Tabel 3.5 Laporan Arus Kas PT. MOPOLI RAYA
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2011 dalam rupiah
Arus Kas Masuk Yang Merupakan
Arus Kas Masuk
Kewajiban dan Dana Pihak Luar
Hutang Pada Pihak Ketiga 28,709,613,264
38.42 Biaya Yang Akan Dibayar
124,969,184 0.17
Hutang Pajak 1,397,867,100
1.87 Hutang Jangka Panjang Yang
Jatuh Tempo 12,100,951,410
16.19
TOTAL 42,333,400,958
56.65 Arus Kas Masuk Yang Merupakan
Aliran Kas Internal Perusahaan
Laba bersih 16,338,752,659
21.86 Penyusutan
9,104,537,605 12.18
Amortisasi 49,767,086
0.07 Penurunan Persediaan
2,896,677,439 3.88
Penerimaan Uang Muka 602,311,677
0.81 Tambahan Modal Disetor
3,350,000,000 4.48
Uang Jaminan 50,300,000
0.07
TOTAL 32,392,346,466
43.35 Arus Kas Keluar Yang Merupakan
Arus Kas Keluar Kewajiban Perusahaan dengan Pihak
Lain
Biaya Dibayar Dimuka 98,545,159
0.15 Pembayaran Hutang Pihak Ketiga
1,879,023,967 2.79
Pembayaran Uang Muka 2,691,309,750
4.00 Pembayaran Hutang Lancar Lainnya
1,167,349,945 1.73
Pembayaran Beban Pajak 884,127,973
1.31 Kewajiban Pajak Tangguhan
810,212,227 1.20
Pembayaran Hutang Bank 22,307,750,000
33.14
TOTAL 29,838,319,021
44.33
Universitas Sumatera Utara
Arus Kas Keluar Untuk Keperluan ARUS KAS MASUK
Dan Kekayaan Perusahaan
Kenaikan Piutang Pihak Ketiga 1,844,910,300
2.74 Kenaikan Piutang Pihak Yang
14,682,037,694 21.81
Mempunyai Hub. Istimewa Kenaikan Piutang Lain-lain
113,604,818 0.17
Koreksi Saldo Rugi 8,390,290
0.01 Kenaikan Investasi
10,000,000 0.01
Pembelian Aktiva Tetap 17,436,303,090
25.90 Persemaian
400,319,888 0.59
Pembayaran devidentantiem 2,982,500,000
4.43
TOTAL 37,478,066,080
55.67
Sumber: PT.Mopoli Raya, diolah
Dari laporan arus kas diatas dapat diketahui bahwa, arus kas masuk ataupun kas yang berada di dalam perusahaan untuk tahun 2011 sebagian besar atau tepatnya
56,65 merupakan kewajiban perusahaan yang belum dibayarkan, sedangkan 43,35 merupakan kas masuk ataupun dana kas yang berasal dari laba perusahaan dan
penyisihan dana kas perusahaan, dari jumlah ini 21,86 berasal dari laba perusahaan. Sementara untuk penambahan modal hanya memiliki porsi sebesar 4,48, ini artinya
bahwa untuk tahun 2011 pemilik perusahaan tidak menambahakan modal tambahan dalam porsi yang besar. Keadaan ini mencerminkan bahwa perusahaan untuk tahun
2011 masih sangat tergantung pada kewajiban atau hutang kepada pihak-pihak lain. Hal ini perlu diwaspadai karena dengan struktur dana sedemikian rupa menggambarkan
bahwa struktur permodalan perusahaan belum berada pada kondisi yang benar-benar baik dan likuid. Dengan kondisi yang sedemikian rupa maka perusahaan akan
menghadapi resiko kesulitan kas apabila segala kewajiban yang tertunda harus dibayarkan.
Universitas Sumatera Utara
Sementara dilihat dari arus kas keluar, dari total pengeluaran kas perusahaan 44,33 merupakan pengeluaran kas untuk pembayaran kewajiban kepada pihak lain
maupun pihak yang memiliki hubungan istimewa. Sedangkan 55,67 pengeluaran kas perusahaan merupakan pengeluaran akibat piutang yang belum tertagih dan
penambahan investasi, baik dalam bentuk investasi aktiva tetap maupun investasi dalam bentuk lain. Dari total pengeluaran kas untuk penambahan investasi ternyata 25,90
dari nilai tersebut digunakan perusahaan untuk membeli aktiva tetap. Dengan demikian tampak bahwa perusahaan dengan dana kas yang tersedia perusahaan berusaha untuk
meningkatkan produktivitasnya dengan menambah aktiva tetap baru guna meningkatkan produktivitas.
Secara umum, kondisi kas perusahaan untuk tahun 2011 dikatakan baik. Hal ini dapat terlihat bahwa dengan kondisi kas yang ada perusahaan masih bisa melakukan
pengembangan usaha dengan penambahan investasi dan pembelian aktiva tetap baru sebagai harta perusahaan. Selain itu ternyata dengan penambahan investasi dan
penambahan aktiva baru PT. Mopoli Raya dapat meningkatkan perolehan laba bersihnya sebesar Rp. 15.454.624.685 atau meningkat 34 dari periode sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
41
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan