Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati. Hal tersebut seharusnya disikapi dengan adanya petugas atau karyawan yang cakap
dalam akuntansi dan paham ketentuan-ketentuan sehingga dapat membantu serta memperbaiki sistem akuntansi piutang pada Koperasi Pegawai Republik
Indonesia KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati tersebut. Berdasarkan uraian diatas dapat dikemukakan bahwa suatu koperasi
bertanggung jawab membentuk dan melaksanakan sistem akuntansi yang baik sesuai prinsip akuntansi Indonesia. Hal ini yang dapat mendorong penulis untuk
membahasnya dalam Tugas Akhir penulis dengan judul
“Sistem Akuntansi Piutang pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Karya Mukti Kabupaten
Pati”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas pokok permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana sistem akuntansi piutang pada
Koperasi Pegawai Republik Indonesia Karya Mukti Pati yang meliputi: a.
Fungsi apa saja yang terkait dalam sistem akuntansi piutang pada KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati?
b. Dokumen- dokumen apa saja yang digunakan dalam sistem akuntansi piutang
pada KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati? c.
Catatan akuntansi apa saja yang digunakan dalam sistem akuntansi piutang pada KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati?
d. Bagaimana jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi piutang pada
KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati? e.
Bagaimana unsur pengendalian intern yang terdapat dalam sistem akuntansi piutang pada KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati?
1.3 Tujuan Penelitiaan
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis ini adalah untuk mendiskripsikan sistem akuntansi piutang pada Koperasi Pegawai Republik
Indonesia Karya Mukti Pati yang meliputi: a.
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi piutang pada KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati.
b. Dokumen- dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi piutang pada
KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati. c.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi piutang pada KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati.
d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi piutang pada KPRI
Karya Mukti Kabupaten Pati. e.
Unsur pengendalian intern yang membentuk sistem akuntansi piutang pada KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1.
Manfaat Teoritis Menambah bahan referensi bagi mahasiswa pihak
–pihak yang memerlukan informasi sebagai pembanding antara teori yang di dapat di dalam
perkuliahan dengan fakta yang ada di lapangan. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Penulis meningkatkan wawasan berpikir ilmiah dan kemampuan menganalisis suatu masalah khususnya dalam hal terkait dengan sistem
akuntansi piutang. b.
Bagi KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati dapat dijadikan bahan masukan dan bahan pertimbangan untuk membuat keputusan bagi KPRI Karya
Mukti Kabupaten Pati, khususnya mengenai sistem akuntansi piutang. c.
Bagi Universitas diharapkan dapat menambah informasi dan referensi bagi mahasiswa.
9
BAB II LANDASAN TEORI