TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Intranet Pada MTS Negeri Pandaan.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS INTRANET PADA MTS NEGERI PANDAAN
TUGAS AKHIR
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
ALDE MOHAMMAD RILANDO 09410100048
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016
(2)
x
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ...x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ...1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 3
1.3. Pembatasan Masalah ... 3
1.4. Tujuan ... 3
1.5. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ...6
2.1. MTs Negeri Pandaan... 6
2.2. Sistem ... 10
2.3. Sistem Informasi ... 11
2.4. Sistem Informasi Akademik ... 11
2.5. Intranet ... 12
2.5. Penerapan Teknologi Informasi di Bidang Pendidikan ... 13
2.7. Web Server ... 15
2.8. PHP ... 16
2.9. MySQL ... 16
(3)
xi
2.13. Hirarki Input Proses Output dan Data Flow Diagram ... 21
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...23
3.1. Analisis Sistem... 23
3.1.1. Identifikasi Masalah ... 23
3.1.2. Analisis Kebutuhan ... 30
3.2. Perancangan Sistem ... 32
3.2.1. Desain Logis ... 32
3.2.2. Desain Arsitektur Sistem ... 41
3.2.3. Context Diagram ... 49
3.2.4. DFD - Level 0 ... 49
3.2.5. Conceptual Data Model (CDM) ... 52
3.2.6. Physical Data Model (PDM) ... 54
3.2.7. Desain Database ... 55
3.3. Desain User Interface ... 61
3.4. Rancangan Pengujian dan Evaluasi Sistem ... 70
3.4.1. Uji Coba Fungsi Sistem ... 70
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ...77
4.1. Kebutuhan Implementasi ... 77
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 77
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 78
4.2. Implementasi Sistem ... 78
(4)
xii
4.2.4. PresensiSiswa ... 88
4.2.5. Penilaian Siswa ... 90
4.3. Evaluasi Hasil Pengujian Sistem ... 94
4.3.1. Uji Coba Pendaftaran Siswa Baru ... 94
4.3.2.Uji Coba Perwalian Siswa ... 97
4.3.3.Uji Coba Halaman Jadwal Ujian ... 99
4.3.4.Uji Coba Halaman Presensi Siswa ... 102
4.3.5.Uji Coba Halaman Penilaian Siswa ... 103
4.3.6.Uji Coba Perhitungan ... 105
BAB V PENUTUP...116
5.1. Kesimpulan ... 116
5.2. Saran ... 116
(5)
1
1.1. Latar Belakang Masalah
MTs Negeri Pandaan sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang
saat ini setiap tahunnya menerima siswa baru sebanyak 180 siswa, serta sekolah
ini mendapatkan perhatian masyarakat dan tengah berusaha bersaing dengan
sekolah-sekolah lain salah satu caranya dengan membuat terobosan-terobosan
baru yang bermanfaat. Untuk mempermudah cara kerja pihak sekolah maka
dilakukan penerapan dan penggunaan teknologi informasi yang mendukung
situasi dan kondisi pendidikan yang ada di MTs Negeri Pandaan. Selain itu pihak
sekolah ingin memperbaiki beberapa permasalahan dalam administrasi akademik
mulai dari penerimaan siswa baru hingga kelulusan siswa, karena saat ini belum
adanya sistem informasi yang dapat mengelola data akademik di MTs Negeri
Pandaan.
Kendala-kendala yang terjadi di sekolah ini terdapat lima kelemahan yaitu
kelemahan pertama pada saat proses pendaftaran siswa baru, proses ini terkendala
pada rekap formulir hingga pengumuman penerimaan siswa baru sangat lambat,
proses pendaftaran yang dilakukan terkendala proses pemberkasan dimana berkas
pendaftaran diterima oleh panitia penerimaan kemudian dari pengumpulan berkas
akan dicatat selanjutnya direkap oleh panitia penerimaan siswa baru dan
diumumkan hasil penerimaan siswa baru.
Kelemahan kedua yaitu proses perwalian siswa, setiap awal semester
(6)
siswa aktif. Pencatatan data siswa masih menggunakan formulir yang disimpan
pada buku induk sehingga memerlukan waktu yang lama dalam proses penyajian
informasi, selain itu data yang belum terintegrasi dengan proses penerimaan siswa
baru menyebabkan pencatatan data yang berulang-ulang.
Kelemahan ketiga yaitu penentuan jadwal ujian, selama ini dilakukan secara
manual sehingga seringkali terjadi kesalahan dalam hal pengaturan guru pengawas
yang menjaga ruang ujian disebabkan oleh data-data yang tidak terarsip dengan
baik. Hal ini seharusnya cepat diatasi karena jika sering terjadi bentrokan dalam
penentuan guru pengawas ujian maka akan mengganggu proses ujian.
Kelemahan keempat yaitu proses penilaian, setiap menjelang pembagian
rapor guru mata pelajaran membutuhkan waktu lama dalam proses pencarian data
dan pengolahan nilai pada lembar khusus penilaian lalu lembaran hasil penilaian
tersebut diserahkan ke tiap wali kelas. Dampaknya pada saat proses rekap nilai
akan terjadi beberapa kesalahan dalam proses penilaian siswa sehingga melebihi
target waktu yang ditentukan.
Kelemahan kelima yaitu proses rekapitulasi presensi siswa membutuhkan
waktu lama dikarenakan selalu dilakukan diakhir semester sehingga harus melihat
kembali berkas-berkas yang sudah ada. Hal ini menyebabkan baru diketahuinya
2% dari total 540 murid adalah siswa-siswi yang bermasalah dengan presentase
kehadiran sehingga berdampak terhadap pihak sekolah yang ingin meningkatkan
kualitas siswa-siswinya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, MTs Negeri Pandaan memerlukan
sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengatur data administrasi sekolah.
(7)
mengatur penerimaan siswa baru, perwalian siswa, presensi siswa, penentuan
jadwal ujian, dan laporan rapor siswa yang dibutuhkan oleh instansi tersebut.
Alasan perancangan sistem berbasis intranet adalah memungkinkan digunakan
untuk aktivitas pendistribusi online berbagai proyek secara bersama dalam suatu
internal perusahaan secara aman dengan berbagai bentuk informasi serta dapat
diakses dimana saja dan kapan saja saat berada di lingkungan perusahaan.
(Turban, 2007).
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dirumuskan Sistem
Informasi Akademik berbasis intranet yang mampu menghasilkan penyajian
informasi data akademik siswa tiap periode untuk kebutuhan pihak sekolah.
1.3. Pembatasan Masalah
Permasalahan dalam Tugas Akhir ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem yang dibangun berbasis intranet dengan database MySQL.
2. Website ini tidak terintegrasi dengan keuangan sehingga tidak dibahas
masalah pembayaran buku lembar kerja siswa.
3. Pada proses penerimaan siswa baru tidak dibahas proses jadwal tes seleksi
dan biaya formulir pendaftaran siswa baru.
4. Proses presensi siswa dilakukan tiap hari oleh wali kelas.
1.4. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka didapatkan tujuan dari
penelitian ini menghasilkan sistem informasi akademik berbasis intranet yang
(8)
menyimpan data presensi siswa, bisa mengatur jadwal ujian siswa, dan bisa
menyimpan data rapor nilai siswa.
1.5. Sistematika Penulisan
Penulisan Tugas Akhir ini secara sistematika diatur dan disusun dalam lima
bab, yaitu:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah diambilnya topik Tugas
Akhir, rumusan masalah dari topik Tugas Akhir, batasan masalah atau
ruang lingkup pengerjaan Tugas Akhir, tujuan yang ingin dicapai dari
Tugas Akhir yang dibuat, serta sistematika penulisan laporan Tugas
Akhir.
Bab II Landasan Teori
Bab ini menjelaskan landasan teori yang berbentuk uraian kualitatif dan
model sistematik yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang
dikerjakan. Dalam hal ini, teori yang digunakan dalam penyelesaian
Tugas Akhir.
Bab III Analisis dan Perancangan Sistem
Dalam bab ini dijelaskan tentang arsitektur aplikasi yang terdiri dari
perancangan sistem, desain sistem, desain database sampai dengan
rancangan antar muka aplikasi sistem informasi akademik berbasis
(9)
Bab IV Implementasi dan Evaluasi
Dalam bab ini dijelaskan tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat,
rancangan input dan output, pengujian terhadap aplikasi untuk
mengetahui apakah aplikasi dapat berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan, dan pembahasan hasil kuesioner.
Bab V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dari Tugas Akhir serta saran sehubungan
dengan adanya kemungkinan pengembangan sistem dimasa yang akan
(10)
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. MTs Negeri Pandaan
Madrasah Tsanawiyah Negeri Pandaan (MTs Negeri Pandaan) merupakan
salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah yang ada di Pandaan, Kabupaten
Pasuruan. Kebijakan pemerintah dalam pengembangan manajemen mutu
pendidikan dengan pola MPMBS dan diberlakukannya UU Sisdiknas No 20/2003,
mendorong Madrasah untuk terus mereposisi diri dan menentukan arah
pengembangan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan penggunanya (stake
holder).
