LKP : Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Intranet (Studi Kasus SMA Negeri 1 Pandaan).

APLIKASI PRESENSI SISWA BERBASIS WEB INTRANET

( STUDI KASUS SMA NEGERI 1 PANDAAN)

KERJA PRAKTEK

Nama

: ALDE MOHAMMAD RILANDO

NIM

: 09.41010.0048

Program

: S1 (Strata Satu)

Jurusan

: Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

halaman

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB IIGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Uraian Tentang Perusahaan ... 5

2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan ... 5

2.2 Visi ... 6

2.3 Misi ... 6

2.4 Fasilitas ... 6

2.5 Struktur Organisasi ... 10

BAB IIILANDASAN TEORI ... 15

3.1 Presensi Siswa ... 15

3.2 Programming Hypertext Processor (PHP) ... 15

3.3 Konsep Kerja PHP ... 16

3.4 PHP dan Database ... 18

3.5 Hypertext Markup Language (HTML) ... 19

3.6 Java Script ... 19

3.7 MySQL ... 20

3.8 Definisi Aplikasi ... 20

3.9 Definisi Data ... 20

3.10 Analisis dan Perancangan Sistem ... 21

3.11 UML (Unified Modelling Language) ... 22

3.11.1 Use Case Diagram ... 23

3.11 .2 Diagram Activity ... 24

3.11 .2 Class Diagram ... 25

BAB IVIMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 26

4.1 Metode Penelitian ... 26

4.2 Analisa Sistem ... 27

4.3 Perancangan Sistem ... 27

4.3.1 System Flow Presensi ... 27

4.3.2 Use Case Presensi ... 28

4.3.3 Struktur Tabel ... 29

4.4 Desain Input/Output ... 31

4.4.1 Form Login ... 31

4.4.2 Form Utama ... 31

4.4.2 Form Kelas ... 32

4.4.2 Form Rekap ... 33

4.5 Implementasi Sistem ... 34

4.5.1 Form Login ... 34

4.5.2 Form Utama ... 35

4.5.2 Form Kelas ... 35

4.5.2 Form Siswa ... 36

4.5.2 Form Presensi ... 37

4.5.2 Form Siswa ... 38

4.6 Kebutuhan Sistem ... 39

4.6.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 39

4.6.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 39

4.6.3 Kebutuhan Sumber Daya Jaringan ... 40

4.6.4 Kebutuhan Sumber Daya Manusia ... 40

4.6.5 Pembuatan Aplikasi ... 41

4.7 Analisis Program ... 42

4.7.1 Kemampuan Program ... 42

4.7.2 Kelemahan Program ... 42

BAB VPENUTUP ... 43

5.1 Kesimpulan ... 43

5.2 Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah merambah hampir ke seluruh kehidupan manusia modern, tingkat persaingan bisnis antar perusahaan semakin tajam. Kebutuhan akan tersedianya data dan informasi dalam waktu singkat mendorong banyak pihak berlomba - lomba dalam menerapkan teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu contohnya adalah SMA Negeri 1 Pandaan. SMA Negeri 1 Pandaan merupakan pelopor sekolahan RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) di Kabupaten Pasuruan. Sekolahan ini sudah memanfaatkan penggunakan aplikasi berbasis web untuk mempromosikan tentang profil lengkap SMA Negeri 1 Pandaan.

Setiap tahun ajaran baru SMA Negeri 1 Pandaan menerima 324 siswa baru, tentunya dengan jumlah pelajar yang semakin banyak tersebut akan menyebabkan proses pencatatan presensi semakin rumit, hal ini dikarenakan proses presensi siswa masih dicatat secara manual. Disisi lain proses pencatatan presensi manual (menggunakan kertas) menyebabkan terjadinya penumpukan berkas presensi yang memungkinan terjadinya kehilangan atau kerusakan berkas presensi.

Pelaksanaan proses pencatatan dan pengelolaan presensi kehadiran siswa menghadapi beberapa masalah, diantaranya:

1. Proses pencatatan data kehadiran memerlukan waktu yang lama dikarenakan berkas presensi tiap kelas harus menunggu guru piket.

2. Proses rekapitulasi kehadiran tiap siswa membutuhkan waktu yang lama karena harus dilakukan pengecekan berkas satu per satu.

3. Sulitnya monitoring ketidakhadiran siswa yang up to date.

4. Boros kertas karena sistem yang digunakan masih manual sehingga membutuhkan banyak konsumsi kertas.

Aplikasi Presensi Siswa wujud pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam lembaga pendidikan. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam proses pencatatan, pengelolaan, monitoring, dan pelaporan presensi kehadiran siswa.

1.2. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dijabarkan diatas, dapat disimpulkan rumusan masalahnya adalah :

1. Bagaimana menghasilkan aplikasi presensi yang sesuai kebutuhan dan mudah diterapkan sehingga mampu diterima oleh user?

2. Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi presensi yang dapat mengolah data kehadiran dan merekapitulasi pencatatan kehadiran.

