Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Operasional

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan masukan yang berarti terhadap peningkatan kualitas pendidikan, terutama: 1. Bagi guru, diharapkan bermanfaat dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam pelajaran matematika di SMP Swasta Eria Medan pada kelas VIII. 2. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam upaya meningkatkan kemampuan spasial sehingga kompetensi dalam mata palajaran matematika dapat tercapai secara optimal. 3. Bagi komponen terkait yakni Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan dalam menyusun program peningkatan kualitas sekolah. 4. Bagi pembaca, sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin meneliti topik atau permasalahan yang sama mengenai kemampuan spasial pada pokok bahasan kubus dan balok.

1.7. Definisi Operasional

Untuk menghindari persepsi terhadap penggunaan istilah dalam penelitian ini, maka perlu diberikan definisi operasional sebagai berikut. 1. Kemampuan spasial adalah kemampuan atau keterampiloan mental yang dimiliki manusia untuk menangkap dan membedakan ransangan tentang ruang, yang diperoleh melalui pembayangan visual di kepala tanpa menggunakan benda-benda konkret. 2. Model pembelajaran kontekstual CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. 3. Meningkatkan adalah usaha yang dilakukan untuk menaikkan atau mempertinggi suatu tujuan yang akan dicapai.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil tes kemampuan spasial yang diberikan kepada siswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 74,16 dan meningkat pada siklus II menjadi 85,66 sehingga diperoleh peningkatan rata-rata kemampuan spasial siswa sebesar 11,5. Selain itu, diperoleh peningkatan ketuntasan belajar sebanyak 6 orang 15,79, yaitu dari 27 orang siswa 71,05 pada siklus I meningkat menjadi 33 orang siswa 86,84 pada siklus II dan tingkat ketuntasan klasikal yang diperoleh pada siklus II yakni 86,84 sudah mencukupi syarat ketuntasan klasikal yaitu ≥85 siswa yang mencapai tes kemampuan spasial  70. 2. Dari hasil observasi pelaksanaan pembelajaran diperoleh bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan hasil observasi guru pada siklus I sebesar 2,7 meningkat pada siklus II menjadi 3,6.

5.2 SARAN

Adapun saran-saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan adalah sebagai berikut : 1. Kepada guru matematika kelas VIII SMP Swasta Eria Medan diharapkan menerapkan pembelajaran kontekstual dengan memberikan motivasi dan memperbanyak memberi pertanyaan-pertanyaan yang menuntun siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan dan berikan selalu tugas atau pekerjaan rumah PR yang soal-soalnya sesuai dengan kemampuan siswa yang akan dicapai agar siswa semakin mengerti dan kemampuan spasial siswa dapat meningkat. 2. Guru diharapkan membentuk kelompok siswa yang anggotanya terdiri dari siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah agar disetiap kelompok agar semua anggota aktif berinteraksi dalam mendiskusikan soal-soal latihan. 3. Bagi peneliti lanjutan yang ingin melakukan penelitian sejenis disarankan untuk menyediakan alokasi waktu yang lebih karena pembelajaran ini menggunakan waktu yang lebih banyak dan memperhatikan kelemahan- kelemahan yang ada pada peneliti, sehingga penelitian yang dilakukan semakin lebih baik.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS I SMP N 2 BATU MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

0 21 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 51

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MERODA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BANTUAN GURU PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 55

STUDI PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DAN MODEL TTW DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP GLOBAL MADANI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 80

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATANGHARI NUBAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 8 95

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU

0 1 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII 6 SMP NEGERI 4 DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016

1 2 9

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIMITASI GERAK TARI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARA LANGSUNG DI SMP KELAS VII

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS POSTER MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS VIII SMP KRISTEN KANAAN

0 0 11

PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL RECIPROCAL TEACHING DI SMP SWASTA AL-WASHLIYAH 8 MEDAN TAHUN AJARAN 20172018

1 2 203