Tabel 3.4 Laporan Arus Kas PT. MOPOLI RAYA
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dalam rupiah
Arus Kas Masuk Yang Merupakan
Arus Kas Masuk
Kewajiban Dengan Pihak Luar
Biaya Yang Akan Dibayar 103,666,945
0.25 kewajiban Uang Muka
3,181,309,750 7.63
Kewajiban Lancar Lainnya 3,892,471,726
9.33 TOTAL
7,177,448,421 17.21
Arus Kas Masuk Yang Merupakan Harta dan Hak Perusahaan
Laba bersih 11,585,374,821
27.78 Penyusutan
7,610,130,478 18.25
Amortisasi 49,767,086
0.12 Koreksi Saldo Laba
578,197,123 1.39
Tambahan Modal Disetor 13,000,000,000
31.17 Uang Jaminan
105,802,000 0.25
Penerimaan Piutang Ketiga 612,039,140
1.47 Penerimaan Piutang Lain-Lain
988,592,619 2.37
TOTAL 34,529,903,267
82.79 Arus Kas Keluar Yang Merupakan
Arus Kas Keluar
Kewajiban Perusahaan dengan Pihak Lain
Kenaikan Piutang Pihak Yang Mempunyai Hub. Istimewa
12,399,080,799 29.23
Biaya Dibayar Dimuka 17,807,295
0.04 Pembayaran Uang Muka
1,138,176,677 2.68
Pembayaran Hutang Pihak Ketiga 903,187,348
2.13 Pembayarab hutang kepada pihak
Memiliki Hubungan Istimewa 6,640,837,496
15.66 Hutang Jangka Panjang
2,607,250,000 6.15
Beban Pajak 93,229,582
0.22 Hutang Pajak
303,507,977 0.72
Kewajiban Pajak Tangguhan 356,590,018
0.84 Pembayaran Hutang Bank
1,092,750,000 2.58
TOTAL 25,552,417,192
60.25 Arus Kas Keluar Untuk Keperluan
Internal Perusahaan
Kenaikan Persediaan 3,124,204,925
7.37 Kenaikan Aktiva Lancar
1,042,192 Kenaikan Investasi
104,800,000 0.25
Pembelian Aktiva Tetap 8,841,576,323
20.85 Persemaian
964,029,634 2.27
Pembayaran devidentantiem 3,825,089,000
9.02
TOTAL 16,860,742,074
39.75
Sumber: PT. Mopoli Raya, diolah
Universitas Sumatera Utara
Dari Laporan arus kas untuk tahun 2010 PT. Mopoli Raya yang telah diolah oleh penulis, dapat terlihat bahwa arus kas masuk ataupun arus kas yang mengendap di
dalam perusahaan sebagian besar atau 82,79 merupakan harta kekayaan perusahaan. Sumber-sumber arus kas masuk tersebut berasal dari penyisihan laba, penyisihan kas
untuk penyusutan dan amortisasi, sedangkan porsi yang terbesar adalah berasal dari penambahan modal pribadi oleh pemilik perusahaan yaitu sebesar 31,17 dari total arus
kas masuk. Hal ini menunjukkan bahwa pemilik perusahaan merasa perlu untuk menambahkan modal kepada perusahaan.
Selain itu dapat terlihat pula bahwa untuk tahun 2010 PT. Mopoli Raya tidak begitu tergantung pada hutang ataupun kewajiban kepada pihak lain dibanding tahun
2011, hal ini dapat terlihat pada arus kas masuk yang berasal dari hutang atau kewajiban yang belum terbayar yang hanya memiliki porsi 17,21 dari total kas masuk. Selain itu
juga tampak pada laporan neraca yang mana jumlah hutang dan kewajiban lainnya relatif kecil.
Sementara dari arus kas keluar tampak bahwa pada tahun 2010 PT. Mopoli Raya sebagian besar kas keluar adalah akibat adanya pembayaran kewajiban kepada pihak
lain ataupun adanya piutang yang belum tertagih. Porsi terbesar adalah piutang yang belum tertagih yaitu sebesar 29,23 dan pembayaran hutang kepada pihak yang
memiliki hubungan istimewa yaitu sebesar 15,66. Sementara itu, untuk pengeluaran kas yang ditujukan untukkeperluan internal
perusahaan seperti penambahan investasi dan pembelian harta lainnya, sebagian besar dana yang dikeluarkan oleh PT. Mopoli Raya adalah untuk penambahan aktiva tetap.
Hal ini mungkin ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dari PT. Mopoli Raya.
Universitas Sumatera Utara
Selain untuk pemebelian aktiva tetap, PT. Mopoli Raya juga menegeluarkan untuk pembelian persediaan dan pembayaran deviden kepada para pemiliki saham, walaupun
pengeluaran untuk akun ini relatif kecil porsinya. Selain itu pada tahun 2010 terjadi penurunan kas Rp. 705.807.578.
Secara umum kondisi kas maupun keuangan PT. Mopoli Raya dapat dikatakan baik, hal ini tampak dari posisi permodalan yang tidak begitu tergantung pada hutang
dan kewajiban serta kemampuan manajemen perusahaan untuk mengelola keuangan yang ada untuk menghasilkan laba dan pengembangan usaha.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Laporan Arus Kas PT. MOPOLI RAYA
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2011 dalam rupiah
Arus Kas Masuk Yang Merupakan