3. Bagaimana membangun aplikasi pencatatan presensi siswa yang efisien?

4. Bagaimana membuat laporan–laporan yang terkomputerisasi untuk menggantikan sistem yang lama yaitu sistem manual.

3

5. Bagaimana mengurangi tingkat kesalahan dalam pembuatan laporan-laporan yang ada sehingga datanya valid dan akurat.

1.3. Pembatasan Masalah

Agar dalam penelitian ini tidak terlalu meluas dan terfokus pada permasalahan, maka dalam penelitian ini hanya dibatasi pada:

1. Aplikasi ini hanya digunakan untuk presensi siswa.

2. Aplikasi ini dikelola oleh guru dan Bagian Kesiswaan (admin).

3. Aplikasi ini hanya bisa digunakan didalam area sekolah.

1.4. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah :

1. Merancang dan membuat aplikasi untuk mencatat data presensi siswa

2. Merancang dan membuat aplikasi untuk rekapitulasi data kehadiran siswa.

3. Menjamin merekapitulasi kehadiran siswa yang up to date.

1.5. Manfaat

Diharapkan proyek ini dapat memberi manfaat antara lain :

1. Mempermudah admin dalam mengolah dan memelihara data-data kehadiran siswa.

2. Mempercepat kinerja admin dalam memberikan informasi mengenai presensi kehadiran siswa yang up to date.

3. Mempercepat pencatatan presensi kehadiran siswa.

1.6. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah serta batasan terhadap masalah yang akan dibahas, tujuan dari pembahasan masalah yang diangkat dan sistematika penulisan laporan ini.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini dibahas tentang gambaran umum perusahaan mulai dari sejarah, hingga struktur organisasi yang ada.

BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas teori-teori yang berkaitan dengan rancang bangun aplikasi presensi siswa.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Pada bab ini dibahas mengenai analisa perancangan dan desain dari aplikasi data pribadi siswa dalam bentuk System Flow, Use Case, dan Desain Input / Output.

BAB VI PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari laporan kerja praktek yang telah dilakukan terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangannya

5

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Uraian Tentang Perusahaan

2.1.1Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan

SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan). Seiring berjalannya waktu dan berubahnya kebijakan pemerintah SMPP kini berganti nama menjadi SMA Negeri 1 Pandaan setelah sebelumnya bernama SMU Negeri 1 Pandaan.

Moto yang digunakan SMANDA (singkatan dari SMAN 1 Pandaan) ini adalah SAMAPTA RUMEKSA yang berarti menjaga kehormatan diri sendiri. SMAN 1 Pandaan merupakan SMA tertua di Kabupaten Pasuruan. Hingga saat ini telah mencetak dengan jumlah lebih dari 9000 orang. Tidak sedikit yang menjadi orang sukses, salah satunya adalah Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf. Usia yang tua bukan berarti ketidakmampuan untuk bersaing, namun merupakan modal dan pengalaman utama dalam membenahi diri agar lebih baik. Masuk dan bergabung bersama adalah pilihan terbaik. Dengan didukung oleh tenaga pengajar dan administrasi yang berpengalaman, sarana dan prasarana seperti akses internet gratis via hotspot, laboratorium IPA dan Bahasa, serta 80 unit komputer yang terbagi dalam 2 laboratorium.

SMA Negeri 1 Pandaan siap mengantarkan anak didiknya menuju pintu kesuksesan. Saat ini SMA Negeri 1 Pandaan telah memiliki 5 kelas RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) untuk kelas X dan XI, pada tahun ajaran

2008/2009 dibuka lagi 4 kelas baru lagi untuk program RSBI. RSBI merupakan program unggulan dari SMAN 1 Pandaan, dimana siswa yang mengikuti program ini diharapkan untuk mengikuti sertifikasi Cambridge University di Inggris sehingga lulusan dari program ini dapat dengan mudah masuk ke perguruan tinggi di luar negeri. Saat ini membuka tiga program pilihan, yaitu :

1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 3. Ilmu Pengetahuan Bahasa (Bahasa)

2.2 Visi

Unggul dalam mutu dan sarat prestasi dalam rangka membentuk manusia beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur, dan mempunyai daya saing global.

2.3 Misi

1. Melaksanakan kegiatan PBM yang efektif. 2. Meningkatkan profesionalisme kinerja guru. 3. Melengkapi sarana pendidikan.

4. Mengembangkan daya nalar dan kreatifitas siswa. 5. Mempersiapkan sumber daya manusia yang handal. 2.4 Fasilitas

Untuk menunjang kegiatan KBM di SMA Negeri 1 Pandaan maka sudah layaknya disediakan berbagai fasilitas untuk menunjangnya. Di sini tersedia berbaga sarana dan fasilitas penunjang kegiatan Intra kurikuler maupun ekstra kurikuler.

7

Diantara fasilitas-fasilitas tersebut adalah : a. Lapangan Olah Raga

SMA Negeri 1 Pandaan memiliki 1 buah lapangan sepak bola, 1 buah lapangan bola basket dan 2 buah lapangan bola voli yang dapat di gunakan saat pelajaran olah raga maupun kegiatan ekstra kurikuler. dan pada saat ini sedang dibangun Sport Center Terpadu untuk kegiatan olahraga voli, basket, tenis lapangan dan lapangan upacara

b. Laboratorium Komputer dan Multimedia

Terletak di depan sebelah Parkir sepeda, ruangan yang dilengkapi AC dengan jumlah komputer 40 buah dengan spesifikasi komputer AMD Athelon II bantuan dari Sampoerna Foundation yang terkoneksi dengan jaringan LAN dan Internet.

c. Perpustakaan Umum

Terletak di lantai atas diatas Lab. Komputer, memiliki koleksi buku lebih dari 5000 judul dan 8000 eksemplar buku baik umum maupun pendidikan. Selain terbuka untuk kalangan SMAN 1 Pandaan perpustakaan ini juga terbuka untuk Umum.

d. Mushola

Letaknya di sebelah ruang guru, mushola ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah tetapi juga berfungsi untuk kegiatan belajar mengajar terutama Pendidikan Agama Islam dan juga digunakan untuk melakukan kajian-kajian islami lewat ekstra kurikuler Exagis. Setiap hari Ju’mat siswa putra yang beragama islam diwajibkan untuk mengikuti sholat jumat.

e. Ruang Ketrampilan Menjahit

Berada di belakang di dekat kantin sekolah. Merupakan penunjang untuk kegiatan ekstra kurikuler menjahit, terdapat kurang lebih 8 mesin jahit yang siap untuk digunakan.

f. Laboratorium Bahasa

Ruangan ini dapat menampung 45 orang siswa dan dilengkapi dengan TV, kaset radio, dan LCD untuk menunjang praktek pembelajaran bahasa. Saat ini juga sedang direncanakan dan dirancang untuk Lab. Bahasa yang berbasis TI dan program aplikasi Lab. Bahasa.

g. Laboratorium IPA (Fisika, Biologi, IPS dan Kimia)

Masing-masing lab berjumlah 1 buah, lab ini digunakan untuk menunjang pelajaran Fisika, Kimia, IPS dan Biologi dimana siswa dapat menerapkan pembelajaran teori lewat praktek langsung.

h. Ruang Unit Kesehatan Siswa

Merupakan tempat pertolongan pertama bagi siswa yang mengalami gangguan kesehatan.

i. Ruang Bimbingan Konseling

BK tidak selalu identik dengan siswa yang bermasalah, tetapi juga memberikan pelayanan untuk penjurusan, informasi perguruan tinggi, konsultasi belajar dan lain-lain.

9

j. Koperasi

Memberikan pelayanan kepada siswa-siswa maupun guru dan karyawan berkaitan dengan kebutuhan pembelajaran sekolah dan lainnya.

k. Kantin

Kantin berada di belakang terdapat 4 buah kantin yang siap melayani siswa, guru dan karyawan dengan design bergaya food terrace dengan lingkungan nyaman indah dan asri.

l. Ruang Komite

Sekolah menyediakan ruang komite untuk kegiatan rapat komite. m. Ruang Alumni

Ruang ini disediakan untuk para alumni mulai tahun 1974 sampai sekarang. n. Taman

Setiap muka kelas terdapat taman yang indah dan asri beserta tempat duduk untuk hotspot.

o. Parkir

Terdapat area parkir yang luas untuk para guru, siswa atau tamu baik kendaraan roda 4 maupun roda 2.

p. Pos Satpam

Demi keamanan dan ketertiban sekolah dibangun pos satpam sangat repensetatif dengan model minimalis.

q. Ruang Gedung :

Meliputi Aula, Ruang KS, Ruang TU, Ruang Guru, dan 29 ruang kelas serta sanggar kegiatan MIPA.

2.5 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi yang terdapat di SMA Negeri 1 Pandaan:

Gambar 2.1. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Pandaan

Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing jabatan yang tertera di struktur organisasi SMA Negeri 1 Pandaan:

1. Kepala Sekolah

Pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan besar dalam mengembangkan mutu pendidikan (Soewardji Lazaruth, 1987:20)

a. Menyusun pembagian tugas Wakil Kepala Sekolah dan Rencana Kerja Tahunan Sekolah.

11

b. Bersama Wakasek. menyusun RAPBS. c. Menyusun kalender pendidikan sekolah. d. Memimpin rapat koordinasi.

e. Melaksanakan kegiatan Pembinaan Porsenil, Supervisi dan Kegiatan Evaluasi. f. Mengadakan penilaian terhadap pelaku pendidikan.

g. Menyusun dan menetapkan perangkat pembantu Kepala Sekolah. h. Me-manage dan mengontrol penggunaan dana sekolah.

i. Bertanggung jawab kepada Yayasan dan Wali Murid.

2. Kepala Tata Usaha

Rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengelola, mengadakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap usaha kerja (The Liang Gie,2007).

a. Membuat laporan dan surat-surat keperluan sekolah. b. Mendata guru, karyawan dan siswa.

c. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.

3. Wakil Kepala Urusan Kurikulum

Suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses berlajar mengajar di bawah bimbingan dan tanggunga jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya. (S. Nasution, 2008).

a. Mengatur pembagian tugas mengajar.

b. Menyusun jadwal pelajaran Wali Kelas pada setiap awal tahun ajaran dan anggaran kurikuler.

c. Mengkoordinir program pengajaran.

d. Menyusun rencana ulangan semester, Ulangan Tengah Semester, Ujian Praktika dan UAN.

e. Merencanakan/mempersiapkan pembagian raport dan pembagian STTB. f. Mengatur jadwal tambahan pelajaran.

g. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.

4. Wakil Kepala Urusan Kesiswaan

Penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta didik dari suatu sekolah. a. Menyusun rencana kerja tahunan bidang kesiswaan dan anggaran kegiatan

kesiswaan.

b. Melaksanakan program pembinaan kesiswaan. c. Menyusun jadwal pelaksanaan upacara bendera.

d. Melakukan pembinaan dan melaksanakan pengawasan terhadap ketertiban siswa.

e. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. f. Bersama Pembina OSIS mempersiapkan MOS. g. Mempersiapkan pelaksanaan penerimaan siswa baru.

13

h. Bertanggung jawab akan pelaksanaan pentas seni, pelaksanaan jurnalistik, PDKM, dan lain sebagainya.

i. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.

5. Wakil Kepala Urusan Sarana Prasarana

Sarana prasarana adalah alat secara fisik untuk menyampaikan isi pembelajaran. (Brigs 1988).

a. Menyusun rencana kerja bidang sarana prasarana dan anggaran kegiatan sarana prasarana.

b. Melaksanakan kegiatan inventarisasi sarana prasarana.

c. Menyediakan kebutuhan sarana pembelajaran maupun sarana perkantoran. d. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebersihan, pemeliharaan sarana

sekolah dan pelaksanaan pengamanan sekolah.

e. Monitoring terhadap pelaksanaan 7K terutama bidang kebersihan dan kerindangan.

f. Mengatur penggunaan dan pemeliharaan alat transportasi sekolah. g. Monitoring terhadap kegiatan toko sekolah.

h. Mengatur pengadaan buku sekolah melalui koperasi. i. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.

6. Wakil Kepala Urusan Humas

a. Menyusun rencana kerja tahunan dan rencana anggaran kegiatan kehumasan. b. Mempersiapkan pembentukan POMG atau Komite Sekolah.

c. Pembinaan dan pengembangan kerja sama dengan intansi terkait. d. Mempersiapkan pertemuan Wali Murid.

e. Mengatur pelaksanaan tamu sekolah dan pelaksanaan studi banding. f. Merencanakan kegiatan wisata guru & karyawan.

g. Merencanakan kegiatan wisata siswa dan kegiatan penyerahan siswa purna didik.

h. Merencanakan kegiatan penerimaan raport.

i. Membuat profil sekolah, pamflet dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru. j. Mempersiapkan kegiatan bakti sosial dan kegiatan HUT SMAN 1 Pandaan. k. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.

26

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Metodologi Penelitian

Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan penyelesaian masalah. Adapun metode yang dilakukan selama menyelesaikan Kerja Praktek di SMA Negeri 1 Pandaan adalah sebagai berikut :

1. Analisa Sistem, yaitu menguraikan secara sistematis sistem yang ada untuk nantinya didapatkan suatu sistem yang baru yang menunjang kinerja dari instansi tersebut.

2. Pembuatan programatau aplikasi yang berhubungan dengan dokumen SMA Negeri 1 Pandaan yang nantinya diharapkan dapat membantu pihak instansi untuk mengembangkan potensi yang ada.

3. Implementasi, yaitu menerapkan aplikasi yang telah dibuat agar dapat digunakan secara maksimal dan benar untuk mengatasi masalah yang ada selama ini.

4. Dokumentasi, yaitu mengadakan pembuatan dokumen yang akan menunjang aplikasi yang telah dibuat agar nantinya system dapat dikembangkan lebih lanjut.

4.2 Analisa Sistem

Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Presensi Siswa di SMA Negeri 1 Pandaan, maka penulis menganalisa bagaimana proses dilakukannya presensi. Hal ini dapat dlihat dari System Flow, guru mata pelajaran mencatat kehadiran siswa dengan cara memanggil nama siswa. Siswa yang tidak hadir akan diberi keterangan ijin, sakit atau alpha. Untuk memenuhi legalitas di institusi ini, maka proses yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan. Maka dilakukan pencarian sumber–sumber data yang diperlukan seperti dokumen– dokumen dan bukti terkait lainnya. Setelah itu, menganalisa alur kerja dan dokumen yang terkait. Dari hasil analisa tersebut, dikembangkan menjadi system flow. Setelah itu, dapat dirancang use case dan desain input–output.

4.3 Perancangan Sistem 4.3.1System Flow Presensi

28

Pada proses pencatatan presensi siswa yang diusulkan, sebelum mengajar guru harus login terlebih dahulu agar dapat masuk ke aplikasi dan melakukan proses transaksi presensi siswa. Kemudian guru dapat melakukan transaksi presensi dengan cara menginputkan data siswa yang hadir, setelah data presensi selesai diinputkan, guru dan tata usaha (kesiswaan) dapat melihat kembali data presensi. Tugas administrator (kesiswaan) melakukan proses merekapitulasi data presensi tiap siswa untuk dibuatkan laporan kehadiran untuk masing-masing siswa. Laporan presensi siswa tersebut dapat dilihat atau dimonitoring Kepala Sekolah.

4.3.2Use Case Presensi Siswa

Penjelasan: semua user harus login terlebih dahulu. Guru hanya dapat melihat data siswa dan melakukan transaksi pencatatan presensi. Tata Usaha / Kesiswaan bertindak sebagai administrator fungsinya untuk mengelola data kelas, data siswa, data guru, monitoring data presensi dan membuat laporan presensi untuk tiap siswa. Kepala Sekolah bertindak sebagai management control yaitu memantau laporan presensi peserta didiknya.

4.3.3Struktur Tabel

Tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi presensi siswa berbasis web intranet adalah sebagai berikut:

1. Nama Tabel : absensi

Fungsi : Menyimpan data-data rekapitulasi presensi kehadiran.

Tabel 4.1 Struktur Tabel Absensi

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

kd_absensi int 3 PK

kd_siswa int 3 kd_kelas int 3 Keterangan enum 'h','s','i','a' Tanggal varchar 12 Selesai varchar 3

2. Nama Tabel : admin

30

Tabel 4.2 Struktur Tabel Admin

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

Id int 3 PK

Nama varchar 30 Email varchar 35 Kelamin varchar 8

User varchar 10 Password varchar 50

3. Nama Tabel : kelas

Fungsi : Menyimpan data-data ruang kelas

Tabel 4.3 Struktur Tabel Kelas

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

kd_kelas int 3 PK

nama_kelas varchar 10

4. Nama Tabel : siswa

Fungsi : Menyimpan data-data pribadi siswa.

Tabel 4.4 Struktur Tabel Siswa

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

kd_siswa int 3 PK

Nama varchar 30 tgl_lahir varchar 10

Alamat text -

4.4 Desain Input – Output

Pembuatan desain input/output diperlukan untuk membantu pengguna berinteraksi dengan sistem.

4.4.1Form Login

Form Login merupakan halaman yang akan ditampilkan pertama kali ketika aplikasi dijalankan. Berisi username dan password yang harus diinputkan agar dapat masuk halaman selanjutnya.

Gambar 2.8 Desain Form Login 4.4.2Form Utama

Halaman utama terdiri dari 5 pilihan, yaitu Home merupakan informasi mengenai website aplikasi presensi siswa. Kelas yang digunakan untuk melakukan proses input data kelas. Siswa yang digunakan untuk mengisi data

master identitas siswa. Presensiyang digunakan untuk proses transaksi pencatatan kehadiran siswa. Rekap yang digunakan untuk menampilkan informasi mengenai rekapitulasi data kehadiran siswa dalam jangka waktu tertentu. Logout yang digunakan untuk keluar dari aplikasi.

32

.

Gambar 2.9 Desain Form Utama Presensi Siswa

4.4.3Form Kelas

Form kelas digunakan untuk membuat data master kelas ke database.

Kemudian data yang diinputkan dapat dilihat lagi di table view.

Gambar 3.0 Desain Form Kelas

4.4.4Form Siswa

Form Siswa digunakan untuk membuat data master siswa, identitas siswa akan dicatat dalam form ini kemudian akan tersimpan di database tabel siswa. Kemudian dapat kembali dilihat lagi di table view.

Presensi Online

Logout Menu Utama Rekap Presensi Siswa Kelas

Home Selamat datang di website Presensi Kehadiran _{Siswa. SMA Negeri 1 Pandaan} Aplikasi Presensi Siswa adalah sebuah pengembangan aplikasi yang digunakan untuk

mengetahui proses transaksi yang ada pada kehadiran siswa. Logo

Presensi Online

Logout Menu Utama Kelas enter text Logo Halaman Kelas Nama Kelas Simpan

Gambar 3.1 Desain Form Siswa

4.4.5Form Presensi

Form presensi digunakan sebagai transaksi pencatatan kehadiran siswa, guru kelas memlih kelas yang akan dilakukan proses presensi.

Presensi Online

Logout

Menu Utama

Logo

Halaman Presensi

No Nama Kelas (umlah Siswa Aksi

Presensi

1 Kelas )rang )rang Kelas

2

Gambar 3.2 Desain Form Presensi Siswa

4.4.6Form Rekap

Form rekap digunakan untuk menampilkan informasi mengenai rekapitulasi data kehadiran siswa dalam jangka waktu tertentu.

Presensi Online

Logout Menu Utama Enter text Logo Halaman Liswa Nama Simpan Siswa

Tanggal Lahir Calendar

Alamat Enter text

Kelas ?

34

Gambar 3.3 Desain Form Rekap Presensi

4.5 Implementasi Sistem

Implementasi input dan output menggambarkan aplikasi yang sudah jadi dan siap dipakai. Rancangan aplikasi yang telah dibuat sebelumnya, diimplementasikan ke web application yang sebenarnya.

4.5.1Form Login

Form Login merupakan halaman yang akan ditampilkan pertama kali ketika aplikasi dijalankan. Berisi username dan password yang harus diinputkan agar dapat masuk halaman selanjutnya. Jika inputan salah akan muncul peringatan dan user harus menginputkan lagi username dan password yang tepat.

Gambar 3.3 Form Login

Presensi Online

Logout

Menu Utama

Logo

Halaman Rekapitulasi

No Nama Hadir Rekap 1₂ Siswa_Siswa

Sakit Ijin Tanggal S/d Tanggal

4.5.2Form Utama

Halaman utama terdiri dari 5 pilihan, yaitu Menu Home merupakan informasi mengenai website aplikasi presensi siswa. Menu Kelas yang digunakan untuk melakukan proses input data kelas. Menu Siswa yang digunakan untuk mengisi data master identitas siswa. Menu Presensi yang digunakan untuk proses transaksi pencatatan kehadiran siswa. Menu Rekap yang digunakan untuk menampilkan informasi mengenai rekapitulasi data kehadiran siswa dalam jangka waktu tertentu. Logout yang digunakan untuk keluar dari aplikasi

Gambar 3.6 Form Utama

4.5.3Form Kelas

Form kelas digunakan untuk membuat data master kelas ke database,

kemudian data yang telah diinputkan dapat dilihat di table view. Hanya

Administrator (Pihak Tata Usaha) berhak menambah jumlah kelas sesuai dengan kebutuhan disetiap tahun ajaran baru.

36

Gambar 3.7 Form Kelas

4.5.4Form Siswa

Form Siswa digunakan untuk menambah data master siswa ke database, identitas siswa yang telah diinputkan dapat dilihat di table view. Hanya

Administrator (Pihak Tata Usaha) berhak menambah jumlah siswa sesuai dengan kebijakan tahun ajaran baru.

4.5.5Form Presensi

Form presensi digunakan sebagai transaksi pencatatan kehadiran siswa, guru kelas memlih kelas yang akan dilakukan proses presensi. Dikolom “Aksi” terdapat link “Presensi” tujuannya masuk ke halaman presensi kelas.

Gambar 3.9 Form Presensi

Guru mata pelajara nmelakukan proses presensi dengan cara memanggil nama siswa-siswi yang ada kemudian guru tersebut mencentang sesuai dengan keterangan, apakah siswa tersebut hadir, sakit, ijin atau alpha. Jika proses transaksi kehadiran telah selesai dilakukan guru kelas harus mencentang “tandai kelas selesai” gunanya untuk memvalidasi bahwa kelas tersebut telah dilakukan proses pencatatan. Langkah terakhir dengan memilih tombol submit agar proses transaksi presensi tercatat ke database.

38

Gambar 4.0 Form Transaksi Presensi Kelas

4.5.6Form Rekap

Form Rekap digunakan sebagai transaksi rekapitulasi data kehadiran siswa dalam periode tertentu (harian, mingguan, bulanan atau tahunan). Form ini menampilkan semua data kehadiran siswa pada suatu kelas, sehingga pihak tata usaha dapat memonitoring kehadiran secara berkala dengan demikian pelaporan presensi kehadiran akan menjadi efektif.

4.6 Kebutuhan Sistem

Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut:

4.6.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan minimal perangkat keras yang harus dipenuhi agar web application dapat berjalan dengan baik dan lancar adalah sebagai berikut:

1. Komputer server memerlukan spesifikasi antara lain:

a. Processor Intel Pentium IV 3 GHz b. Memory DDR 1 GB

c. Harddisk: Minimal 200 MB

d. Monitor, keyboard dan mouse yang masih dalam kondisi baik. 2. Komputer client memerlukan spesifikasi antara lain:

a. Processor Intel Pentium IV 1,8 GHz b. Memory DDR 512 MB

c. Harddisk 40 GB

d. Monitor, keyboard, dan mouse yang masih dalam kondisi baik.

4.6.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

1. Komputer server memerlukan:

a. Web Browser

40

c. MySQL 5.1.33 d. Windows XP SP2

2. Komputer client memerlukan: a. Web Browser

b. Windows XP SP2

4.6.3 Kebutuhan Sumber Daya Jaringan

Server dan client memiliki kebutuhan jaringan yang sama, yaitu semua computer harus terhubung ke Internet.

4.6.4 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Sistem yang diinstalasi memerlukan sumber daya manusia untuk mempertahankan dan merawat kinerja sistem. Oleh sebab itu dibutuhkan sumber daya manusia, yaitu:

1. Back Admin

Back admin yang dibutuhkan harus memiliki kemampuan dibidang:

a. MySQL

b. Jaringan

c. Instalasi Software

d. Penanganan Error

2. Front Admin

Front admin yang dibutuhkan harus memiliki kemampuan dibidang: a. Jaringan

b. Sistem Operasi Windows XP SP2 4.6.5 Pembuatan Aplikasi

Tahap pembuatan web application untuk pihak SMA Negeri 1 Pandaan adalah sebagai berikut:

1. Membuat database dengan Relational Database MySQL 5.1.

2. Membuat halaman-halaman web berektensi .php yang akan dieksekusi oleh

web server dengan menggunakan teks editor Notepad++. Halaman-halaman tersebut dibuat secara spesifik untuk fungsi-fungsi tertentu, misalnya terdapat halaman khusus untuk menangani pemeliharaan data master siswa, data

master kelas, halaman khusus yang menangani transaksi presensi kehadiran dan transaksi rekapitulasi data presensi.

3. Menempatkan halaman-halaman berektensi .php tersebut pada folder root

yang akan diakses oleh local server, misalnya jika menggunakan local server

milik XAMPP maka halaman-halaman berektensi .php ditempatkan pada folder htdocs, atau jika menggunakan WAMPP maka diletakkan pada folder

www.

4. Melakukan pengujian pada halaman-halaman berektensi .php tersebut untuk memastikan setiap halaman berjalan sesuai dengan fungsi spesifik yang diharapkan.

42

4.7 Analisis Program 4.7.1 Kemampuan Program

Kemampuan dari sistem yang dibangun antara lain adalah sebagai berikut: 1. Web Application yang dibangun dapat menangani dan mempercepat proses

transaksi presensi siswa yang dilakukan oleh guru. Bagian tata usaha dapat memonitoring secara berkala dan dapat membuat laporan data kehadiran siswa yang lebih efektif daripada proses manual.

2. Web Application yang dibangun dapat menangani pemeliharaan data master, seperti master siswa, master guru dan master kelas.

4.7.2 Kelemahan Program

Kelemahan dari sistem yang dibangun antara lain adalah sebagai berikut: 1. Belum adanya alokasi mata pelajaran, sehingga rekapitulasi data siswa tidak

dapat diketahui siswa tersebut tidak hadir, saat mata pelajaran apa.

2.

Untuk meng-edit atau meng-update kesalahan inputan data master maupun proses transaksi presensi siswa aplikasi ini masih belum dapat melakukannya, cara yang harus dilakukan adalah langsung menuju ke database MySql atau dapat juga menggunakan bantuan aplikasi database server administration and development tool.

434 4

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan implementasi dan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Aplikasi Presensi Siswa yang dibangun dengan menggunakan web intranet

dapat memudahkan monitoring kehadiran siswa secara berkala. Proses

rekapitulasi data secara online lebih cepat daripada menggunakan cara

manual serta dapat meminimalisir kesalahan input data.

2. Web application yang dibangun berbasis web dapat membantu bagian

akademik untuk memantau kehadiran siswa dan dapat memelihara data-data yang berkaitan dengan presensi siswa.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan kepada peneliti berikutnya apabila ingin mengembangkan sistem yang telah dibuat ini agar menjadi lebih baik adalah:

1. Web application yang dibangun saat ini belum bisa menentukan tiap mata

pelajaran, sehingga setiap guru mempunyai hak akses untuk melakukan presensi pada mata pelajaran lain yang tidak diampunya.

2. Data rekapitulasi presensi setiap siswa harus dapat langsung tersaji dibuku

44

DAFTAR PUSTAKA

Buyens, Jim, 2001. Web Database Development. Elex Media Komputindo. Jakarta: Graha Ilmu.

Definisi Absensi ( http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2266544-pengertian-absensi/#ixzz2BRau0zol, diakses 11 November 2012)

Definisi Kepala Sekolah

(http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2180740-definisi-kepala-sekolah/#ixzz29iBYvbuI, diakses 11 November 2012)

Depdikbud, 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka

Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver. Palembang: Maxikom.

Gie, The Liang. 2007. Administrasi Perkantoran Modern Edisi Keempat – Dengan Tamabahan. Yogyakarta: Liberty

Hamilton, Kim dan Miles, Russell, 2006. Learning UML 2.0. Amerika: O’Really Media

Herlambang, Soendoro, dan Tanuwijaya, Haryanto. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kadir, Abdul, 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP – Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi

Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.

Nasution, S. 2008. Kurikulum dan Pengajaran. Yogyakarta: Bumi Aksara. Pengertian Kesiswaan

(http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2177618-pengertian-kesiswaan/, diakses 11 November 2012)

Sholiq, 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Obyek Dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu

4.6 Kebutuhan Sistem

Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut: 4.6.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan minimal perangkat keras yang harus dipenuhi agar web application dapat berjalan dengan baik dan lancar adalah sebagai berikut:

1. Komputer server memerlukan spesifikasi antara lain: a. Processor Intel Pentium IV 3 GHz

b. Memory DDR 1 GB c. Harddisk: Minimal 200 MB

d. Monitor, keyboard dan mouse yang masih dalam kondisi baik. 2. Komputer client memerlukan spesifikasi antara lain:

a. Processor Intel Pentium IV 1,8 GHz b. Memory DDR 512 MB

c. Harddisk 40 GB

d. Monitor, keyboard, dan mouse yang masih dalam kondisi baik. 4.6.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

1. Komputer server memerlukan: a. Web Browser

40

c. MySQL 5.1.33 d. Windows XP SP2

2. Komputer client memerlukan: a. Web Browser

b. Windows XP SP2

4.6.3 Kebutuhan Sumber Daya Jaringan

Server dan client memiliki kebutuhan jaringan yang sama, yaitu semua computer harus terhubung ke Internet.

4.6.4 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Sistem yang diinstalasi memerlukan sumber daya manusia untuk mempertahankan dan merawat kinerja sistem. Oleh sebab itu dibutuhkan sumber daya manusia, yaitu:

1. Back Admin

Back admin yang dibutuhkan harus memiliki kemampuan dibidang: a. MySQL

b. Jaringan

c. Instalasi Software d. Penanganan Error

2. Front Admin

Front admin yang dibutuhkan harus memiliki kemampuan dibidang: a. Jaringan

b. Sistem Operasi Windows XP SP2 4.6.5 Pembuatan Aplikasi

Tahap pembuatan web application untuk pihak SMA Negeri 1 Pandaan adalah sebagai berikut:

1. Membuat database dengan Relational Database MySQL 5.1.

2. Membuat halaman-halaman web berektensi .php yang akan dieksekusi oleh web server dengan menggunakan teks editor Notepad++. Halaman-halaman tersebut dibuat secara spesifik untuk fungsi-fungsi tertentu, misalnya terdapat halaman khusus untuk menangani pemeliharaan data master siswa, data master kelas, halaman khusus yang menangani transaksi presensi kehadiran dan transaksi rekapitulasi data presensi.

3. Menempatkan halaman-halaman berektensi .php tersebut pada folder root yang akan diakses oleh local server, misalnya jika menggunakan local server milik XAMPP maka halaman-halaman berektensi .php ditempatkan pada folder htdocs, atau jika menggunakan WAMPP maka diletakkan pada folder www.

4. Melakukan pengujian pada halaman-halaman berektensi .php tersebut untuk memastikan setiap halaman berjalan sesuai dengan fungsi spesifik yang diharapkan.

42

4.7 Analisis Program

4.7.1 Kemampuan Program

Kemampuan dari sistem yang dibangun antara lain adalah sebagai berikut: 1. Web Application yang dibangun dapat menangani dan mempercepat proses

transaksi presensi siswa yang dilakukan oleh guru. Bagian tata usaha dapat memonitoring secara berkala dan dapat membuat laporan data kehadiran siswa yang lebih efektif daripada proses manual.

2. Web Application yang dibangun dapat menangani pemeliharaan data master, seperti master siswa, master guru dan master kelas.

4.7.2 Kelemahan Program

Kelemahan dari sistem yang dibangun antara lain adalah sebagai berikut: 1. Belum adanya alokasi mata pelajaran, sehingga rekapitulasi data siswa tidak

dapat diketahui siswa tersebut tidak hadir, saat mata pelajaran apa.

2.

Untuk meng-edit atau meng-update kesalahan inputan data master maupun proses transaksi presensi siswa aplikasi ini masih belum dapat melakukannya, cara yang harus dilakukan adalah langsung menuju ke database MySql atau dapat juga menggunakan bantuan aplikasi database server administration and development tool.

434 4

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan implementasi dan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Aplikasi Presensi Siswa yang dibangun dengan menggunakan web intranet dapat memudahkan monitoring kehadiran siswa secara berkala. Proses rekapitulasi data secara online lebih cepat daripada menggunakan cara manual serta dapat meminimalisir kesalahan input data.

2. Web application yang dibangun berbasis web dapat membantu bagian akademik untuk memantau kehadiran siswa dan dapat memelihara data-data yang berkaitan dengan presensi siswa.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan kepada peneliti berikutnya apabila ingin mengembangkan sistem yang telah dibuat ini agar menjadi lebih baik adalah:

1. Web application yang dibangun saat ini belum bisa menentukan tiap mata pelajaran, sehingga setiap guru mempunyai hak akses untuk melakukan presensi pada mata pelajaran lain yang tidak diampunya.

2. Data rekapitulasi presensi setiap siswa harus dapat langsung tersaji dibuku raport tiap siswa masing-masing.

44

DAFTAR PUSTAKA

Buyens, Jim, 2001. Web Database Development. Elex Media Komputindo. Jakarta: Graha Ilmu.

Definisi Absensi ( http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2266544-pengertian-absensi/#ixzz2BRau0zol, diakses 11 November 2012)

Definisi Kepala Sekolah

(http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2180740-definisi-kepala-sekolah/#ixzz29iBYvbuI, diakses 11 November 2012)

Depdikbud, 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka

Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver. Palembang: Maxikom.

Gie, The Liang. 2007. Administrasi Perkantoran Modern Edisi Keempat – Dengan Tamabahan. Yogyakarta: Liberty

Hamilton, Kim dan Miles, Russell, 2006. Learning UML 2.0. Amerika: O’Really Media

Herlambang, Soendoro, dan Tanuwijaya, Haryanto. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kadir, Abdul, 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP – Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi

Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.

Nasution, S. 2008. Kurikulum dan Pengajaran. Yogyakarta: Bumi Aksara. Pengertian Kesiswaan

(http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2177618-pengertian-kesiswaan/, diakses 11 November 2012)

Sholiq, 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Obyek Dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu