Web Browser PHP Konsep Dasar Me mbangun Sistem Informasi Be rbasis Web 1. Internet dan Website

26 Website bersifat statis apabila isi informasi bersifat tetap, jarang berubah dan isi informasinya searah dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah ubah dan sifat informasinya interktif dua arah berasal baik dari pemilik maupun pengguna website. Contoh website statis adalah profil perusahaan atau instansi tertentu, sedangkan weebsite dinamis seperti facebook, twitter dan sejenisnya. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa di update oleh pengguna maupun pemilik web tersebut.

2.5.2 Web Browser

Web Browser merupakan perangkat lunak yang berguna untuk mengakses informasi web ataupun untuk melakukan transaksi via web. Beberapa contoh browser yang ada saat ini seperti: Internet Explorer IE, Mozzila Firefox, Opera, Netscape, dan Safari. Kadir, 2003

2.5.3. PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai script server -side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML Hypertext Markup Language. Pengunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. Sidik, 2006 Pada awalnya PHP merupakan kepanjangan dari Personal Home Page Situs Personal. PHP pertama kali di buat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted FI yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Universitas Sumatera Utara 27 Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHPFI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk inkut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHPFI 2.0. pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini di sertakan juga modul – modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHPFI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak di pakai di karenakan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Padi Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan ke arah paradigma berorientasi objek. PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies. Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Universitas Sumatera Utara 28 Sintaks PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang digunakan. Peranginangin, 2006 1. ?PHP.....? 2. script language=”PHP”...script 3. ?.....? 4. ..... Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum yang digunakan sekalipun cara 3 tampak lebih praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file php yang terdapat pada direktori c:\apache\php. Cara 4 juga memungkinkan kemudahan bagi yang sudah terbiasa dengan ASP Active Server Pages.

2.5.4. MySQL