LKP : Sistem Informasi Berbasis Web Pada TX Travel Sriwijaya.

(1)

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB

PADA TX TRAVEL SRIWIJAYA

KERJA PRAKTIK

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

ANDRI OKTAVIANUS PUTRA 10410100183

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016


(2)

x

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan ... 3

1.4 Manfaat ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II GAMBARAN UMUM ... 5

2.1 Sejarah Umum ... 5

2.2 Visi dan Misi ... 9

2.2.1 Visi ... 9

2.2.2 Misi ... 9

2.3 Tujuan Perusahaan ... 9

2.4 Sasaran Perusahaan ... 9

2.5 Tugas General Manager ... 9

2.6 Tugas Accounting And Finance Manager ... 10


(3)

xi

2.8 Tugas Tour Staff And Operation ... 11

2.8.1 Tugas Hotel Reservation Staff ... 12

2.9 Tugas Support Manager ... 12

2.9.1 Tugas Rent Car And Transportation Staff ... 13

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 13

BAB III LANDASAN TEORI ... 14

3.1 Definisi Pariwisata ... 14

3.2 Definisi Produk Pariwisata ... 15

3.3 System Development Life Cycle ... 16

3.4 Definisi Sistem ... 18

3.5 Karakteristik Sistem ... 19

3.6 Konsep Dasar Aplikasi ... 20

3.6.1 Blok Masukan ... 21

3.6.2 Blok Model ... 21

3.6.3 Blok Keluaran ... 21

3.6.4 Blok Teknologi ... 21

3.6.5 Blok Basis Data ... 21

3.6.6 Blok Kendali ... 21

3.7 Analisa Dan Perancangan ... 22

3.8 System Flow ... 23

3.9 Data Flow Diagram ... 25

3.9.1 Simbol-Simbol Yang Digunakan Dalam DFD ... 25

3.9.2 Context Diagram ... 26


(4)

xii

3.10 Entity Relational Diagram ... 27

3.11 Hyper Text Markup Language (HTML5) ... 27

3.12 PHP Hypertext Preprocessor (PHP) ... 28

3.13 MySQL ... 29

3.14 Interaksi Manusia Dan Komputer ... 30

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 31

4.1 Identifikasi Masalah ... 31

4.2 Analisis Sistem ... 31

4.2.1 Proses Pemasaran Paket Pariwisata ... 31

4.3 Perancangan Sistem ... 32

4.3.1 Document Flow ... 32

4.3.2 System Flow ... 32

4.3.3 Data Flow Diagram ... 36

4.3.4 Perancangan Database ... 39

4.3.5 Struktur Basis Data Dan Tabel ... 41

4.4 Desain Input & Output ... 45

4.4.1 Rancangan Interface ... 46

4.5 Implementasi Dan Evaluasi ... 54

4.5.1 Teknologi ... 54

4.5.2 Tampilan Program ... 56

BAB V Penutup ... 59

5.1 Kesimpulan ... 68


(5)

xiii

DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN ... 72


(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Potensi pariwisata di pulau Lombok cenderung meningkat, hal ini didasarkan dari data wisatawan yang terus mengalami peningkatan dalam waktu empat tahun belakangan. Kegiatan pariwisata berperan besar dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah Pulau Lombok.

Gambar 1.1 Total Kunjungan Pariwisata Ke Lombok Tahun 2011-2014 (Sumber. Olahan Data Badan Pusat Statistik)

Hal ini dikuatkan oleh data pada gambar 1.1 yang menunjukkan kecenderungan terjadinya peningkatan kunjungan wisatawan ke pulau Lombok sejak tahun 2011 hingga tahun 2014. Dari data kunjungan ini juga dapat memberikan gambaran mengenai peningkatan kontribusi yang diperoleh dari bidang pariwisata.

Jumlah kunjungan pariwisatawan yang meningkat mempengaruhi pendapatan devisa negara Indonesia. Sejak tahun 2011 sampai dengan 2013

17956 17032 40380 69881 0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000

2011 2012 2013 2014

O

ra

n

g

Tahun


(7)

2

(Sumber. Dinas Pariwisata 2015) bidang pariwisata terus mengalami peningkatan dalam segi perolehan devisa. Hal ini dapat dilihat dalam gambar 1.2 berikut.

Gambar 1.2 Devisa Negara Bidang Pariwisata (US$) (Sumber. Dinas Pariwisata 2015)

Gambar 1.2 menjelaskan bahwa bidang pariwisata terus mengalami peningkatan dalam perolehan devisa. Hal ini dapat menjelaskan bahwa pariwisata memiliki peran penting dalam perolehan devisa negara.

Kunjungan wisatawan ke pulau Lombok yang terus meningkat setiap tahunnya dapat menunjukkan bahwa pulau Lombok memiliki potensi pariwisata yang baik. Selain sebagai tujuan wisata, pulau Lombok juga dapat menjadi pulau yang akan mendatangkan banyak Investor lokal maupun asing.

TX Travel merupakan perusahaan yang memiliki lebih dari 200 cabang di seluruh Indonesia (Sumber.2015.www.txtravel.com). TX Travel merupakan agen penjualan tiket pesawat domestik maupun internasional. Selain tiket pesawat terbang TX Travel juga memiliki paket wisata baik domestik maupun internasional.

8554.4 9120.85 10054.1 7500 8000 8500 9000 9500 10000 10500

2011 2012 2013


(8)

TX Travel memiliki cabang di Lombok yaitu TX Travel Sriwijaya. Pada TX Travel Sriwijaya memiliki produk yang sama dengan TX Travel. TX Travel Sriwijaya memiliki paket-paket wisata domestic (wisata Lombok) yang beragam yaitu wisata alam (pantai, laut, dan pegunungan), budaya serta sejarah.

Hanya saja infrasuturktur untuk pemasaran keluar yang masih terbatas. Dengan permasalahan yang ada maka TX Travel Sriwijaya berencana untuk mendirikan suatu aplikasi berbasis web yang nantinya akan digunakan sebagai sarana pemasaran untuk pariwisata Lombok. Web akan sangat membantu untuk para calon wisatawan untuk mengetahui objek tempat wisata di pulau Lombok dan membantu proses bisnis TX Travel Sriwijaya. Web berjenis Corporate Website yang akan dibangun oleh TX Travel Sriwijaya. Corporate Website merupakan web yang memberikan informasi tentang profile serta produk perusahaan tersebut (Sukarno dan Hianoto.2012).

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diketahui bahwa permasalahaan pada TX Travel Sriwijaya adalah:

Bagaimanakah merancang dan membangun sistem informasi berbasis web bagi TX Travel Sriwijaya?

1.3 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka diperoleh tujuan yaitu terbentuknya aplikasi tour adalah sebagai berikut:

1. Merancang sistem informasi berbasis web bagi TX Travel Sriwijaya. 2. Membangun sistem informasi berbasis web bagi TX Travel Sriwijaya.


(9)

4

1.4 Manfaat

Manfaat sistem informasi berbasis web pada TX Travel Sriwijaya adalah sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa

a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari STIKOM Surabaya untuk pengabdian ilmu ke dalam lingkup masyarakat.

b. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu IT yang diperoleh dari STIKOM Surabaya untuk dijadikan sebuah sistem informasi yang berguna untuk bisnis.

c. Mahasiswa dapat terjun langsung kedunia pekerjaan, sehingga mampu mengetahui alur kerja di sebuah perusahaan secara langsung.

2. Bagi STIKOM Surabaya

a. STIKOM Surabaya sebagai tempat asal mahasiswa dapat menjalin hubungan baik dengan instansi perusahaan,

3. Bagi Instansi

a. Instansi mendapatkan manfaat ilmu yang diperoleh oleh mahasiswa selama belajar di STIKOM Surabaya

b. Instansi mendapatkan keuntungan karena adanya masukan (inputan) dari segi pengembangan IT dalam sektor bisnis dari mashasiswa.


(10)

4. Bagi Negara

a. Meningkatkan promosi pariwisata di pulau Lombok sebagai upaya untuk meningkatkan devisa negara.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini secara sistematis dapat dibagi menjadi 5 bab, yaitu :

A. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini dikemukakan hal – hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah , tujuan yang ingin dicapai, manfaat yang dihasilkan, serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini.

B. BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

Bab ini membahas tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi.

C. BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang berbagai macam teori mengenai pengertian perpustakaan dan sistem informasi.

D. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan, analisa sistem, perancangan sistem untuk menyelesaikan permasalahan yang dibahas.

E. BAB V PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem informasi ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan aplikasi ini di masa yang akan datang.


(11)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Umum

TX Travel Sriwijaya merupakan salah satu dari cabang TX Travel dan merupakan cabang yang ke-183 dari 230 cabang yang ada saat ini. TX Travel Sriwijaya terletak di Lombok yang merupakan dalam gugusan Bali Nusra (Nusa Tenggara) dan merupakan destinasi wisata yang menjanjikan.

TX Travel Sriwijaya beralamatkan di Jalan Arif Rahman Hakim No.52D, Karang Bedil-Mataram.

TX Travel Sriwijaya didirikan pada tahun 2013 tepatnya tanggal 11 Januari 2013. Berawal dari sebuah perusahaan perorangan pada tahun 2008 dalam bidang peminjaman mobil (rent car) serta pencucian mobil bernama Meta Rent Car And Auto Bridal dan memiliki 18 karyawan dengan pembagian tugas sebagai berikut:

3 orang karyawan kantor rent car

 1 orang karyawan untuk administrasi pada pencucian mobil

 4 orang supir

3 orang tour guide bersertifikasi

 2 orang bagian pengecekan dan perawatan mobil


(12)

Meta Rent Car And Auto Bridal menerima saran dari tamu untuk mendirikan atau memiliki produk tour and ticketing, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dan lebih inovatif.

TX Travel memiliki sebuah sistem tiket yang telah berdiri sendiri dan memiliki berbagai macam produk, seperti:

 Tiket pesawat domestik dan internasional

 Tiket kapal pesiar

 Tiket Kereta Api Indonesia(KAI)

 Tour and travel domestik dan internasional

 Pembuatan dokumen-dokumen perjalanan

 Voucher hotel domestik dan internasional

Rent car online untuk beberapa wilayah di Indonesia

Setalah memenuhi proses administrasi dab persyaratan mendirikan cabang dari TX Travel, pada 11 Januari 2013 dibukalah kantor cabang dari TX Travel di Lombok yang diberi nama TX Travel Sriwijaya. Sriwijaya dipilih menjadi nama karena Sriwijaya merupakan salah satu jalan utama dan terbesar di Mataram.

TX Travel Sriwijaya saat ini memiliki fokus pada tour domestik di Lombok. Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Mataram dalam bidang pengembangan pariwisata.

TX Travel Sriwijaya juga merupakan travel agent yang memiliki kerja sama dengan hampir 102 hotel yang ada di Lombok baik dari hotel berbintang maupun hotel tidak berbintang. Dan merupakan satu-satunya travel agent di Lombok yang


(13)

8

direkomendasikan oleh beberapa hotel untuk memberikan pelayanan transport, tiket pesawat, serta kuliner lokal kepada tamu mereka.

TX Travel Sriwijaya juga menjadi contoh untuk travel agent lain di Lombok dalam hal tour dan kerja sama dengan beberapa perusahaan baik perusahaan negeri maupun swasta. Kerja sama yang dimaksud adalah dalam hal tiket perjalanan dinas, tiket perjalanan individu, tiket perjalanan kunjungan kerja (nasional maupun internasional), serta tour domestik maupun internasional. Total perusahaan yang bekerja sama dengan TX Travel Sriwijaya ada 53 perusahaan negeri maupun swasta. Dipercayanya TX Travel Sriwijaya oleh beberapa perusaha tidak lepas dari beberapa kali TX Travel Sriwijaya mendapatkan penghargaan dari Dinas Pariwisata Kota Mataram dalam bidang travel agent dengan pelayanan yang ramah, cepat, dan baik.

