Port B merupakan IO 8 bit biderectional dengan resistor pull-up internal dipilih untuk setiap bit
3. Port C PC0-PC7 Port C merupakan IO 8 bit biderectional dengan resistor pull-up
internal dipilih untuk setiap bit 4. Port D PD0-PD7
Port D merupakan IO 8 bit biderectional dengan resistor pull-up internal dipilih untuk setiap bit
2.3 EEPROM ATMega8535
Mikrokontroler ATMega8535 memiliki EEPROM sebesar 2 Kbyte untuk tempat penyimpanan data dan 256 byte memory Ram. 128 byte dari memory tersebut menempati
ruang sejajar dengan register fungsi khudud. Hal ini berarti memory yang 128 byte tersebut memiliki alamat yang sama tetapi beda pada ruang yang terpisah dengan SFR.
Bila suatu perintah diperlukan menuju alamat memory dengan alamat di atas 7FH, maka diperlukan mode pengalamatan yang berbeda sehingga CPU dapat menuju RAM
atau menuju memory. Sebagai contoh, perintah pengalamatan langsung berikut akan menuju SFR dengan alamat 0A0H, yaitu P2. Mov 0A0H,data. Sementara perintah yang
untuk menuju memory dengan alamat 0A0H dikerjakan dengan cara pengalamatan tidak langsung, memory akan dituju buka alamat P2. Mov R0.data. Dalam hal ini, operasi
stack adalah contoh untuk pengalamatan tidak langsung, sehingga memory dengan alamat di atas 128 pada RAM tersedia untuk keperluan stack.
Universitas Sumatera Utara
Demikian juga dengan EEPROM yang ada pada ATMega8535, data pada memori tersebut diset dengan memberikan nilai logika 1 pada bit EEMEM, yaitu bit pada register
WMCOM pada alamat SFR dengan nilai lokasi 96H. EEPROM memiliki alamat mulai dari 000H sampai dengan 7FF. Untuk mencapai data dengan alamat tersebut di atas
digunakan MOVX, sementara untuk mencapai data dengan alamat terdebut di atas digunakan perintah yang sama tetapi dengan mengatur nilai EEMEN dengan logika
LOW. Selama penulisan ke EEPROM dapat juga dilakukan pembacaan tetapu harus
dimulai dari bit MSB, sekali penulisan telah selesai data yang benar telah tersimpan dengan baik pada lokasi memori EEPROM tersebut.
2.4 Komponen Pendukung 2.4.1 Resistor
Resistor komponen pasif elektronika yang berfungsi untuk membatasi arus listrik yang mengalir. Berdasarkan kelasnya resistor dibagi menjadi 2 yaitu : Fixed Resistor dan
Variable Resistor Dan umumnya terbuat dari carbon film atau metal film, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dibuat dari material yang lain.
Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resistif namun beberapa bahan tembaga perak emas dan bahan metal umumnya memiliki resistansi yang sangat kecil. Bahan –
bahan tersebut menghantar arus listrik dengan baik, sehingga dinamakan konduktor. Kebalikan dari bahan yang konduktif, bahan material seperti karet, gelas, karbon
Universitas Sumatera Utara
memiliki resistansi yang lebih besar menahan aliran elektron dan disebut sebagai insulator.
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat
resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Tipe resistor yang umum berbentuk tabung porselen kecil dengan dua kaki tembaga dikiri dan kanan. Pada badannya terdapat
lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan ohm meter. Kode warna tersebut adalah
standar menufaktur yang dikeluarkan oleh EIA Electronic Industries Association.
Gambar 5. Resistor Karbon
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Gelang Resistor
WARNA GELANG I
GELANG II GELANG III
GELANG IV
Hitam 1
- Coklat
1 1
10 -
Merah 2
2 100
- Jingga
3 3
1000 -
Kuning 4
4 10000
- Hijau
5 5
100000 -
Biru 6
6 1000000
- Violet
7 7
10000000 -
Abu – abu 8
8 100000000
- Putih
9 9
1000000000 -
Emas -
- 0,1
5 Perak
- -
0,01 10
Tanpa Warna -
- -
20
Resistansi dibaca dari warna gelang yang paling depan ke arah gelang toleransi berwarna coklat, emas, atau perak. Biasanya warna gelang toleransi ini berada pada bahan
resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang keempat agak sedikit ke dalam. Dengan demikian pemakai
sudah langsung mengetahui berapa toleransi dari resitor tersebut. Kalau anda telah bisa menentukan mana gelang pertama selanjutnya adalah membaca nilai resistansinya.
Universitas Sumatera Utara
Biasanya resistor dengan toleransi 5, 10 atau 20 memiliki gelang tidak termasuk gelang toleransi. Tetapi resistor dengan toleransi 1 atau 2 toleransi kecil
memiliki 4 gelang tidak termasuk gelang toleransi. Gelang pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan, dan gelang terakhir adalah faktor
penggalinya. Untuk kelas resistor yang kedua ini terdapat 2 tipe. Untuk tipe pertama dinamakan
variable resistor dan nilainya dapat diubah sesuai keinginan dengan mudah dan sering digunakan untuk pengaturan volume, bass, balance, dll. Sedangkan yang kedua adalah
semi-fixed resistor. Nilai dari resistor ini biasanya hanya diubah pada kondisi tertentu saja. Contoh penggunaan dari semi-fixed resistor adalah tegangan referensi yang
digunakan untuk ADC, fine tune circuit, dll. Ada beberapa model pengaturan nilai Variable resistor, yang sering digunakan adalah dengan cara nya terbatas sampai 300
derajat putaran. Ada beberapa model variable resistor yang harus diputar berkali – kali untuk mendapatkan semua nilai resistor. Model ini dinamakan “Potentiometers” atau
“Trimmer Potentiometers”.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan
dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-
muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki elektroda metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan
positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif karena terpisah oleh bahan elektrik yang non-
konduktif. Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduktif pada ujung- ujung kakinya. Di alam bebas phenomena kapasitor terjadi pada saat terkumpulnya muatan-
muatan positif dan negatif diawan. Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk
tabung. Lambang kondensator mempunyai kutub positif dan negatif pada skema
elektronika
Sedangkan jenis yang satunya lagi kebany akan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat
pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering disebut kapasitor capacitor.
Universitas Sumatera Utara
dielektrik Elektroda Elektroda
Gambar 6. Skema kapasitor. Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung
pada masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut hanya menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar.
Pada masa kini, kondensator sering disebut kapasitor capacitor ataupun sebaliknya yang
pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf C. Satuan dalam kondensator disebut
Farad. Adapun cara memperluas kapasitor atau kondensator dengan jalan:
1. Menyusunnya berlapis-lapis. 2. Memperluas permukaan variabel.
3. Memakai bahan dengan daya tembus besar
Kapasitor merupakan komponen pasif elektronika yang sering dipakai didalam merancang suatu sistem yang berfungsi untuk mengeblok arus DC, Filter, dan penyimpan
energi listrik. Didalamnya 2 buah pelat elektroda yang saling berhadapan dan dipisahkan oleh sebuah insulator. Sedangkan bahan yang digunakan sebagai insulator dinamakan
dielektrik. Ketika kapasitor diberikan tegangan DC maka energi listrik disimpan pada tiap elektrodanya. Selama kapasitor melakukan pengisian, arus mengalir. Aliran arus tersebut
akan berhenti bila kapasitor telah penuh. Yang
Universitas Sumatera Utara
membedakan tiap - tiap kapasitor adalah dielektriknya.Adapun jenis– jenis kapasitor yang dipergunakan dalam perancangan ini adalah:
1. Eelectrolytic Capacitor ELCO 2. Ceramic Capasitor Kapasitor Keramik
1. Electrolytic Capacitor ELCO
Gambar 7. Electrolytic Capacitor ELCO Elektroda dari kapasitor ini terbuat dari alumunium yang menggunakan membrane
oksidasi yang tipis. Karakteristik utama dari Electrolytic Capacitor adalah perbedaan polaritas pada kedua kakinya. Dari karakteristik tersebut kita harus berhati – hati di dalam
pemasangannya pada rangkaian, jangan sampai terbalik. Bila polaritasnya terbalik maka
akan menjadi rusak bahkan “MELEDAK”. Biasanya jenis kapasitor ini digunakan pada
rangkaian power supply. Kapasitor ini tidak bisa digunakan pada rangkaian frekuensi tinggi. Biasanya tegangan kerja dari kapasitor dihitung dengan cara mengalikan tegangan
catu daya dengan 2. Misalnya kapasitor akan diberikan catu daya dengan tegangan 5 Volt, berarti kapasitor yang dipilih harus memiliki tegangan kerja minimum
2 x 5 = 10 Volt.
Universitas Sumatera Utara
2. Ceramic Capacitor
Kapasitor menggunakan bahan titanium acid barium untuk dielektriknya. Karena tidak dikonstruksi seperti koil maka komponen ini dapat digunakan pada rangkaian
frekuensi tinggi. Biasanya digunakan untuk melewatkan sinyal frekuensi tinggi menuju ke ground. Kapasitor ini tidak baik digunakan untuk rangkaian analog, karena dapat
mengubah bentuk sinyal. Jenis ini tidak mempunyai polaritas dan hanya tersedia dengan nilai kapasitor yang sangat kecil dibandingkan dengan kedua kapasitor diatas.
Gambar 8. Ceramic Capacitor Untuk mencari nilai dari kapasitor biasanya dilakukan dengan melihat angkakode
yang tertera pada badan kapasitor tersebut. Untuk kapasitor jenis elektrolit memang mudah, karena nilai kapasitansinya telah tertera dengan jelas pada tubuhnya. Sedangkan
untuk kapasitor keramik dan beberapa jenis yang lain nilainya dikodekan. Biasanya kode tersebut terdiri dari 4 digit, dimana 3 digit pertama merupakan angka dan digit terakhir
berupa huruf yang menyatakan toleransinya. Untuk 3 digit pertama angka yang terakhir berfungsi untuk menentukan 10n, nilai n dapat dilihat pada tabel dibawah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Nilai Kapasitor
Misalnya suatu kapasitansinya adalah 47 +
harus diingat didalam mencari nilai kapasitor adalah satuannya dalam p
2.4.3 Transistor
Transistor adalah sirkuit pemutus dan penyambung
sebagai fungsi lainnya. berdasarkan arus inputn
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada umumnya, transisto
di satu terminalnya men Transistor adalah komponen
rangkaian analog, transistor melingkupi pengeras suara,
rangkaian-rangkaian digital Tabel 2. Nilai Kapasitor
Misalnya suatu kapasitor pada badannya tertulis kode kapasitansinya adalah 47 + 104 = 470.000 pF = 0.47µF sedangkan tole
harus diingat didalam mencari nilai kapasitor adalah satuannya dalam p
adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai pemutus dan penyambung switching, stabilisasi tegangan, modulasi
fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran arus inputnya BJT atau tegangan inputnya FET,
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau a
terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik
analog, transistor digunakan dalam amplifier penguat. pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sin
digital, transistor digunakan sebagai saklar tertulis kode 474J, berarti nilai
47µF sedangkan toleransinya 5. Yang harus diingat didalam mencari nilai kapasitor adalah satuannya dalam pF Pico Farad.
dipakai sebagai penguat, sebagai stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau
semacam kran listrik, dimana inputnya FET, memungkinkan
erminal. Tegangan atau arus yang dipasang yang melalui 2 terminal lainnya.
dunia elektronik modern. Dalam amplifier penguat. Rangkaian analog
dan penguat sinyal radio. Dalam
Universitas Sumatera Utara
berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
Transistor adalah komponen elektronika yang mempunyai tiga buah terminal. Terminal itu disebut emitor, basis, dan kolektor. Transistor seakan-akan dibentuk dari
penggabungan dua buah dioda. Dioda satu dengan yang lain saling digabungkan dengan cara menyambungkan salah satu sisi dioda yang senama. Dengan cara penggabungan
seperti dapat diperoleh dua buah dioda sehingga menghasilkan transistor NPN.
Bahan mentah yang digunakan untuk menghasilkan bahan N dan bahan P adalah silikon dan germanium. Oleh karena itu, dikatakan :
1. Transistor germanium PNP 2. Transistor silikon NPN
3. Transistor silikon PNP 4. Transistor germanium NPN
Semua komponen di dalam rangkaian transistor dengan simbol. Anak panah yang terdapat di dalam simbol menunjukkan arah yang melalui transistor.
Gambar 9. Simbol Tipe Transistor C
B E
C B
E NPN
PNP
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : C = kolektor
E = emiter B = basis
Didalam pemakaiannya transistor dipakai sebagai komponen saklar switching dengan memanfaatkan daerah penjenuhan saturasi dan daerah penyumbatan cut off
yang ada pada karakteristik transistor. Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar transistor
bipolar junction transistor BJT atau transistor bipolar dan field-effect transistor FET, yang masing-masing bekerja secara berbeda. Transistor bipolar dinamakan demikian
karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati
satu daerahlapisan pembatas dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut.
FET juga dinamakan transistor unipolar hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan elektron atau hole, tergantung dari tipe FET. Dalam FET, arus listrik utama
mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya dibandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus listrik
utama. Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat dirubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut.Secara
umum, transistor
dapat dibeda-bedakan
berdasarkan banyak
kategori:Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide.
Universitas Sumatera Utara
1. Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain
2. Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET MOSFET, IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC Integrated
Circuit dan lain-lain. 3. Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
4. Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power 5. Maximum frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor,
Microwave, dan lain-lain 6. Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain.
2.4.4 Dioda
Dioda adalah suatu bahan yang dibuat dari bahan yang disebut PN Junction yaitu suatu bahan campuran yang terdiri dari bahan positif P type dan bahan negatif N type.
Apabila kedua bahan tersebut dipertemukan maka akan menjadi komponen aktif yang disebut Dioda. P type akan membentuk kaki yang disebut kaki Anoda dan N type akan
membentuk Katoda. Pada dioda, arus listrik hanya akan dapat mengalir dari anoda ke kutub katoda.
A K
Gambar 10. Simbol Dioda
Saklar On Vcc
Vcc I
C
R R
B
V
B
I
B
V
BE
V
CE
Universitas Sumatera Utara
Sifat umum dioda adalah hanya dapat menghantarkan arus listrik ke satu arah saja. Oleh karena itu bila pemasangan dioda terbalik maka dioda tidak akan dapat
menghantarkan arus listrik. Prinsip ini biasanya digunakan sebagai pengaman alat elektronika yaitu untuk menunjukkan benar atau salah penyambungan catu daya.
Dioda memiliki dua elektroda kaki, yaitu anoda dan katoda. Kaki – kaki ini tidak boleh terbalik dalam pemasangannya. Kaki katoda biasanya dekat dengan tanda cincin
sedangkan kaki yang jauh dari tanda cincin berarti kaki anoda. Jika P anoda diberi tegangan positif dan N katoda diberi tegangan negatif maka pemberian tegangan ini
disebut bias maju biased forward, seperti yang diperlihatkan pada gambar 11.a. Sebaliknya, bila diberi tegangan yang terbalik yaitu P anoda diberi tegangan negatif dan
N katoda diberi tegangan positif maka pemberian tegangan ini disebut bias mundur biased reverse. Pada keadaan ini, arus yang mengalir dalam dioda sangat kecil sehingga
dapat diabaikan gambar 11.b.
a. Bias Maju Biased Forward b. Bias Mundur Biased Reverse
Gambar 11. Sifat dioda jika diberi bias maju dan bias mundur
P N
I
A K
P N
I = 0
A K
Universitas Sumatera Utara
Pada saat diberi biased forward, dioda dapat dialiri arus dengan resistansi yang cukup kecil, yang dikenal dengan nama resistansi maju forward. Sebaliknya, jika dioda
diberi biased reverse, maka arus listrik akan mengalami resistansi yang amat besar dan disebut resistance reverse
Dioda dapat dianggap suatu Voltage Sensitive Electronic Switch, dimana dioda akan menutup atau dalam kondisi ON jika anoda lebih positif dari katoda dan dioda akan
terbuka jika kondisi sebaliknya. Macam – macam dioda yang harus diketahui adalah : 1.
Dioda Penyearah Rectifier 2.
Dioda Zener 3.
Dioda Cahaya LED – Light Emiting Dioda
1. Dioda Penyearah Rectifier
Dioda ini biasanya digunakan pada power supply, namun digunakan juga pada rangkaian radio sebagai detektor, dan lain – lain. Prinsip kerja dari dioda penyearah adalah sebagai
berikut :
a. Simbol b. Cara kerja dioda penyearah
Gambar 12. Dioda penyearah Rectifier yang diberi arus bolak – balik AC Arus AC yang mendorong elektron keatas melalui resistor, saat melewati dioda
hanya ½ periode positif dari tegangan input yang akan memberikan biased forward pada dioda, sehingga dioda akan menghantarkan selama ½ periode positif. Tetapi
untuk ½ periode negatif, dioda dibias reverse dan terjadilah penyumbatan karena kecil
Input Output
A K
Universitas Sumatera Utara
sekali arus yang dapat mengalir. Dengan demikian, arus AC telah disearahkan oleh dioda ini menjadi arus yang searah DC.
2. Dioda Zener
Dioda zener merupakan dioda yang banyak sekali digunakan setelah dioda penyearah. Lambang dari dioda zener dapat dilihat pada gambar 2.16.
Gambar 13. Simbol Dioda Zener
3. Dioda Cahaya LED : Light Emitting Dioda
LED merupakan salah satu jenis dioda yang mengubah energi perpindahan electron – electron yang jatuh dari pita konduksi ke pita valensi menjadi cahaya. Berwana
– warninya cahaya yang dipancarkan ini, dikarenakan jenis bahan yang digunakan berbeda – beda. Bahan – bahannya antara lain gallium, arsen dan fosfor. Penggunaan
LED biasanya berhubungan dengan segala hal yang dilihat oleh manusia, seperti untuk mesin hitung, jam digital, dan lain – lain.
Gambar 14. Simbol Dioda Cahaya LED
2.4.5 Saklar
Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung
A K
Universitas Sumatera Utara
atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.
Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung on atau
putus off dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa,
maka saklar akan sering tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. pada dasarnya
tombol bisa diaplikasikan untuk sensor mekanik, karena bisa dijadikan sebagai pedoman pada mikrokontroller untuk pengaturan alat dalam pengontrolan.
2.5 Interfacing LCD 2x16
LCD Liquid Crystal Display adalah modul penampil yang banyak digunakan karena tampilannya menarik. LCD yang paling banyak digunakan saat ini ialah LCD
M1632 refurbish karena harganya cukup murah. LCD M1632 merupakan modul LCD dengan tampilan 2x16 2 baris x 16 kolom dengan konsumsi daya rendah. Modul
tersebut dilengkapi dengan mikrokontroler yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD. Mikrokontroler HD44780 buatan Hitachi yang berfungsi sebagai pengendali LCD
memiliki CGROM Character Generator Read Only Memory, CGRAM Character Generator Random Access Memory, dan DDRAM
Display Data Random Access Memory .
Rangkaian skematik konektor yang dihubungkan dari LCD liquid crystal display ke mikrokontroler. Rangkaian ini
berfungsi Level ketinggian air pada tangki penampungan air seperti dibawah ini .
Universitas Sumatera Utara
Gambar 15. Rangkaian Skematik Konektor yang dihubun
LCD yang umum, dimana kita menggunaka
tersebut .
Alamat awal karakter 00 dimulai dari 40H. Jika Anda ingin
kolom pertama, maka harus 2x16 atau 2x24, atau bahkan
merupakan memori untuk karakter dapat diubah-
5. Rangkaian Skematik Konektor yang dihubungkan dari LCD ke mikrokontroler
LCD yang umum, ada yang panjangnya hingga 40 karakter menggunakan DDRAM untuk mengatur tempat penyimpanan
Susunan Alamat Pada LCD Gambar 16. Susunan Alamat Pada LCD
Alamat awal karakter 00H dan alamat akhir 39H. Jadi, alamat dimulai dari 40H. Jika Anda ingin meletakkan suatu karakter pada baris ke
pertama, maka harus diset pada alamat 40H. Jadi, meskipun LCD 2x24, atau bahkan 2x40, maka penulisan programnya
memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter, dimana -ubah sesuai dengan keinginan. Namun, memori
ng dihubungkan dari LCD ke
40 karakter 2x40 dan 4x40, mengatur tempat penyimpanan karakter
39H. Jadi, alamat awal di baris kedua suatu karakter pada baris ke-2
Jadi, meskipun LCD yang digunakan programnya sama saja.CGRAM
er, dimana bentuk dari Namun, memori akan hilang saat
Universitas Sumatera Utara
power supply tidak aktif sehingga pola karakter akan hilang. Berikut tabel pin untuk LCD M1632. Perbedaannya dengan LCD standar adalah pada kaki 1 VCC, dan kaki 2 Gnd. Ini
kebalikan dengan LCD standar. Bagian ini hanya terdiri dari sebuah LCD dot matriks 2 x 16 karakter yang
berfungsi sebagai tampilan hasil pengukuran dan tampilan dari beberapa keterangan. LCD dihubungkan langsung ke Port 0 dari mikrokontroler yang berfungsi mengirimkan
data hasil pengolahan untuk ditampilkan dalam bentuk alfabet dan numerik pada LCD.Berikut ini adalah gambar fisik tampilan LCD yang dipakai pada rangkaian ini.
Gambar 17. LCD 2x16 Display karakter pada LCD diatur oleh pin EN, RS dan RW.
Jalur EN dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa anda sedang mengirimkan sebuah data. Untuk mengirimkan data ke LCD, maka melalui
program EN harus dibuat logika low “0” dan set high pada dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. Jalur RW adalah jalur kontrol Read Write. Ketika RW berlogika low 0,
maka informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika high ”1”, maka program akan melakukan pembacaan memori dari LCD.
Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low 0 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Keterangan dan fungsi dari
Driver LCD seperti HD44780 memiliki dua register menggunakan pin RS. Pada saat RS berlogika 0, register yang
sedangkan pada saat RS berlogika 1, register dapat mengaktifkan LCD, proses inisialisasi harus dilakukan dengan cara mengeset bit
RS dan meng-clear-kan bit E dengan delay minimal 15 ms. Kemud 30H dan ditunda lagi selama 5 ms. Proses ini harus dilakukan tiga kali, lalu mengirim
inisial 20H dan interface data length dengan lebar 4 bit saja 28H. Setelah itu displa dimatikan 08H dan di
cursor, serta blinking apakah ON atau OFF. sudah dapat membuat progam untuk menampilkan karaker pada LCD.
Keterangan dan fungsi dari susunan kaki LCD
Driver LCD seperti HD44780 memiliki dua register yang aksesn menggunakan pin RS. Pada saat RS berlogika 0, register yang diakses adalah perintah,
sedangkan pada saat RS berlogika 1, register yang diakses adalah register data dapat mengaktifkan LCD, proses inisialisasi harus dilakukan dengan cara mengeset bit
kan bit E dengan delay minimal 15 ms. Kemudian men 30H dan ditunda lagi selama 5 ms. Proses ini harus dilakukan tiga kali, lalu mengirim
inisial 20H dan interface data length dengan lebar 4 bit saja 28H. Setelah itu displa dimatikan 08H dan di-clear-kan 01H. Selanjutnya dilakukan pengesetan displ
blinking apakah ON atau OFF. Berdasarkan keterangan di atas maka kita sudah dapat membuat progam untuk menampilkan karaker pada LCD.
Driver LCD seperti HD44780 memiliki dua register yang aksesnya diatur diakses adalah perintah,
yang diakses adalah register data .
Agar dapat mengaktifkan LCD, proses inisialisasi harus dilakukan dengan cara mengeset bit
ian mengirimkan data 30H dan ditunda lagi selama 5 ms. Proses ini harus dilakukan tiga kali, lalu mengirim
inisial 20H dan interface data length dengan lebar 4 bit saja 28H. Setelah itu display n pengesetan display dan
kan keterangan di atas maka kita sudah dapat membuat progam untuk menampilkan karaker pada LCD.
Universitas Sumatera Utara
Vreg
LM7805CT
IN OUT
TIP32C 100ohm
100uF 330ohm
220V 50Hz 0Deg
TS_PQ4_12 2200uF
1uF 1N5392GP
1N5392GP
12 Volt 5 Volt
BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM KERJA RANGKAIAN
3.1 Rancangan Power Supplay PSA
Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran 5
volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensuplay tegangan ke motor stepper. Rangkaian power supplay
ditunjukkan pada gambar 14 berikut ini.
Gambar 18. Rangkaian Power Supplay PSA Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan
dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200
μF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai
indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplay arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator
Universitas Sumatera Utara