Tempat dan Waktu Pelaksanaan Variabel penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah petenis putra club Phapros kelompok umur 10 – 16 tahun tahun 2011.

3.2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal 3 April 2011 dengan perincian sebagai berikut: 3.2.1. Tes Awal Tes awal dilaksanakan pada tanggal 3 April 2011 pada pukul 14.30 sampai dengan selesai di lapangan tenis PT. Phapros. 3.2.2. Pelaksanaan Latihan Mengenai masalah frekuensi latihan tiap minggunya sebanyak 4 kali, hal ini berdasarkan pendapat dari Nossek 1982: 195 yang mengatakan bahwa Untuk memungkinkan seorang petenis berkualitas tinggi dibutuhkan latihan empat kali perminggu atau lebih . Namun para pelatih dewasa ini pada umumnya setuju untuk menjalankan program latihan 3 kali setiap minggu, agar tidak terjadi kelelahan yang kronis. Adapun lama latihan yang diperlukan seperti yang telah dikemukakan M. Sajoto adalah selama 6 minggu atau lebih 1988:209. Dalam penelitian ini frekuensi latihan adalah 3 kali seminggu selama 6 minggu, jadi jumlah pertemuan ada 18 kali, satu kali pertemuan untuk pre-test dan satu pertemuan untuk post- test. Dengan waktu latihan lamanya 120 menit, hal ini berdasarkan pendapat dari Suharno yang mengatakan bahwa intensitas latihan untuk olahraga prestasi dibutuhkan waktu 45 - 120 menit 1986: 195. 3.2.3. Tes akhir post- test Apabila jumlah pertemuan telah terpenuhi maka dilaksanakan post-test pada tanggal 15 Mei 2011, dengan tujuan untuk mengambil data akhir yang diperoleh dari kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 setelah mendapatkan latihan sebanyak 16 kali pertemuan.

3.3. Variabel penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian di tarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:2. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain Hatch dan Farhady, 1981 dalam buku Sugiyono, 2007:3. Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka macam macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi 5 Sugiyono, 2007:4- 5 yaitu: 1 Variabel independen, 2 Variabel dependen, 3 Variabel moderator, 4 Variabel intervening, 5 Variabel kontrol. Dari macam- macam variabel di atas, variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat yaitu: 3.3.1. Variabel bebas independen Variabel bebas menurut Suharsimi Arikunto adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel penyabab 1997:99.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan pukulan forehand volley dengan sasaran tetap dan sasaran berpindah . 3.3.2. Variabel terikat dependen Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan melakukan forehand volley pada petenis putra kelompok umur 10 – 16 tahun klub tenis Phapros tahun 2011.

3.4. Metode dan Rancangan Penelitian.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN VOLLEY BOLA DIUMPAN DENGAN METODE TWO BALL VOLLEY DAN CIRCLE VOLLEY TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN VOLLEY TENIS PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS SEMARANG TAHUN 2012

0 9 97

PERBEDAAN LATIHAN VOLLEY DENGAN METODE FORWARD AND VOLLEY DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN VOLLEY FOREHAND PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2011

0 8 89

Perbedaan Latihan Forehand Drive Menggunakan Sasaran Menjauh dan Menyamping Sasaran Terhadap Kemampuan Forehand Drive pada Petenis Umur 14-16 Tahun Walet Tenis Klub Kabupaten Kebumen Tahun 2012.

0 0 97

PERBEDAAN LATIHAN VOLLEY DENGAN METODE FORWARD AND VOLLEY DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN VOLLEY FOREHAND PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

Perbedaan Latihan Forehand Volley Sasaran Tetap Dengan Sasaran Berpindah Terhadap Kemampuan Forehand Volley Dalam Permainan Tenis Pada Mahasiswa Putra Semester IV Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Tahun Akademik 2008/200.

0 0 90

PENGARUH LATIHAN VOLLEY FOREHAND ANTARA METODE POINT TARGET DAN METODE TARGET TERHADAP KEMAMPUAN PENEMPATAN VOLLEY FOREHAND (Studi Eksperimen Pada Pemain Tenis Putra Klub Phapros Tahun 2016) -

0 0 47

PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE TENIS DENGAN METODE FIXED TARGET DAN MOVING TARGET TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE (Penelitian Ekperimen Pada Petenis Klub Phapros Semarang) Tahun 2015

0 0 39