F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang lengkap, tepat dan jelas penulis menggunakan beberapa teknik yaitu :
1. Metode Kuesioner Metode kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membuat
dan menyebarkan angket untuk kemudian dibagikan, dibandingkan kepada responden. Item pertanyaan dalam kuesioner ini bersifat tertutup, sehingga
responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan terlampir Arikunto, 1999:28.
G. Uji Kualitas Data
Uji kualitas data meliputi uji validas dan reliabilitas. Uji tersebut masing-masing untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang
dikumpulkan, Uji validitas dan realibilitas ini dilakukan pada responden yang menjawab kuesioner dan mengembalikan kuesioner.
1. Pengujian Validitas Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur Kountur, 2004 : 152 . Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2001 : 45.
Untuk mengukur validitas, dalam penelitian ini menggunakan validitas internal yaitu tercapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-
bagian intrumen dengan instrumen keseluruhan. Adapun bagian intrumen dapat berupa butir-butir soal tes, tetapi dapat pula kumpulan dari butir-
butir tersebut yang mencerminkan suatu factor. Sehubungan dengan hal ini maka dikenal adanya validitas butir atau validilas factor Arikunto, 1999 :
162. Dalam penelitian ini analisis factor diharapkan mampu mengkaji
dimensi-dimensi dari item-item dalam variabel. Dari analisis ini diketahui nilai rasio kecukupan data dengan melihat KMO, dengan menggunakan
analisis faktor maka item-item yang tidak valid akan dikeluarkan dari fariabel penelitian. Faktor loading dilakukan dengan menggunakan
principal component analisis. Item-item dalam penelitian bisa dianalisis lebih lanjut apabila nilai KMO serta komunalistisnya 0,5 maka dalam
kategori valid Ghozali, 2001 : 49. Hasil uji validitas menggunakan analisis faktor diperoleh tiga item
yang tidak valid yaitu nomor 12, 17 dan 18. lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.
2. Pengujian Realibilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Kountur, 2004 : 156. Suatu kuesioner dikatakan reriabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau setabil dari waktu ke waktu
Ghozali, 2001 : 41 . Pengukuran dengan one shoot atau pengukuran sekali saja digunakan dalam penelitian ini. Suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha 0.60.Nunnally, dalam Ghozali, 2001 : 42 . Berdasarkan hasil analisis reliabilitas
diperoleh r
11
= 0,797 yang berarti bahwa instrument tersebut reliabel.
H. Teknik Analisis Data