murid yang kurang berminat
pada mata pelajaran PAI.11 Hal ini terlihat dari anggapan murid bahwa mata
pelajaran PAI itu merupakan mata pelajaran yang monoton, membosankan,
banyak ceramah dan cerita sejarah atau kisah-kisah Islam, maupun banyak
hafalan mengenai surat-surat pendek maupun sejarah Nabi. Selain itu, metode
maupun media yang digunakan guru dalam mengajarkan PAI terkadang juga
masih kurang tepat, kurang memadai dan seadanya, sehingga membuat murid
jenuh dan prestasi belajarnya cenderung kurang maksimal.
Adapun dari berbagai permasalahan di atas, maka saya tertarik dengan
judul ini dikarenakan belajar itu membutuhkan motivasi. Mahasiswa pun juga
membutuhkan motivasi. Selain itu, mengenai faktor penunjang, faktor
penghambat, solusi, trik-trik atau cara-cara dalam menumbuhkan motivasi
belajar juga perlu untuk diketahui. Kemudian, peneliti tertarik memilih lokasi
penelitian di SDI Al-Huda Kota Batu, dikarenakan tempatnya strategis,
11

Hasil observasi pra penelitian di SDI Al-Huda Kota Batu, tanggal 20 Maret 2015,

08:30 WIB

6

sebagaimana mudah dijangkau oleh kendaraan roda dua, roda empat, maupun
pejalan kaki, dan SDI Al-Huda Kota Batu memiliki nilai religius yang baik,
namun dalam hal akademik masih perlu adanya pengembangan dan inovasi
pendidikan.
Penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini adalah penelitian
yang dilakukan oleh Nur Alifah, mahasiswa Jurusan Ilmu Matematika
Universitas Negeri Malang (2013) dengan judul penelitian “Pengaruh Motivasi
Belajar Matematika terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD di
SDN 02 Yogyakarta.”12 Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui
pengaruh motivasi belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika
murid kelas V SD di SDN 02 Yogyakarta, dengan hasil penelitian
menunjukkan bahwa motivasi belajar matematika berpengaruh signifikan
terhadap prestasi belajar matematika murid kelas V SD di SDN 02 Yogyakarta
sebesar 76,3 %, menggunakan uji hipotesis dengan analisis regresi linier
sederhana. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan
mengkaji lebih dalam “Pengaruh Motivasi Belajar Murid terhadap Prestasi
Belajar PAI di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun Pelajaran 2014-2015.”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis
akan menyajikan dengan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

12

Alifah, Nur. (2013). Pengaruh Motivasi Belajar Matematika terhadap Prestasi Belajar
Matematika Siswa Kelas V SD di SDN 02 Yogyakarta. Skripsi Ilmu Matematika dalam pdf, UM,
Malang 2013.

7

1. Apakah ada pengaruh motivasi belajar murid terhadap prestasi belajar PAI
di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun Pelajaran 2014-2015?
2. Apa

saja

faktor

penunjang,

penghambat,

dan

solusinya

dalam

menumbuhkan motivasi belajar murid di sekolah guna meningkatkan
prestasi belajar PAI di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun Pelajaran 2014-2015?
3. Bagaimana cara menumbuhkan motivasi belajar murid di sekolah guna
meningkatkan prestasi belajar PAI di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun
Pelajaran 2014-2015?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian adalah untuk:
1. Mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar murid terhadap prestasi
belajar PAI di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun Pelajaran 2014-2015.
2. Mendeskripsikan faktor penunjang, penghambat, dan solusinya dalam
menumbuhkan motivasi belajar murid di sekolah guna meningkatkan
prestasi belajar PAI di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun Pelajaran 2014-2015.
3. Mendeskripsikan cara menumbuhkan motivasi belajar murid di sekolah
guna meningkatkan prestasi belajar PAI di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun
Pelajaran 2014-2015.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian ini adalah untuk:

8

1. Peneliti, sebagai pengalaman dalam melakukan penelitian guna menambah
wawasan yang luas khususnya dalam pengaruh motivasi belajar murid
terhadap prestasi belajar PAI.
2. Guru, sebagai sumber informasi dan referensi dalam pengembangan
pendidikan agar dapat memberikan dan menumbuhkan motivasi yang baik
kepada murid guna meningkatkan prestasi belajar PAI di SDI Al-Huda Kota
Batu.
3. Murid, sebagai acuan untuk meningkatkan prestasi belajar PAI di SDI AlHuda Kota Batu melalui motivasi belajar yang baik.

E. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan persepsi dan kerancuan dalam mendefinisikan
judul penelitian ini, maka peneliti memberikan definisi operasional sebagai
berikut:
1. Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau
benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan
seseorang.13 Sedangkan menurut pendapat lain, pengaruh adalah daya yang
timbul dari suatu (orang atau benda) yang ikut membentuk, kepercayaan
atau perbuatan seseorang.14
Dua pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa pengaruh adalah
daya yang timbul dari sesuatu baik dari benda maupun orang yang
13

Winarno Surakhmad, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2005), hal. 664
14
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, hal. 90

9

menyebabkan timbulnya akibat atau perubahan. Pengaruh yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah sesuatu yang membentuk watak, kepercayaan
atau perbuatan seseorang, dalam hal ini pengaruh motivasi belajar murid
terhadap prestasi belajar PAI di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun Pelajaran
2014-2015.
2. Motivasi belajar
Motivasi belajar adalah suatu perubahan tenaga di dalam diri
seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk
mencapai tujuan.15 Sedangkan menurut pendapat lain, motivasi belajar
adalah kecenderungan seseorang dalam melakukan kegiatan belajar yang
didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik
mungkin.16
Dua pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa motivasi belajar
merupakan kondisi psikologis yang mendorong murid untuk belajar dengan
senang dan sungguh-sungguh, yang pada intinya akan terbentuk cara belajar
murid yang sistematis, penuh konsentrasi, dan dapat menyeleksi berbagai
kegiatannya. Motivasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
bekal terpenting guna meningkatkan prestasi belajar PAI di SDI Al-Huda
Kota Batu Tahun Pelajaran 2014-2015.

15

Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2013), hal. 23
16
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013), hal.
106

10

3. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah kemampuan yang diperoleh murid setelah
melalui kegiatan belajar.17 Sedangkan menurut pendapat lain, prestasi
belajar adalah indikator tentang keputusan tingkat hasil belajar yang dicapai
murid dan adanya derajat perubahan tingkah laku murid.18
Dua pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa prestasi belajar
adalah pencapaian tujuan belajar dan prestasi belajar itu sebagai produk dari
proses belajar, maka didapatlah prestasi belajar tersebut. Prestasi belajar
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat pencapaian belajar murid
selama proses pembelajaran PAI di SDI Al-Huda Kota Batu Tahun
Pelajaran 2014-2015.
4. SDI Al-Huda Kota Batu
SDI Al-Huda Kota Batu beralamat di Jalan Abdul Gani Atas No. 12 Kota
Batu, Kode Pos 65311, Jawa Timur, Indonesia. SDI Al-Huda Kota Batu
tergolong pada instansi pendidikan swasta dan berada dalam naungan
Muhammadiyah. SDI Al-Huda Kota Batu memiliki nilai religius yang baik,
namun dalam hal akademik masih perlu adanya pengembangan dan inovasi
pendidikan. SDI Al-Huda Kota Batu merupakan salah satu tempat tujuan
para murid melangsungkan proses pendidikannya, karena tempatnya yang
dekat dari rumah, mudah mendapatkan transportasi, dan letaknya yang tidak
terlalu dekat dengan jalan raya. Oleh karena itu, membuat kenyamanan dan

17

Moh. Uzer Usman, Lilis Setiawati, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar,

18

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, hal. 159

hal. 7

11

rasa aman bagi para murid dan guru di SDI Al-Huda Kota Batu dari
gangguan luar sekolah dan bisingnya suara kendaraan.

F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN, pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi
operasional, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, pada bab ini akan dibahas tentang motivasi
belajar dan ruang lingkupnya, keterkaitan antara motivasi dengan prestasi
belajar PAI, serta faktor penunjang, penghambat, dan solusi dalam
menumbuhkan motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi.
BAB III METODE PENELITIAN, pada bab ini meliputi jenis penelitian, objek
penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, hipotesis, asumsi
penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN, pada bab ini berisi tentang latar belakang
objek penelitian dan penyajian data dari hasil penelitian yang didapatkan
selama proses penelitian berlangsung beserta analisisnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, pada bab ini berisi kesimpulan dari
hasil penelitian dan saran-saran yang bisa disampaikan kepada informan yang
ada di dalam penelitian.

12

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran PAI (Penelitian Korelasional pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco Sawangan Depok)

0 7 97

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SMK SWASTA PRAYATNA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 2 20

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KECERDASAN INTELEKTUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI SISWA SMP Hubungan Motivasi Belajar Dan Kecerdasan Intelektual Dengan Prestasi Belajar PAI Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 18

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung Tahun Pelajaran 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 29

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung Tahun Pelajaran 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung Tahun Pelajaran 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 21

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung Tahun Pelajaran 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung Tahun Pelajaran 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung Tahun Pelajaran 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 25

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI MI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 139