Pengendalian Intern Sistem Akuntansi Piutang

5. Metode Distribusi dengan Komputer Metode distribusi menggunakan komputer merupakan metode distribusi yang paling mudah pelaksanaannya dengan kemampuan menghasilkan informasi penjualan yang luar biasa. Jika manajemen pemasaran menginginkan laporan penjualan menurut jenis produk, diberbagai daerah pemasaran, untuk berbagai tipe pelanggan, dengan berbagai besarnya order, hal ini dapat dilakukan dengan metode distribusi yang telah diuraikan sebelumnya, namun memerlukan pekerjaan sortasi yang memerlukan tenaga dan waktu yang luar biasa. Dengan menggunakan komputer, kita hanya perlu memberikan kode yang benar terhadap transaksi penjualan yang terjadi.

2.2.6 Pengendalian Intern

Suatu sistem piutang yang sehat, menguntungkan serta konstruktif harus didasarkan atas prosedur, praktek juga operasi yang layak. Hal tersebut dapat dicapai dengan adanya sistem pengendalian intern perusahaan. Secara umum prosedur pengendalian intern pada transaksi piutang, diantaranya : a. Otorisasi yang semestinya atas transaksi dan kegiatan. b. Pemisahan tugas yang mengurangi kesempatan yang memungkingkan seseorang dalam posisi yang dapat melakukan dan sekaligus menutupi kekeliruan atau ketidakberesan dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari. Oleh sebab itu, tanggung jawab untuk memberikan otorisasi transaksi, mencatat transaksi, dan menyimpan aktiva perlu dipisahkan di tangan karyawan yang berbeda. c. Perancang dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai untuk membantu pencatatan secara semestinya transaksi dan peristiwa, misalnya dengan memantau penggunaan dokumen pengiriman barang yang bernomor urut tercetak. d. Pengamanan yang cukup atas akses dan penggunaan aktiva perusahaan dan catatan, misalnya penetapan fasilitas yang dilindungi dan otorisasi untuk akses ke program dan arsip data komputer. e. Pengecekan secara independen atas pelaksanaan dan penilaian yang semestinya atas jumlah yang dicatat, misalnya pengecekan atas pekerjaan klerikal, rekonsiliasi, pembandingan aktiva yang ada dengan pertanggungjawaban yang tercatat, pengawasan dengan menggunakan program komputer, penelaahan oleh manajemen atas laporan yang mengikhtisarkan rincian akan misalnya saldo piutang yang dirinci menurut umur piutang dan penelaahan oleh pemakai atas laporan yang dihasilkan oleh komputer. 43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Koperasi Pegawai Republik Indonesia Karya Mukti Pati, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman No. 70 Pati di Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Pati.

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian Suharsimi, 2002:96, objek penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sistem akuntansi piutang pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati.

3.3 Sumber dan Jenis Data

Kegiatan penelitian agar terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan, maka diperlukan adanya data yang bersifat obyektif dan dapat dipercaya kebenarannya. a. Sumber data Sumber data diperoleh dari Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI Karya Mukti Kabupaten Pati.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 13

PENDAHULUAN Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 4

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 10

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN KLATEN.

0 1 7

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA DI SRAGEN.

0 1 7

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 13

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR PIUTANG BERMASALAH PADA PUSAT KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (PKPRI) KABUPATEN JEPARA.

0 0 2

FAKTOR-FAKTOR PIUTANG BERMASALAH PADA PUSAT KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (PKPRI) KABUPATEN JEPARA.

5 53 67

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TRANSMIGRASI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR - PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TRANSMIGRASI SURA

0 0 8

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG LANCAR BERDASARKAN SAK ETAPPADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DELTA MAKMUR SIDOARJO TUGAS AKHIR - PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG LANCAR BERDASARKAN SAK ETAP PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DE

0 0 14