Tekhnik Analisis Data Indikator Kinerja Prosedur Penelitian

50 Triangulasi adalah tekhnik validitas data dengan memanfaatkan sarana diluar data itu untuk keperluan pengecekan Lexy J : Moleong, 1995 : 178. Tekhnik triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data. Misalnya, untuk mengetahui kesulitan- kesulitan siswa dalam melakukan penjumlahan bilangan dan faktor-faktor penyebabnya, peneliti memberikan tes penjumlahan bilangan, kemudian menganalisis hasilnya untuk mengidentifikasi kesalahan yang masih mereka lakukan. Dan juga melakukan wawancara dengan guru untuk mengetahui pandangan guru tentang hambatan-hambatan yang dialami siswa dalam penjumlahan bilangan fasilitas pembelajaran yang dimiliki atau tidak dimiliki sekolah.

F. Tekhnik Analisis Data

Tekhnik analisis yang digunakan untuk menganalisis data-data yang telah dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan tekhnik Analisis Kritis dan tekhnik Deskriptif Komperatif. Tekhnik analisis kritis berkaitan dengan data kwalitatif. Tekhnik analisis kritis mencakup kegiatan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan kriteria normatif dan ketentuan yang ada. Sedangkan Tekhnik Deskriptif Komperatif adalah tekhnik untuk membandingkan nilai formatif sebelum penelitian dilaksanakan dan nilai formatif sesudah pelaksanaan penelitian.

G. Indikator Kinerja

Indikator kinerja keberhasilan siswa. Menurut Sarwiji Suwandi 2006 : 70 indikator merupakan kinerja yang akan dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Sedangkan indikator yang dapat dirumuskan antara lain : Peningkatan kemampuan belajar siswa dalam penjumlahan bilangan dinyatakan berhasil jika 70 dari jumlah siswa mendapat nilai 7,5. 51

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini menggambarkan bagaimana penelitian akan dilaksanakan dalam penelitian ini, penelitian menggunakan tindakan yang dikembangkan kemis dan MC Taggart 1998 : 63. Penelitian ini meliputi 4 tahap : tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap evaluasi. Adapun masing-masing tahap dapat dijelaskan sebagai berikut : Siklus I 1. Tahap perencanaan Plan Perencanaan kegiatan peneliti a. Menyiapkan alat peraga “Pusel” dan alat lain seperti kartu bilangan, lambang bilangan dan sebagainya. b. Menyusun kegiatan pembelajaran yaitu : 1 Menyusun Rencana Program pembelajaran, mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan kelas II SLB C tuna grahita tahun 2006. 2 Menentukan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode tanya jawab demonstrasi dan pemberian tugas. c. Menyusun instrument pengumpul data 1 Tes hasil belajar dalam bentuk tes perbuatan 2 Menyusun panduan observasi atau pengamatan dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. d. Menempatkan indikator keberhasilan penjumlahan bilangan dengan menggunakan Pusel. e. Tahap tindakan pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan peneliti melaksanakan rencana pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disiapkan meliputi : a. Memberi penjelasan tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan. b. Menyediakan alat pembelajaran pusel. c. Menyampaikan materi pembelajaran. 52 d. Memberi contoh penjumlahan bilangan e. Melakukan bimbingan. f. Memberi hadiah kepada siswa yang dapat nilai tertinggi 2. Tahap Pengamatan Pengamatan terhadap siswa maliputi keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar, kemampuan siswa penjumlahan bilangan maupun hambatan yang ditemui ketika menggunakan alat peraga. Pengamatan dilaksanakan terhadap guru saat melaksanakan tindakan atau mengajar di kelas maupun kinerja siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Pengamatan terhadap kinerja guru diarahkan pada kegiatan dalam menjelaskan pelajaran, memotivasi siswa, mengajukan pertanyaan dan menanggapi jawaban siswa, mengelola kelas, memberi latihan dan umpan balik dan melakukan penelitian terhadap hasil belajar siswa. Dan pengamatan siswa terhadap siswa difokuskan pada partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran pada keaktifan bertanya dan menanggapi stimulasi guru teman dan keaktifan dalam mengerjakan tugas. 3. Refleksi Berdasarkan data hasil observasi, peneliti melakukan refleksi untuk menilai sejauh mana keberhasilan pembelajaran penggunaan alat peraga Pusel untuk meningkatkan prestasi belajar. Penjumlahan bilangan pada siswa SLB C tuna grahita, dan mencari solusi dari hambatan-hambatan yang muncul untuk diperbaiki pada siklus ke dua. 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Awal

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN JARIMATIKA BAGI SISWA TUNARUNGU WICARA KELAS III SLB NEGERI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 64 67

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU KATA UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SLB NEGERI KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 97

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA MODEL JAM BAGI SISWA TUNAGRAHITA KELAS IX DI SMPLB B C PUTRA PERTIWI KEBUMEN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 3 49

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BAGI SISWA TUNAGRAHITA KELAS D2 DI SLB C GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 58

PENERAPAN ALAT PERAGA POHON BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS D2SLB C YPSLB SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 6 101

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA PENGUKURAN WAKTU MELALUI ALAT PERAGA JAM GANDA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SEMESTER II SDLB NEGERI KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 41 75

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA POHON BILANGAN BAGI SISWA KELAS IC I TUNA GRAHITA SLB B – C BAGASKARA SRAGEN TAHUN PELAJARAN

0 6 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGAJARAN REMEDIAL BAGI SISWA TUNA GRAHITA KELAS V SEMESTER II DI SLB C PBM MOJOSONGO KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 78

PENGGUNAAN ALAT PERAGA SIPOA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS D2 C SEMESTER II SLB ABCD YSD POLOKARTO SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2008 2009

0 6 90

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN 1-40 MELALUI ALAT PERAGA KANTONG BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB B-C PANCA BAKTI MULIA SURAKARTA TAHUN AJARAN 20172018

0 0 17