47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  teoretis  dan  pendekatan metodologis.  Pendekatan  teoretis  yang  digunakan  adalah  pendekatan  pragmatis,
artinya  data  dianalisis  dengan  menguraikan  makna  pragmatis  dalam  satuan kebahasaan. Pendekatan ini mengacu kepada teori humor yang dikemukakan oleh
Victor  Raskin  1985  dalam  bukunya  yang  berjudul  Semantic  Mechanism  of Humor.
Pendekatan  metodologis  dilakukan  secara  deskriptif  kualitatif,  yaitu memerikan ciri-ciri, sifat, serta gambaran data yang berupa kata-kata atau tuturan
dengan  menekankan  kualitas.  Selain  itu,  data  juga  dipertimbangkan  dari  segi watak dan hubungannya dengan data lain Djajasudarma  1993:14-17.
3.2 Data dan Sumber Data
Data merupakan bahan jadi  yang akan diteliti. Data  yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah  penggalan  wacana  humor  Stand-up  Comedy  Indonesia
Season 4 di Kompas TV. Humor stand-up comedy tidak seluruhnya menggunakan bahasa  untuk  menciptakan  kelucuan.  Penggunaan  kata-kata  merupakan  aspek
yang  dominan,  tetapi  komika  juga  dapat  menggunakan  mimik  atau  gerak  tubuh untuk  membuat  kelucuan.  Penggalan  wacana  yang  dijadikan  data  penelitian
berupa tuturan, jadi humor yang diciptakan dengan gerakan tubuh tidak termasuk ke dalam data penelitian ini.
Sumber  data  berupa  wacana  humor  stand-up  comedy  yang  diambil  dari acara  televisi  berjudul  “Stand-up  Comedy  Indonesia  Season  4”  di  Kompas  TV.
Seperti  ajang  pencarian  bakat  yang  lain,  setiap  minggunya  diadakan  pertunjukan stand-up comedy untuk mengetahui perkembangan komikanya dan memulangkan
komika yang dinilai rendah oleh juri. Tahapan dalam acara ini dimulai dengan preshow dengan jumlah peserta 20
orang.  Kemudian  tahap  show  dengan  peserta  16  orang.  Wacana  humor  sebagai sumber data penelitian ini diambil dari tahap preshow sampai dengan tahap final.
Preshow terdiri atas dua,  preshow 1 dan preshow 2. Pada tahap  preshow,  materi yang  dibawakan  setiap  komika  masih  bertema  bebas.  Pada  tahap  show  yang
digunakan  sebagai  sumber  data  adalah  show  1,  show  9,  dan  final.  Dari  sumber data  tersebut  didapatkan  data  sebanyak  169  tuturan.  Pemilihan  sumber  data
diambil  dari  show  awal  preshow  1  dan  2,  show  1,  pertengahan  show  9,  dan show  final  karena  dengan  tahapan  tersebut  dapat  dilihat  perkembangan  komika
dan kualitas humornya.
3.3 Metode Penyediaan Data