Thermostat menutup secara otomatis sesuai temperatur cairan
pendingin. Fan
Kipas Pendingin fan berfungsi menambah pendinginan pada radiator untuk membantu mempercepat
penyerapan radiasi panas ke udara luar. Water pump
Pompa Air water pump berfungsi mengirimkan cairan pendingin melalui sistem pendingin dengan tekanan.
Water jacket Kantong Air Water Jacket berfungsi sebagai tempat
bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin untuk menyerap panas pembakaran secara langsung.
2. Cara Kerja Sistem Pendinginan
Air pendingin bersirkulasi di water jacket untuk mendinginkan mesin yang panas itu. Ketika air pendingin telah panas maka air pendingin itu akan masuk ke
radiator setelah melalui thermostat yang mengaturnya. Di radiator air pendingin yang panas itu akan didinginkan oleh kipas radiator dan sirip-sirip radiator dan
ketika proses pendinginan telah selesai maka akan menuju kembali ke mesin untuk mendinginkan mesin. Pompa air mempercepat proses pendinginan itu.
B. Trooble Sooting Analisis Kerusakan dan Perbaikan
Kerusakan yang terjadi pada system pendinginan dan cara mengatasinya Proses pendinginan pada mesin terganggu apabila terdapat gangguan pada
komponen system pendinginan mesin itu sendiri. Hal ini dapat di identifikasikan melalui pemeriksaan yang dilakukan. Apabila pada system
pendinginan sudah terdapat kelainan-kelainan, di ikuti penurunan daya dari mesin
1. Terjadi Over heating
Terjadinya over heating dapat dilihat pada temperatur air pendingin yang selalu tinggi jauh diatas temperatur kerjanya. Jika hal ini terjadi
berarti over heating. Dari neraca panas hal ini sebetulnya akan
menurunkan kerugian panas karena pendinginan. Tetapi dengan kenaikan temperatur mesin yang diamati pada air pendingin ini selanjutnya akan
menyebabkan beberapa komponen mesin mangalami perubahan bentuk yang berlebihan akibat pemuaiannya seperti piston pada silinder. Akibat
lanjutan yang dapat dirasakan adalah adanya kenaikan kerugian akibat gesekan. Secara prinsip penyebab dari over heating adalah aliran dari air
pendingin dan udara pada radiator yang mengalami gangguan.
2. Penyebab terganggunya sistem pendinginan:
Termostat Tidak BekerjaMacet Penyebab termostat tidak bekerja: Termostat berfungsi mengatur sirkulasi air agar kerja mesin maksimal
pada temperatur yang sesuai. Termostat yang macet pada saat tertutup dapat menyebabkan mesin menjadi overheating dan termostat yang
macet pada saat terbuka dapat menyebabkan mesin menjadi overcooling. Penyebabnya karena termostat sudah lama dan tidak mampu bekerja
dengan baik jadi pegas-pegasnya sudah tidak mampu untuk membuka termostat itu.
Cara mengatasinya: Kedua gejala tersebut dapat merusakkan bagian dari mesin dan tenaga
yang dihasilkan menjadi turun. Setelah di uji termostat tidak dapat membuka dan tidak dapat bekerja pada waktunya, sudah waktunya
termostat tersebut harus diganti. Pengujian termostat dilakukan untuk mengetahui kondisinya dengan cara: Pemeriksaan thermostat, dengan
cara sebagai berikut : 1 Mencelupkan thermostat ke dalam air dan panaskan air secara
bertahap, kemudian periksa temperatur pembukaan katup.
Gambar 7. Memeriksa kerja thermostat Temperatur pembukaan katup : 80° - 90° C. Jika temperatur
pembukaan katup tidak sesuai dengan spesifikasi, thermostat perlu diganti.
2 Memeriksa tinggi kenaikan katup. Jika kenaikan katup tidak sesuai dengan spesifikasi, maka termostat perlu diganti. Spesifikasi
kenaikan katup pada 95° C : 8 mm atau lebih.
Gambar 8. Pemeriksaan tinggi kenaikan katup Dan setelah diperiksa thermostat tdk terbuka lagi pada suhu air 82
derajat Celsius, berarti penyebab terjadinya mesin overheating terjadi pada komponen system pendingin yaitu Termostat . Termostat
diganti yang baru. Prosedur pelepasan thermostat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Mengeluarkan media pendingin mesin b. Melepas saluran air keluar selang karet atas
c. Melepas tutup rumah thermostat, kemudian mengeluarkan thermostat dari rumahnya.
d. Lalu ganti thermostat dengan yang baru.
Gambar benda kerja
C. Langkah pembongkaran dan Pemasangan