HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU PROSOSIAL (STUDI PADA SISWA SMKN 2 MALANG)

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGANPERILAKU
PROSOSIAL(STUDI PADA SISWA SMKN 2 MALANG
Oleh: LAILA ( 01810273 )
OF PSYKOLOGY
Dibuat: 2007-09-11 , dengan 3 file(s).

Keywords: Prososial , Religiusitas
ABSTRAKSI

Perilaku prososial merupakan perilaku yang sesuai dengan norma masyarakat dan disetujui
secara sosial. Norma yang ada telah mengatur bagaimana seseorang berperilaku agar dapat
diterima dengan baik oleh masyarakat. Dan agama merupakan seperangkat nilai yang
mengandung norma sebagai landasan seseorang untuk berperilaku. Pada usia remaja sangat
penting menumbuhkan sifat-sifat sosial yang ada pada seseorang. Dengan pemahaman dan
pengalaman agama yang baik, maka remaja diharapkan dapat berperilaku yang dapat diterima
oleh masyarakat atau berperilaku prososial sebagai wujud dari kepedulian kepada sesamanya.
Penelitian ini adalah penelitian non eksperimen dengan pendekatan kuantitatif korelasional.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas III SMKN 2 Malang yang beragama
islam . Sampel penelitiannya berjumlah 120 subyek, diambil dengan menggunakan teknik
random sampling. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan Skala. analisa data menggunakan tekhnik korelasi product moment

dari pearson dengan menggunakan sistem komputer SPPS for windows versi 14.00 dari analisis
yang digunakan diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang positif dan sangat signifikan antara
religiusitas dengan perilaku prososial
(r = 0,528 ; p = 0,000). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi
perilaku prososial yang terjadi.
Adapun koefisien determinan variabel (r2) religiusitas terhadap perilaku prososial sebesar
0,278784. Dengan demikian sumbangan efektif dari penelitian sebesar 27,8784 % sedangkan
sisanya 72,1216 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti : Penalaran moral, pola
asuh, tipe kepribadian dan lain-lain

Abstract

Prosocial behavior is behavior in accordance with the norms of society and socially approved.
Existing norms governing how people behave has to be accepted well by the community. And
religion is a set of values that contains the norm as the basis for a person to behave. During his
youth, growing very important social characteristics that exist in a person. By understanding and
experience of religion is good, then the adolescent is expected to behave in an acceptable by
society or prosocial behavior as a manifestation of concern to others.
The study was a non-experimental studies with correlational quantitative approach. The
population in this study were students of class III N 2 Malang Islamic religion. The sample of


120 study subjects, taken using random sampling techniques. While the data collection method
used in this research is to use a scale. data analysis using the technique of Pearson product
moment correlation using computer systems 14:00 SPPS for Windows version of the analysis
method shows that there is a positive and highly significant correlation between religiosity with
prosocial behavior
(R = 0.528, p = 0.000). This means that the higher the religiosity, the higher prosocial behavior
that occurred.
The coefficient of determinant variables (r2) of religiosity on prosocial behavior amounted to
0.278784. Thus the effective contribution of research at 27.8784%, while the remaining
72.1216% is influenced by other factors not examined such as: moral reasoning, parenting,
personality type etc.