Saldo akun Perlengkapan Kantor dalam kolom “neraca saldo” adalah Ikhtisar akun-akun buku besar Perusahaan Pengangkutan milik Tuan Indra
176
Ekonomi XI untuk SMAMA
2. Berikut ini neraca sisa dari PT Mekar Sari per 31 Desember 2006.
PT Mekar Sari Neraca Saldo
Per 31 Desember 2006 Nama Akun
Debit Kredit
Kas Rp 1.100.000,00
- Piutang
Rp 400.000,00
- Perlengkapan Kantor
Rp 375.000,00
- Sewa Dibayar di Muka
Rp 200.000,00
- Peralatan
Rp 415.000,00
- Akum. Peny. Peralatan
- Rp
15.000,00 Gedung
Rp 2.000.000,00 -
Akum. Peny. Gedung -
Rp 40.000,00
Utang Jasa -
Rp 170.000,00
Modal -
Rp 1.600.000,00
Laba Ditahan -
Rp 300.000,00
Pendapatan -
Rp 2.900.000,00
Beban Gaji Rp
200.000,00 -
Beban Listrik dan Sir Rp
150.000,00 -
Beban Lain-lain Rp
125.000,00 -
Beban Bunga Rp
60.000,00 -
Rp5.025.000,00 Rp 5.025.000,00
Data untuk penyesuaian: 1.
Persediaan perlengkapan yang tersisa Rp120.000,00. 2.
Peralatan disusutkan sebesar 5. 3.
Pembayaran sewa di muka untuk 6 bulan. 4.
Gedung disusutkan 5. 5.
Masih harus ditagih pendapatan sebesar Rp200.000,00. 6.
Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp100.000,00. 7.
Pendapatan bunga yang masih harus diterima sebesar Rp40.000,00. Diminta:
a. Susunlah kertas kerjanya
b. Buatlah jurnal penutupnya
c. Susunlah laporan keuangan
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
177
3. Perhatikanlah artikel berikut ini
Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini a.
Berasal dari manakah sumber kenaikan pendapatan PT Indosat? b.
Pendapatan Indosat naik Rp3,78 triliun dan laba bersih sekitar Rp484 milyar. Menurut kalian, apakah perbedaan pendapatan dengan laba bersih?
c. Berikan pendapatmu, langkah-langkah apa yang harus Indosat lakukan agar
pendapatannya selalu meningkat?
Pendapatan Indosat Naik 30,2 Persen
PT Indosat mencatat kenaikan pendapatan sebesar Rp3,78 triliun. Jumlah tersebut merupakan kenaikan 30,2 persen dibanding tahun lalu.
Kenaikan pendapatan tersebut masih didominasi dari pendapatan layanan seluler, yakni sebesar sekitar 77 persen. Sedangkan untuk layanan
data tetap seperti multimedia, internet dan komunikasi data mencapai 13 persen dan sisanya, 10 persen mendapatkan kontribusi dari layanan telepon
tetap.
PR Indosat Yogjakarta, Antonius Dhedy Kurmianto kepada wartawan kemarin menjelaskan kenaikan pendapatan itu tercatat secara nasional,
sampai 31 Maret lalu. “Laba usaha sebesar Rp1,04 triliun atau meningkat sebesar 22,8
persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Indosat mencatatkan laba bersih sekitar Rp484 milyar atau tumbuh sebesar 26 persen
dibandingkan tahun lalu,” kata Deddy.
Demikian juga dengan BTS Based Transceiver Stations yang juga bertambah 445 BTS dan kini mencapai 7.666 BTS yang dioperasikan.
Pelanggan baru juga bertambah sebesar 1,3 juta selama triwulan pertama tahun ini.
Indosat juga memperkenalkan layanan wireless broadband 3,5G HSDPA dengan layanan data berkecepatan tinggi mencapai hingga 3,6
Mbps. Di triwulan pertama 2007, cakupan yang diharapkan bisa di 16 kota di Indonesia.
Sumber: Jawa Pos, 26 Mei 2007