STRATEGI KREATIF PROGRAM #RADIOAADC PADA RADIO JIZ 89,5 FM YOGYAKARTA UNTUK MENARIK PENDENGAR AGAR MENONTON ADA APA DENGAN CINTA TAHUN 2 2016

(1)

i

CINTA TAHUN 2 2016

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta

Disusun oleh

AMEILIA ARISTA PUTRI 20120530040

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


(2)

i

CINTA TAHUN 2 2016

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta

Disusun oleh

AMEILIA ARISTA PUTRI 20120530040

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


(3)

ii

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Pada: Hari : Sabtu

Tanggal : 17 Desember 2016

Tempat : Ruang Editing Foto Ilmu Komunikasi UMY SUSUNAN TIM PENGUJI

Ketua

Dr.Suciati, S.Sos, M.Si.

Penguji I Penguji II

Sovia Sitta Sari, S.IP, M.Si Erwan Sudiwijaya, S.Sos., MBA Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

Persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S-1) Tanggal 17 Desember 2016

Haryadi Arief Nuur Rasyid, S.IP, M.Sc Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi


(4)

iii

NIM : 20120530040

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasa atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan oleh penulis lain telah disebutkan dalam penulisan teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini merupakan hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Yogyakarta, November 2016

Yang Membuat Pernyataan,


(5)

iv

mempermudah segalanya, dan untuk setiap makhluk ciptaan-MU yang sudah mengisi setiap hari-hari dan dipertemukan dengan ku, skirpsi ini aku persembahkan untuk :

 Bapak Suparyono, bapak terhebat yang penah ada, yang selalu sabar menghadapi ku, menuntunku menjadi pribadi yang lebih baik, jangan jadi tua ya dan engkau selalu menjadi cinta pertamaku pak !

 Ibu Suratmi, ibu tehebat sepanjang masa, terimakasih telah melahirkan ku bu, mengajari segalanya dan menjadi teman curhat ku. Jangan jadi tua, aku fans mu bu !

 Untuk Simbok ku, mbok denok wisuda, kangen mbok semoga simbok dapat tempat terbaik disisi ALLAH SWT, Amin.

 Untuk Mbah Nah, mbah cucu mu wisuda, semoga kau selalu dapat tempat terbaik disisi ALLAH SWT, Amin.

 Partoyoso’s Family, trimakasih pakdhe, budhe, mbak , mas sudah menyemangati setiap langkah ku.

 Muhammad Heru Sukoco, makasih buat semua support dan doanya, makasih buat semua sindiran-sindiran nya yang bikin aku rajin ngerjain skripsinya. Bener kata kamu kalo cuma ngeluh ngga bakal kelar ! yeeay ! aku wisuda loh !!

 Teh Ravi, kakak yang selalu dibilang adek ku, terimakasih sudah selalu mengerti aku. Ayo cepet dikejar dosene, ayo wisuda. Skripsi hanya butuh niat. Sarangheo eonni !

 Aisyah, ah konco mataf ku !! terimakasih sudah selalu ngomelin aku ini itu, koe ngajari aku luwih dewasa kak. I LOVE YOU !!

 Akmal, bocah ngeyelan yang selalu pengen ini itu. Suwun banget mbel tanpa kamu sadari aku wes belajar akeh soal organisasi dan lainya soko koe !! koe pancen suhu ! ojo galau wae lho !


(6)

v

 Hesti Junior, adek ojo sinau wae dek, metu loh, lulus kok lulus mengko. Semangat kuliah dek !

 Terimakasih tak terhingga untuk kalian yang selalu ada ex kosan mami eni squad ! semoga kita bisa selalu saling menyemangati and still counting ya walaupun udah jauh.

 Terimakasih untuk sister and brother for another mother, Nur Ifansyah, Nizma Anggarasari, Bagus Haryo Widyoseno, Wahyu Sugiharto, Haryani, Anif Kusuma Ningrum, Nasya Meilika Ikhtiyarani, Ravi Setya Ayu, Nisa Akmala, Aisyah Aprilinda Rismiyani, Hesti Susilowati, Hesti Retno, Wisnu Pamungkas, terimakasih sudah menjadi keluarga ku, memahami semua hal yang kurang dalam diriku. Ayo main lagi, kumpul full team !! yuk segerakan wisuda. Arista Mencintai Kalian !

 KOMAKOM UMY, thanks buat 3 tahun berharga nya dan semua kenangan indah nya ! sukses selalu koms !

 Deri hazwara Lubis, Annisa Amalia Hapsari, Fatikhatur Rizqi, Puspita Septi Mahardani, Siti ropi’ah Nurahmat, Nisa Akmal, Annisa Ikhtiarina Yustinsani, makasih untuk semua pengertian dan semangat nya, kalian best partner ever ! see you on top and still counting !

 Lubis, Jadu, Tika, Puspita, Opi, Akmal, Titin, Adam, Leo, Laila, Unggul, Cacak, Iyum, makasih udah sama-sama di KOMAKOM, makasih sudah berproses bareng.

 BROADCAST 2012 ! terbaik ! sampai ketemu di dunia kerja yang lebih kejam haha ! tetep GUYUB !

 Teman-teman se-pembimbing ibu Suci, thanks untuk semua nya, sukses untuk kalian semua.

 Komunikasi A ! Trimakasih untuk semua kenangan indah nya, main-main barengnya, see you on top GUYS !!


(7)

vi cari.

 Untuk para pencipta lagu-lagu soundtrack drama korea dan seluruh lagu yang telah menemaniku mengerjakan skripsi ini. Allah Always Bless You !

 Serta semua yang belum dapat disebutkan satu persatu, trimakasih atas bantuan dan semangatnya.


(8)

vii

ALLAH DOESN’T DELAY.HIS TIMING IS PERFECT.

TIDAK ADA KATA SULIT UNTUK ORANG YANG MAU MENCOBA, KATA SULIT HANYA UNTUK ORANG YANG MALAS MENCOBA.


(9)

viii

Alhamdulilah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan karunia-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun hasil penelitian ini di Lembaga Pendidikan Tinggi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sebagai Syarat Meraih Gelar Sarjana (S1) di Fakultas Isipol Prodi Ilmu Komunikasi.

Dalam proses penelitian ini, penulis banyak mendapat dukungan,pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih, kepada :

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

3. Bapak Haryadi Arief Nuur Rasyid, S.IP, M.Sc Selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi.

4. Ibu Dr. Suciati, S.Sos, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan berkenang meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan. 5. Ibu Sovia sitta sari , selaku dosen penguji I dan bapak Erwan Sudiwijaya.

Selaku dosen penguji II yang telah meluangkan waktu dalam proses unjian pendadaran dan bimbinganya.

6. Pak Jono, mbak siti dan seluruh staff birokrasi kampus yang telah sabar selalu ditanya ini itu.


(10)

ix

Semoga dengan segala keikhlasan dan kesungguhan bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan hal yang lebih baik dari sebelumnya. Amin . akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pada umumnya bagi siapa saja yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum warrakhmatullahi wabarakatuh

Penulis


(11)

(12)

xiv

Konsentrasi Broadcasting Ameilia Arista Putri 20120530040

Strategi Kreatif Program #RadioAADC Pada Radio JIZ 89,5 FM Yogyakarta Untuk Menarik Pendengar Agar Menonton Ada Apa Dengan Cinta Tahun 2016 Tahun Skripsi: 2016

Daftar Pustaka : 35 buku + 7 media online. ABSTRAK

Dengan banyaknya stasiun radio yang ada di Yogyakarta, membuat stasiun radio saling bersaing merancang dan memproduksi program yang kreatif dan inovatif. Hal ini dilakukan agar dapat menarik minat pendengar serta untuk menunjukan eksistensi di industri radio. Radio JIZ FM ialah salah satu stasiun radio di kota Yogyakarta yang menyajikan sajian siaran musik untuk semua kalangan yang masih berjiwa muda, serta terdapat hiburan dan beberapa informasi mengenai kota Yogyakarta dan sekitarnya. Penelitian ini pada dasarnya membahas mengenai strategi kreatif program #RadioAADC pada stasiun radio JIZ FM Yogyakarta untuk menarik pendengar agar menonton Ada Apa Dengan Cinta tahun 2016. Dalam penelitian ini teori yang digunakan untuk menganalisis adalah strategi kreatif program dimulai dari pra pra-produksi, produksi hingga pasca-produksi program yang dilakukan oleh team creative dari program ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian analisis kualitatif yang berupa uraian dan penjelasan secara deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan ialah penyajian data, reduksi data, menyajikan data, serta penarikan dan pengujian kesimpulan. Teknik validitas data yang digunakan ialah teknik triangulasi data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa program #RadioAADC mempunyai strategi kreatif program dalam meraih pendengarnya yaitu dengan cara membuat program yang berbeda dan content-content yang menarik seperti adanya dialog-dialog, soundtrack dan puisi-puisi AADC pertama yang di putarkan kembali. Kuis-kuis yang berhadiah merchandise menarik langsung dari pihak AADC, soundtrack terbaru film AADC 2, serta info-info menarik dan eksklusif seputar AADC. #RadioAADC adalah program yang khusus dibuat untuk mengapresiasi pemutaran film perdana Ada Apa Dengan Cinta 2.

Kata Kunci : Strategi Kreatif Program, Teknik pra-produksi, Produksi, Pasca Produksi.


(13)

xv

Department of Communication Concentration Broadcasting Ameilia Arista Putri

20120530040

Creative Strategy Program of #RadioAADC In JIZ Radio 89.5 FM Yogyakarta To Attract Listeners To Watch Ada Apa Dengan Cinta 2016

Year : 2016

Bibliography : 35 books + 7 online media

ABSTRACT

Amidst so many radio stations in Yogyakarta, made radio stations are compete with each other in designing and producing creative and innovative programs. This is done in order to attract listeners and to show the existence in the radio industry. JIZ FM radio is one radio station in the city of Yogyakarta serving variant of broadcast music to all people who are still young at heart, and there is entertainment and some information about the city of Yogyakarta and surrounding areas. This study is basically to discuss the creative strategy of #RadioAADC program on radio station FM JIZ Yogyakarta to attract the audiences to watch Ada Apa Dengan Cinta 2016’s movie. In this study the theories used to analyze the creative strategy program starting from the pre-production, production to post-production program conducted by the creative team of this program. The method used in this study using a qualitative analysis research in the form of descriptions and explanations descriptively. The technique of data collection is by interview and documentation. The data analysis used in this study is the presentation of data, data reduction, presenting data, as well as the withdrawal and testing conclusions. Mechanical validity of the data used is data triangulation technique. The results obtained from this study is that the program has #RadioAADC creative strategy program in reaching the audience that is by making different programs and contents that is interesting as their dialogue, soundtrack and poems from the first movie of AADC in replay. Quizzes with exciting prizes merchandise directly from the AADC, the latest movie soundtrack AADC 2, as well as info-attractive and exclusive about the AADC. #RadioAADC Is a program specifically designed to appreciate the movie premiere Ada Apa Dengan Cinta 2.

Key Word : Creative Strategy For Program, Technique Pra-Production, Production, Post-Production


(14)

1

A. Latar Belakang Masalah

Manusia tidak lepas dari yang namanya komunikasi. Komunikasi adalah salah satu dari aktivitas manusia yang dikenali oleh semua orang namun sangat sedikit yang dapat mendefinisikanya secara memuaskan (Fiske,2012:1). Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang menghibur dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerja sama dengan anggota masyarakat untuk mencapai tujuan bersama (Mulyana,2010:5-6).

Radio merupakan suatu teknologi komunikasi yang hingga saat ini masih diminati oleh masyarakat luas, dibuktikan dengan masih banyaknya perangkat radio yang terpasang di kendaraan, telepon seluler, bahkan perangkat khusus radio itu sendiri. Radio juga mampu menembus lapisan masyarakat. Sebagai media yang merakyat tak berlebihan bila radio disebut sebagai salah satu teknologi komunikasi yang masih mampu bertahan di era internet saat ini. Radio merupakan suatu alat komunikasi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik sebagai pembawa pesan yang dipancarkan. Komunikasi yang dilakukan di radio seperti halnya


(15)

media massa lain adalah komunikasi massa (mass communication), yakni komunikasi kepada orang banyak (massa publik) dengan menggunakan media (communicating with media). Meskipun komunikasi yang dilakukan tergolong komunikasi massa, namun “gaya” komunikasi di radio harus berupa komunikasi personal atau antarpribadi, (interpersonal communications) karena pendengar radio, meskipun banyak, harus dianggap hanya seseorang individu layaknya teman dekat. Salah satu prinsip siaran adalah “berbicara kepada seorang pendengar yang ada di depan kita” (Romli,2004:19-20).

Seiring perkembangan media saat ini radio tidak lantas dilupakan begitu saja. Jumlah stasiun radio kini juga sangat berkembang pesat, hal tersebut mengharuskan pengelola stasiun radio menyiapkan program-program yang lebih fresh dan berbeda dari yang lainya. Hal ini akhirnya, mewajibkan pengelola stasiun radio untuk lebih memikirkan strategi kreatif program radio yang selanjutnya akan dipilih menjadi program utama untuk lebih meningkatkan minat pendengar.

Kota Yogyakarta termasuk dalam kota yang banyak sekali didirikan stasiun radio. Stasiun radio tersebut saling bersaing dalam menyajikan program yang menarik bagi para pendengar. Hal itu membuat pengelola stasiun radio berusaha membuat program unggulan untuk meningkatkan minat pendengar. Jumlah stasiun radio di Yogyakarta ada 32 stasiun radio (diakses melalui web Jogjaid.com, pada tanggal 10 Juni 2016, jam 12.05 WIB).


(16)

Program yang disajikan setiap radio beragam, program pagi, siang, sore, dan malam yang dikemas sedemikian rupa. Program yang dirancang juga harus memiliki pesan-pesan bagi pendengar. Tidak hanya program yang dibuat berbeda, namun kini radio juga memanfaatkan berbagai event untuk membuat strategi kreatif sehingga dapat lebih dikenal di masyarakat. Berbagai event yang ada di kota Yogyakarta sebagian besar ber-media partner dengan radio-radio ternama di Jogja, hal ini sama-sama menguntungkan bagi kedua pihak. Selain membuat nama sebuah stasiun radio semakin dikenal, event yang diselenggarakan juga dapat berjalan dengan lancar dengan banyak pengunjung.

Tahun 2016 ini muncul kembali film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC2) yang merupakan kelanjutan atau sekuel dari film remaja Indonesia terlaris sepanjang masa Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?). Film AADC? dirilis pada Februari 2002. Film AADC? dapat disebut sebagai pendobrak kelesuan film Indonesia yang terjadi saat itu. Begitu diputar di bioskop, film AADC? mendapat sambutan meriah, dan menjadi film laris yang bertahan selama lebih dari 4 bulan di bioskop. Selama penayangan di bioskop, film AADC? berhasil meraih 2,7 juta penonton.

Kesuksesan film AADC? menjadi trendsetter sekaligus barometer ukuran kesuksesan banyak film Indonesia berikutnya. Kisah Cinta dan Rangga, dua tokoh utama dalam film AADC?, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam budaya pop Indonesia selama hampir dua dekade.


(17)

Dialog, gaya, sampai lagu-lagu dalam soundtrack album AADC? masih menjadi bagian percakapan dan trend sampai sekarang.

Setelah hampir satu setengah dekade berlalu, kelanjutan kisah Cinta dan Rangga bersama teman-teman Cinta hadir kembali dalam Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC2). Mengambil kelanjutan kisah persis di saat film AADC? yang pertama berakhir, film AADC2 menjawab rasa penasaran jutaan banyak orang terhadap apa yang terjadi pada Cinta, Rangga, dan teman-teman Cinta selama 14 tahun. Film AADC2 diproduseri oleh Mira Lesmana dengan bendera Miles Films yang juga memproduksi film AADC?. Bekerjasama dengan Legacy Pictures dan Tanakhi Films, film AADC2 disutradarai oleh Riri Riza (sutradara Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Petualangan Sherina), dan ditulis oleh Mira Lesmana dan Prima Rusdi. Dua karakter utama Rangga dan Cinta kembali diperankan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo, sementara teman-teman Cinta diperankan oleh Adinia Wirasti, Titi Kamal, dan Sissy Prescillia. Film AADC2 mengambil lokasi pengambilan gambar di Yogyakarta, Jakarta, dan New York. Film AADC2 mulai dirilis serentak di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam pada tanggal 28 April 2016 (diakses dari web aadc2.com, pada tanggal 9 Juni 2016, jam 15.05 WIB).

Berdasarkan hal tersebut maka akan dilakukan penelitian mengenai strategi kreatif program #RadioAADC pada stasiun radio JIZ 89,5 FM Yogyakarta. Program #RadioAADC adalah sebuah program acara yang dibuat oleh stasiun radio JIZ 89,5 FM untuk mengapresiasi penayangan


(18)

perdana film Ada Apa Dengan Cinta 2, dimana nama dari stasiun radio JIZ 89,5 FM diganti dengan #RadioAADC selama satu hari penuh.

Tidak hanya nama stasiun radionya saja namun panggilan untuk para pendengar setia JIZ FM juga diganti dari “Sobat JIZ” menjadi “Sobat AADC”. Program ini dimulai dari pukul 05.00-09.00 dalam acara Semangat Pagi “SEMPAG” dengan penyiar Agie dan Decyl, lalu berlanjut ke acara berikutnya JIZ 48 dengan penyiar Aulia Isti dari pukul 16.00-20.00. acara terakhir yaitu JAGOAN dengan penyiar Gita dari mulai pukul 20.00-23.00. Semua acara itu membahas tentang film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang memang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar nya selama 14 tahun lamanya.

Selain mengganti namanya menjadi #RadioAADC, radio JIZ FM juga mengadakan cover lagu soundtrack film Ada Apa Dengan Cinta 2. Diramaikan oleh beberapa band indie Jogja, seperti : Chik and Soup, Batiga, Olski, Coolkhas, dan Trigve. Dalam program ini radio JIZ FM juga menyuguhkan talkshow langsung dengan Melly Gosllaw selaku pengisi soundtrack Ada Apa Dengan Cinta 2 dan langsung bekerja sama dengan Aquarius Musikindo selaku label musik di Indonesia. Untuk lebih total mengapresiasi penayangan perdana Ada Apa Dengan Cinta 2, radio JIZ FM juga membagikan 5 tiket nonton film Ada Apa Dengan Cinta 2, merchandise, on ground atau turun langsung ke jalan membawa spanduk agar masyarakat jogja mendengarkan #RadioAADC di 89,5 FM, dan juga memutarkan cuplikan-cuplikan dialog dalam Ada Apa Dengan Cinta 1.


(19)

Progam #RadioAADC memikat pendengar karena memang ini adalah satu-satunya program yang khusus dibuat untuk mengapresiasi penayangan film AADC 2, sehingga para pendengar yang mendengarkan antusias dengan adanya program ini. Radio JIZ FM juga menggencarkan promosi lewat sosial media namun juga melakukan on ground ke jalan-jalan untuk memberikan info untuk para pendengar untuk mendengarkan #RadioAADC. Seperti Gigi Githa salah satu pendengar setia radio JIZ FM yang mengetahui tentang adanya program #RadioAADC melalui akun sosial media, menurut Githa program ini merupakan program yang unik karena penayangan nya memang dikhususkan saat AADC sedang sangat happening, dan Githa merupakan salah satu penggemar film AADC serta suka sekali dengan soundtrack-soundtrack film AADC. Content-content yang paling disuka oelh Githa dari program ini ialah dimana lagu-lagu dari film AADC pertama juga ikut disiarkan di program ini tidak hanya lagu-lagu yang baru. Beberapa saran dari githa sebagai pendengar untuk program ini untuk ditambah lagi content-content yang menggambarkan kalau memang itu program #RadioAADC, serta content-content menghibur lainya, namun sejauh ini menurut Githa ini salah satu program yang recomended untuk diadakan lagi dengan tema-tema dan isu-isu happening lainya (Berdasarkan hasil wawancara dengan Gigi Githa selaku pendengar setia Radio JIZ FM, pada tanggal 30 Oktober 2016).

Sebelumnya JIZ FM juga pernah melakukan program-program yang cukup besar seperti ini, seperti : “Slank Day” pada tahun 2012


(20)

dimana satu hari full dari program pagi hingga malam hari memutarkan lagu-lagu Slank, “Sheila On 7 Day” adalah program yang tidak jauh berbeda dengan Slank Day, namun Sheila On 7 Day ini dibuat dalam rangka memperingati hari ulang tahun Sheila On 7 pada tahun 2013, “Oneday ID” pada tahun 2015, namun hanya memutarkan lagu-lagu dari One Direction selama sehari penuh untuk mengobati rasa kecewa penggemar One Direction yang tidak dapat menonton langsung saat One Direction tour ke Jakarta. Namun #RadioAADC ini adalah yang paling optimal, dikarenakan hingga sampai dengan penggatian nama stasiun radio.

JIZ FM merupakan radio yang sangat berbeda dengan yang lainya, mengusung format Station Contemporary Hits, yaitu radio yang mempunyai format musik dengan memilih dan memutar lagu-lagu yang sedang hits dan populer saat ini. Tidak hanya menyuguhkan lagu-lagu terbaik saat ini, namun JIZ FM juga memiliki banyak keunggulan dibanding radio lainya seperti, memiliki maskot sendiri yang diberi nama “BOJIZ”, sering melakukan on ground apabila ada event besar, memberikan inovasi baru dengan membuat program-program yang “nyleneh” dan berani seperti #RadioAADC yang sudah dijelaskan diatas, dan radio yang sudah dari awal dikenal sebagai radio yang sukanya “ngerjain” orang dalam program salah orang “SARANG” (Berdasarkan hasil wawancara dengan Andi Wibowo selaku manager Radio JIZ FM, pada tanggal 25 Mei 2016). Presentase pendengar serta masuknya iklan


(21)

ikut naik karena adanya program ini. Hal ini menandakan program ini memberikan dampak positif bagi radio JIZ FM sendiri.

Adapun dasar pertimbangan akan dilakukan penelitian ini ialah strategi kreatif program merupakan salah satu perwujudan strategi yang dilakukan untuk membangun kesadaran dari pendengar. Sebab strategi kreatif sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan dengan radio-radio lainya. Selanjutnya penulis melakukan penelitian ini dikarenakan hanya JIZ FM yang sangat total dalam membuat suatu program untuk mengapresiasi sesuatu yang sedang menjadi topik perbincangan di masyarakat saat ini. Serta strategi kreatif yang ditawarkan JIZ FM sangatlah berbeda dan berani dibanding radio lainya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan dari latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut : “ Bagaimana strategi kreatif program “ #RadioAADC ” pada stasiun radio JIZ 89,5 FM Yogyakarta ?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka tujuan dari dilakukanya penelitian ini adalah :

“ untuk mendeskripsikan strategi kreatif program “#RADIOAADC” pada stasiun radio JIZ FM Yogyakarta”.


(22)

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis

- Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang radio mengenai strategi kreatif program radio serta dapat mengaplikasi teori-teori yang di dapat selama kuliah dalam dunia kerja.

- Penelitian ini diharapkan mampu menambah kajian bagi perkembangan ilmu komunikasi khususnya dalam bidang pengetahuan produksi program radio.

2. Manfaat Praktis

- Sebagai bahan pertimbangan atau masukan untuk stasiun radio JIZ FM 89.5 Yogyakarta dalam hal strategi program acara radio. - Sebagai bahan evaluasi bagi tim produksi radio JIZ FM


(23)

-E. Kajian Teori

Pada sub bab kerangka atau kajian teori ini, akan dipaparkan teori yang berkaitan dengan judul dari penelitian ini. Demikian maka teori-teori tersebut dijadikan sebagai dasar acuan atau pedoman dalam pelaksanaan penelitian maupun dalam hal membahas dan menyimpulkan hasil penelitian yang dilakukan.

1. Strategi Kreatif

Strategi adalah suatu cara atau kiat untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut W.J.S dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif adalah memiliki daya cipta, mempunyai kemampuan untuk mencipta. Sehingga seorang yang kreatif itu ialah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu.

Beberapa ciri-ciri orang yang berfikir kreatif menurut A. Ius Yudo Triartanto ialah sebgai berikut :

1. Keluwesan pikiran adalah kesediaan untuk mempertimbangkan berbagai macam pendekatan pada suatu masalah. Derajat keterbukaan pikiran yang dimiliki orang, dan kesediaan untuk mendengarkan dan menerima gagasan dari orang lain yang mungkin lebih baik dari pada gagasan sendiri.

2. Kepekaan terhadap masalah adalah kemampuan mengenali bahwa suatu masalah (suatu peluang) itu ada, atau kemampuan untuk mengenali masalah yang riil dengan mengatasi kesalah


(24)

pahaman, salah konsepsi, kekurangan fakta atau hambatan lain yang mengaburkan masalah sebenarnya.

3. Orisinalitas adalah kemampuan untuk melampaui gagasan yang umum diterima sehingga tidak lazim dari segi statistik. Singkatnya, tidak banyak gagasan di dunia ini yang sungguh-sungguh “asli” sepenuhnya.

4. Kefasihan akan gagasan adalah kemampuan menghasilkan banyak gagsan dan pada saat tertentu muncul dengan beberapa kemungkinan solusi bagi suatu masalah (Triartanto,2010:72-168)

Tidak hanya ciri-ciri namun orang kreatif juga memiliki beberapa karakteristik, diantaranya :

a. Memiliki energi fisik yang besar, tetapi juga sering beristirahat b. Orang kreatif cenderung cerdas (smart), namun juga naif

(naive).

c. Sifat-sifat paradoks lain yang dimiliki oleh orang-orang kreatif adalah gabungan dari bermain dan disiplin (playfulness and discipline), atau antara bertanggung jawab dan tidak bertanggng jawab.

d. Orang-orang yang kreatif memiliki imajinasi dan fantasi yang tinggi, namun tetap berakar atau berpijak pada realitas.

e. Orang-orang kreatif memiliki sifat-sifat diantara pribadi exstraver dan introver .


(25)

f. Orang-orang kreatif memiliki sifat sangat rendah hati dan pada saat yang samajuga berbangga diri.

g. Orang-orang kreatif cenderung memiliki sifat maskulin dan feminin (androgini).

h. Orang-orang kreatif adalah orang yang suka menentang dan kebebasan.

i. Orang-orang kreatif sangat menyukai pekerjaannya, namun mereka juga dapat menjadi sangat objektif terhadap pekerjaan tersebut.

j. Keterbukaan dan kepekaan orang-orang kreatif sering membuat mereka sendiri menderita dan sakit hati, namun mereka juga memperoleh dan merasakan kepuasan batin.

Kreatifitas selalu melibatkan proses-proses atau katifitas berpikir di dalam diri seseorang. Aktifitas berfikir tersebut bersifat kompleks, karena melibatkan sejumlah kapasitas dan proses kognitif dari yang paling sederhana misalnya persepsi, ingatan, dan imajeri, sampai pada tingkat paling rumit misalnya konsep-konsep, penalaran, imajinasi, pembuatan keputusan, dan pemecahan masalah (Suharnan,2011:8-50).


(26)

2. Strategi Kreatif Program Radio

Strategi keatif ialah hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk, pasar, dan konsumen sasaran, ke dalam suatu posisi tertentu didalam komunikasi yang kemudian dipakai untuk dapat merumuskan suatu tujuan.

Strategi kreatif penyusunan acara juga mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu acara, karena itulah program acara yang baik harus memiliki strategi penyusunan acara yang baik pula. Menurut Soenarto (2007) ada beberapa analisir yang wajib diperhatikan dan diperhitungkan jika hendak menyusun acara televisi, antara lain :

a. Acara siaran harus variatif

Ada dua cara yang dapat dijadikan pedoman untuk membuat susunan acara menjadi menarik. Pertama, terlebih dahulu mengumpulkan bahan-bahan acara siaran. Kedua, dipilih dulu acara apa yang menarik pada senin hingga minggu ke depan.

b. Acara siaran harus mengikat penonton

Beberapa cara agar penonton dapat terikat pada menu acara siaran antara lain :


(27)

Seperti logo stasiun televisi, jinggle, tune (audio) tetap pada acara-acara atau jam-jam tertentu, dan lain-lain. 2. Stasiun televisi harus mempunyai “warna” sasaran dalam acara-acaranya.

3. Diperlukan kegiatan mengikat penonton secara tidak langsung

Seperti menjual barang, pakaian, stiker, atau bisa juga menyelenggarakan acara khusus dengan menghadirkan penonton.

4. Urutan acara siaran tidak langsung

Durasi atau masa jam tayang dalam rancangan harian disusun antara setengah jam atau satu jam. Penyusunan diusahakan tidak bertempo sama serupa dan sejenis.

5. Perlu kejutan acara

Pada waktu-waktu tertentu perlu ada kejutan mata acara, acara dimunculkan sebagaimana biasanya. Acara siaran kejutan bisa ditempatkan pada acara yang lemah.

6. Pola acara siaran tidak berubah-ubah

Meskipun tidak ada keberatan dari penonton, sebaiknya menghindari mengubah-ubah pola acara. Yang bisa diubah adalah menggeser waktu siaran. Hal ini yang


(28)

dikaitkan dengan reaksi positif penonton saat siaran dilangsungkan.

7. Penyiaran promosi acara harus tepat waktu

Acara perlu dipromosikan, artinya acara perlu disampaikan pada penonton tentang kehebatannya. Namun, saat mempromosikan acara jangan sampai penonton atau calon penonton dibohongi. Promosi sangat penting untung mengangkat program-program acara. Karena saat itu, waktu atau tamming yang tepat perlu diperhitungkan agar pesan promosi tersampaikan dengan baik.

8. Sasaran acara siaran harus jelas

Suatu acara harus disesuaikan dengan target audiennya, baik itu tema dan isi siarannya harus disesuaikan. Begitu juga penempatan waktu siaran harus sesuai dengan target audien yang dituju.

9. Tanggapan pada suara penonton

Penata acara harus tanggap terhadap suara penonton. Suara penonton bisa sebagai saran, bisa juga sebagai keluhan yang tidak mengenakkan, bahkan bisa sebagai hujatan karena siarannya yang jelek.


(29)

10. Dapat membentuk opini penonton

Sebaiknya penonton ditarik lebih lama terpaku menonton pada saluran televisi tertentu tanpa beralih ke saluran lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, stasiun televisi bersangkutan harus bisa menyajikan acara-acara sebanyak keinginan penonton.

11. Dapat bersaing dengan stasiun lain

Persaingan antara stasiun televisi merupakan hal yang wajar, tidak ada larangan untuk saling mengungguli acara. Dan yang beruntung tetaplah penonton, tanpa khawatir dikomplain, stasiun televisi akan melakukan “peniruan” acara pesaing yang cukup disukai penonton dan itu bisa dan biasa terjadi dalam persaingan

Langkah-langkah proses pengembangan kreatif sebagai berikut :

a. Persiapan dan pemahaman masalah (Preparation)

Dalam mencapai suatu inti pesan, harus diawali dengan pengumpulan materi dasar permasalahan, melalui studi terhadap hasil riset, membaca laporan, penerbitan, bertanya, mendengar, berdiskusi serta hal-hal lain yang bersifat pengumpulan data, tentang masalah yang dihadapi.


(30)

Pada tahap ini semua persoalan dan pemikiran dilepaskan. Biasanya dilakukan dalam bentuk bermain-main, jalan-jalan atau melakukan aktifitas lainnya, untuk menghidupkan otak “bawah sadar” atau merangsang imajinasi.

c. Penemuan ide (Illumination)

Munculnya ide besar biasanya tidak datang pada saat yang serius dalam menghadapi permasalahn.

d. Evaluasi ide (evaluation)

Seorang keatif merasakan ide tersebut dianggap ide besar hanya saat menemukanya saja, dalam hal ini sering terjebak dalam kupasan pertama saja (Kertamukti,2015:6-8).

Pembuatan suatu program radio tidak luput dari pesan-pesan yang mendukung program tersebut agar menjadi sebuah program yang dapat sukses dipasaran. Idealnya, sebuah pesan yang efektif harus sesuai AIDA. Pesan harus dapat memperoleh perhatian (attention), merangsang minat (interest), membangkitkan keinginan (desire), dan mendorong terjadinya aksi (action) pembelian. (Simamora,2003:290).

Menurut F. Jefkins (1992), tahapan proses strategi kreatif berpedoman pada formula AIDCA (attention, interest, desire, conviction, action). Berikut adalah penjelasan mengenai formula AIDCA :


(31)

Perhatian mungkin dapat diraih dengan memanfaatkan posisi dalam publikasi atau dengan memanfaatkan ukuran atau bentuk acara sendiri. Jadi inti dari pehatian adalah berupaya untuk mendapatkan perhatian dengan cara yang kreatif agar pesan yang ingin disampaikan mudah mendapatkan perhatikan dari khalayak.

2. Ketertarikan (interest).

Tidak ada suatu patokan tertentu dalam penggunaan perangkat kreatif ini guna membuat orang tertarik pada acara televisi kecuali iklan itu juga berhasil meraih rasa ketertarikan.

3. Keinginan (desire).

Penonton harus dibuat lebih dari sekadar merasa tertarik dan terpikat, mereka harus didorong untuk ingin menonton acara yang ditayangkan.

4. Keyakinan (Conviction)

Adalah sudah sangat bagus bila kita mampu menciptakan keinginan untuk membeli, memiliki atau menikmati program siaran yang ditayangkan. Namun, kita juga perlu memunculkan keyakinan bahwa memang layak untuk menonton suatu program siaran akan memberikan kepuasan sebagaimana yang mereka inginkan.


(32)

Program acara membutuhkan suatu pendekatan yang langsung memunculkan aksi pada headline, atau mungkin implicit di keseluruhan iklan. Namun demikian, perangkat – perangkat tertentu mungkin dapat digunakan untuk membuat penonton melakukan tindakan.(Jefkins, 1995 : 241-243).

3. Proses Produksi

Setelah merencanakan program radio dengan matang, tim produksi akan mulai produksi program radio sesuai perencanaan. Tahapan-tahapan pelaksanaan produksi ialah sebagai berikut :

a. Pra-Produksi (perencanaan dan persiapan)

Tahap ini merupakan proses awal dari seluruh kegiatan yang akan datang, atau juga tahap perencanaan.

Tahap pra-produksi meliputi tiga bagian seperti berikut :

1. Penemuan Ide : tahap menemukan ide atau gagasan, serta membuat riset, membuat naskah.

2. Perencanaan : tahap menetapkan jangka waktu kerja (time schedule), estimasi biaya, penyediaan biaya, lokasi, segmentasi, target audiens.

3. Persiapan : tahap pembersihan semua kontrak, perizinan, dan surat menyurat.


(33)

b. Produksi

Baru sesudah perencanaan dan persiapan selesai betul, pelaksanaan produksi dimulai.

c. Pasca – Produksi

Pasca produksi memiliki beberapa langkah, diantaranya : 1. Editing : menyambungkan hasil rekaman

berdasarkan naskah yang ada.

2. Mixing : narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah direkam, dimasukan kedalam pita hasil editing sesuai dengan petunjuk atau ketentuan yang tertulis pada naskah editing (Wibowo, 1997: 20-23).

Tidak hanya tahap produksi dalam membuat produksi radio juga diperulukan crew yang memiliki jobdesc masing-masing, diantaranya :

a. Music director , adalah orang yang memiliki tugas sebagai berikut : 1. Menambahkan atau mengeluarkan lagu-lagu yang akan diputar. 2. Mempersiapkan daftar lagu yang akan diputar (playlist) serta

mengawasi pelaksanaan nya.

3. Mendengarkan dan memeriksa rekaman lagu/ musik baru. 4. Berkonsultasi dengan manajer program mengenai rotasi

lagu/musik.

5. Menjalin hubungan dengan perusahaan rekaman untuk mendapatkan lagu/musik baru.


(34)

6. Menghubungi toko kaset untuk mengetahui penjualan kaset, CD lagu/musik.

7. Membuat katalog dan menyusun kaset/CD rekaman lagu musik (pada stasiun radio besar pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh seorang music librarian).

b. Manajer produksi, tanggung jawab utama manajer produksi ialah : 1. Memproduksi iklan lokal, iklan layanan masyarakat, dan

pengumuman.

2. Mengawasi kualitas suara stasiun radio.

c. Penyiar, sering juga disebut dengan announcer, memiliki tanggung jawab antara lain :

1. Mengantar rekaman lagu/musik dan program.

2. Membacakan iklan-iklan (line commercials), layanan publik, dan identifikasi stasiun.

3. Menyampaikan laporan/informasi waktu, cuaca, dan lalu lintas.

4. Menjalankan peralatan control room.

Sebagai tambahan penyiar juga dapat melakukan hal-hal lain sebagai berikut :

a. Ikut serta memproduksi iklan dan pengumuman.

b. Bertindak sebagai pengisi suara untuk iklan dan pengumuman lainya.


(35)

c. Membantu music director serta manajer produksi (Morissan,2010:287-288).

Oleh karena itu suatu program dapat disusun dengan runtut, rinci, dan terarah karena adanya panduan atau pedoman yang berisi materi siaran, jumlah lagu, bentuk-bentuk insert, serta keterangan lainya sebagai panduan siaran bagi penyiar, produser, dan juga operator siaran. (Triartanto,2010:104).

F. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

Berasarkan paparan dari latar belakang dan rumusan masalah di atas maka metode yang akan digunakan untuk meneliti yaitu metode penelitian deskriptif dengan jenis penyajian data kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong,2002:3).

Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan suatu fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat lampau. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Penggambaran kondisi bisa individual, atau kelompok, dan menggunakan angka-angka (Sukmadinata,2006:72).

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana


(36)

oeneliti adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Obyek yang alamiah adalah obyek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki obyek, setelah berada di obyek, dan setelah meninggalkan obyek relatif tidak berubah.pada penelitian kualitatif peneliti menjadi instrument, maka dari itu dalam penelitian kualitatif instrumenya adalah orang atau human instrument (Sugiyono,2005:1-2)

2. Lokasi Penelitian

PT. RASIALIMA RADIO JIZ FM Jl. Kesejahteraan Sosial No 63, Sonosewu, Yogyakarta.

3. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data premier dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta (participan observation), wawancara mendalam (in depth interview), dan dokumentasi (Sugiyono,2005:63).

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


(37)

Pengertian dari wawancara ialah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainya dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu (Mulyana,2002,180).

Dalam penelitian ini pihak yang akan diwawancarai adalah Manager, dan Program Director yang menangani program #RadioAADC.

b. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya, sejarah kehidupan (life histories), cerita, biografi, dan peraturan kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya, foto, gambar hidup, skesta dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya, karya seni yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain (Sugiyono,2005:82).


(38)

4. Teknik Pengambilan Informan

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan pada populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial dalam kasus yang dipelajari. Sampel dalam penelitian kualitatif tidak disebut responden melainkan narasumber, partisipan atau informan. Informan dalam penelitian ini, peneliti tentukan dengan metode purposive sampling dimana teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:216).

Adapun kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Memahami radio JIZ FM lebih dari staff yang lainya.

b. Memahami program dan ikut serta dalam brainstorming ide pembuatan program #RadioAADC dan produksi program #RadioAADC.

Adapun pihak yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah Manager Radio JIZ FM, Andi Wibowo.


(39)

5. Teknik analisis data

Analisis data ialah upaya mencari menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikanya sebagai temuan bagi orang lain (Muhadir,1996,104). Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Miles dan Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification (Sugiyono,2005:91-92). Selanjutnya model interaktif dalam analisis data adalah sebagai berikut :


(40)

Gambar 1

Komponen-komponen analisis data model interaksi

Sumber : Miles dan Huberman (1992:20)

Proses analisis data dapat dirumuskan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

a. Pengumpulan data

Proses ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi langsung. Peneliti mewawancarai langsung dalam menggali data yang diperlukan serta mengumpulkan rekaman-rekaman yang berkaitan dengan penggalian data.

b. Reduksi data

Merangkum memilih-milih yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya (Sugiyono,2005:92).

Pengumpulan Data

Kesimpulan Penyajian Data


(41)

c. Menyajikan data

Data-data yang sudah dikelompokan kmudian diolah dan disajikan. Penyajian tersebut diartikan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data yang sederhana dan mudah dipahami adalah cara utama menganalisis data deskriptif kualitatif yang valid.

d. Penarikan dan pengujian kesimpulan

Dari data yang dikumpulkan sejak awal penelitian dicari pola, tema, keteraturan-keteraturan, penjelasan dan keamanan-kemanan dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan (Moleong,2002:106).


(42)

6. Teknik Validitas Data

Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif (Moleong,2002:178). Pengecekan dengan cara pemeriksaan ulang. Pemeriksaan ulang bisa dan biasa dilakukan sebelum dan atau sesudah data analisis. Pemeriksaan dengan cara triangulasi dilakukan untuk meningkatkan derajat keterpercayaan dan akurasi data. Triangulasi dilakukan dengan tiga strategi, yaitu :

a. Triangulasi sumber

Peneliti mencari informasi lain tentang suatu topik yang digalinya dari lebih dari satu sumber.

b. Triangulasi metode

Peneliti melakukan pengecekan lebih dari satu metode. c. Triangulasi waktu

Peneliti melakukan pengecekan pada waktu atau kesempatan yang berbeda (Putra,2012:103-104).


(43)

Dengan menggunakan teknik ini peneliti dapat membandingkan hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, membandingkan keadaan dan pandangan seseorang seperti rakyat biasa yang tidak terlibat dalam proses, dan membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.

Menurut Sugiyono (2010:330) triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2

Triangulasi “sumber” Pengumpulan Data

Wawancara

Sumber: Sugiyono (2010:330)

Mathinson (dalam Sugiyono 2010:332) mengatakan bahwa “the value of triangulation lies in providing evidence. Whether

B A


(44)

convergent in consistent, or contradictory” yang berarti nilai dari teknik pengumpulan data untuk memeriksa keabsahan data yang diperoleh meluas dan tidak konsisten. Oleh karena itu, dengan menggunakan teknik triangulasi sumber, maka dapat diperoleh data yang lebih konsisten, tuntas dan pasti. Selain itu, dengan triangulasi akan lebih meningkatkan kekuatan data.

Cara mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan data menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Hal ini dapat diartikan bahwa data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya, bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Dalam penelitian ini validitas data diperoleh dengan mengumpulkan sumber data yang berbeda untuk permasalahan yang sama. Sumber data dalam penelitian ini, untuk wawancara berasal dari narasumber dan informasi yang terpilih dan untuk observasi berasal dari catatan peneliti serta untuk dokumen berasal dari narasumber dan website.


(45)

56

A. Penyajian Data

1. Penerapan Strategi Kreatif Program #RadioAADC pada Radio JIZ 89,5 FM Yogyakarta

Strategi kreatif menjadi sangat penting bagi sebuah radio di Yogyakarta, dikarenakan persaingan antar radio yang sangat pesat membuat pengelola stasiun radio harus lebih aktif dan kreatif. Program yang dibuat harus memberikan efek yang baik serta bermanfaat bagi pendengar. Strategi kreatif setiap radio juga dapat mencerminkan ciri khas radio itu sendiri, karena setiap radio pasti memiliki program-program unggulan yang dibuat sangat berbeda dengan yang lainnya. Sehingga dapat sukses meraih pendengar agar tetap setia mendengarkan radio tersebut dan dapat mempertahankan eksistensi di industri radio.

Radio JIZ FM merupakan salah satu radio yang selalu menghadirkan program-program radio yang berbeda dari radio lainnya. Program-program yang dibuat oleh radio JIZ FM ini juga menggunakan strategi kreatif untuk meraih pendengar dan mempertahankan eksistensinya. Radio JIZ FM sangat menyadari bahwa bertahan di industri radio bergantung pada pendengar setia serta progam-program kreatif. Sehingga radio JIZ FM selalu memberikan inovasi-inovasi baru dalam pembuatan program, agar dapat lebih fresh dan diterima oleh pendengar.


(46)

Program terakhir yang di lakukan oleh radio JIZ FM dan merupakan program yang berbeda dari yang lainnya ialah #RadioAADC.

Program #RadioAADC merukapakan program yang dibuat khusus untuk mengapresiasi tayang perdana Ada Apa Dengan Cinta 2. Dimana AADC 2 merupakan kelanjutan dari film AADC yang pertama yang tayang pada tahun 2002. Film AADC 2 sudah sangat dinanti kehadirannya oleh seluruh masyarakat selama 14 tahun, maka kami membuat suatu program yang khusus untuk mengapresiasikanya (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

#RadioAADC merupakan program unggulan radio JIZ FM pada bulan april 2016, pada bulan itu film AADC 2 tayang perdana serentak di seluruh bioskop tanah air. Program #RadioAADC dibuat dengan pemikiran yang matang dan sesuai dengan radio JIZ FM sendiri yaitu radio yang membuat program content by conteks, jadi beberapa moment besar dan sedang banyak dibicarakan dan diangkat sebagai program, namun tidak sebagai program tetap, hanya program untuk mengapresiasi saja. Sejarah terbentuk nya #RadioAADC juga karena hal ini sedang banyak dibicarakan di masyarakat luas. Contoh nya saat ulang tahun Slank ada “Slank Day”. Radio JIZ FM menghadirkan talkshow khusus dengan Slank, crew radio JIZ FM langsung mendatangi Slank ke daerah Potlot Jakarta, setelah itu rekaman disiarkan di radio JIZ FM pada saat ulang tahun Slank, lalu ada juga “Sheila On 7 Day” program yang tidak jauh berbeda dengan Slank Day, namun Sheila On 7 Day ini dibuat dalam rangka memperingati hari ulang tahun Sheila On 7 pada tahun 2013, “Oneday ID” pada tahun 2015, namun hanya memutarkan lagu-lagu dari One Direction selama


(47)

sehari penuh untuk mengobati rasa kecewa penggemar One Direction yang tidak dapat menonton langsung saat One Direction tour ke Jakarta. Namun #RadioAADC ini adalah yang paling optimal, dikarenakan hingga sampai dengan penggatian nama stasiun radio.

Sejarah terbentuknya #RadioAADC ialah berawal dari isu-isu dan pembicaraan masyarakat soal AADC 2 yang akan segera rilis film nya pada bulan April. Maka team creative radio JIZ FM mendapatkan ide untuk mengapresiasi tayang nya film ada AADC 2 hal apa yang akan dibuat memuaskan pendengar namun berbeda dengan yang lain. Hingga akhirnya lahirlah ide untuk membuat program #RadioAADC (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Membuat kuis dan membagikan tiket merupakan hal yang sangat biasa, seluruh radio bisa melakukan nya. Dari awal radio JIZ FM sudah menjadi radio yang sering membuat program-program aneh dan berbeda. Begitupula program #RadioAADC dibuat sedemikian rupa hingga berbeda dari yang lainya.

Hal yang membedakan radio JIZ FM dengan radio lainnya dalam mengapresiasi penayangan perdana film AADC 2 ialah pemubuatan program #RadioAADC ini, karena program ini tidak hanya bagiin tiket gratis tapi juga kita disini sangat total. Tidak cuma memutarkan soundtracknya aja tapi juga kita sampai mengganti nama radio JIZ FM jadi #RadioAADC, sapaan pendengar yang awalnya sobat JIZ jadi sobat AADC. Lagu-lagu yang diputerin juga soundtrack AADC dari AADC pertama sama yang kedua ini. Kuis dan bagi-bagi tiket nonton juga ada. Terutama ini adalah momentum film AADC jadi akan sangat berkesan bila program ini dibuat (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(48)

GAMBAR 4. Poster Kuis Ada Apa Dengan Cinta (https://twitter.com/895jizfm)

Setiap program kreatif yang dibuat oleh radio JIZ FM pasti memiliki keunikan tersendiri dan dapat menarik pendengar untuk tetap mendengarkan radio JIZ FM. Pengelola radio JIZ FM terutama team creative nya tidak asal sembarangan membuat suatu program kreatif. Hanya program-program unik saja yang akan membuat pendengar tidak jenuh dan selalu setia mendengarkan radio JIZ FM.

Lebih dalam lagi tentang keunikan program #RadioAADC ialah tidak hanya lagu-lagu soundtrack AADC saja yang diputarkan, namun juga dialog-dialog dari AADC yang pertama, sekuel dari AADC pertama merupakan hal yang sangat dinantikan sehingga munculah AADC 2. Dilaog-dialog seperti saat rangga dan cinta berpisah di bandara, saat rangga dan cinta pergi jalan-jalan ke tempat penjualan buku bekas, dan masih banyak lagi. Hal ini merupakan moment yang sangat fenomenal seperti AADC pertama, isu di media sosial cukup bagus penjualan hingga tiga juta penonton atau lebih. Serta yang unik dari program ini adalah nama Radio JIZ FM diganti dengan #RadioAADC dalam satu hari penuh, tidak hanya nama radio namun semua nama sosial media juga diganti dengan #RadioAADC. Semua kuis dan hadiah yang ada di program ini di support langsung oleh pihak dari AADC, baik dari Miles maupun dari Aquarius Musikindo sebagai label untuk


(49)

soundtrack AADC. Beberapa band indie jogja juga ikut memeriahkan dengan mencover lagu AADC seperti Chik and Soup, Batiga, Olski, Coolkhas, dan Trigve. Dengan demikian banyak variasi saat pemutarnya. Lagu Ada Apa Dengan Cinta akan diputarkan tiga hingga empat lagu setiap satu jam sekali sehingga untuk content-content yang lain tetap ada (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Program-program yang dibuat pasti ada pesan yang ingin disampaikan. Pesan setiap program berbeda-beda, namun pesan-pesan tersebut tentunya selalu menjadikan program menjadi lebih baik lagi. Sebuah pesan akan menjadikan sebuah program lebih terarah kepada siapa pesan itu akan disampaikan.

Pesan dalam program ini simple sebenernya, agar lebih banyak masyarakat yang mendengarkan radio dan mendukung perfilman Indonesia, karena saat ini banyak sekali film luar negeri yang masuk ke Indonesia, sehingga para penikmat film lebih memilih untuk nonton film luar daripada film negeri sendiri. Kalau bisa kan dengan adanya program ini bisa ikut mendukung perfilman Indonesia dan makin banyak film Indonesia yang lebih baik lagi. Sehingga industri radio tidak ditinggalkan dengan adanya digitalisasi saat ini (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016). Selain pesan untuk para pendengar setiap program juga memiliki tujuan tertentu kenapa program itu dibuat. Tujuan tidak melulu untuk hasil material, namun juga ada tujuan lain selain untuk mendapat penghasilan dari sebuah pembuatan program.

Tujuan utama dari program #RadioAADC ini sebenernya karena kita berada di industri radio dan di industri kreatif kita pengen buat hal yang berbeda dan tidak umum tapi tetap di jalannya, tetap sesuai segmentasi, tetap sesuai dengan visi misi radio JIZ FM (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(50)

Program #RadioAADC sendiri memiliki target yang ingin di capai. Tidak sekedar membuat program saja, namun sebuah target juga harus dipikirkan agar lebih jelas arah program ingin dibawa kemana dan siapa sasaran yang tepat untuk pemasaran. Sehingga hasil yang ingin dicapai juga sesuai.

Target kita sebenernya untuk program ini itu cuma mempertahankan pendengar setia radio JIZ FM dan mendapatkan pendengar baru yang potensial seperti AADC. Karena kita bikin program seperti ini pastinya mereka akan percaya pada kita sebagai radio yang memang lain dari pada yang lain (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(51)

2. Langkah-langkah penyusunan dan produksi Strategi Kreatif Program #RadioAADC pada Radio JIZ 89,5 FM Yogyakarta

Perkembangan radio di Yogyakarta sangat pesat. Apabila tidak dapat mengikuti arus industri yang semakin cepat pergerakannya ini sudah pasti pendengar akan lebih memilih radio yang mampu mengikuti perkembangan serta memiliki program-program yang menarik. Dengan menggunakan strategi kreatif yang tepat diharapkan pendengar tetap akan setia mendengarkan radio JIZ FM. Harapan tersebut yang terus memacu radio JIZ FM untuk terus maju mengembangkan program-program, sehingga muncul program-program yang lebih kreatif lagi dan lain dari pada yang lain.

Kendala yang dihadapi dalam pembuatan program biasanya ialah, hal yang ingin disampaikan oleh team creative program radio JIZ FM kurang tersampaikan kepada pendengar karena sebagian pendengan hanya mementingkan lagu-lagu yang diputar dari pada informasi-informasi yang ada. Namun hal itu tidak membatasi kreatifitas pengelola radio JIZ FM. Sebisa mungkin suatu program di buat dengan sangat mudah diingat atau di pahami oleh pendengar, sehingga pendengar tidak perlu pusing memikirkan informasi atau pesan yang ingin disampaikan oleh pihak pengelola namun mereka memahami maksud dari sebuah program itu dibuat, serta mereka tetap fun mendengarkan radio JIZ FM.

Pembuatan program-program di radio JIZ FM tidak luput dari pikiran kreatif teamnya. Hal ini memerlukan beberapa tahapan hingga


(52)

mendapatkan ide yang berbeda serta menjadi sebuah program yang berbeda pula. Langkah-langkah dalam produksi sebuah program ada 3 tahap, pra-produksi, produksi dan pasca-produksi.

A. Pra-Produksi

Hal pertama yang dilakukan ialah tahap pra-produksi, didalam tahap pra-produksi ada beberapa hal lagi yang harus dilakukan antara lain pemunculan ide, pematangan ide, hingga evaluasi ide dan pembuatan materi. Tahap ini adalah tahap dimana semua ide-ide bermunculan. Brainstorming sangat diperlukan di industri kreatif. Pemunculan-pemunculan ide baru yang lebih fresh akan menjadi trobosan baru untuk sebuah radio untuk lebih dikenal pendengar atau untuk tetap memertahankan pendengar setia nya.

Dalam pemunculan ide suatu program team creative radio JIZ FM yaitu Diki Mahardika berpendapat :

Pada tahap pra-produksi ini team creative radio JIZ FM pertama-tama melakukan brainstorming. Apaguna melakukan brainstorming ialah mencari ide-ide baru yang lain dari yang lain. Pasti setiap orang akan bisa memunculkan ide baru. Kita kalau brainstorming ngga kaku, santai saja kaya ngobrol biasa aja. Jadi ide-ide yang muncul juga lebih alami tidak dipaksakan. Awal nya kita tidak langsung memutuskan topik ini atau topik yang lain yang dibuat suatu program. Namun awalnya kita bersama manager melakukan brainstorming terlebih dahulu. Ada sekitar 3 kali kita brainstorming ide. Hal apa yang sedang banyak dibicarakan saat ini, karena itu merupakan perhatian utama masyarakat. Setelah beberapa ide terkumpul kami melakukan riset dengan isu-isu yang telah di pilih, kemudian isu yang paling menarik yang akan coba kita olah menjadi sebuah program. Sebenernya ngga ribet sih langkah-langkah nya. ya, yang paling penting sih brainstorming nya itu, karena itu awal dari segala program kreatif (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(53)

Brainstorming yang dilakukan oleh team creative radio JIZ FM merupakan tahap paling dasar dalam membuat suatu program kreatif, disini segala ide yang dimaksud kreatif dan unik di list dan didiskusikan. Beberapa ide yang menurut team terlalu sederhana akan di hilangkan sehingga tersisa ide-ide yang paling unik dan menarik.

Brainstorming ide tidak dapat dilakukan hanya satu kali lalu langsung mendapat ide yang bagus untuk sebuah program. Namun sebuah brainstorming biasanya dilakukan beberapa kali hingga menemukan ide yang sesuai dengan keinginan pendengar. Beberapa ide juga akan muncul saat kita melihat evaluasi program-program yang telah kita lakukan sebelumnya.

#RadioAADC ini awal nya kita mulai dari antusias masyarakat tentang adanya berita bahwa memang AADC 2 akan tayang di bioskop seluruh Indonesa pada bulan April. Kita sebagai team creative pengen buat program tapi yang berbeda dari yang lainya, ngga monoton kaya gitu-gitu aja. Radio JIZ FM dulu pernah membuat juga program yang berkaitan dengan AADC. Waktu itu emang kita sengaja bikin karena melihat AADC itu film fenomenal di Indonesia, banyak penggemar Cinta dan Rangga khusus nya di Jogja jadi kita bikin pas 10 tahunnya film AADC. Kita memeutarkan lagu-lagu soundtrack AADC seharian penuh. Kalau ini sih cuma buat kita mengenang AADC aja, bagi yang kangen juga dengan kisah Cinta dan Rangga. Kemudian beberapa tahun kemudian dibuat AADC 2 semakin membuat kita yakin untuk membuat program yang lebih besar untuk mengapresiasi penayangannya. Penggemar AADC pun juga menyambut baik hal ini (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Tidak berhenti pada brainstorming. Setelah brainstorming dilakukan, team creative radio JIZ FM akan mendapat sebuah mentahan


(54)

program yang akan di jalankan atau hanya sebuah ide program setelah melakukan brainstorming. Kemuadian ide tersebut diolah kembali. Banyak hal yang akan dilakukan setelah penemuan ide tersebut.

Ide sudah kita dapat dari brainstorming, setelah beberapa kali kumpul team creative dan brainstorming bareng-bareng akhirnya kita mau bikin #RadioAADC. Ngga cuma kuis atau bagi-bagi merchandise aja tapi langsung total sekalian buat program nya saja. Apalagi ini AADC 2 juga besar banget antusias nya kan sayang kalo kita cuma bikin acara kecil aja (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Persiapan untuk membuat suatu program tidak mudah dan cepat. Namun ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Sehingga program dapat tertata dan lancar hingga siaran usai.

Awalya kita kordinasi dulu sama pihak AADC 2 nya soal program ini lalu ada beberapa hal yang diberikan ke radio JIZ FM kaya kaos,merchandise, tiket gala premier, tiket nonton AADC 2, CD lagu soundtrack AADC 2. Barang-barang itu juga kita bikin jadi sebuah kuis buat pendengar (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(55)

GAMBAR 5. CD Original AADC untuk pemenang kuis (Document radio JIZ FM)

Kuis yang diselenggarakan oleh pihak radio JIZ FM semata-mata untuk meramaikan serta untuk promo film AADC 2.

Kita bikin kuis buat seru-seruan aja. Hadiah semua dari pihak AADC, pertanyaan-pertanyaan kuis juga cuma seputar AADC 2 aja ngga jauh-jauh. Promo kuis kita juga bikin, kita share lewat social media (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

GAMBAR 6. Poster Kuis Ada Apa Dengan Cinta (https://twitter.com/895jizfm)


(56)

Koordinasi dengan pihak Ada Apa Dengan Cinta sangatlah penting, karena sebuah program apabila tidak melakukan koordinasi yang jelas dapat melanggar hak cipta. Lagu-lagu yang diputar juga memiliki hak cipta yang jelas.

Kita kordinasi dengan pihak AADC 2 nya lalu sama Aquarius musikindo juga buat pemutaran lagu-lagu nya. lagu-lagu di radio JIZ FM sebuah legal jadi kita tidak takut kalau melanggar hak cipta, karena adanya koordinasi tadi. Manager radio JIZ FM yang kemarin ke Jakarta untuk kordinasi (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

GAMBAR 7. Update Instagram Aquarius Musikindo (https://www.instagram.com/895jizfm/)


(57)

Tahap selanjut nya selain koordinasi ialah mempersiapkan materi siaran. Materi-materi siaran ini tidak asal langsung dibuat. Namun sesuai dengan conteks yang akan di bicarakan saat siaran.

Tahap selanjutnya setelah pematangan ide dan konsep ialah pembuatan materi untuk siaran serta beberapa hal yang akan dilakukan saat on air program #RadioAADC seperti on ground (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Materi yang dibuat untuk siaran tidak boleh hanya asal-asalan. Namun harus sesuai dengan konten. Sebab itu hal yang akan sangat membuat pendengar tetap setia mendengarkan radio JIZ FM. Apabila materi dibuat dengan asal, maka tidak dapat menjamin pendengar akan tetap setia mendengarkan.

Informasi-informasi yang disampaikan pada saat siaran ialah informasi yang bersangkutan dengan AADC, baik itu AADC yang pertama maupun AADC yang kedua. Berbagai dialog AADC yang pertama yang masih sangat diingat oleh pecinta AADC juga diputarkan dalam setiap program radio JIZ FM selama satu hari penuh. Beberapa band indie jogja juga ikut memeriahkan dengan mencover lagu AADC, sehingga banyak variasi saat pemutarnya. Lagu AADC akan diputarkan tiga hingga empat lagu setiap satu jam sekali sehingga untuk content-content yang lain tetap ada (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Materi-materi yang disiapkan oleh team creative radio JIZ FM tidak hanya sebuah dialog antara penyiar dan pendengar saja namun juga ada materi-materi lain seperti jinggle, idis dan juga promo-promo film AADC.

Karna AADC 2 juga tour promo ke radio-radio yang ada di Jogja jadi kita sekalian aja minta tolong buat teh melly ngisi jinggle, idis, promo film nya kaya gitu. Jadi jinggle yang kita pakai selama satu


(58)

hari penuh nanti pakai suara teh melly. Biar lebih total program nya. jinggle itu kaya iklan gitu tapi dalam bentuk musik atau lagu. Jadi nanti suara teh melly yang kita rekam. Begitupula buat idis nya, idis itu kaya sapaan buat pendengar setia. Untuk #RadioAADC sebutan pendengarnya sahabat AADC, dan itu kita buat juga dengan suara teh melly. Promo film sudah pasti pake suara teh melly karena soundtrack AADC 2 kan dia semua yang nyanyiin, pasti lebih pas kalo promo juga suara teh melly(wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Tahap pra-produksi yang dilakukan tidak berhenti di situ saja. Membuat playlist lagu untuk siaran juga penting. Pembuatan playlist lagu dilakukan oleh team cretive.

Playlist lagu kita juga yang bikin, biar nanti penyiar tinggal play aja. Mulai dari penempatan jinggle juga udah kita tata di playlist nya. pokoknya penyiar tinggal play aja. Materi info-info mungkin penyiar cari sendiri (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(59)

Gambar 8. Informasi dan materi siaran #RadioAADC (https://twitter.com/895jizfm/media)

Creative team radio JIZ FM juga membuat materi untuk publikasi baik di online ataupun offline. Materi promosi yang baik akan mempengaruhi banyak tidaknya pendengar tersebut. Sebab dari materi promosi masyarakat akan tau event yang kita buat.

Kita bikin banyak materi, ngga cuma materi siaran tapi juga promosi. Kita promosi nya lewat online pasti, kaya instagram, twitter, facebook juga. Masyarakat sekarang kan lebih aktif di media sosial jadi kita juga promosi lewat online.

Promo sosial media yang dibuat oleh team creative radio JIZ FM berupa foto, hastag untuk twitter, dan copy writing yang bagus (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(60)

GAMBAR 9. Poster Promo #RadioAADC (https://twitter.com/895jizfm/media)

Promo lewat sosial media juga sangat efektif, namun promo lewat sosial media juga harus menarik. Promo sosial media yang menarik dapat membuat masyarakat lebih tertarik untuk membaca dan melihatnya.

Kita juga bikin graphic desaign buat poster #RadioAADC, foto dan benner juga. Banner guna nya juga buat kita nanti ada on ground. Jadi kita total secara promosi biar hasil nya maksimal (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

GAMBAR 10. Poster Promo #RadioAADC (https://twitter.com/895jizfm/media)

Melly goeslaw juga berfoto untuk promo #RadioAADC. Foto seperti ini juga dapat menjadi promo untuk program #RadioAADC ,


(61)

sehingga pendengar dapat lebih percaya dan dapat mendengaran #RadioAADC.

GAMBAR 11. Foto Melly Goeslaw Datang Ke JIZ FM (https://twitter.com/895jizfm/media)

Biasanya untuk suatu program baru sebuah radio akan menyesuaikan program tersebut cocok untuk disiarkan oleh penyiar tertentu yang sesuai dengan ciri khas nya. Program #RadioAADC tidak


(62)

memiliki kualifikasi khusus untuk penyiar. Radio JIZ FM juga tidak mematok untuk jumlah penyiar.

Pada dasarnya semua penyiar bisa bawain program #RadioAADC ini. Hanya saja mereka jangan sampai salah pengucapan nama radio, nama social media dan nama sapaan untuk pendengar. Di radio JIZ FM cuma ada 4 penyiar yang membawakan program tetap radio JIZ FM, mereka jugalah yang akan menyiarkan program #RadioAADC sesuai jadwal siaran setiap harinya (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Sebuah program memiliki suatu tata cara atau bahasa tersendiri saat menyiarkanya, serta sesuai dengan segmentasinya. Dengan demikian penyiar juga dapat lebih dekat dengan pendengar. Hal ini akan membuat kepercayaan pendengar bertambah serta pendengar tidak bosan untuk mendengarkan radio JIZ FM.

Kalau di program #RadioAADC kata-kata atau bahasa yang digunain sih biasanya bahasa anak muda yang gaul, namun tidak terlampau gaul dan alay, yang masih sopan dan dapat dimengerti (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Setiap program disajikan dengan berbeda-beda sesuai tujuan dan segmentasi. Penyajian program itu pula nanti yang juga dapat menjadi cerminan bagaimana sebuah radio itu, serta bagaimana segmentasi radio tersebut. Sehingga pendengar dapat langsung menilai baik tidak nya kualitas suatu radio.

Program #RadioAADC disajikan dengan fun,young,local. Kenapa seperti itu, karena itu merupakan brand value yang dimiliki oleh radio JIZ FM. Sehingga program-program yang dijalankan cara penyajianya lebih mengarah ke brand value tersebut agar tidak jauh menyimpang dengan segmentasi radio JIZ FM (wawancara dengan,


(63)

Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Team creative radio JIZ FM tidak membuatkan semua materi untuk program siaran. Beberapa materi sekiranya dapat mendukung siaran harus bisa dicari dan dibuat sendiri oleh penyiar. Pembuatan materi setiap program tidak asal langsung dibuat dan di siarkan. Namun juga harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari tema creative.

Info-info ringan sebisa mungkin penyiar yang nyari sendiri, karena di JIZ FM semua penyiar agar aktif tidak hanya aktif saat siaran tapi mereka juga mampu membuat materi siaranya sendiri-sendiri (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Setiap penyiar diharapkan membuat materi yang berbeda. Hal ini akan membuat pendengar lebih setia menengarkan karena mereka tidak diberi info yang sama. Sehingga mereka dapat menebak-nebak info apa yang akan di sampaikan oleh penyiar.

Materi yang aku bawain selama #radioAADC itu, aku ambil foto puisi nya rangga lalu aku lempar pertanyaan ke sobat AADC. Puisi nya itu aku melihat karya surga dari mata seorang hawa, lalu aku kasih pertanyaan kalau sobat AADC “ kalau kamu jadi cinta kamu mau jawab apa ?”. Jadi aku ngajak mereka buat nulis puisi lagi gitu. Sama aku ngajakin sobat AADC buat request lagu pilihan, lalu kasih pertanyaan lagi soal part apa yang paling kamu suka di Ada Apa Dengan Cinta 1 dan Ada Apa Dengan Cinta 2 (wawancara dengan, Aulia, penyiar radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Sebuah materi yang disampaikan penyiar memiliki efek yang besar untuk mengetahui seberapa antusias para pendengar dengan hal ini.

Antusiasnnya banyak banget, dari mulai retweet, like instagram, sms dan telphone. Request lagu AADC saat itu juga banyak sekali. Jadi bisa dibilang untuk promo program ini via online sangat


(64)

membantu (wawancara dengan, Aulia, penyiar radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

GAMBAR 12. Antusias Pendengar Melalui Twitter (https://twitter.com/895jizfm/media)

Menjadi seorang penyiar juga membutuhkan nyali besar. Namun juga banyak pengalaman yang didapat setiap melakukan siaran radio. Setiap penyiar pastinya memerlukan keahlian khusus sehingga dapat membawakan suatu program dengan baik. Pengalam demi pengalaman yang telah dilalui membuat mereka semakin terbiasa membawkan sebuah siaran.

Pengalaman aku pas jadi penyiar program #RadioAADC itu pas ngomongin idis nya kan biasanya 89,5 JIZ FM musik pilihanmu diganti menjadi 89,5 FM #RadioAADC itu sulit banget. Tapi pengalaman banget, jadi bisa buat belajar juga. (wawancara dengan, Aulia, penyiar radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(65)

Radio JIZ FM tidak menerapkan sistem dimana penyiar hanya tinggal datang dan menyiarkan sebuah program, namun di radio JIZ FM sistem penyiar mencari materi-materi sendiri sangat diterapkan. Hal itu yang akan membuat sebuah siaran lebih menyenangkan dan apa adanya sebab penyiar sendiri lah yang memilih materi-materi apa yang akan mereka bicarakan. Mereka bisa lebih relax dan apa ada nya saat membawakannya.

Materi-materi yang kita buatkan ya kaya jinggle, promo film AADC, playlist lagu, playlist siaran, dialog-dialog AADC yang sudah siap siar yang telah di edit. Lainya kaya info-info ringan sebisa mungkin penyiar yang nyari sendiri, karena di JIZ FM semua penyiar agar aktif tidak hanya aktif saat siaran tapi mereka juga mampu membuat materi siaranya sendiri-sendiri (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Beberapa tahap pra-produksi sebelum produksi harus di susun secara matang agar produksi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.

B. Produksi

Tahap selanjutnya yang dilakukan setelah pra-produksi adalah produksi. Tahap produksi ini kita melakukan semua yang telah dipersiapkan di tahap pra-produksi. Siaran yang telah di rencanakan mulai dilakukan. Promosi offline juga tetap berjalan.

Tahap produksi dalam program #RadioAADC ini kita laksanakan pada tanggal 28 April 2016 bertepatan dengan penayangan perdana film Ada Apa Dengan Cinta 2. Emang dibuat pas tanggal itu kan karna program ini dibuat juga khusus mengapresiasi kan


(66)

penayangan film AADC 2 (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Program #RadioAADC hanya satu hari sehingga perlu persiapan yang matang untuk mendapatkan hasil maksimal. Siaran dilakukan dari pagi hingga malam tanpa melupakan program-program tetap radio JIZ FM. Promo offline radio JIZ FM juga di lakukan berbarengan dengan produksi #RadioAADC. Promo offline yang dilakukan ialah on ground.

Produksi nya kan cuma sehari jadi ya kita total sehari itu. Siaran jalan terus tapi kita selain siaran juga ada on ground ke jalan, untuk mengingatkan pendengar buat dengerin #RadioAADC di 89,5 FM. Kita biasanya on ground di beberapa perempatan lampu merah yang ramai di Jogja (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Siaran program #RadioAADC tetap berjalan, promo on ground juga tetap berlangsung dan malam nya juga datang untuk gala premier film Ada Apa Dengan Cinta 2. Sehari penuh radio JIZ FM bertea AADC dari nama radio, program, hingga aktifitas nya.

Selain on ground kita juga menghadiri premier film AADC 2 dan ada juga nonton bareng sobat AADC yang udah menang tiket nonton gratis (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(67)

GAMBAR 13. Pemenang Kuis Ada Apa Dengan Cinta (https://twitter.com/895jizfm/media)

Meskipun program #RadioAADC disiarkan satu hari penuh, namun program #RadioAADC tidak menggeser program-program tetap radio JIZ FM. Program #RadioAADC hanya merupakan sebuah konten program, sehingga program tetap radio JIZ FM tetap disiarkan namun memiliki konten tentang Ada Apa Dengan Cinta 2.

Program #RadioAADC hanya disiarkan selama satu hari penuh. Program pertama itu ada Semangat Pagi penyiarnya Agie dan Mutia. Topik utama tetap AADC tapi untuk Semangat Pagi sudah identik dengan “SARANG” atau Salah Orang, lalu ada lagu-lagu lain selain soundtrack AADC 2, lagu yang sudah kusus dibikin buat


(68)

semangat pagi. Info-info tentang lalulintas Yogyakarta juga di hadirkan di semangat pagi. Program kedua adalah JIZ 48 tidak terlalu berbeda dengan semangat pagi, Aulia Isti merupakan penyiar dari JIZ 48, JIZ 48 juga memberikan informasi-informasi mengenai AADC 2, namun pada program ini identik dengan TIWAW yaitu Titi dan Wawan, yang memberikan sedikit hiburan lucu di sore hari dengan keluguan mereka, lalu kemudian tetap ada informasi lalu lintas di sore hari dan juga informasi yang baru-baru saja terjadi di daerah Jogja baik itu kecelakaan atau event-event yang bersangkutan dengan kota Jogja. Program yang terakhir ialah Jagoan dengan penyiar Gigi Githa. Program jagoan identik dengan memutarkan 30 lagu yang sedang hits saat ini, hal itu juga tetap dilakukan namun lebih di prioritaskan ke pemutaran soundtrack Ada Apa Dengan Cinta, serta ada berbagai informasi artis mancanegara (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016). Team creative radio JIZ FM selalu membuat program yang unik namun tidak serta merta menghilangkan program-program lama. Sehingga para pendengar tetap dapat mendengarkan program favorite mereka namun juga radio JIZ FM tetap dapat memunculkan ide program yang kreatif.

C. Pasca – Produksi

Tahap yang terakhir untuk sebuah program ialah pasca-produksi. tahap ini berisikan tentang sistem untuk menyiarkan suatu program, hasil yang diperoleh setelah sebuah program dijalankan, serta hal yang dilakukan seusai melakukan suatu program.

Untuk pasca sih ngga terlalu ribet ya, karena ini kan juga cuma program sehari, jadi laporan atau hal lainya ngga seribet kalo program harian atau bulanan (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(69)

Sistem untuk penyiaran radio JIZ FM memang bisa dibilang berbeda dari yang lain. Sistem ini juga yang mengajarkan para penyiar lebih mandiri lagi serta dapat ilmu dari sebuah siaran.

Ditahap pra-produksi ini team creative tidak terlalu ribet, karena di radio JIZ FM sistem nya live delay on air, jadi penyiar sendiri lah yang akan mengedit hasil siaran, mixing hasil siaran, dan juga langsung on air di jam itu juga. Jadi bukan kita siaran dilain hari dulu terus diedit tapi langsung di jam itu juga. Jadi pendengar juga enak dengerinya bisa live (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Menggunakan sistem yang berbeda radio lainya membuat radio JIZ FM lebih memiliki keunggulan dari radio lainya. Ini yang juga menyebabkan radio JIZ FM tetap dapat mempertahankan eksistensi di industri radio.

Kita ngga biasain penyiar datang langsung tinggal jadi. Tapi kita juga sebisa mungkin mengajari mereka untuk edit suara sehingga lebih muda dan efektif.

Kalo kita biasain gitu dari awal jadi dengan kaya gini kan penyiar juga bisa belajar soal mixing dan lainnya. Mereka juga jadi tau ciri khas suara mereka kaya gimana dan cocok nya gimana (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Seusai suatu program dijalankan tidak lantas radio JIZ FM melupakan sesuatu yang menjadi tanggung jawab nya dan hanya bersenang-senang. Seusai program yang harus dilakukan ialah evaluasi program.

Jadi kita pasti ada evaluasi, apa yang didapat pada program ini, hal apa yang belum dilakukan dalam program #RadioAADC, kesalahan apa yang sudah dilakukan. apa solusi dari semua itu kita akan bahas itu pada evaluasi nanti. Kita bakal tau apa-apa saja vaktor penghambat dan vaktor pendukungnya dengan ada nya evaluasi program itu. Setelah evaluasi kan kita juga bisa berbenah lagi untuk program selanjutnya (wawancara dengan, Diki


(70)

Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Evaluasi yang dilakukan biasanya juga di tulis secara terinci menjadi sebuah laporan untuk arsip pribadi radio JIZ FM, namun tidak hanya evaluasi saja yang di buat laporan, namun hasil kerja seusai program #RadioAADC juga dibuat sebuah laporan.

Kita bikin laporan semua nya pokoknya. Dari mulai kegiatannya hingga keunangan nya, jadi tau uang keluar dan masuk dimana saja dan dari mana saja. Kegiatan yang kita lakukan selama pra-produksi, produksi hingga pasca produksi itu apa aja. Kita juga buat resume/ portofolio yang nantinya dikirimkan ke berbagai client. Supaya mereka tau progres radio JIZ FM apa saja dan juga menambah rasa kepercayaan mereka (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).

Tujuan awal membuat sebuah program itu lah yang akan menjadi hal utama yang akan diperoleh. Program #RadioAADC ini sudah dijelaskan bahwa tujuan utama nya menambah pendengar serta mempetahankan pendengar yang telah ada. Namun apabila suatu program yang dilakukan dengan usaha yang keras serta melakukan nya dengan total beberapa hasil yang menjadi tambahan akan ikut menjadi hasil kerja kerasnya.

Jadi dari program #RadioAADC hasil yang diperoleh radio JIZ tentunya pendengar yang bertambah terlihat dari follower social media yang bertambah. Beberapa daftar iklan yang masuk dibulan april. Hingga client event juga masuk. Luamayan sih hasilnya walau Cuma sehari program nya (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).


(71)

GAMBAR 14. Daftar Iklan Radio JIZ FM (Document radio JIZ FM)


(72)

GAMBAR 16.Rating Pendengar Dari Nielsen dan Jogja Streamers (Document radio JIZ FM)


(73)

Radio JIZ FM juga menyiapkan beberapa program lanjutan yang akan diselenggarakan setelah ini. Programnya ada yang khusus untuk menyambut ramadhan serta ada juga untuk yang tahun depan menyambut hari kartini.

Kita ada drama radio khusus buat ramadhan judulnya “titik dua dan bintang”. Kita bikin itu buat ngisi waktu pas ngabuburit aja. Lalu yang bakal ada dan lumayan besar juga nanti kita di hari kartini tahun depan. Kita udah mulai siapin dari sekarang dan sudah ada beberapa nama-nama artis ternama yang bakalan ngisi juga nantinya (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta).


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)