ANALISIS AGRIBISNIS RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DI DESA TANJUNG KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
ANALISIS AGRIBISNIS RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DI
DESATANJUNG KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
Oleh: MOHAMMAD FATWA MUBARAK (00930053)
Animal Fishery
Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).
Keywords: RUMPUT LAUT, AGRIBISNIS
Agribisnis merupakan suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi dari mata rantai produksi,
pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas, yaitu
kegiatan usaha yang menunjang kegiatan pertanian dan kegiatan usaha yang ditunjang oleh
kegiatan-kegiatan pertanian. Kegiatan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi
sampai pemasaran dalam kegiatan usaha budidaya rumput laut. Diharapkan pula dari penelitian
ini bisa dijadikan pijakan awal untuk melangkah dan sebagai bahan informasi untuk
mengembangkan usaha budidaya rumput laut.
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di desa Tanjung kecamatan Saronggi kabupaten Sumenep
pada tanggal 15 Maret-31 Maret 2006. Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek adalah usaha
budidaya rumput laut sampai pemasaran hasil ditinjau dari analisis agribisnis di desa Tanjung
kecamatan Saronggi. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan sampling acak
sederhana (simple random sampling) yang ditujukan kepada 12 responden terkait dengan pelaku
usaha budidaya rumput laut, sedangkan pengambilan data secara deskriptif meliputi observasi,
menggunakan pertanyaan dan wawancara.
Rantai produksi pada kegiatan usaha budidaya rumput laut secara teknis meliputi beberapa
tahapan kegiatan antara lain : persiapan rakit, pemilihan bibit, penanaman bibit, perawatan
selama pemeliharaan, pemanenan dan pemasaran. Analisis pasar yang meliputi rantai pemasaran
dan marjin pemasaran. Analisis aspek finansial yang meliputi produksi dan penerimaan serta
analisis untung rugi.
Total penerimaan pada responden yang didapat dalam sekali produksi beragam dengan rata-rata
penerimaan Rp. 4.456.145,83 per periode dimana rata-rata hasil produksi sebanyak 1095,83 kg
(kering). Jumlah keuntungan hasil dari usaha budidaya rumput laut ra ta-rata Rp. 16.643.530,56
per tahun dan Rp. 2.080.441,32 per periode. Total biaya usaha budidaya rumput laut per rakit
Rp. 1.012.500,00 dimana biaya produksi Rp. 469.000,00 dengan penerimaan Rp. 476.000,00 per
periode.
DESATANJUNG KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
Oleh: MOHAMMAD FATWA MUBARAK (00930053)
Animal Fishery
Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).
Keywords: RUMPUT LAUT, AGRIBISNIS
Agribisnis merupakan suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi dari mata rantai produksi,
pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas, yaitu
kegiatan usaha yang menunjang kegiatan pertanian dan kegiatan usaha yang ditunjang oleh
kegiatan-kegiatan pertanian. Kegiatan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi
sampai pemasaran dalam kegiatan usaha budidaya rumput laut. Diharapkan pula dari penelitian
ini bisa dijadikan pijakan awal untuk melangkah dan sebagai bahan informasi untuk
mengembangkan usaha budidaya rumput laut.
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di desa Tanjung kecamatan Saronggi kabupaten Sumenep
pada tanggal 15 Maret-31 Maret 2006. Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek adalah usaha
budidaya rumput laut sampai pemasaran hasil ditinjau dari analisis agribisnis di desa Tanjung
kecamatan Saronggi. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan sampling acak
sederhana (simple random sampling) yang ditujukan kepada 12 responden terkait dengan pelaku
usaha budidaya rumput laut, sedangkan pengambilan data secara deskriptif meliputi observasi,
menggunakan pertanyaan dan wawancara.
Rantai produksi pada kegiatan usaha budidaya rumput laut secara teknis meliputi beberapa
tahapan kegiatan antara lain : persiapan rakit, pemilihan bibit, penanaman bibit, perawatan
selama pemeliharaan, pemanenan dan pemasaran. Analisis pasar yang meliputi rantai pemasaran
dan marjin pemasaran. Analisis aspek finansial yang meliputi produksi dan penerimaan serta
analisis untung rugi.
Total penerimaan pada responden yang didapat dalam sekali produksi beragam dengan rata-rata
penerimaan Rp. 4.456.145,83 per periode dimana rata-rata hasil produksi sebanyak 1095,83 kg
(kering). Jumlah keuntungan hasil dari usaha budidaya rumput laut ra ta-rata Rp. 16.643.530,56
per tahun dan Rp. 2.080.441,32 per periode. Total biaya usaha budidaya rumput laut per rakit
Rp. 1.012.500,00 dimana biaya produksi Rp. 469.000,00 dengan penerimaan Rp. 476.000,00 per
periode.