Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

cepat menghafal pukulan tersebut. adanya fariasi latihan pukulan. Latihan forehand volley dengan menggunakan sasaran berpindah Latihan Forehand Volley dengan Sasaran Berpindah 1 Dengan adanya perubahan sasaran dari 1 sasaran ke 4 sasaran akan lebih mendukung kearah kecermatan dan 2 Pengkoordinasian gerak guna mengarah pada sasaran lebih teliti dibandingkan dengan sasaran tetap. 1 Kesalahan pukulan kurang cepat diperbaiki karena sasarannya berpindah- pindah ketelitian,ini dikarenakan sasarannya lebih banyak

2.2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis berasal dari kata hipotesa, istilah hipotesa sebenarnya adalah kata majemuk, terdiri dari kata-kata hipo dan tesa. Hipo berasal dari kata yunani hupo, yang berarti di bawah, kurang atau lemah. Tesa berasal dari kata yunani thesis, yang berarti teori atau proposisi yang disajikan sebagi bukti. Dalam rangka pembicaraan ini hipo akan kita artikan lemah, sedang tesa kita artikan teori, proposisi, atu pernyataan. Hipotesa adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kenyataannya. Suatu hipotesa akan diterima kalau bahan-bahan penyelidikan membenarkan pernyataan itu Sutrisno Hadi, 2002 : 257 . Jadi hipotesis yang kemudian cara menulisnya disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia menjadi hipotesa, dan berkembang menjadi hipotesis. Berdasarkan kerangka berfikir yang telah dibuat, maka hipotesis penelitian ini adalah : 1. Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan forehand volley sasaran tetap dan sasaran berpindah terhadap kemampuan forehand volley pada petenis putra kelompok umur 10-16 tahun klub Phapros tahun 2011. 2. Metode latihan sasaran berpindah lebih baik dibandingkan dengan metode latihan sasaran tetap terhadap kemampuan forehand volley pada petenis putra kelompok umur 10-16 tahun klub Phapros tahun 2011.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan syarat mutlak didalam suatu penelitian. Berbobot atau tidaknya suatu penelitian tergantung pada pertanggung jawaban metodologi penelitiannya. Penggunaan metodoogi penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan serta dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Sutrisno Hadi berpendapat bahwa metode penelitian sebagaimana yang dikenal sekarang memberikan garis-garis yang cermat dan memajukan yang benar, maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang telah dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai nilai karya ilmiah yang setinggi-tingginya 1987: 14. Pembahasan ini akan menguraikan tentang metode-metode penentuan dalam penelitian.

3.1 Metode Penentuan Obyek Penelitian

3.1.1. Populasi Populasi menurut Suharsimi Arikunto 1993:102 adalah keseluruhan subyek penelitian, apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang wilayah penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 2000:182 populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Pengertian tersebut mengandung maksud bahwa populasi adalah keseluruhan individu yang akan dijadikan obyek penelitian dan keseluruhan dari individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. 40

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN VOLLEY BOLA DIUMPAN DENGAN METODE TWO BALL VOLLEY DAN CIRCLE VOLLEY TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN VOLLEY TENIS PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS SEMARANG TAHUN 2012

0 9 97

PERBEDAAN LATIHAN VOLLEY DENGAN METODE FORWARD AND VOLLEY DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN VOLLEY FOREHAND PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2011

0 8 89

Perbedaan Latihan Forehand Drive Menggunakan Sasaran Menjauh dan Menyamping Sasaran Terhadap Kemampuan Forehand Drive pada Petenis Umur 14-16 Tahun Walet Tenis Klub Kabupaten Kebumen Tahun 2012.

0 0 97

PERBEDAAN LATIHAN VOLLEY DENGAN METODE FORWARD AND VOLLEY DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN VOLLEY FOREHAND PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA IKK TENIS JURUSAN PKLO FIK UNNES TAHUN 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE HIGH VARIABILITY DRILLS DAN LOW VARIABILITY DRILLS TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB TENIS PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 66

Perbedaan Latihan Forehand Volley Sasaran Tetap Dengan Sasaran Berpindah Terhadap Kemampuan Forehand Volley Dalam Permainan Tenis Pada Mahasiswa Putra Semester IV Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Tahun Akademik 2008/200.

0 0 90

PENGARUH LATIHAN VOLLEY FOREHAND ANTARA METODE POINT TARGET DAN METODE TARGET TERHADAP KEMAMPUAN PENEMPATAN VOLLEY FOREHAND (Studi Eksperimen Pada Pemain Tenis Putra Klub Phapros Tahun 2016) -

0 0 47

PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE TENIS DENGAN METODE FIXED TARGET DAN MOVING TARGET TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE (Penelitian Ekperimen Pada Petenis Klub Phapros Semarang) Tahun 2015

0 0 39