Keberadaan madrasah ini sangat direspon baik oleh masyarakat Pandaan
yang tergolong religius (santri). Semenjak berdiri tahun 1984 hingga sekarang,
jumlah siswa tiap angkatan tidak pernah kurang dari 150 siswa, bahkan pernah
mencapai diatas 300 siswa. Terletak di Jl. Urip Sumoharjo yang menghubungkan
Kecamatan Pandaan dan Beji, lokasi ini sangat strategis. Dimana lokasinya tidak
jauh dari jalan raya sehingga dapat mudah ditempuh dari berbagai arah dengan
bermacam-macam transportasi.
Madrasah Tsanawiyah merupakan SMP Plus, dengan tag linenya "SUCI"
(Sekolah Umum Bercirikan Islam). Sehingga lulusan sekolah ini diharapkan dapat
bersaing dengan SMP dalam memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi
(SMA/MA/SMK) dan mempunyai nilai lebih yakni dalam pemahaman
keagamaan. Kondisi sosiologis masyarakat Pandaan dan sekitarnya yang masih
(11)
religius (agamis) menjadi daya dukung sekaligus tantangan besar yang dihadapi
MTs Negeri Pandaan.
Visi yang ingin dicapai oleh MTs Negeri Pandaan adalah "Terwujudnya
Madrasah yang unggul dalam prestasi dengan dilandasi nilai-nilai keislaman".
Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang diemban oleh madrasah adalah:
1. Membudayakan sikap kreatif dan unggul dalam setiap kegiatan.
2. Menanamkan nilai-nilai keislaman secara kontinu dan berkesinambungan.
3. Membudayakan hidup bersih dan sehat.
4. Membudayakan 5 S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun).
Berikut adalah gambaran dari Struktur Organisasi MTs Negeri Pandaan:
Kepala Sekolah Komite Sekolah
Kepala Tata Usaha
Siswa
Waka Kurikulum Waka Kesiswaan Waka Sarana Waka Humas
Laboran Dewan Guru
Gambar 2.1. Struktur Organisasi MTs Negeri Pandaan
Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing jabatan yang tertera di
struktur organisasi MTs Negeri Pandaan:
1. Kepala Sekolah
a. Menyusun pembagian tugas Wakil Kepala Sekolah dan Rencana Kerja
Tahunan Sekolah.
b. Bersama Wakasek menyusun RAPBS.
(12)
d. Memimpin rapat koordinasi.
e. Melaksanakan kegiatan Pembinaan Porsenil, Supervisi dan Kegiatan
Evaluasi.
f. Mengadakan penilaian terhadap pelaku pendidikan.
g. Menyusun dan menetapkan perangkat pembantu Kepala Sekolah.
h. Me-manage dan mengontrol penggunaan dana sekolah.
i. Bertanggung jawab kepada Yayasan dan Wali Murid.
2. Kepala Tata Usaha
a. Membuat laporan dan surat-surat keperluan sekolah.
b. Mendata guru, karyawan dan siswa.
c. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
3. Wakil Kepala Urusan Kurikulum
a. Mengatur pembagian tugas mengajar.
b. Menyusun jadwal pelajaran Wali Kelas pada setiap awal tahun ajaran dan
anggaran kurikuler.
c. Mengkoordinir program pengajaran.
d. Menyusun rencana ulangan semester, Ulangan Tengah Semester, Ujian
Praktika dan UAN.
e. Merencanakan/mempersiapkan pembagian raport dan pembagian STTB.
f. Mengatur jadwal tambahan pelajaran.
g. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
4. Wakil Kepala Urusan Kesiswaan
a. Menyusun rencana kerja tahunan bidang kesiswaan dan anggaran kegiatan
(13)
b. Melaksanakan program pembinaan kesiswaan.
c. Menyusun jadwal pelaksanaan upacara bendera.
d. Melakukan pembinaan dan melaksanakan pengawasan terhadap ketertiban
siswa.
e. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
f. Bersama Pembina OSIS mempersiapkan MOS.
g. Mempersiapkan pelaksanaan penerimaan siswa baru.
h. Bertanggung jawab akan pelaksanaan pentas seni, pelaksanaan jurnalistik,
PDKM, dan lain sebagainya.
i. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
5. Wakil Kepala Urusan Sarana Prasarana
a. Menyusun rencana kerja bidang sarana prasarana dan anggaran kegiatan
sarana prasarana.
b. Melaksanakan kegiatan inventarisasi sarana prasarana.
c. Menyediakan kebutuhan sarana pembelajaran maupun sarana perkantoran.
d. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebersihan, pemeliharaan sarana
sekolah dan pelaksanaan pengamanan sekolah.
e. Monitoring terhadap pelaksanaan 7K terutama bidang kebersihan dan
kerindangan.
f. Mengatur penggunaan dan pemeliharaan alat transportasi sekolah.
g. Monitoring terhadap kegiatan toko sekolah.
h. Mengatur pengadaan buku sekolah melalui koperasi.
(14)
6. Wakil Kepala Urusan Humas
a. Menyusun rencana kerja tahunan dan rencana anggaran kegiatan
kehumasan.
b. Mempersiapkan pembentukan POMG atau Komite Sekolah.
c. Pembinaan dan pengembangan kerja sama dengan intansi terkait.
d. Mempersiapkan pertemuan Wali Murid.
e. Mengatur pelaksanaan tamu sekolah dan pelaksanaan studi banding.
f. Merencanakan kegiatan wisata guru & karyawan.
g. Merencanakan kegiatan wisata siswa dan kegiatan penyerahan siswa purna
didik.
h. Merencanakan kegiatan penerimaan raport.
i. Membuat profil sekolah, pamflet dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru.
j. Mempersiapkan kegiatan bakti sosial dan kegiatan HUT sekolah.
k. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
2.2. Sistem
Sistem dapat didefinisikan dengan dua kelompok pendekatan. Pertama,
lebih menekankan pada prosedur yang digunakan dalam sistem dan
mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai
tujuan tertentu. Kedua, lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun
sistem dan mendefinisikannya sebagai kumpulan dari komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
(15)
2.3. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan (Sutabri, 2012).
2.4. Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan
kegiatan akademik. Dengan menggunakan perangkat lunak seperti ini diharapkan
kegiatan administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang
diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. (Satoto, 2009).
Dalam sistem terintegrasi dilevel sekolah ada beberapa ruang lingkup yang
disatukan dalam suatu proses manajemen yang saling berkaitan sehingga
memudahkan dalam proses pengambilan data. Ada 2 ruang lingkup yang bisa
berjalan dikegiatan lembaga sekolah, diantaranya adalah:
Akademik. Bagian ini merupakan proses inti berjalannya kegiatan belajar
mengajar. Bagian akademik ini memiliki beberapa sub-bagian, diantaranya:
1. Penerimaan Siswa Baru (PSB).
2. Jadwal semester tahun akademik / kalender akademik.
3. Kurikulum mata pelajaran.
4. Pengelolaan data guru dan siswa.
5. Pembuatan jadwal kelas.
(16)
7. Presensi / kehadiran siswa.
8. Pengelolaan jadwal ujian.
9. Pengisian nilai.
Keuangan. Bagian ini merupakan penunjang berjalannya kegiatan akademik
dalam bentuk materi yaitu untuk berjalannya proses pembayaran SPP atau biaya
sekolah.
Data Guru - Siswa
Kurikulum – Mata Pelajaran Penerimaan
Siswa Baru
Semester Tahun / Kalender Akademik
Jadwal Kelas Registrasi Siswa Presensi Siswa
Pengelolaan Jadwal Ujian
Pengisian Nilai
Keuangan Siswa
Data Angkatan Siswa
Gambar 2.2. Sistem Informasi Akademik
Secara umum sistem informasi akademik dapat didefinisikan sebagai sebuah
sistem yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan Akademik yang menginginkan
layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas
pelayanan, daya saing dan kualitas SDM yang dihasilkannya.
2.5. Intranet
Intranet adalah penggunaan teknologi web untuk menciptakan jaringan
private, biasanya dalam sebuah perusahaan. Firewall digunakan untuk
memisahkan intranet dari internet untuk secara selektif mengizinkan akses dari
luar. Jadi intranet adalah jaringan komunikasi internal dalam suatu perusahaan
yang memungkinkan distribusi online secara aman dengan berbagai bentuk
(17)
pendistribusian berbagai proyek secara bersama dalam perusahaan. (Turban,
2007). Sedangkan menurut pakar ahli lainnya mengemukakan intranet adalah
jaringan internal organisasi yang menggunakan infrastruktur dan standarisasi
seperti internet dan web yang hanya dapat diakses oleh para pekerja perusahaan
tersebut sehingga memungkinkan saling berbagi informasi, komunikasi,
kerjasama, dan dukungan berbagai proses bisnis. (James, 2005)
Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen
pembentuk internet, seperti: aplikasi browser (internet exploler, mozilla firefox,
dsb), komputer server, perangkat jaringan, protokol TCP/IP, bahasa pemrograman
(html, php, mysql, dll), komputer client, dan perangkat bantu pengembang. Yang
perlu ditambahkan dalam intranet apabila sebagian informasi organisasi tersebut
ingin diekspose agar dapat diakses jaringan luar (internet) adalah firewall dan
router (intranet ini akan menjadi ekstranet).
