PERBANDINGAN SUCCESSFUL AGING PADA USIA LANJUT YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA ANAK DAN DI PANTI JOMPO
PERBANDINGAN SUCCESSFUL AGINGPADA USIA LANJUT YANG
TINGGAL BERSAMAKELUARGA ANAK DAN DI PANTI JOMPO
Oleh: LIFTIANA WIJAYANTI ( 01810037 )
Psikologi
Dibuat: 2007-08-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Successful Aging, Usia Lanjut, Keluarga Anak, Panti Jompo
Orang usia lanjut dianggap selalu mengalami kemunduran dan ukuran positif usia lanjut
diabaikan. Hal ini menyebabkan orang yang mengalami penuaan yang berhasil atau successful
aging kurang dipelajari. Orang usia lanjut adalah mereka yang berusia antara 60 tahun akhir
masa kehidupan seseorang. Orang usia lanjut yang tinggal bersama keluarga anak mendapat
perhatian dan perawatan dari keluarga dan anak-anaknya, interaksi dan aktivitasnya sehari-hari
dilakukan dalam keluarga dan pada masyarakat luas. Orang usia lanjut yang tinggal di panti
jompo mendapatkan perawatan dari perawat yang disediakan oleh panti. Mereka melakukan
interaksi sosialnya dan aktivitas kesehariannya hanya dengan sesama orang usia lanjut yang
tinggal panti dan para perawat.
Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek yang digunakan sebagai sampel
dalam penelitian ini sebanyak 60 orang, terdiri dari 30 orang usia lanjut yang tinggal bersama
keluarga anak dan 30 orang yang tinggal di panti jompo. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
skala. Skala tersebut adalah skala successful aging. Teknik analisa data yang digunakan adalah
Uji-t.
Dari analisa Uji-t maka dapat diketahui ada perbadaan successful aging yang sangat signifikan
pada usia lanjut yang tinggal bersama keluarga anak dan di panti jompo (t = 4,069 ; p = 0,000).
Usia lanjut yang tinggal bersama keluarga memiliki successful aging yang lebih tinggi (rata-rata
= 119,57) dibanding usia lanjut yang tinggal di panti jompo (rata-rata = 107,33).
Abstract
Elderly people are considered always positive setbacks and size of the elderly is negligible. This causes
people who experience successful aging or successful aging is less studied. The elderly are those aged
between 60 years of the end of one's life. Elderly person who lives with the child's family to get
attention and care from family and children, interactions and daily activities carried out within the
family and in society at large. Elderly people who live in nursing homes receive care from nurses
provided by the institutions. They perform their social interactions and daily activity only with other
elderly people who stayed home and the nurses.
This type of research using quantitative approaches. Subjects were used as samples in this study as
many as 60 people, consisting of 30 elderly people who lived with the child's family and 30 people who
live in nursing homes. The sampling technique using a purposive sampling. Instruments used to collect
data is scale. Scale is the scale of successful aging. Data analysis technique used is the t-test.
From the t-test analysis then can be found there perbadaan successful aging is very significant in the
elderly who live with children and families in nursing homes (t = 4.069, p = 0.000). Elderly who live with
families have a higher successful aging (mean = 119.57) compared to elderly living in nursing homes
(mean = 107.33).
TINGGAL BERSAMAKELUARGA ANAK DAN DI PANTI JOMPO
Oleh: LIFTIANA WIJAYANTI ( 01810037 )
Psikologi
Dibuat: 2007-08-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Successful Aging, Usia Lanjut, Keluarga Anak, Panti Jompo
Orang usia lanjut dianggap selalu mengalami kemunduran dan ukuran positif usia lanjut
diabaikan. Hal ini menyebabkan orang yang mengalami penuaan yang berhasil atau successful
aging kurang dipelajari. Orang usia lanjut adalah mereka yang berusia antara 60 tahun akhir
masa kehidupan seseorang. Orang usia lanjut yang tinggal bersama keluarga anak mendapat
perhatian dan perawatan dari keluarga dan anak-anaknya, interaksi dan aktivitasnya sehari-hari
dilakukan dalam keluarga dan pada masyarakat luas. Orang usia lanjut yang tinggal di panti
jompo mendapatkan perawatan dari perawat yang disediakan oleh panti. Mereka melakukan
interaksi sosialnya dan aktivitas kesehariannya hanya dengan sesama orang usia lanjut yang
tinggal panti dan para perawat.
Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek yang digunakan sebagai sampel
dalam penelitian ini sebanyak 60 orang, terdiri dari 30 orang usia lanjut yang tinggal bersama
keluarga anak dan 30 orang yang tinggal di panti jompo. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
skala. Skala tersebut adalah skala successful aging. Teknik analisa data yang digunakan adalah
Uji-t.
Dari analisa Uji-t maka dapat diketahui ada perbadaan successful aging yang sangat signifikan
pada usia lanjut yang tinggal bersama keluarga anak dan di panti jompo (t = 4,069 ; p = 0,000).
Usia lanjut yang tinggal bersama keluarga memiliki successful aging yang lebih tinggi (rata-rata
= 119,57) dibanding usia lanjut yang tinggal di panti jompo (rata-rata = 107,33).
Abstract
Elderly people are considered always positive setbacks and size of the elderly is negligible. This causes
people who experience successful aging or successful aging is less studied. The elderly are those aged
between 60 years of the end of one's life. Elderly person who lives with the child's family to get
attention and care from family and children, interactions and daily activities carried out within the
family and in society at large. Elderly people who live in nursing homes receive care from nurses
provided by the institutions. They perform their social interactions and daily activity only with other
elderly people who stayed home and the nurses.
This type of research using quantitative approaches. Subjects were used as samples in this study as
many as 60 people, consisting of 30 elderly people who lived with the child's family and 30 people who
live in nursing homes. The sampling technique using a purposive sampling. Instruments used to collect
data is scale. Scale is the scale of successful aging. Data analysis technique used is the t-test.
From the t-test analysis then can be found there perbadaan successful aging is very significant in the
elderly who live with children and families in nursing homes (t = 4.069, p = 0.000). Elderly who live with
families have a higher successful aging (mean = 119.57) compared to elderly living in nursing homes
(mean = 107.33).