Saat ini TX Travel Sriwjaya memiliki 15 karyawan yang memiliki tugas sebagai berikut:

 1 orang penanggung jawab harian

 2 orang bagian tiket

2 orang bagian tour dan hotel

3 tour guide atau tour leader bersertifikat

2 tour guide lokal

 4 orang supir


(14)

2.2 Visi Dan Misi TX Travel Sriwijaya 2.1.1 Visi TX Travel Sriwijaya

Menjadi Travel Service Dengan Mengedepankan Pelayanan (Hadir Untuk Melayani)

2.2.2 Misi TX Travel Sriwijaya

1. Hadir sebagai Travel Service yang terdepan dalam hal pelayanan 2. Menghadirkan produk-produk travel yang inovatif dan terbaik 3. Selaras dengan perubahan jaman

4. Hadir dengan sistem travel service yang memiliki jaringan dan distribusi yang luas

2.3 Tujuan TX Travel Sriwijaya

TX Travel Sriwijaya bertujuan untuk menjadi Travel Service bukan lagi sekedar Travel Agent. Travel Service adalah perusahaan travel yang mengedepankan pelayanan kepada pelanggan secara baik, cepat, tepat, dan ramah.

2.4 Sasaran TX Travel Sriwijaya

Meningkatkan kunjungan pariwisatan baik pariwisata lokal maupun internasional ke Lombok, sehingga menjadikan pulau Lombok sebagai salah satu tujuan pariwisata yang domestik dan internasional.

2.5 Tugas General Manager

General manager bertugas sebagai penanggung jawab harian dalam aktivitas harian di TX Travel Sriwijaya. Rincian tugas dari General Manager yang bertanggung jawab atas:


(15)

10

a. Transaksi dan kegiatan harian di TX Travel Sriwijaya.

b. Pelaksana koordanisasi perencanaan program baru serta anggaran perusahaan.

c. Pelaksana pembinaan organisasi.

d. Pelaksana dokumentasi, surat-menyurat serta perizinan kerja sama. e. Pelaksana koordinasi persetujuan program baru.

f. Pengelolah administrasi karyawan.

2.6 Tugas Accounting And Finance Manager

Accounting And Finance Manager bertugas sebagai penanggung jawab keluar masuknya dana ke perusahaan. Rincian tugas dari Accounting And Finance Manager yang bertanggung jawab atas:

a. Keuangan baik yang keluar maupun yang masuk di perusahaan. b. Nota pembelanjaan kebutuhan kantor.

c. Invoice (nota) yang keluar tiap harinya.

d. Pelaksana dokumentasi untuk laporan keuangan. e. Pelaksana dokumentasi untuk nota pembelanjaan. f. Pelaksana dokumentasi untuk invoice yang keluar. g. Pelaksanan koordinasi kerja sama dengan pihak Bank. h. Pelaksana adminsitrasi karyawan.

2.7 Tugas Ticketing Staff

Ticketing Staff merupakan karyawan bagian tiket yang menjalankan tugas juga sebagai bagian admin ticketing. Rincian tugas dari Ticketing Staff yang bertanggung jawab atas:


(16)

a. Bertanggung jawab dalam kegiatan mengeluarkan tiket atau mencetak tiket untuk pelanggan.

b. Bertanggung jawab dalam kegiatan mengeluarkan invoice.

c. Bertanggung jawab memberikan informasi mengenai detail tiket kepada pelanggan.

d. Bertanggung jawab memberikan informasi mengenai data pelanggan kepada maskapai penerbangan terkait.

e. Bertanggung jawab memberikan informasi perubahan jadwal penerbangan kepada pelanggan.

f. Bertanggung jawab menyelesaikan kesalahan informasi data pelanggan ke maskapai terkait.

2.8 Tugas Tour Staff And Operation

Tour Staff And Operation memiliki tanggung jawab untuk mengatur segala kegiatan tour, perlengkapan tour, serta apa saja kebutuhan tour. Rincian tugas dari Tour And Staff Operation yang bertanggung jawab atas:

a. Mengatur jadwal dan kegiatan untuk tour. b. Membuat paket tour.

c. Mengatur siapa yang akan menjadi supir, tour guide serta destinasi tour. d. Mengatur dan mempersiapkan seluruh kebutuhan tour dan peserta tour. e. Memastikan data peserta tour telah benar.

f. Memastikan jadwal kedatangan dan jadwal keberangkatan pesawat peserta tour.