Firewall Firewall User User Browsers User User Browsers User User Browsers Network Servers Network Servers Network Servers Network Servers
Internet – TCP/IP Infrastructure Internet – TCP/IP
Infrastructure Private Web Server Private Web Server Public Web Server Public Web Server INTRANET
Gambar 2.3. Infrastruktur Jaringan Intranet
2.6. Penerapan Teknologi Informasi di Bidang Pendidikan
Banyak pendapat mengatakan bahwa teknologi informasi merupakan salah
(18)
informasi telah menjadi salah satu alat untuk meningkatkan efesiensi aktifitas
oprasional lembaga pendidikan, hampir disetiap lembaga pendidikan telah tampak
bahwa yang menjadi kriteria pilihan masyarakat saat ini adalah lembaga
pendidikan yang telah memiliki perangkat teknologi informasi yang memadai
dalam berbagai aktivitas oprasional lembaga pendidikan tersebut. Hal itu di
sebabkan oleh salah satu unsur penilaian masyarakat tentang kualitas pendidikan
saat ini dapat di lihat dari kemampuan sebuah lembaga pendidikan dalam
menyajikan jasa pendidikan diantaranya menggunakan teknologi informasi.
Kompetisi dan tuntutan pendidikan saat ini banyak memunculkan lembaga
pendidikan baru yang menawarkan konsep pembelajaran dan fasilitas yang
menarik, tuntutan memberikan pelayanan yang terbaik, tuntutan untuk menjamin
mutu lembaga pendidikan agar lulusannya dapat diterima di pasaran kerja,
tuntutan pemerintah (DIKTI, BAN, dll) untuk memberikan laporan-laporan yang
dibutuhkan secara cepat. (Hidayat, 2005). Beliau menuliskan bahwa pemangku
kepentingan dalam bidang pendidikan adalah sebagai berikut:
Back Office Processes Students Teachers Industry Partners Commu-nities Other High School
Teaching and Learning
Research and Development
Public Service
General Administration and Academic
Human Resource
Finance and Accounting
Student Activities and External Relationship Front Office Processes
Foundation
Employees
Goverment
Gambar 2.4. Pemangku Kepentingan Pada Bidang Pendidikan
Sedangkan tujuan masing-masing pemangku kepentingan tersebut dalam
(19)
Lecturers Industry Partners Communities Other Universities Foundation Employees Goverment Facility Quality Knowledge/Adaptability Academic Enviroment New Provit Stream
New Product/Program Continuing Study Cross Registration Move Revenue Hands-Off Administration Regulation Compliancy Quality of Education
No Bureaucracy Flexible
Contract Control Cheap Reachable Join Operation Cost Containment Leverage Investment Good Salary/Benefits Empowerement Standart Report Submission Student Quality of Deliverable Fast and Cheap Flexible
Front Office (Core Processes) Back Office (Support Activities) Process Type Stakeholder
Gambar 2.5. Tujuan Masing-Masing Pemangku Kepentingan
2.7. Web Server
Web Server adalah sebuah atau beberapa komputer yang difungsikan untuk
memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP
(hypertext transfer protocol) atau HTTPS pada client yang dikenal dan biasanya
disebut dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome). Sebuah /
beberapa komputer dapat dibuat menjadi web server dengan cara menginstall
software web server seperti APACHE, IIS, PWS, Xitami dan lainnya.
Web Server akan melayani sebuah request dari Web Client dengan
mengeluarkan server response ke client berupa transfer file HTML yang diterima
oleh browser di client. Disinilah web server berperan, web server akan
mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke
browser atau menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.
(20)
2.8. PHP
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari
Programming Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip
yang ditempatkan di dalam server dan diproses di server. Secara khusus, PHP
dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, PHP dapat
membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, pengguna
dapat menampilkan isi suatu database pada halaman web. Pada prinsipnya PHP
mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server
Page), ColdFusion, ataupun Perl. Namun perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya
dapat dipakai secara command line, artinya skrip PHP dapat dijalankan tanpa
melibatkan web server maupun webbrowser.
Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip
Perl yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool
yang disebut “Portable Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal dari PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptkan PHP/F1 versi 2. Pada versi inilah
pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML.
Menariknya, kode PHP juga dapat berkomunikasi dengan database dan
melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks. (Kadir, 2009:2).
2.9. MySQL
Sebuah perangkat sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal
dengan DBMS (Database management system) yang dapat multithread dan
(21)
Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul daripada
database server lainnya, terutama dalam kecepatan. Berikut ini keunggulan
MySQL antara lain:
1. Poratbility : MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server dan solaris.
2. Multiuser : MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
3. Security : MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta password terenkripsi.
4. Scalability dan limit : MySQL mampu menangani dabase dalam skala
besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32
indeks pada tiap tabelnya.
2.10. Testing dan Implementasi Sistem
Berdasarkan standart ANSI/IEEE 1059, Testing adalah proses menganalisa
suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada
dengan kondisi yang diinginkan (defects/error/bugs) dan mengevaluasi fitur-fitur
dari entitas software.
Testing Software adalah proses mengoperasikan software dalam kondisi
yang dikendalikan untuk:
1. Verifikasi
Apakah telah berlaku sebagaimana yang ditetapkan (menurut spesifikasi)?
2. Mendeteksi Error
(22)
Apakah spesifikasi yang ditetapkan telah memenuhi keinginan atau
kebutuhna pengguna yang sebenarnya?
Test Case merupakan tes yang dilakukan berdasarkan pada suatu inisialisasi,
masukan kondisi ataupun hasil yang ditentukan sebelumnya. Metode Testing ini
terbagi menjadi dua, yaitu:
1. White Box Testing
White Box Testing atau glass box testing atau clear box testing adalah suatu
metode test case yang menggunakan struktur kendali dari desain procedural.
Metode desain test case ini dapat menjamin:
a. Semua jalur (path) yang independen/terpisah dapat dites setidaknya sekali
tes
b. Semua logika keputusan dapat dites dengan jalur yang salah atau jalur yang
benar.
c. Semua loop dapat dites terhadap batasannya dan ikatan operasional.
d. Semua struktur internal data dapat dites untuk memastikan validasinya.
2. Black Box Testing
Black box testing atau behavioral testing atau specification-based testing,
input/output testing atau functional testing dilakukan tanpa sepengetahuan detil
struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Black box testing berfokus
pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan spesifikasi kebutuhan dari
software. (Romeo, 2003:3)
Menggunakan black box testing, perekayasa software dapat menggunakan
(23)
kebutuhan fungsional pada suatu program. Kategori error dapat diketahui melalui
black box testing, antara lain:
a. Fungsi yang hilang atau tidak benar.
b. Error dari antar muka.
c. Error dari struktur data atau akses eksternal database.
d. Error dari kinerja atau tingkah laku.
e. Error dari inialisasi dan terminasi.
2.11. Analisis dan Perancangan
Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem pengambilan keputusan
yang menyeluruh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. (Kendall,
2006). Komponen dari sistem adalah sebagai berikut :
1. Perancangan input atau masukan, dibuat karena merupakan bagian sistem
yang bertugas untuk menerima data masukan, dimana tujuan rancangan ini
untuk mengefektifkan pemasukan data untuk mencapai keakuratan yang
tinggi serta menjamin data yang dapat diterima dan dimengerti oleh
pengguna program (user friendly).
2. Perancangan output atau keluaran, dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh
pihak yang memerlukan. Proses output masih dalam bentuk rancangan dasar
yang dapat dikembangkan sesuai dengan rencana dan kebutuhannya.
2.12. Dokumen Flow dan Sistem Flow
Dalam melakukan analisa sistem terlebih dahulu analis harus mengerti
(24)
aliran data yang ada menggunakan dokumen flow. Dokumen flow merupakan
gambaran asli proses data yang terjadi pada perusahaan yang terjadi secara
manual sebelum sistem baru dirancang. Saat sistem baru dibangun maka analis
akan menggambarakan secara umum proses yang akan dibangun menggunakan
sistem flow, dimana pada sistem flow ini terdapat beberapa simbol yang tidak ada
pada dokumen flow seperti simbol database dan prose – proses bukan manual lainnya (input, output, dan proses terkomputerisasi). (Jogiyanto, 2011).
Berikut ini simbol – simbol yang digunakan dalam dokumen flow dan sistem flow.
1. Manual Operation
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan proses yang dilakukan secara
manual.
2. Dokumen
Digunakan untuk menggambarkan dokumen dari sistem.
3. Proses
Digunakan untuk menggambarkan proses yang dilakukan oleh komputer.
4. Data storage
(25)
5. Manual input
Digunakan untuk menggambarkan input data secara manual (keyboard).
6. Input/output
Digunakan untuk input atau output dari proses komputer.
7. Konektor
Penghubung antara satu simbol dengan simbol yang lain dan
menggambarkan aliran sistem.
2.13. Hirarki Input Proses Output dan Data Flow Diagram
HIPO adalah suatu hirarki yang menggambarkan level proses dari suatu
sistem. HIPO menggambarakan alur proses dari induk (konteks diagram) sampai
pada diagram level 1 dan seterusnya. Dengan HIPO maka user dapat mengetahui
hirarki input ataupun output proses yang akan terjadi pada sistem.
Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan arus data
dalam suatu sistem dengan jelas dan terstruktur. Data Flow Diagram (DFD)
merupakan metode pengembangan yang terstuktur, penggunaan notasi – notasi dalam DFD membantu untuk memahami suatu sistem pada semua proses.
