keamanan sistem informasi dari beberapa contoh klausul yaitu klausul 8 Delapan Keamanan Sumber Daya Manusia dengan kontrol 8.2.3 proses
kedisiplinan Disciplinary Process membahas proses kedisiplinan sehingga bila semua aspek kedisiplinan terdapat pada bagian Desktop Management maka dapat
menjadi standar kedisiplinan sumber daya manusia pada Desktop Management, klausul 9 sembilan Keamanan Fisik dan Lingkungan dengan kontrol 9.1.1
pembatas keamanan fisik Physical security perimeter membahas tentang pembatas keamanan fisik sehingga bila semua aspek pembatas keamanan fisik
terdapat pada bagian Desktop Management maka dapat menjadi standar pembatas keamanan fisik pada Desktop Management, klausul 11 Sebelas Kontrol Akses
dengan kontrol 11.3.1 Penggunaan Password Password Use membahas tentang penggunaan password sehingga bila semua aspek penggunaan password
terdapat pada bagian Desktop Management maka dapat menjadi standar kontrol akses pada Desktop Management.
4.2.4 Hasil Pembobotan Pernyataan
Setelah membuat pernyataan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengukuran pembobotan pada setiap pernyataan. Pembobotan
dilakukan berdasarkan perhitungan, dengan membagi tingkat pembobotan dalam manajemen menjadi 3 tiga, yaitu: rendah, cukup dan tinggi yang telah
disesuaikan dengan kondisi Desktop Management dan kesepakatan dengan pihak Desktop Management.
Hasil nilai pembobotan didapatkan dengan cara memberikan angket kepada pihak auditee dengan posisi jabatan officer 1 administrasi dan monitoring.
Beberapa contoh pembobotan yang ada dalam klausul 8 delapan Keamanan
Sumber Daya Manusia dengan kontrol 8.2.3 proses kedisiplinan Disciplinary Process, klausul 9 sembilan Keamanan Fisik dan Lingkungan dengan kontrol
9.1.1 pembatasan keamanan fisik Physical security perimeter dan klausul 11 sebelas Kontrol Akses dengan kontrol 11.3.1 penggunaan password Password
Use, dapat dilihat pada Tabel 4.8, Tabel 4.9, Tabel 4.10 dan untuk selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.
Pembobotan pada klausul 8 dengan kontrol 8.2.3 proses kedisiplinan, didapatkan beberapa nilai dari pihak auditee yang disesuaikan dengan kondisi
Desktop Management diantaranya yaitu : a.
Pernyataan nomor 1 satu mendapatkan nilai pembobotan 1 yang masuk kategori tinggi dimana nilai 1 tersebut memiliki peranan sangat penting dalam
proses sistem informasi. Berdasarkan keterangan dari pihak auditee, bahwa karyawan harus mengutamakan disiplin dasar dari pegawai karena setiap
karyawan desktop management wajib menerapkan prosedur yang mengatur kedisiplinan seluruh karyawan, beberapa kedisiplinan diantaranya yaitu
kedisiplinan waktu, kedisiplinan pekerjaan serta kedisiplinan menaati prosedur kerja yang sudah ditetapkan, oleh karena itu diberikan nilai 1 dalam
pernyataan nomor 1 tersebut. b.
Pernyataan nomor 2 dua mendapatkan nilai pembobotan 0,7 yang juga masuk kategori tinggi yaitu memiliki peranan sangat penting dalam proses
sistem informasi, namun nilainya lebih kecil dibanding dengan pernyataan nomor satu karena menurut pihak auditee meskipun sama sama penting dan
perlu diterapkan di desktop management, tetaplah tingkat keutamaan prosedur kedisiplinan lebih utama dibandingkan pertimbangan kedisiplinan formal. Jadi
harus menerapkan pertimbangan kedisiplinan formal dengan melihat beberapa faktor namun masih belum bisa memberikan nilai 1 oleh karena itu didapatkan
nilai 0,7 dalam pernyataan nomor 2 tersebut. c.
Pernyataan nomor 3 tiga mendapatkan nilai pembobotan 0,9 yang juga masuk kategori tinggi yaitu memiliki peranan sangat penting dalam proses
sistem informasi, namun nilainya lebih besar dari pernyataan nomor 2 karena menurut auditee suatu konsekuensi harus dilakukan pada setiap karyawan
yang tidak taat pada prosedur perusahaan namun terkadang konsekuensi ini belum berjalan secara optimal. Jadi harus menerapkan konsekuensi bagi
karyawan yang cenderung mengabaikan prosedur keamanan sistem informasi namun masih belum bisa memberikan nilai 1 oleh karena itu didapatkan nilai
0,9 dalam pernyataan nomor 3 tersebut.
Tabel 4.8 Pembobotan Klausul 8 Dengan Kontrol 8.2.3 Proses Kedisiplinan Disciplinary Process
PEMBOBOTAN PERNYATAAN AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL
8 KEAMANAN SUMBER DAYA MANUSIA
Auditor: Dian Ayu P Auditee: Bpk Setiyobudi
Bagian Off 1 Administrasi
Monitoring Tanggal: 10-16 Februari
2015
Klausul 8.2 Selama Menjadi Pegawai During Employment
8.2.3 Proses Kedisiplinan Disciplinary Process Kontrol : Aturan-aturan dan tanggung jawab keamanan dari pegawai, kontraktor
dan pengguna pihak ketiga harus didefinisikan, didokumentasikan sesuai dengan kebijakan keamanan informasi organisasi.
Tabel 4.8 Pembobotan Klausul 8 Dengan Kontrol 8.2.3 Proses Kedisiplinan Lanjutan
PEMBOBOTAN PERNYATAAN AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL
8 KEAMANAN SUMBER DAYA MANUSIA
Auditor: Dian Ayu P Auditee: Bpk Setiyobudi
Bagian Off 1 Administrasi
Monitoring Tanggal: 10-16 Februari
2015
Klausul 8.2 Selama Menjadi Pegawai During Employment
8.2.3 Proses Kedisiplinan Disciplinary Process Kontrol : Aturan-aturan dan tanggung jawab keamanan dari pegawai, kontraktor
dan pengguna pihak ketiga harus didefinisikan, didokumentasikan sesuai dengan kebijakan keamanan informasi organisasi.
No. PERNYATAAN
Bobot
Rendah 0,1-0,39
Cukup 0,4-0,69
Tinggi 0,7-1,0
1. Terdapat prosedur yang mengatur
kedisiplinan seluruh karyawan 1
2. Terdapat pertimbangan kedisiplinan formal
dengan melihat beberapa faktor 0,7
3. Terdapat sanksi bagi karyawan yang
cenderung mengabaikan
prosedur keamanan sistem informasi
0,9
Pembobotan pada klausul 9 dengan kontrol 9.1.1 pembatasan keamanan fisik, didapatkan beberapa nilai dari pihak auditee yang disesuaikan dengan
kondisi Desktop Management diantaranya yaitu : a.
Pernyataan nomor 1 satu mendapatkan nilai pembobotan 0,7 yang masuk kategori tinggi dimana nilai tersebut memiliki peranan sangat penting dalam
proses sistem informasi. Berdasarkan keterangan dari pihak auditee, telah terdapat batas fisik yang jelas dan sesuai prosedur KD 57 yang menjelaskan
bahwa area aman harus diberi batas sekuriti fisik untuk melindungi area yang berisi informasi dan fasilitas pengolah informasi namun masih dirasa kurang
optimal karena tidak dilengkapi cctv di ruang pemrosesan informasi. Jadi harus menerapkan batas perimeter yang jelas pada tempat fasilitas informasi
yang aman secara fisik namun masih belum bisa memberikan nilai 1 oleh karena itu didapatkan nilai 0,7 dalam pernyataan nomor 1 tersebut.
b. Pernyataan nomor 2 dua mendapatkan nilai pembobotan 0,8 yang juga
masuk kategori tinggi yaitu memiliki peranan sangat penting dalam proses sistem informasi, namun nilainya lebih tinggi dibanding pernyataan nomor 1.
Berdasarkan keterangan pihak auditee untuk masuk menuju ke tempat tertentu harus dengan otorisasi khusus dan cctv hanya ada di beberapa tempat
tertentu, sedangkan pada ruang desktop management dan sepanjang jalan menuju ruang desktop masih belum terdapat cctv. Jadi harus menerapkan
akses menuju tempat kerja dibatasi hanya untuk pesonil dengan otorisasi namun masih belum bisa memberikan nilai 1 oleh karena itu didapatkan nilai
0,8 dalam pernyataan nomor 2 tersebut. c.
Pernyataan nomor 3 tiga mendapatkan nilai pembobotan 0,6 yang masuk kategori cukup dimana nilai tersebut mempunyai peranan cukup penting
dalam proses sistem informasi. Berdasarkan keterangan pihak auditee pada semua pintu darurat terpasang tanda bahaya namun salah satu pintu darurat
yang terletak di lantai dasar dan dekat dengan ruang desktop tersebut pernah digunakan untuk akses keluar masuknya barang. Jadi tetap perlu menerapkan
semua pintu darurat dalam batas parimeter keamanan harus dipasang tanda bahaya dan tertutup rapat, namun masih belum bisa memberikan nilai kategori
tinggi melainkan masih di 0,6 pada pernyataan nomor 3 tersebut. d.
Pernyataan nomor 4 empat mendapatkan nilai pembobotan 0,7 yang masuk kategori tinggi dimana nilai tersebut memiliki peranan sangat penting dalam
proses sistem informasi. Tingkat keutamaannya sama dengan pernyataan
nomor 1, berdasarkan keterangan pihak auditee harus ada pengawasan dari petugas sekuriti untuk orang lain yang akan masuk ke wilayah aman, namun
dirasa kurang optimal karena terkadang tidak memeriksa setiap orang lain selain karyawan yang masuk ke wilayah aman. Jadi harus menerapkan
pengawasan terhadap orang yang akan ke wilayah aman namun masih belum bisa memberikan nilai 1 oleh karena itu didapatkan nilai 0,7 dalam pernyataan
nomor 4 tersebut.
Tabel 4.9 Pembobotan Klausul 9 Dengan Kontrol 9.1.1 Pembatasan Keamanan Fisik Physical security perimeter
PEMBOBOTAN PERNYATAAN AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL 9
KEAMANAN FISIK LINGKUNGAN
Auditor: Dian Ayu P Auditee: Bpk Setiyobudi
Bagian Off 1 Administrasi
Monitoring Tanggal: 10-14 Januari
2015
Klausul 9.1 Wilayah Aman 9.1.1 Pembatasan keamanan fisik
Kontrol : Pembatasan keamanan dinding pembatas, kontrol kartu akses, atau penjaga harus disediakan untuk melindungi wilayah atau ruang penyimpanan Informasi dan
perangkat pemrosesan Informasi.
No. PERNYATAAN
Bobot
Rendah 0,1-0,39
Cukup 0,4-0,69
Tinggi 0,7-1,0
1. Terdapat batas perimeter yang jelas pada
tempat fasilitas informasi yang aman secara fisik
0,7 2.
Akses menuju tempat kerja harus dibatasi hanya untuk pesonil dengan otorisasi
0,8 3.
Semua pintu darurat dalam batas parimeter keamanan harus dipasang tanda bahaya dan
tertutup rapat. 0,6
4. Orang yang akan ke wilayah aman harus
diawasi 0,7
Pembobotan pada klausul 11 dengan kontrol 11.3.1 penggunaan password, didapatkan beberapa nilai dari pihak auditee yang disesuaikan dengan
kondisi Desktop Management diantaranya yaitu :
a. Pernyataan nomor 1 satu mendapatkan nilai pembobotan 1 yang masuk
kategori tinggi dimana nilai 1 tersebut memiliki peranan sangat penting dalam proses sistem informasi. Berdasarkan keterangan dari pihak auditee, bahwa
kesadaran dari diri sendiri untuk menjaga kerahasiaan password wajib dilakukan karena ditakutkan akan disalahgunakan oleh yang tidak
bertanggung jawab oleh karena itu diberikan nilai 1 dalam pernyataan nomor 1 tersebut.
b. Pernyataan nomor 2 dua mendapatkan nilai 0,6 yang masuk kategori cukup
dimana nilai tersebut mempunyai peranan cukup penting dalam proses sistem informasi. Berdasarkan keterangan pihak auditee masih belum ada sistem yg
berbahaya, jadi tetap perlu menerapkan penggantian kata password setiap kali ada kemungkinan sistem atau password dalam keadaan bahaya namun masih
belum bisa memberikan nilai kategori tinggi melainkan masih di 0,6 pada pernyataan nomor 2 tersebut.
c. Pernyataan nomor 3 tiga mendapatkan nilai 0,8 yang masuk kategori tinggi
dimana nilai tersebut memiliki peranan sangat penting dalam proses sistem informasi. Berdasarkan keterangan pihak auditee dilarang membuat catatan
password tanpa perlindungan, hal ini sangat penting namun tidak sempurna nilainya, dikarenakan terkadang masih ada beberapa yang mungkin tanpa
sadar mencatat passwordnya di kertas. Jadi harus menerapkan larangan dalam pembuatan catatan password namun masih belum bisa memberikan nilai 1
oleh karena itu didapatkan nilai 0,8 dalam pernyataan nomor 3 tersebut. d.
Pernyataan nomor 4 empat mendapatkan nilai pembobotan 1 yang masuk kategori tinggi dimana nilai 1 tersebut memiliki peranan sangat penting dalam
proses sistem informasi. Berdasarkan keterangan dari pihak auditee, bahwa larangan untuk tidak membagi satu password kepada pengguna lain wajib
dilakukan karena ditakutkan akan disalahgunakan oleh yang tidak bertanggung jawab oleh karena itu diberikan nilai 1 dalam pernyataan nomor
4 tersebut. e.
Pernyataan nomor 5 lima mendapatkan nilai pembobotan 1 yang masuk kategori tinggi dimana nilai 1 tersebut memiliki peranan sangat penting dalam
proses sistem informasi. Berdasarkan keterangan dari pihak auditee terdapat pergantian password sementara setelah pertama kali log-on karena takut akan
disalahgunakan oleh yang tidak bertanggung jawab sehingga pergantian password sementara pada saat pertama kali log-on lain wajib dilakukan, oleh
karena itu diberikan nilai 1 dalam pernyataan nomor 5 tersebut. f.
Pernyataan nomor 6 enam mendapatkan nilai 0,6 yang masuk kategori cukup dimana nilai tersebut mempunyai peranan cukup penting dalam proses sistem
informasi. Berdasarkan keterangan pihak auditee untuk memilih password tentunya dengan pemilihan yang mudah diingat bagi setiap karyawan, jadi
tetap perlu menerapkan pemilihan password secara berkualitas yang mudah diingat namun masih belum bisa memberikan nilai kategori tinggi melainkan
masih di 0,6 pada pernyataan nomor 6 tersebut. g.
Pernyataan nomor 7 tujuh mendapatkan nilai 0,7 yang masuk kategori tinggi dimana nilai tersebut memiliki peranan sangat penting dalam proses sistem
informasi. Berdasarkan keterangan pihak auditee terdapat perubahan sandi yang dilakukan secara berkala yaitu setiap 3 bulan sekali bukan dilakukan
berdasarkan jumlah akses. Jadi harus menerapkan perubahan kata
sandipassword berkala atau berdasarkan jumlah akses dan larangan menggunakan password yang lama namun masih belum bisa memberikan nilai
1 oleh karena itu didapatkan nilai 0,7 dalam pernyataan nomor 7 tersebut.
Tabel 4.10 Pembobotan Klausul 11 Dengan Kontrol 11.3.1 Penggunaan Password Password Use
PEMBOBOTAN PERNYATAAN AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL
11 KONTROL AKSES
Auditor: Dian Ayu P Auditee: Bpk Setiyobudi
Bagian Off 1 Administrasi
Monitoring Tanggal: 6-7 Mei 2015
Klausul 11.3 Tanggung Jawab Pengguna user 11.3.1 Penggunaan password
Kontrol : Pengguna seharusnya mengikuti praktek keamanan yang baik dalam pemilihan dan penggunaan password.
No. PERNYATAAN
Bobot
Rendah 0,1-0,39
Cukup 0,4-0,69
Tinggi 0,7-1,0
1. Adanya kesadaran dari diri sendiri untuk
menjaga kerahasiaan password 1
2. Terdapat penggantian kata password setiap
kali ada kemungkinan sistem atau password dalam keadaan bahaya
0,6 3.
Terdapat larangan dalam pembuatan catatan password
0,8 4.
Terdapat larangan untuk tidak membagi satu password kepada pengguna lain
1 5.
Terdapat pergantian password sementara pada saat pertama kali log-on
1 6.
Terdapat pemilihan password secara berkualitas yang mudah diingat
0,6
7. Terdapat perubahan kata sandipassword
berkala atau berdasarkan jumlah akses dan larangan menggunakan password yang
lama 0,7
Dari hasil pembobotan untuk klausul 8 Delapan Keamanan Sumber Daya Manusia dengan kontrol 8.2.3 proses kedisiplinan Disciplinary Process
didapatkan pentingnya kedisiplinan pegawai untuk bagian Desktop Management, sehingga pihak Desktop Management harus lebih memperhatikan proses
kedisiplinan. Untuk klausul 9 sembilan Keamanan Fisik dan Lingkungan dengan kontrol 9.1.1 pembatas keamanan fisik Physical security perimeter didapatkan
pentingnya pembatas keamanan fisik untuk bagian Desktop Management, sehingga pihak Desktop Management harus lebih memperhatikan pembatas
keamanan fisik. Untuk klausul 11 Sebelas Kontrol Akses dengan kontrol 11.3.1 penggunaan password Password Use didapatkan pentingnya penggunaan
password untuk Desktop Management, sehingga pihak Desktop Management harus lebih memperhatikan penggunaan password. Pernyataan yang digunakan
tersebut sesuai dengan permintaan auditee yang sebelumnya juga telah mengetahui nilai beserta makna dari tingkat kepentingan dalam pembobotan
pernyataan dan juga menyesuaikan dengan kondisi sebenarnya pada bagian Desktop Management maka yang digunakan adalah tingkat resiko cukupmedium
0,4-0,69 dan tinggihigh 0,7-1,0. Apabila terdapat nilai yang tingkat resikonya rendahlow maka pihak auditee sepakat tidak menggunakannya karena
berdasarkan tingkat kepentingan dalam pembobotan pernyataan, pernyataan tersebut mempunyai peranan kurang penting dalam proses sistem informasi. Hasil
pembobotan dapat dilihat pada Tabel 4.11, Tabel 4.12, Tabel 4.13 dan selengkapnya di Lampiran 5.
Tabel 4.11 Hasil Pembobotan Klausul 8 Dengan Kontrol 8.2.3 Proses Kedisiplinan Disciplinary Process Dengan Nilai Bobot Medium
0,4-0,69 dan High0,7-1,0
HASIL PEMBOBOTAN PERNYATAAN AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI
KLAUSUL 8 KEAMANAN SUMBER DAYA MANUSIA
Auditor: Dian Ayu P Auditee: Bpk Setiyobudi
Bagian Off 1 Administrasi
Monitoring Tanggal: 10-16 Februari
2015
Klausul 8.2 Selama Menjadi Pegawai During Employment
8.2.3 Proses Kedisiplinan Disciplinary Process Kontrol : Aturan-aturan dan tanggung jawab keamanan dari pegawai, kontraktor
dan pengguna pihak ketiga harus didefinisikan, didokumentasikan sesuai dengan kebijakan keamanan informasi organisasi.
No. PERNYATAAN
Bobot
Rendah 0,1-0,39
Cukup 0,4-0,69
Tinggi 0,7-1,0
1. Terdapat prosedur yang mengatur
kedisiplinan seluruh karyawan 1
2. Terdapat pertimbangan kedisiplinan formal
dengan melihat beberapa faktor 0,7
3. Terdapat sanksi bagi karyawan yang
cenderung mengabaikan
prosedur keamanan sistem informasi
0,9
Tabel 4.12 Hasil Pembobotan Klausul 9 Dengan Kontrol 9.1.1 Pembatasan Keamanan Fisik Physical security perimeter Dengan Nilai Bobot
Medium 0,4-0,69 dan High0,7-1,0
HASIL PEMBOBOTAN PERNYATAAN AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL 9
KEAMANAN FISIK LINGKUNGAN
Auditor: Dian Ayu P Auditee: Bpk Setiyobudi
Bagian Off 1 Administrasi
Monitoring Tanggal: 10-14 Januari
2015
Klausul 9.1 Wilayah Aman 9.1.1 Pembatasan keamanan fisik
Kontrol : Pembatasan keamanan dinding pembatas, kontrol kartu akses, atau penjaga harus disediakan untuk melindungi wilayah atau ruang penyimpanan Informasi dan
perangkat pemrosesan Informasi.
No. PERNYATAAN
Bobot
Rendah 0,1-0,39
Cukup 0,4-0,69
Tinggi 0,7-1,0
1. Terdapat batas perimeter yang jelas pada
tempat fasilitas informasi yang aman secara fisik
0,7 2.
Akses menuju tempat kerja harus dibatasi hanya untuk pesonil dengan otorisasi
0,8 3.
Semua pintu darurat dalam batas parimeter keamanan harus dipasang tanda bahaya dan
tertutup rapat. 0,6
4. Orang yang akan ke wilayah aman harus
diawasi 0,7
Tabel 4.13 Hasil Pembobotan Klausul 11 Dengan Objektif k Kontrol 11.3.1 penggunaan password Password Use Dengan Nilai Bobot
Medium 0,4-0,69 dan High0,7-1,0
HASIL PEMBOBOTAN PERNYATAAN AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI KLAUSUL
11 KONTROL AKSES
Auditor: Dian Ayu P Auditee: Bpk Setiyobudi
Bagian Off 1 Administrasi
Monitoring Tanggal: 6-7 Mei 2015
Klausul 11.3 Tanggung Jawab Pengguna user 11.3.1 Penggunaan password
Kontrol : Pengguna seharusnya mengikuti praktek keamanan yang baik dalam pemilihan dan penggunaan password.
No. PERNYATAAN
Bobot
Rendah 0,1-0,39
Cukup 0,4-0,69
Tinggi 0,7-1,0
1. Adanya kesadaran dari diri sendiri untuk
menjaga kerahasiaan password 1
2. Terdapat penggantian kata password setiap
kali ada
kemungkinan sistem
atau password dalam keadaan bahaya
0,6 3.
Terdapat larangan dalam pembuatan catatan password
0,8 4.
Terdapat larangan untuk tidak membagi satu password kepada pengguna lain
1 5.
Terdapat pergantian password sementara pada saat pertama kali log-on
1 6.
Terdapat pemilihan
password secara
berkualitas yang mudah diingat 0,6
7. Terdapat perubahan kata sandipassword
berkala atau berdasarkan jumlah akses dan larangan menggunakan password yang
lama 0,7
4.2.5 Hasil Pertanyaan