Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Kerja Praktek Perkembangan Radar Surabaya

Desain adalah media pembebasan seseorang dalam mengekspresikan ide kreatif sesorang dalam bentuk desain bermacam-macam. Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan dalm bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun buku kenangan. Jadi dapat dikatakan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya. Desain ini berguna untuk menyampaikan suatu informasi di suatu instansi yang disampaikan menggunakan media cetak akan lebih mudah tersampaikan kepada masyarakat luas. Karena itu penulis memilih untuk kerja praktek disebuah media cetak koran Radar Surabaya di bagian desain poster. Penulis memilih media cetak Radar Surabaya sebagai tempat kerja praktek karena penulis tertarik dengan tawaran bekerja sebagai desainer iklan di perusahaan tersebut.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang ddidapet dari later belakang diatas adalah: 1. Bagaimana membuat konsep desain poster agar dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat mengenai informasi tersebut ?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Membuat konsep desain poster dan info yang tersedia. 2. Pembuatan desain grafis poster disesuaikan dengan tema acara yang akan dilaksanakan.

1.4 Tujuan

Untuk menginformasikan suatu acara atau info yang sifatnya terbuka untuk umum, agar masyarakat melihat informasi tersebut.

1.5 Manfaat Kerja Praktek

1. Menambah koneksi dan pertemanan dalam lingkup kerja. 2. Menambah pengalaman kerja di bidang desain grafis. 3. Membentuk sikap untuk bekerja lebih profesional, kritis serta memahami deadline dalam pekerjaan.

1.6 Sistemika Penulisan

Leporan kerja praktek ini terbagi dari berbagai bab dimana masing-masing bab terdiri dari berbagai sub-sub bab yang bertujuan dapat menjelaskan pokok- pokok bahasan dalam penyusunan laporan ini.

Bab I Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika pembahasan.

Bab II Tinjauan umum Perusahaan Menjelaskan gambaran umum tentang media cetak Radar Surabaya.

Bab III Landasan Teori Menjelaskan tentang fakta-fakta yang digunakan.

Bab IV Deskripsi Pekerjaan

Menjelaskan beberapa metode dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan. Bab V Penutup Kesimpulan dan hasil kerja. 5 BAB II PROFIL PERUSAHAAN

1.1 Perkembangan Radar Surabaya

Radar Surabaya merupakan perubahan dari Suara Indonesia. Yakni Indonesia yang terbit di kota Malang. Koran ini merupakan milik Bapak Giono. dalam perjalanannya Suara Indonesia mengalami goncangan, kekacauan dan kondisi yang tidak stabil. Karena itu kemudian Suara Indonesia diambil alih oleh Sinar Harapan di Jakarta yang bekantor di Jl. Tegal Sari, namun karena pemberitaan yang disajikan tidak sesuai dengan pemerintah Sinar Harapan dibubarkan. Pada era 80-an Sinar Harapan merubah nama menjadi suara pembaharuan. Namun sangat disayangkan nasib yang sama menimpa penerbitan tersebut. Karena perkembangannya tidak secerah Sinar Harapan maka kegoncangan kembali dialami penerbitan Suara Pembaharuan, dalam keadaan inilah kemudian Jawa Pos mengambil alih sebagai anak perusahaan. Selama berada di bawah asuhan Jawa Pos, Suara Pembaharuan dijadikan koran reformasi. Pada masanya Suara Pembaharuan adalah koran yang paling berani menyuarakan reformasi. Seiring dengan perjalanannya pada tahun 1989 Suara Indonesia menjadi koran umum, dan terhitung mulai rabu 24 Februari 2001 yang bertepatan pada tahun baru imlek 2552, Suara Indonesia diresmikan menjadi Radar Surabaya dengan latar belakang bahwa semua penerbitan asuhan. Radar Surabaya ini diharapkan menjadi koran kota yang diilhami dari sebuah penerbit Amerika USA. Hingga sampai saat ini Radar Surabaya masih menjadi kepercayaan masyarakat sebagai koran kota besar, dai tahun ke tahun Radar Surabaya berusaha meningkatkan dna menciptakan pembaharuan yang inovatif. Sejak tahun 1 Juli 2005, Jawa Pos memiliki teknologi setak koran terbaru yang dinamakan Computer to Plate CTP. Teknologi ini membuat proses cetak lebih cetak karena tidak lagi menggunakan lembaran film. Keuntungannya karena proses cetak yang lebih cepat, maka berita yang masuk bisalebih up to date. Departemen yang paling berpengaruh adalah halaman nasional dan olah raga. Dimana banyak peristiwa yang terjadi mendekati akhir deadline berita. Sebagai contoh bila ada pertandingan sepak bola yang masih tayang sebelum jam 24.00 WIB maka proses ini hanya dilakukan komputer dan langsung menuju plat film. Karena proses yang cepat, sehingga sulit melakukan pembatalan cetak bila terjadi kesalahan. Halaman benar-benar harus terkoreksi dan tidak ada kesalahan sebelum ditekan tombol print.

2.2 Manajemen Produksi