33
Kepatuhan Wajib Pajak mencakup kepatuhan mencatat jumlah pajak yang harus dibayarkan, kepatuhan melaporkan kegiatan usaha
sesuai peraturan yang berlaku, serta kepatuhan terhadap semua aturan perpajakan lainnya. Direktorat Jendral Pajak melalui para pegawai pajak
menempatkan laporan Wajib Pajak sebagai pintu masuk untuk mengevaluasi kepatuhan Wajib Pajak.
B. Penelitian Terdahulu dan Penurunan Hipotesis
1. Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak Kendaraan Bermotor
aaaaaaa Reformasi administrasi perpajakan adalah penyempurnaan atau
perbaikan kinerja administrasi, baik secara individu, kelompok maupun kelembagaan agar lebih efisien, ekonomis dan cepat yang meliputi
reformasi struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi dan budaya organisasi Nasucha, 2004. Salah satu tujuan dilakukannya
reformasi administrasi perpajakan yaitu untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak karena dengan sistem administrasi yang efektif diharapkan
Wajib Pajak akan melakukan kewajiban perpajakan nya dengan sukarela. Jika sistem administrasi perpajakan dapat membantu mendeteksi Wajib
Pajak yang tidak melakukan kewajiban perpajakan nya maka kepatuhan Wajib Pajak dapat ditingkatkan.
aaaaaaa Nasucha 2004 menyatakan bahwa reformasi administrasi
perpajakan dapat dilaksanakan dengan mensinergikan faktor internal dan
34
faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Faktor internal yang dimaksud disini adalah sistem yang digunakan dalam pajak,
jika sistem administrasi yang digunakan pada kantor pajak tepat dan bagus maka dapat bersinergi dengan faktor eksternal yaitu Wajib Pajak.
Sinergi antara sistem yang digunakan kantor pajak dengan Wajib Pajak dapat menjadikan reformasi administrasi perpajakan sebagai peningkat
penerimaan pajak. aaaaaaa
Angkoso 2010 menyatakan bahwa reformasi administrasi perpajakan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan
Wajib Pajak. Sejalan dengan hasil penelitian Kemala 2015 menyatakan bahwa reformasi administrasi perpajakan secara parsial berpengaruh
terhadap kepatuhan Wajib Pajak kendaraan bermotor. Hasil penelitian Rahayu dan Lingga 2009 menyatakan bahwa modernisasi sistem
administrasi perpajakan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah:
H
1
: Reformasi Administrasi perpajakan berpengaruh positif terhadap peningkatan kepatuhan Wajib Pajak kendaraan bermotor di Kota
Magelang.
2. Pengaruh Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak