KONVERSI AGAMA DAN PEMAHAMAN NILAI ISLAM SANTRI PONDOK ITIKAF JAMA’AH NGAJI LELAKU, LAWANG

KONVERSI AGAMA DAN PEMAHAMAN NILAI ISLAM SANTRI PONDOK
ITIKAF JAMA’AH NGAJI LELAKU, LAWANG
Oleh: AHMAD REDHANI ( 01810016 )
Psychology
Dibuat: 2006-06-13 , dengan 3 file(s).

Keywords: Konversi Agama, Pemahaman Nilai Islam, Santri Pondok Itikaf Jama’ah Ngaji
Lelaku, Lawang.
Pondok Itikaf Jama’ah Ngaji Lelaku, Lawang, merupakan salah satu wadah untuk belajar dan
memahami agama Islam, latar belakang santri seperti orang yang mempunyai latar belakang
hitam, seperti mantan preman, penjudi, pemabuk, orang yang memiliki permasalahan kehidupan
maupun orang yang ingin belajar agama tapi punya keterbatasan dalam bahasa Arab. Cara santri
mempelajari agama, yaitu dengan mencoba memahami ayat-ayat suci Al Qur’an dan hadits,
salah satu pemahamannya yaitu berkeyakinan melaksanakan salat berjama’ah disertai dengan
terjemahan bahasa kaumnya, hal ini bertentangan dengan hukum Islam yang berlaku. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui (1) kenapa subyek tertarik bergabung dengan Pondok Itikaf
Jama’ah Ngaji Lelaku, Lawang, (2) faktor psikologis yang menyebabkan santri Pondok Itikaf
Jama’ah Ngaji Lelaku, Lawang berubah keyakinan beragama, (3) bagaimana proses perubahan
keyakinan santri Pondok Itikaf Jama’ah Ngaji Lelaku, Lawang, (4) bagaimana pemahaman nilai
Islam santri Pondok Itikaf Jama’ah Ngaji Lelaku, Lawang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus tunggal (single case study) dalam

paradigma penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif,
yaitu menggunakan kata-kata untuk menggambarakan apa yang menjadi tujuan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) subyek tertarik bergabung dan berkeyakinan
melaksanakan ajaran yang diterima di pondok dikarenakan subyek dapat diterima apa adanya
oleh pengelola pondok, pengelola juga sabar dan telaten memberikan bimbingan pada subyek,
subyek minimal mendapat ketenangan batin dan dapat merubah sikap subyek ke arah yang lebih
baik, terdapat kesamaan latar belakang antara santri yang satu dengan yang lainnya. (2) faktor
psikologis yang menyebabkan subyek berubah keyakinan, subyek mengalami gejala tekanan
batin yang disebabkan oleh sikap emosional subyek, hal ini mendorong subyek untuk mencari
ketenangan batin dengan cara belajar dan mengaji untuk memahami maksud ayat-ayat suci Al
Qur’an dan hadis dan berusaha mengimplementasikannya. (3) proses perubahan keyakinan
subyek. Pada masa tenang, subyek bersikap apriori terhadap agama. Masa ketidak tenangan,
subyek merasa agama yang ia yakini tidak bisa menjadi pegangan hidup. Masa konversi terjadi
setelah konflik yang dialami subyek mereda dan subyek dapat menentukan keyakinan yang baru.
Masa tenang dan tentram, subyek memperoleh ketenangan hati dari ajaran yang baru. Masa
ekspresi konversi, subyek tunduk dan menyelaraskan tingkah lakunya dengan ajaran yang baru.
(4) secara keseluruhan kesadaran beragama santri Pondok Itikaf Jama’ah Ngaji Lelaku, Lawang
belum matang


Abstract

Pondok Itikaf Jama'ah ngaji Lelaku, Lawang, is one place to learn and understand the Islamic religion,
background students like him who has a black background, such as former gangsters, gamblers, drunks,
people who have problems of life and people who want to learn religion but have limitations in Arabic.
How students study religion, namely by trying to understand the verses of Holy Koran and the hadith,
one of his understanding that believes salat congregation accompanied by translations of his people,
this is incompatible with Islamic laws and regulations. The purpose of this study to determine (1) why
the subject interested in joining the Cottage Itikaf Jama'ah ngaji Lelaku, Lawang, (2) psychological factors
that cause students Cottage Itikaf Jama'ah ngaji Lelaku, Lawang change religious beliefs, (3) how the
change process Boarding students confidence Itikaf Jama'ah ngaji Lelaku, Lawang, (4) how the
understanding of Islamic values Boarding students Itikaf Jama'ah ngaji Lelaku, Lawang.
The research method used was a single case study method (single case study) in the qualitative research
paradigm. The data collection is done through interviews, observation, and documentation. Data
analysis done using descriptive analysis, ie using words to menggambarakan what the objectives of this
research.
The results show that, (1) the subject believes are interested in joining and implementing the teachings
received at the cottage because the subject can be taken for granted by the lodge manager, the
manager also patiently and diligently to provide guidance on the subject, the subject of at least get
peace of mind and can be subject to change attitudes better direction, there are similarities between

the backgrounds of students to each other. (2) psychological factors that cause subjects to change
beliefs, subjects experienced symptoms of distress caused by the emotional attitude of the subject, it
encourages subjects to search for inner peace by learning to understand the purpose and study the holy
verses of the Qur'an and Hadith and trying to implement it. (3) the process of belief change the subject.
In the quiet period, the subjects being prejudice against religion. The period of lack of calmness, the
subject was religion which he believed could not be handle life. The period of conversion occurred after
the conflict experienced by subjects subsided and the subjects could determine a new confidence. The
period of calm and peaceful, the subject obtained sobriety of the new doctrine. Period expression
conversion, subject to subject and align behavior with the new doctrine. (4) the overall awareness of
religious students Itikaf Jama'ah ngaji Lelaku Maisonette, Lawang immature.