(Kendall, 2006).
Kelebihan utama dari data flow diagram / diagram alir adalah :
1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem yang terlalu dini.
2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu dengan yang lainnya
(26)
3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan user melalui
data flow diagram/diagram alir.
4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data – data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
Berikut simbol-simbol yang terdapat pada DFD :
1. Entitas
Suatu entitas yang dapat mengirim data atau menerima data dalam sistem.
Entitas tersebut harus diberikan nama benda. Meskipun berinteraksi dengan
sistem namun dianggap diluar batas batas sistem.
2. Proses
Digunakan untuk menunjukkan adanya proses transformasi. Proses – proses tersebut selalu menunjukkan sebuah perubahan dalam perubahan data.
3. Aliran Data
Menunjukkan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain, dengan
kepala anak panah mengarah kearah tujuan data.
4. Penyimpanan Data
(27)
77
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya
diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain
dibutuhkan pengembang untuk melakukan penulisan kode-kode program. Selain
itu, perangkat lunak lain juga dibutuhkan pengembang dalam membangun
database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Beberapa tahapan
dalam implementasi sistem ini meliputi pengkodean website running website,
testing dan evaluasi website. Agar aplikasi dapat berjalan pada komputer pribadi
maka pengembang menginstall aplikasi pendukung yaitu XAMPP.
Pengkodean Aplikasi
Pengkodean
Aplikasi RunningRunning Aplikasi Aplikasi
Testing dan Evaluasi Aplikasi
Testing dan Evaluasi Aplikasi
Gambar 4.1. Blok diagram impelentasi dan evaluasi
4.1. Kebutuhan Implementasi
Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan
rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pada implementasi
Sistem Informasi Akademik di MTsN Pandaan dibutuhkan spesifikasi pendukung
implementasi berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Penjelasan
implementasi akan dijelaskan sebagai berikut.
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Agar sistem yang telah dibangun dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan
spesifikasi perangkat keras untuk server yang memadai, dalam hal ini minimal
(28)
1. Processor 1,4 GHz AMD Opteron 64-bit
2. RAM 8 Gigabytes DDR3.
3. Harddisk Drive 320 GB.
Kebutuhan perangkat keras client untuk mengakses website sistem
akademik ini adalah:
1. PC, Notebook dengan monitor resolusi 1280 x 800.
2. Jaringan LAN yang terhubung ke server.
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Agar sistem informasi akademik intranet ini dapat dijalankan dengan baik,
spesifikasi perangkat lunak server dan client juga harus dipenuhi. Penjelasan
untuk perangkat lunak server adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi: Windows XP Service Pack 2/Linux 2.4.1.
2. Web Server: Xampp (untuk windows) / LAMPP (untuk Linux).
3. Database: MySQL bersi 5 keatas.
4. Bahasa Pemrograman PHP versi 5 keatas.
5. Teknologi perangkat lunak pendukung: JS/JQuery, Boostrap,
Sedangkan kebutuhan minimal perangkat lunak client untuk mengakses
sistem berbasis web ini adalah:
1. Browser: Mozilla Firefox versi 30 keatas / Google Chrome versi 18 keatas /
Safari versi 4 keatas.
2. Adobe Flash Player 10.3
4.2. Implementasi Sistem
Evaluasi sistem ini dilakukan untuk menguji apa yang diharapkan dan
(29)
Sistem Informasi akademik ini dijalankan berdasarkan pembagian hak akses untuk
setiap pengguna. Dalam uji coba ini melibatkan beberapa user yaitu Kepala
Sekolah, Tata Usaha, Kesiswaan, Guru Pelajaran, dan Wali Kelas. Penjelasan
berikut difokuskan pada fungsi-fungsi utama sistem sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan yang diharapkan. Tampilan form yang ada pada aplikasi adalah sebagai
berikut.
4.2.1.Penerimaan Siswa Baru
a. Transaksi Penerimaan Siswa Baru
Pada halaman transaksi penerimaan siswa baru pihak sekolah (kesiswaan)
telah melakukan login berhasil, halaman ini berisi informasi data calon siswa dan
nilai seleksi PSB. Didalamnya terdapat kolom-kolom yang harus diisi sesuai
identitas calon siswa untuk kebutuhan pihak sekolah, tampilan form untuk
pencatatan data calon siswa dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2.Form Input Data Calon Siswa Baru
b. Laporan Penerimaan Siswa Baru
Laporan ini untuk kesiswaan dan orang tua / calon siswa baru.
b.1. Laporan Untuk Kesiswaan
Form lihat data penerimaan calon siswa baru didalamnya terdapat menu
(30)
tahun ajaran baru. Terdapat juga menu edit jika ada data yang tidak sesuai.
Tampilannya untuk laporan kesiswaan dapat dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3. Form Laporan Daftar Calon Siswa Baru Diterima
b.2. Laporan Untuk Kepala Sekolah
Berikut laporan untuk kepala sekolah agar mengetahui jumlah pendaftar
mauun penerimaan siswa baru tiap tahunnya. Tampilan untuk pelaporan data
seperti pada gambar 4.4.
Gambar 4.4.Form Laporan Data Penerimaan Siswa Baru
b.3. Laporan Untuk Orang Tua / Calon Siswa Baru
Tampilan cetak laporan siswa baru yang ditujukan bagi orang tua siswa
(31)
Gambar 4.5. Form Cetak Laporan Daftar Calon Siswa Baru Diterima
4.2.2.Perwalian Siswa
a. Transaksi Perwalian Siswa
Halaman transaksi perwalian siswa baru pihak sekolah (kesiswaan) telah
melakukan login berhasil, halaman ini lanjutan dari proses penerimaan siswa baru
yang telah diterima. Tampilan form untuk pengecekan data siswa baru dapat
dilihat pada gambar 4.6, didalamnya terdapat kolom cek nomor pendaftaran siswa
baru, apabila termasuk siswa yang diterima dapat melanjutkan ke proses
selanjutnya yaitu pencatatan identitas siswa baru untuk kebutuhan pihak sekolah.
Agar pencatatan berjalan maksimal terdapat beberapa kolom yang harus diisi agar
melengkapi biodata siswa baru tampilannya pada gambar 4.7.
(32)
Gambar 4.7.Form Pencatatan Data Siswa Baru Diterima
b. Laporan Perwalian
Laporan Perwalian ditujukan untuk kesiswaan, wali kelas dan kepala
sekolah.
b.1. Laporan Untuk Kesiswaan
Untuk kesiswaan terdapat menu edit dan delete jika ada data yang tidak
sesuai. Laporan data siswa aktif tiap kelas tampilannya pada gambar 4.8, untuk
siswa tidak aktif pada gambar 4.9, dan untuk siswa resign pada gambar 4.10.
Gambar 4.8. Form Lihat Data Siswa Aktif Tiap Kelas
(33)
Gambar 4.10.Form Lihat Data Siswa Resign Untuk Seluruh Siswa
b.2. Laporan Untuk Wali Kelas
Berikut ini merupakan tampilan laporan data siswa wali. Tampilannya
seperti pada gambar 4.11.
Gambar 4.11.Form Lihat Data Siswa Wali Untuk Wali Kelas
b.3. Laporan Untuk Kepala Sekolah
Tampilan laporan untuk kepala sekolah terdapat laporan jumlah siswa aktif
tiap angkatan pada gambar 4.12, untuk jumlah siswa tidak aktif keseluruhan pada
(34)
Gambar 4.12. Form Laporan Data Siswa Aktif Tiap Angkatan
Gambar 4.13. Form Laporan Data Siswa Tidak Aktif Keseluruhan
Gambar 4.14. Form Laporan Data Siswa Resign Keseluruhan
4.2.3.Penjadwalan Ujian
a. Transaksi Penjadwalan Ujian
Halaman transaksi penjadwalan ujian ketika pihak sekolah (petugas tata
(35)
inputan ujian kelas 7 dan 8 pada gambar 4.15 sedangkan untuk kelas 9 pada
gambar 4.16.
Gambar 4.15. Form Pencatatan Jadwal Ujian Kelas 7 dan 8
Gambar 4.16. Form Pencatatan Jadwal Ujian Kelas 9
b. Laporan Penjadwalan Ujian
Laporan ini ditujukan untuk tata usaha, kepala sekolah dan siswa.
b.1. Laporan Untuk Tata Usaha
Tampilan form untuk hasil pencatatan jadwal ujian kelas 7 dan 8 dapat
(36)
dapat dilihat pada gambar 4.18. Pada tampilan tersebut terdapat menu edit dan
delete jika ada data yang tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Gambar 4.17. Form Lihat Jadwal Ujian Kelas 7 dan 8
Gambar 4.18. Form Lihat Jadwal Ujian Kelas 7 dan 8
b.2. Laporan Untuk Kepala Sekolah
Tampilan hasil penjadwalan ujian sekolah tiap tahun yang ditujukan untuk
(37)
Gambar 4.19. Form Laporan Jadwal Ujian Sekolah
b.3. Laporan Untuk Siswa
Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan jadwal ujian sekolah tiap
semester. Tampilannya pada gambar 4.20 untuk kelas 7 dan 8 sedangkan untuk
kelas 9 pada gambar 4.21.
Gambar 4.20. Form Cetak Laporan Jadwal Ujian Kelas 7 dan 8
(38)
4.2.4.Presensi Siswa
a. Transaksi Presensi Siswa
Halaman transaksi presensi ketika pihak sekolah (wali kelas) telah
melakukan login berhasil, halaman ini terdapat pilihan menu untuk inputan
presensi kelas seperti pada gambar 4.22.
Gambar 4.22. Form Input Data Presensi
b. Laporan Presensi Siswa
Laporan ini ditujukan untuk wali kelas, guru pelajaran dan kepala sekolah.
Pada laporan ini terdapat fitur pencarian berdasarkan tiap periode harian,
mingguan maupun bulanan.
b.1. Laporan Untuk Wali Kelas
Berikut ini merupakan tampilan laporan presensi siswa tiap periode.
Tampilannya seperti pada gambar 4.23.
(39)
b.2. Laporan Untuk Guru Pelajaran
Berikut ini merupakan tampilan laporan presensi siswa tiap periode.
Tampilannya seperti pada gambar 4.24.
Gambar 4.24. Form Laporan Presensi Siswa Untuk Guru Pelajaran
b.3. Laporan Untuk Kepala Sekolah
Berikut ini merupakan tampilan laporan presensi siswa tiap periode. Untuk
presensi tiap kelas per bulan tampilannya seperti pada gambar 4.25. Sedangkan
untuk laporan presensi seluruh siswa seperti pada gambar 4.26.
(40)
Gambar 4.26. Form Laporan Presensi Seluruh Siswa Untuk Kepala Sekolah
4.2.5.Penilaian Siswa
a. Transaksi Penilaian Siswa
Halaman transaksi penilaian siswa ketika pihak sekolah (guru pelajaran)
telah melakukan login berhasil, halaman ini terdapat pilihan menu untuk inputan
penilaian tiap kelas seperti pada gambar 4.27.
Gambar 4.27. FormInput Data Penilaian Siswa
b. Laporan Penilaian Siswa
Form laporan ini ditujukan untuk guru pelajaran, wali kelas, kepala sekolah
(41)
b.1. Laporan Untuk Guru Pelajaran
Berikut ini merupakan tampilan laporan nilai pelajaran untuk tiap guru.
Tampilannya seperti pada gambar 4.28.
Gambar 4.28. Form Laporan Penilaian Siswa Untuk Guru Pelajaran
b.2. Laporan Untuk Wali Kelas
Berikut ini merupakan tampilan laporan nilai pelajaran untuk tiap kelas
tampilannya pada gambar 4.29, untuk penilaian rapor tiap siswa tampilannya pada
gambar 4.30. Dan untuk rangking siswa tiap kelas pada gambar 4.31
(42)
Gambar 4.30. Form Laporan Rapor Tiap Siswa Untuk Wali Kelas
Gambar 4.31. Form Laporan Rangking Kelas Untuk Wali Kelas
b.3. Laporan Untuk Kepala Sekolah
Berikut ini merupakan tampilan laporan nilai pelajaran tiap kelas untuk
kepala sekolah tampilannya pada gambar 4.32. Dan untuk rangking siswa tiap
(43)
Gambar 4.32. Form Laporan Nilai Pelajaran Tiap Kelas Untuk Kepala Sekolah
Gambar 4.33. Form Laporan Rangking Siswa Untuk Kepala Sekolah
b.4. Laporan Untuk Siswa
Berikut ini merupakan cetak laporan rapor siswa untuk orang tua maupun
(44)
Gambar 4.34. Form Cetak Laporan Rapor Untuk Siswa
4.3. Evaluasi Hasil Pengujian Sistem 4.3.1.Uji Coba Pendaftaran Siswa Baru
Tabel 4.1.Uji Coba Halaman Pendaftaran Siswa Baru
Objek Pengujian Halaman Pendaftaran Siswa Baru
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam Halaman PSB dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
No Tujuan
Pengujian Masukan Keluaran
Hasil Pengujian
1.
Menguji fungsi
login sebagai Kesiswaan. Login menggunakan username Kesiswaan Menampilkan halaman kesiswaan Uji Berhasil (Gambar 4.35) 2.
Menguji Textbox
untuk Pendaftaran
Mengisi textbox
nama calon siswa
Karakter yang dimasukkan muncul
Uji Berhasil (Gambar 4.36) Memilih radio
button jenis
kelamin
Karakter yang dipilih muncul
Memilih combobox
agama
Karakter yang dipilih muncul
Mengisi textbox
asal SD
Karakter yang dimasukkan muncul Mengisi textbox
nilai UASBN
Karakter angka yang dimasukkan muncul Mengisi textbox
nilai tes tulis
Karakter angka yang dimasukkan muncul Mengisi textbox
nilai tes lisan
Karakter angka yang dimasukkan muncul
(45)
Tabel 4.1.Uji Coba Halaman Pendaftaran Siswa Baru
Objek Pengujian Halaman Pendaftaran Siswa Baru
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam Halaman PSB dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
No Tujuan
Pengujian Masukan Keluaran
Hasil Pengujian
3. Menguji Fungsi
Tombol Simpan Tombol simpan
Konfirmasi data telah
disimpan. (Gambar 4.37) Uji Berhasil Konfirmasi Textbox
belum diisi
Uji Berhasil (Gambar 4.38) 4.
Menguji Fungsi Tombol Tutup PSB
Tombol Tutup PSB Konfirmasi PSB
telah ditutup Uji Berhasil (Gambar 4.39) 5.
Menguji Pendaftaran Setelah PSB ditutup
Tombol Input Data PSB
Konfirmasi PSB
telah ditutup Uji Berhasil (Gambar 4.40)
6.
Menguji Hasil Penerimaan Siswa Baru setelah jadwal PSB ditutup
Kuota PSB
diterima
Menampilkan Data Calon Siswa yang diterima berdasarkan nilai seleksi dan rangking tertinggi
Uji Berhasil (Gambar 4.41)
Gambar 4.35. Hasil Uji Coba Login Sebagai Kesiswaan
Gambar 4.36. Hasil Uji Coba Halaman Input Penerimaan Siswa Baru (lanjutan)
(46)
Gambar 4.37. Hasil Uji Coba Input Penerimaan Siswa Baru Tersimpan
Gambar 4.38. Hasil Uji Coba InputForm Penerimaan Siswa Baru Kurang
Gambar 4.39. Hasil Uji Coba Tutup Penerimaan Siswa Baru
(47)
Gambar 4.41. Hasil Uji Coba Data Penerimaan Siswa Baru Diterima
4.3.2.Uji Coba Perwalian Siswa
Tabel 4.2.Uji Coba Halaman Perwalian Siswa Baru
Objek Pengujian Halaman Perwalian Siswa Baru
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam Halaman Perwalian Siswa Baru dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
No Tujuan
Pengujian Masukan Keluaran
Hasil Pengujian
1.
Menguji fungsi
login sebagai Petugas Tata Usaha.
Login menggunakan
username dan
password Tata Usaha
Menampilkan halaman tata usaha
Uji Berhasil (Gambar 4.42)
2.
Menguji Textbox
untuk Perwalian Siswa Baru
Mengisi textbox
nomor pendaftaran diterima
Menampilkan calon data siswa baru diterima
Uji Berhasil (Gambar 4.43) Mengisi textbox
nomor pendaftaran tidak diterima
Konfirmasi calon siswa masuk daftar tunggu
Uji Berhasil (Gambar 4.44) 3.
Menguji Textbox
untuk identitas siswa
Mengisi textbox
identitas biodata siswa
Karakter yang dipilih
muncul Uji Berhasil
(Gambar 4.45) 4. Menguji Fungsi
Tombol Simpan Tombol simpan
Konfirmasi data telah
disimpan. (Gambar 4.46) Uji Berhasil Konfirmasi Textbox
belum diisi
Uji Berhasil (Gambar 4.47)
(48)
Gambar 4.42. Hasil Uji Coba Login Sebagai Tata Usaha
Gambar 4.43. Hasil Uji Coba Cek Pendaftaran Siswa Diterima
Gambar 4.44. Hasil Uji Coba Cek Pendaftaran Siswa Tidak Diterima
(49)
Gambar 4.46. Hasil Uji Coba InputForm Siswa Baru Diterima Disimpan
Gambar 4.47. Hasil Uji Coba InputForm Kurang Identitas Siswa Baru Diterima
4.3.3.Uji Coba Halaman Jadwal Ujian
Tabel 4.3. Uji Coba Halaman Jadwal Ujian
Objek Pengujian Halaman Jadwal Ujian
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam Halaman Jadwal Ujian dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
N o
Tujuan
Pengujian Masukan Keluaran
Hasil Pengujian
1.
Menguji fungsi
login sebagai Petugas Tata Usaha.
Login menggunakan
username dan
password Tata Usaha
Menampilkan halaman tata usaha
Uji Berhasil (Gambar 4.48)
2.
Menguji
Textbox untuk
Input Jadwal Ujian
Memilih Menu Tingkat Kelas
Karakter yang dipilih muncul
Uji Berhasil (Gambar 4.49) Memilih radio button
semester
Karakter yang dipilih muncul
Mengisi textbox
tanggal ujian
Karakter yang dipilih muncul
Mengisi textbox
tanggal ujian tingkat kelas
Karakter yang dipilih muncul
Mengisi textbox
tanggal ujian
Karakter yang dipilih muncul
Mengisi textbox jam mulai dan jam selesai
Karakter yang dipilih muncul
(50)
Tabel 4.3. Uji Coba Halaman Jadwal Ujian
Objek Pengujian Halaman Jadwal Ujian
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam Halaman Jadwal Ujian dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
N o
Tujuan
Pengujian Masukan Keluaran
Hasil Pengujian
Memilih combobox
pengawas ujian
Karakter yang dipilih muncul
4. Menguji Fungsi Tombol
Tombol Simpan
Konfirmasi data telah
disimpan. (Gambar 4.50) Uji Berhasil Konfirmasi Textbox
belum diisi
Uji Berhasil (Gambar 4.51) Tombol Lihat Ujian
Menampilkan
rekapan yang dipilih berdasarkan tingkat dan semester
Uji Berhasil (Gambar 4.52)
Tombol Print
Menampilkan cetak laporan ujian sekolah berdasarkan tingkat dan semester
Uji Berhasil (Gambar 4.53)
Gambar 4.48. Hasil Uji Coba Login Sebagai Tata Usaha
Gambar 4.49. Hasil Uji Coba Input Jadwal Ujian Sekolah (lanjutan)
(51)
Gambar 4.50. Hasil Uji Coba Input Jadwal Ujian Sekolah Disimpan
Gambar 4.51. Hasil Uji Coba InputForm Jadwal Ujian Sekolah Kurang
Gambar 4.52. Hasil Uji Coba Laporan Jadwal Ujian Sekolah
(52)
4.3.4.Uji Coba Halaman Presensi Siswa
Tabel 4.4.Uji Coba Halaman Presensi Siswa
Objek Pengujian Halaman Presensi Siswa
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam Halaman Presensi Siswa dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
No Tujuan
Pengujian Masukan Keluaran
Hasil Pengujian
1.
Menguji fungsi
login sebagai Wali Kelas.
Login menggunakan
username dan
password Wali Kelas
Menampilkan halaman wali kelas
Uji Berhasil (Gambar 4.53)
2. Menguji Textbox untuk Input
Presensi Siswa
Memilih combobox
Kelas
Karakter yang dipilih
muncul Uji Berhasil
(Gambar 4.54) Memilih combobox
status kehadiran
Karakter yang dipilih muncul
3. Menguji Fungsi Tombol
Tombol Simpan Konfirmasi data telah disimpan. Uji Berhasil (Gambar 4.55) Tombol Tampilkan
Data
Menampilkan
rekapan yang dipilih berdasarkan kelas, tanggal awal dan akhir pencarian
Uji Berhasil (Gambar 4.56)
Gambar 4.54. Hasil Uji Coba Login Sebagai Wali Kelas
(53)
Gambar 4.56. Hasil Uji Coba Input Kehadiran Siswa Disimpan
Gambar 4.57. Hasil Uji Coba Lihat Kehadiran
4.3.5.Uji Coba Halaman Penilaian Siswa
Tabel 4.5. Uji Coba Halaman Penilaian Siswa
Objek Pengujian Halaman Penilaian Siswa
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam Halaman Penilaian Siswa dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
No Tujuan
Pengujian Masukan Keluaran
Hasil Pengujian
1.
Menguji fungsi
login sebagai Guru Pelajaran.
Login menggunakan
username dan
password Guru
Menampilkan halaman Guru Pelajaran
Uji Berhasil (Gambar 4.57)
2.
Menguji
Textbox untuk
Input Penilaian Siswa
Memilih combobox
Semester
Karakter yang dipilih muncul
Uji Berhasil (Gambar 4.58) Memilih combobox
Kelas
Karakter yang dipilih muncul
Menampilkan
combobox Pelajaran
Karakter yang dipilih muncul
Mengisi Textbox
nilai siswa
Karakter yang dipilih muncul
3. Menguji Fungsi Tombol
Tombol Simpan Konfirmasi data telah disimpan. Uji Berhasil (Gambar 4.59) Tombol Lihat Data
Menampilkan rekapan yang dipilih berdasarkan semester dan kelas.
Uji Berhasil (Gambar 4.60)
(54)
Gambar 4.58. Hasil Uji Coba Login Sebagai Guru Pelajaran
Gambar 4.59. Hasil Uji Coba Input Nilai Siswa
Gambar 4.60. Hasil Uji Coba Input Nilai Siswa Disimpan
(55)
Gambar 4.62. Hasil Uji Coba Lihat Nilai Siswa
4.3.6.Uji Coba Perhitungan
Berikut ini pengujian fitur sistem yang memiliki proses perhitungan. Fungsi
dari uji coba ini adalah memastikan apakah hasil perhitungan komputer
telah sesuai dengan perhitungan manual. Proses uji coba ini akan
diperagakan dalam bentuk contoh kasus. Berikut adalah daftar daftar proses
yang memiliki perhitungan.
a. Uji Kasus Penerimaan Siswa Baru
Fungsi ini berada di menu kesiswaan. Laporan ini menampilkan pendaftar
siswa baru. Tabel 4.6 adalah data sample pendaftar siswa baru tahun 2016 dan
tabel 4.7 adalah formula perhitungan nilai seleksi penerimaan siswa baru.
Tabel 4.6.Sample Pendaftar Siswa Baru Tahun 2016
Rank Nama Siswa Nilai Nilai
Seleksi Status
UASBN Tulis Lisan
1 Devita Anindyah 90.00 80.50 89.50 85.150 diterima
2 Ryantra Mahardika 87.60 80.50 89.50 84.430 diterima
3 Alde M. Rilando 85.78 82.50 80.50 83.084 diterima
4 Maula Elzada 65.20 95.00 76.50 82.360 diterima
5 Indra DewiWulansari 76.76 78.50 95.00 81.278 diterima
6 Rofil Hariyanto 67.80 89.50 79.00 80.890 diterima
7 Widya Fitriasari 90.00 84.00 56.50 80.300 diterima
8 Khusnul Alim 86.80 78.50 74.50 80.190 diterima
9 Alvian Prima S. 76.43 78.50 89.50 80.079 diterima
(56)
Tabel 4.6.Sample Pendaftar Siswa Baru Tahun 2016
Rank Nama Siswa Nilai Nilai
Seleksi Status
UASBN Tulis Lisan
11 Rofinda Surya 76.67 87.50 65.00 79.751 diterima
12 Etika Rizky Amelia 80.50 78.50 80.50 79.500 diterima
13 Rischa Andhika 80.50 78.00 78.00 78.750 diterima
14 Yeni Wulandari 88.00 65.00 95.00 77.900 diterima
15 Yudho Prasetyo 90.20 77.00 60.00 77.560 diterima
16 Evi Marvianti 65.00 89.50 65.90 77.430 diterima
17 Delby Permata Sari 76.76 80.50 65.90 76.458 diterima
18 Adityo Pambudi 87.50 68.50 78.50 76.200 diterima
19 Ajeng Putri Pratiwi 76.43 80.50 65.00 76.179 diterima
20 Febri Angga Dali 78.87 78.50 65.50 76.011 diterima
21 Wahyu Lutfi Pratama 67.35 76.50 87.50 75.955 diterima
22 Yani Arini 78.00 78.50 65.50 75.750 diterima
23 Andrea Yudha F. 65.13 80.00 78.50 75.239 diterima
24 Agus Setyawan 76.43 80.50 60.00 75.179 diterima
25 M. Syakhron Ismail 65.13 78.50 80.50 74.889 diterima
26 Wulan Sari 74.24 80.50 60.50 74.622 diterima
27 Alfiyah 87.50 78.50 45.50 74.600 diterima
28 Devlis Alok Farmita 89.50 68.50 65.00 74.100 diterima
29 Ayu Kartikasari 80.50 65.50 80.50 73.000 diterima
30 Kurnia Ayu Prasetya 76.00 65.00 87.50 72.800 diterima
31 Mariah Ulfa 74.30 68.50 78.50 72.240 tunggu
32 Yusrin Ikafahmi 76.45 65.90 78.90 71.665 tunggu
33 Leli Setyawati 74.24 80.50 45.50 71.622 tunggu
34 Puji Astutik 76.45 65.90 77.90 71.465 tunggu
35 Noviana Bella Donna 76.76 77.50 45.50 70.878 tunggu
36 Mauludi 65.87 78.00 60.00 70.761 tunggu
37 Wahyu Adi Surya 87.40 65.00 60.00 70.720 tunggu
38 Devi Yuliana 78.75 65.50 65.50 69.475 tunggu
39 Oky Christian Hadi 56.87 65.50 78.50 65.511 tunggu
40 Aisyah Nur Izzati 90.23 43.50 78.50 64.519 tunggu
Tabel 4.7.Formula Perhitungan Nilai Seleksi Siswa Baru
Test Case Nama Siswa Devita Anindyah Nuery
Formula Perhitungan
(average Nilai UASBN x 0.3) +
(average Nilai Tes Tulis x 0.5) + (Nilai Tes Lisan x 0.2) Perhitungan
Nilai Seleksi
NS= (90.00 x 0.3) + (80.50 x 0.5) + (89.50 x 0.2) NS= (27) + (40.25) + (17.9) = 85.150
(57)
Setelah melakukan perhitungan manual, tahap selanjutnya adalah
memastikan bahwa output program telah sesuai. Tampilan rangking nilai seleksi
dari tertinggi hingga terendah berdasarkan kuota diterima sebanyak 30 siswa dan
pembagian kelas sebanyak 5 siswa ada pada Gambar 4.63. Untuk hasil siswa
diterima pada gambar 4.64.
Gambar 4.63. Penutupan Kuota Penerimaan Siswa Baru
(58)
b. Uji Kasus Perwalian Siswa
Fungsi ini berada di menu tata usaha. Laporan ini menampilkan rangking
penerimaan siswa baru. Tabel 4.8 adalah data sample rangking siswa baru
diterima tahun 2016 dan tabel 4.9 adalah formula alur pembagian kelas dengan
sampel siswa diterima sebanyak 30 siswa.
Tabel 4.8.Data Sample Rangking Penerimaan Siswa Baru Tahun 2016
Rank Nama Siswa Nilai Nilai
Seleksi Status
UASBN Tulis Lisan
1 Devita Anindyah 90.00 80.50 89.50 85.150 diterima
2 Ryantra Mahardika 87.60 80.50 89.50 84.430 diterima
3 Alde M. Rilando 85.78 82.50 80.50 83.084 diterima
4 Maula Elzada 65.20 95.00 76.50 82.360 diterima
5 Indra DewiWulansari 76.76 78.50 95.00 81.278 diterima
6 Rofil Hariyanto 67.80 89.50 79.00 80.890 diterima
7 Widya Fitriasari 90.00 84.00 56.50 80.300 diterima
8 Khusnul Alim 86.80 78.50 74.50 80.190 diterima
9 Alvian Prima S. 76.43 78.50 89.50 80.079 diterima
10 Dewi Rana P. 88.00 75.50 78.50 79.850 diterima
11 Rofinda Surya 76.67 87.50 65.00 79.751 diterima
12 Etika Rizky Amelia 80.50 78.50 80.50 79.500 diterima
13 Rischa Andhika 80.50 78.00 78.00 78.750 diterima
14 Yeni Wulandari 88.00 65.00 95.00 77.900 diterima
15 Yudho Prasetyo 90.20 77.00 60.00 77.560 diterima
16 Evi Marvianti 65.00 89.50 65.90 77.430 diterima
17 Delby Permata Sari 76.76 80.50 65.90 76.458 diterima
18 Adityo Pambudi 87.50 68.50 78.50 76.200 diterima
19 Ajeng Putri Pratiwi 76.43 80.50 65.00 76.179 diterima
20 Febri Angga Dali 78.87 78.50 65.50 76.011 diterima
21 Wahyu Lutfi Pratama 67.35 76.50 87.50 75.955 diterima
22 Yani Arini 78.00 78.50 65.50 75.750 diterima
23 Andrea Yudha F. 65.13 80.00 78.50 75.239 diterima
24 Agus Setyawan 76.43 80.50 60.00 75.179 diterima
25 M. Syakhron Ismail 65.13 78.50 80.50 74.889 diterima
26 Wulan Sari 74.24 80.50 60.50 74.622 diterima
27 Alfiyah 87.50 78.50 45.50 74.600 diterima
28 Devlis Alok Farmita 89.50 68.50 65.00 74.100 diterima
(59)
Tabel 4.8.Data Sample Rangking Penerimaan Siswa Baru Tahun 2016
Rank Nama Siswa Nilai Nilai
Seleksi Status
UASBN Tulis Lisan
30 Kurnia Ayu Prasetya 76.00 65.00 87.50 72.800 diterima
31 Mariah Ulfa 74.30 68.50 78.50 72.240 tunggu
32 Yusrin Ikafahmi 76.45 65.90 78.90 71.665 tunggu
33 Leli Setyawati 74.24 80.50 45.50 71.622 tunggu
34 Puji Astutik 76.45 65.90 77.90 71.465 tunggu
35 Noviana Bella Donna 76.76 77.50 45.50 70.878 tunggu
36 Mauludi 65.87 78.00 60.00 70.761 tunggu
37 Wahyu Adi Surya 87.40 65.00 60.00 70.720 tunggu
38 Devi Yuliana 78.75 65.50 65.50 69.475 tunggu
39 Oky Christian Hadi 56.87 65.50 78.50 65.511 tunggu
40 Aisyah Nur Izzati 90.23 43.50 78.50 64.519 tunggu
Tabel 4.9.Tabel Alur Pembagian Kelas
Kelas
I II III IV V VI
1 2 3 4 5 6
12 11 10 9 8 7
13 14 15 16 17 18
24 23 22 21 20 19
25 26 27 28 29 30
Setelah melakukan perhitungan manual, tahap selanjutnya adalah
memastikan bahwa proses dan output program telah sesuai. Tampilan perwalian
untuk siswa tidak diterima dengan nomor pendaftaran 16029 dan berada di
rangking 31 ada pada gambar 4.65. Dan sample hasil pembagian kelas ada pada
Gambar 4.66.
Gambar 4.65. Cek Perwalian Siswa Tidak Diterima
(60)
Gambar 4.66. Sample Pembagian Kelas Siswa Baru
c. Uji Kasus Penilaian Siswa
Fungsi ini berada di menu guru. Laporan ini menampilkan penilaian siswa
tiap mata pelajaran. Tabel 4.10 adalah data sample nilai siswa kelas VIII 1, Tabel
4.11 adalah data sample nilai siswa kelas VIII 2, Tabel 4.12 adalah data sample
nilai siswa kelas VIII 3, Tabel 4.13 adalah data sample nilai siswa kelas VIII 4,
Tabel 4.14 adalah data sample nilai siswa kelas VIII 5, Tabel 4.15 adalah data
sample nilai siswa kelas VIII 6 dan tabel 4.16 adalah formula perhitungan nilai
mata pelajaran siswa.
Tabel 4.10.Sampel Nilai Mata Pelajaran Siswa Kelas VIII 1
No No
Induk Nama
Nilai Nilai
Akhir
Ulangan Tugas UTS UAS
1 14001 Staniatul Masruroh 98.00 89.00 76.00 87.00 86.30 2 14002 Hanina Nur Affifah 76.00 98.00 78.00 89.00 84.90
3 14003 Bayu Yudistira 98.00 76.00 76.00 98.00 87.00
4 14004 Fisca Ayu Dzulkhy 98.00 89.00 76.00 87.00 86.30 5 14005 Dwi Nelly Zulfiah 89.00 78.00 76.00 89.00 82.90
(61)
Tabel 4.11.Sampel Nilai Mata Pelajaran Siswa Kelas VIII 2
No No
Induk Nama
Nilai Nilai
Akhir
Ulangan Tugas UTS UAS
1 14006 Khuzaima 87.00 76.00 89.00 90.00 86.30
2 14007 Intan Dewi Sartika 89.00 78.00 78.00 89.00 83.50 3 14008 Imroatus Solihah 78.00 65.00 56.00 78.00 68.80
4 14009 Eko Allukmanul 87.00 67.00 56.00 87.00 73.70
5 14010 Fita Nur Indah Sari 98.00 89.00 89.00 89.00 90.80 Tabel 4.12.Sampel Nilai Mata Pelajaran Siswa Kelas VIII 3
No No
Induk Nama
Nilai Nilai
Akhir
Ulangan Tugas UTS UAS
1 14011 Haniam Maria 87.00 87.00 67.00 87.00 81.00
2 14012 Franzky Rizky S 87.00 89.00 76.00 76.00 80.80
3 14013 Ony Novia 76.00 67.00 76.00 78.00 74.80
4 14014 Mega Ayu Puspita 87.00 90.00 90.00 89.00 89.10
5 14015 Maydita Ayu 87.00 76.00 76.00 78.00 78.80
Tabel 4.13.Sampel Nilai Mata Pelajaran Siswa Kelas VIII 4
No No
Induk Nama
Nilai Nilai
Akhir
Ulangan Tugas UTS UAS
1 14018 Ayu Novelia Dewi 65.00 87.00 65.00 76.00 72.70
2 14019 M. Sihabudin 67.00 78.00 83.00 87.00 80.00
3 14020 Riski Fathul Ulum 87.00 71.00 78.00 67.00 75.10
4 14027 Adi Pratama 83.00 79.00 87.00 87.00 84.60
5 14032 Fanny Kolondam 84.00 78.00 76.00 90.00 82.20
Tabel 4.14.Sampel Nilai Mata Pelajaran Siswa Kelas VIII 5
No No
Induk Nama
Nilai Nilai
Akhir
Ulangan Tugas UTS UAS
1 14021 Nur YusiYusniawati 87.00 75.00 84.00 80.00 81.60 2 14022 Nyoman Riwayat A. 88.00 79.00 75.00 82.00 80.50 3 14023 Emil Imadaniar M. 90.00 76.00 77.00 84.00 81.50
4 14024 Putra Prima A. 72.00 80.00 76.00 83.00 78.10
(62)
Tabel 4.15.Sampel Nilai Mata Pelajaran Siswa Kelas VIII 6
No No
Induk Nama
Nilai Nilai
Akhir
Ulangan Tugas UTS UAS
1 14026 Yuke Sheila May 74.00 84.00 84.00 80.00 80.80
2 14028 Siti Alfiyah 77.00 85.00 85.00 81.00 82.20
3 14029 CorrynandaYehanita 73.00 83.00 82.00 82.00 80.40 4 14030 Yunita Rachmawati 84.00 80.00 80.00 83.00 81.70
5 14031 Wahyu Pradana 70.00 75.00 80.00 84.00 78.20
Tabel 4.16.Formula Perhitungan Nilai Siswa
Test Case Nama Siswa Staniatul Masruroh Formula
Perhitungan
((average (Tugas + Ulangan) x 0,4) + (UTS x 0,3) + (UAS x 0,3)
Perhitungan Nilai Rapor
NR= (average (98.00 + 89.00) x 0.4) + (76.00 x 0.3) + (87.00 x 0.3) NR= (37.40) + (22.80) + (26.10) = 86.30
Setelah melakukan perhitungan manual, tahap selanjutnya adalah
memastikan bahwa output program telah sesuai. Tampilan sample penilaian mata
pelajaran siswa kelas VIII 1 ada pada Gambar 4.67. Tampilan sample penilaian
mata pelajaran siswa kelas VIII 2 ada pada Gambar 4.68. Tampilan sample
penilaian mata pelajaran siswa kelas VIII 3 ada pada Gambar 4.69.
(63)
Gambar 4.68. Sample Penilaian Mata Pelajaran Siswa Kelas VIII 2
Gambar 4.69. Sample Penilaian Mata Pelajaran Siswa Kelas VIII 3
Setelah output program telah sesuai, tahap selanjutnya adalah memastikan
bahwa perhitungan rangking kelas dan rangking tiap angkatan outputnya telah
sesuai. Tampilan rangking kelas VIII 1 pada gambar 4.70, tampilan rangking
kelas VIII 2 pada gambar 4.71, tampilan rangking kelas VIII 3 pada gambar 4.72,
tampilan rangking kelas VIII 4 pada gambar 4.73, tampilan rangking kelas VIII 5
pada gambar 4.74, tampilan rangking kelas VIII 6 pada gambar 4.75 sedangkan
(64)
Gambar 4.70. Sample Rangking Kelas VIII 1
Gambar 4.71. Sample Rangking Kelas VIII 2
Gambar 4.72. Sample Rangking Kelas VIII 3
(65)
Gambar 4.74. Sample Rangking Kelas VIII 5
Gambar 4.75. Sample Rangking Kelas VIII 6
(66)
116
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan pembuatan, uji coba dan evaluasi maka dapat ditarik
kesimpulan yaitu sistem informasi akademik dapat mengolah data administrasi
seperti mengatur data penerimaan siswa baru, mengelola data perwalian siswa
beserta pembagian kelas, mengolah data presensi siswa, mengatur jadwal ujian
siswa, dan mampu mengolah data nilai siswa menjadi informasi akademik yang
dapat mempermudah penyediaan laporan untuk kepala sekolah. Laporan tersebut
digunakan untuk mengidentifikasi dengan segera permasalahan yang timbul agar
dapat segera diperbaiki. Sistem informasi akademik juga dapat menyediakan
laporan perkembangan nilai dan presensi kepada guru dan wali kelas sehingga
dapat mengevaluasi dan memberi perhatian khusus kepada siswa yang
mempunyai nilai dan presensi kurang agar dapat meningkat pada periode
selanjutnya dan menyediakan laporan informasi perkembangan nilai rapor kepada
orang tua agar dapat memantau perkembangan belajar anaknya.
5.2. Saran
Berdasarkan penelitian dan penyusunan laporan yang telah dibuat, saran
yang dapat diberikan sebagai pertimbangan untuk pengembangan sistem maupun
penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Memperluas proses bisnis yang ditangani oleh sistem informasi akademik
MTsN Pandaan agar dapat menghasilkan laporan yang lebih beragam.
Seperti diintegrasikan dengan proses penjadwalan mata pelajaran dan
(67)
2. Menyediakan laporan informasi kegiatan akademik kepada orang tua siswa
berbasis online agar mempermudah pemantauan orang tua siswa terhadap
perkembangan anaknya di sekolah.
3. Merubah proses pendaftaran siswa baru menjadi berbasis online agar
(68)
118
Etin. 2011. Pengelolaan Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sumedang
Hidayat, Syarif. 2005. PenerapanTeknologi Informasi Bidang Pendidikan. Purwakarta
Jogiyanto, Hartono. 2011. Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Kadir, Abdul. 2009, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi.
Kendall, K.E., Kendall, J.E. 2006. Analisis dan Perancangan Sistem Edisi ke-5. Jakarta: Indeks.
Nugroho, Bunafit. 2009. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gayamedia.
O'Brien, James. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
Romeo. 2003. Testing dan Implementasi Sistem, Edisi Pertama. Surabaya: STIKOM Surabaya.
Satoto. 2009. Analisis Keamanan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Seminar Nasional Aplikasi Sains danTeknologi. Yogyakarta.
Supardi,Yuniar. 2010. PHP dan MySQL. Jakarta: ArdikomLautanIlmu.
Sutabri, Tata. 2012. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Turban, Rainer and Potter. 2007. Pengantar Teknologi Informasi: Edisi 3. Jakarta: Salemba Infotek.
(1)
113
Gambar 4.68. Sample Penilaian Mata Pelajaran Siswa Kelas VIII 2
Gambar 4.69. Sample Penilaian Mata Pelajaran Siswa Kelas VIII 3
Setelah output program telah sesuai, tahap selanjutnya adalah memastikan bahwa perhitungan rangking kelas dan rangking tiap angkatan outputnya telah sesuai. Tampilan rangking kelas VIII 1 pada gambar 4.70, tampilan rangking kelas VIII 2 pada gambar 4.71, tampilan rangking kelas VIII 3 pada gambar 4.72, tampilan rangking kelas VIII 4 pada gambar 4.73, tampilan rangking kelas VIII 5 pada gambar 4.74, tampilan rangking kelas VIII 6 pada gambar 4.75 sedangkan untuk tampilan rangking tiap angkatan pada gambar 4.76.
(2)
Gambar 4.70. Sample Rangking Kelas VIII 1
Gambar 4.71. Sample Rangking Kelas VIII 2
Gambar 4.72. Sample Rangking Kelas VIII 3
(3)
115
Gambar 4.74. Sample Rangking Kelas VIII 5
Gambar 4.75. Sample Rangking Kelas VIII 6
(4)
116
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan pembuatan, uji coba dan evaluasi maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sistem informasi akademik dapat mengolah data administrasi seperti mengatur data penerimaan siswa baru, mengelola data perwalian siswa beserta pembagian kelas, mengolah data presensi siswa, mengatur jadwal ujian siswa, dan mampu mengolah data nilai siswa menjadi informasi akademik yang dapat mempermudah penyediaan laporan untuk kepala sekolah. Laporan tersebut digunakan untuk mengidentifikasi dengan segera permasalahan yang timbul agar dapat segera diperbaiki. Sistem informasi akademik juga dapat menyediakan laporan perkembangan nilai dan presensi kepada guru dan wali kelas sehingga dapat mengevaluasi dan memberi perhatian khusus kepada siswa yang mempunyai nilai dan presensi kurang agar dapat meningkat pada periode selanjutnya dan menyediakan laporan informasi perkembangan nilai rapor kepada orang tua agar dapat memantau perkembangan belajar anaknya.
5.2. Saran
Berdasarkan penelitian dan penyusunan laporan yang telah dibuat, saran yang dapat diberikan sebagai pertimbangan untuk pengembangan sistem maupun penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Memperluas proses bisnis yang ditangani oleh sistem informasi akademik MTsN Pandaan agar dapat menghasilkan laporan yang lebih beragam. Seperti diintegrasikan dengan proses penjadwalan mata pelajaran dan penjadwalan tes ujian masuk siswa baru.
(5)
117
2. Menyediakan laporan informasi kegiatan akademik kepada orang tua siswa berbasis online agar mempermudah pemantauan orang tua siswa terhadap perkembangan anaknya di sekolah.
3. Merubah proses pendaftaran siswa baru menjadi berbasis online agar mempermudah pekerjaaan administrasi dalam menginput data siswa.
(6)
118
Etin. 2011. Pengelolaan Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sumedang
Hidayat, Syarif. 2005. PenerapanTeknologi Informasi Bidang Pendidikan. Purwakarta
Jogiyanto, Hartono. 2011. Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Kadir, Abdul. 2009, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi.
Kendall, K.E., Kendall, J.E. 2006. Analisis dan Perancangan Sistem Edisi ke-5. Jakarta: Indeks.
Nugroho, Bunafit. 2009. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gayamedia.
O'Brien, James. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
Romeo. 2003. Testing dan Implementasi Sistem, Edisi Pertama. Surabaya: STIKOM Surabaya.
Satoto. 2009. Analisis Keamanan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Seminar Nasional Aplikasi Sains danTeknologi. Yogyakarta.
Supardi,Yuniar. 2010. PHP dan MySQL. Jakarta: ArdikomLautanIlmu. Sutabri, Tata. 2012. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Turban, Rainer and Potter. 2007. Pengantar Teknologi Informasi: Edisi 3. Jakarta: Salemba Infotek.