Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

43

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh intellectual capital IC terhadap kinerja perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Pengujian dilakukan dengan menguji pengaruh nilai intellectual capital IC sebagai variabel independen yang diproksikan oleh VAICä terhadap kinerja perusahaan sebagai variabel dependen yang diproksikan dengan analisis rasio keuangan CAMEL. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling, artinya sampel harus sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pada bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi data, pengujian hipotesis, dan pembahasannya. Pengujian data dengan model analisis regression menggunakan software SPSS release 16.0.

A. Deskripsi Data

Deskripsi mengenai data dalam penelitian ini meliputi seleksi sampel dan analisis statistik deskriptif. 1. Seleksi Sampel Populasi penelitian merupakan semua perusahaan perbankan yang terdapat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2007 dan 2008 yang dipublikasikan oleh website resmi Bursa Efek Indonesia BEI www.idx.go.id , danatau situs resmi 44 masing-masing perusahaan. Ada 30 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2007 dan 2008. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan, terdiri dari perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2007-2008, telah secara konsisten menerbitkan laporan keuangan yang lengkap, minimal 2 tahun berturut-turut, dan Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan dipublikasikan oleh www.idx.co.id, media cetak, dan situs website perusahaan. Selain itu, laporan keuangan perusahaan yang menjadi sampel penelitian juga harus memiliki tanggal tutup buku 31 Desember dan menyatakan informasi moneter dalam mata uang rupiah. Tabel IV. 1 Seleksi Perusahaan Berdasarkan Pemenuhan Kriteria Sampel Keterangan Jumlah Total perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI 30 Dikurangi : Bank yang melakukan merger 2 Bank yang delisting dari BEI 1 Total Sampel 27 Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling, maka didapatkan 27 perusahaan perbankan yang sesuai dengan kriteria purposive sampling yang telah ditentukan. Dari pengeliminasian 45 total 3 bank yang tidak memenuhi kriteria purposive sampling , 2 bank dieliminasi dari sampel karena melakukan penggabungan merger, bank Lippo dan bank Niaga yang bergabung menjadi bank CIMB Niaga dan 1 bank dieliminasi yaitu bank UOB Buana, dikarenakan keluar delisting dari bursa efek Indonesia BEI. Sehingga jumlah laporan keuangan yang digunakan sebagai sampel untuk diobservasi selama tahun 2007 - 2008 adalah sebanyak 54 27 x 2 sampel. 2. Statistik Deskriptif Descriptive statistic penelitian ini dilakukan guna mencari nilai mean , maksimum, minimum, dan standar deviasi dari variabel-variabel penelitian, seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut. Tabel IV. 2 Statistik Deskriptif Perusahaan Sampel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation VAIC 54 -1.62 4.51 2.2704 .97576 CAR 54 -22.29 49.71 17.4498 9.30983 NPL 54 .31 14.37 3.4396 2.98007 NPM 54 -187.45 142.42 51.13 54.20404 ROA 54 -52.09 4.61 .4470 7.39427 LDR 54 38.49 103.88 74.1263 16.49621 Valid N listwise 54 46 Dari hasil statistik deskriptif di atas, dapat dilihat bahwa untuk variabel independen Value Added Intellectual Capital VAICä rata-rata perusahaan perbankan memiliki nilai VAICä sebesar 2.27. Perusahaan yang memiliki nilai VAICä terbesar adalah Bank Victoria Internasional Tbk., yaitu sebesar 4.51. Untuk perusahaan perbankan yang memiliki nilai VAIC terendah adalah Bank Mutiara Tbk, yaitu sebesar -1.62. Selaras dengan pembahasan pada bab sebelumnya nilai VAIC disini adalah menunjukkan nilai value added yang dihasilkan dari Intellectual Capital IC sebuah perusahaan. Semakin besar nilai VAICä pada sebuah perusahaan mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut telah dengan baik melakukan manajemen terhadap Intellectual Capital IC yang jika dilihat dari sumber daya perusahaan, yaitu physical capital VACA – value added capital employed , human capital VAHU – value added human capital , dan structural capital STVA – structural capital value added . Sehingga jika dilihat dari nilai VAICä, maka bank yang telah dengan baik melakukan manajemen terhadap Intellectual Capital IC dengan nilai VAICä yang paling tinggi adalah Bank Victoria Internasional Tbk, yaitu sebesar 4.51, selanjutnya bank yang belum dengan baik melakukan manajemen terhadap Intellectual Capital IC sehingga mendapatkan nilai VAICä yang paling rendah adalah Bank Mutiara Tbk, yaitu sebesar -1.62. Selanjutnya untuk variabel dependen pertama Capital Adequacy Ratio CAR nilai paling besar dimiliki oleh Bank Capital Indonesia Tbk, yaitu sebesar 49.71 . Sementara nilai CAR yang paling rendah dimiliki 47 oleh Bank Mutiara Tbk sebesar -22.29 . Rata-rata nilai CAR yang dimiliki oleh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI adalah sebesar 17.45 . Sementara itu, nilai Non Performing Loan NPL paling tinggi dimiliki oleh Bank Eksekutif International Tbk, yaitu sebesar 14.37 . Nilai NPL yang paling rendah dimiliki oleh Bank Capital Indonesia sebesar 0.31 , sedangkan rata-rata nilai NPL yang dimiliki oleh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI adalah sebesar 3.44 . Untuk variabel Net Profit Margin NPM nilai yang paling tinggi dimiliki oleh Bank Internasional Indonesia Tbk, yaitu sebesar 142.42 . Bank Agroniaga Tbk, memiliki nilai NPM paling rendah, yaitu hanya sebesar -187.45 . Nilai rata-rata mean untuk NPM yang dimiliki oleh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI adalah sebesar 51.13 . Nilai Return On Assets ROA paling besar dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk, yaitu sebesar 4.61 . Sementara nilai ROA yang paling rendah dimiliki oleh Bank Mutiara Tbk, sebesar -52.09 . Untuk rata-rata nilai ROA yang dimiliki oleh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI adalah sebesar 0.45 . Variabel dependen terakhir adalah Loan to Deposit Ratio LDR, nilai paling besar dimiliki oleh Bank Mayapada Internasional Tbk, yaitu sebesar 103.88 . Sementara nilai LDR yang paling rendah dimiliki oleh Bank Mutiara Tbk sebesar 38.49 , sedangkan rata-rata nilai LDR yang 48 dimiliki oleh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI adalah sebesar 74.13 .

B. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013)

1 27 20

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 12 33

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 5

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan: Perspektif Profitabilitas Perusahaan Perbankan IMG 20151123 0001

0 0 1

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN

0 0 14

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP UKURAN FUNDAMENTAL KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI

0 0 16