1.2. Rumusan Masalah
Dari  hasil  analisis  permasalahan  pada  ikan  sidat  yaitu  pertumbuhan  yang lambat, konversi pakan yang tinggi, dan rentan terhadap serangan penyakit Sakai
et  al.  1997,  maka  penggunaan  teknologi  pemberian  rGH  dapat  dijadikan alternatif  solusi  untuk  mengatasinya.  Beberapa  hasil  yang  signifikan  pada
beberapa  spesies  ikan  budidaya  dapat  dijadikan  dasar  untuk  melakukan  aplikasi penggunaan  rGH dalam mempercepat pertumbuhan ikan sidat terutama pada fase
pendederan.  Teknologi  ini  diharapkan  dapat  meningkatkan  pertumbuhan, meningkatkan sintasan dan menurunkan konversi pakan pada budidaya ikan sidat
fase  pendederan.  Efektivitas  pemberian  rGH  dipengaruhi  oleh  dosis,  metode pemberian,  dan  respons  ikan  terhadap  pemberian.  Dengan  demikian  berbagai
tingkat pemberian dosis dan metode pemberian perlu diuji. Selanjutnya juga perlu dilihat  respons  benih  ikan  sidat  terhadap  pertumbuhan  biomassa,  sintasan,
konversi  pakan  dan  retensi  pakan  juga  perlu  dilakukan  karena  berkaitan  erat dengan  produksi.  Komposisi  tubuh  uji  proksimat  dan  tingkat  ekskresi  amonia
uji    TAN  juga  perlu  dilakukan  untuk  melihat  efek  rGH  terhadap  keamanan pangan  dan  lingkungan.  Pengujian  level  ekspresi  IGF-1  juga  perlu  dilakukan
untuk  melihat  respon  hormonal  akibat  pemberian  rGH  sekaligus  sebagai penandamarka masuknya rGH yang kita berikan kedalam tubuh ikan.  Teknologi
ini  diharapkan  ikut  berperan  dalam  peningkatan  produksi  dan  efisiensi  produksi ikan sidat.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Secara  umum  penelitian  ini  bertujuan  untuk  menguji  penggunaan  rGH ikan  kerapu  kertang  rElGH  pada  ikan  sidat  dengan  metode  perendaman  pada
fase  glass  eel  dan  melalui  pakan  pada  fase  elver  dalam  meningkatkan pertumbuhan  benih  ikan  sidat.  Tujuan  umum  tersebut  diwujudkan  melalui
beberapa penelitian, yaitu: 1
Penentuan  dosis  pemberian  rElGH  yang  tepat  melalui  perendaman  untuk mempercepat pertumbuhan  ikan sidat ukuran glass eel.
2 Penentuan  dosis  pemberian  rElGH  yang  tepat  secara  oral  melalui  pakan
untuk mempercepat pertumbuhan ikan sidat ukuran elver.
3 Penentuan  metode  terbaik  antara  pemberian  rElGH  melalui  perendaman,
secara  oral  dan  kombinasi  keduanya  untuk  mempercepat  pertumbuhan  ikan sidat.
4 Mengidentifikasi  dan  menganalisis  respons  benih  ikan  sidat  terhadap
pemberian rElGH. Manfaat  dari  penelitian  ini  adalah  sebagai  pedoman  dan  langkah  awal
untuk menyusun protokol pemberian pakanfeeding regimes dan standar prosedur operasional  teknologi  pendederan  ikan  sidat  menggunakan  hormon  pertumbuhan
rekombinan  supaya  dapat  diterapkan  dalam  skala  massal  bagi  pelaku  budidaya ikan  sidat.  Aplikasi  metode  tersebut  diharapkan  dapat  meningkatkan  produksi
budidaya ikan nasional.
II. TINJAUAN PUSTAKA