(17)

12

h. Memastikan tempat makan peserta tour sesuai dengan yang telah direncanakan.

i. Membuat dokumentasi tentang tujuan tour dan tempat makan peserta tour, yang diajukan kepada General Manager untuk disetujui.

j. Survei tempat-tempat yang akan dijadikan tujuan tour. 2.8.1 Tugas Hotel Reservation Staff

Hotel Reservation Staff memiliki tugas bertanggung jawab dengan semua kegiatan yang berkaitan dengan hotel, kecuali mengadakan kerja sama yang dilakukan oleh General Manager. Rincian tugas dari Hotel Reservation Staff yang bertanggung jawab atas:

a. Memastikan keadaan room hotel tersedia atau tidak.

b. Memastikan perubahan harga yang terjadi setiap periodenya (setiap tiga bulan sekali).

c. Memberikan informasi tentang ketersediaan hotel kepada pelanggan. d. Memberikan informasi kepada pihak hotel jika terjadi pemesanan.

e. Memberikan informasi kepada pihak hotel jika ada pembatalan pemesanan.

2.9 Tugas Support Manager

Support Manager memiliki tugas untuk bertanggung jawab mengenai semua hal yang berhubungan dengan infrasturktur diluar perusahaan. Rincian tugas dari Support Manager yang bertanggung jawab atas:

a. Memastikan keadaan kendaran sebagai penunjang kegiatan perusahaan. b. Melakukan koordinasi dengan pihak rent car.

c. Melakukan koordinasi dengan Tour Staff And Operation.


(18)

e. Bertanggung jawab atas semua infrastruktur perusahaan.

2.9.1 Tugas Rent Car And Transportation Staff

Rent Car And Transportation Staff memiliki tanggung jawab dengan seluruh kendaraan yang ada pada perusahaan, baik digunakan untuk keperluan Tour maupun digunakan untuk kegiatan bisnis peminjaman harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Rincian tugas dari Rent Car And Transportation Staff yang bertanggung jawab atas:

a. Bertanggung jawab mengenai kondisi kendaraan yang ada. b. Melakukan koordinasi dengan bagian Support Manager. c. Melakukan wajib pemeriksaan keadaan kendaraan.

d. Melakukan pemerikasaan sebelum kendaraan keluar dan ketika kendaraan kembali.

2.10 Struktur Organisasi

Dende Maya Umrah General Manager

Sri Nurnaeni Managing Director

Ticketing Staff

Tour Staff And Operation

Hotel Reservation Staff

Support Manager

Rent Car And Transportation Staff Accounting And Finance

Manager

Gambar 2.1 Struktur Organisasi TX Travel Sriwijaya (Sumber: TX Travel Sriwjaya)


(19)

14

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Definisi Pariwisata(Tour)

Berikut ini adalah definisi atau pengertian Pariwisata menurut beberapa ahli:

1. Menurut Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar (2000:46-47) menjelaskan definisi pariwisata sebagai berikut : Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamsyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.

2. Mnurut Salah Wahab (1975:55) mengemukakan definisi pariwisata, yaitu : pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, sebagai sektor-sektor yang komplek, pariwisata juga merealisasi industri-industri klasik seperti industri kerajinan tangan dan cindera mata, penginapan dan transportasi.

3. Definisi pariwisata yang dikemukakan oleh Prof. Salah Wahab dalam Oka Yoeti (1994, 116). Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang


(20)

dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri/ diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu menari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.

4. Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Yoeti, (1991:103). Pariwisata berasal dari dua kata, yakni Pari dan Wisata. Pari dapat diartikan sebagai banyak, berkali-kali, berputar-putar atau lengkap. Sedangkan wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian

yang dalam hal ini sinonim dengan kata ”travel” dalam bahasa Inggris. Atas dasar itu, maka kata ”Pariwisata” dapat diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ke tempat yang lain, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan

Tour”.

5. Menurut Robert McIntosh bersama Shaskinant Gupta dalam Oka A.Yoeti (1992:8). Pariwisata adalah gabungan gejala dan hubungan yang timbul dari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah tuan rumah serta masyarakat tuan rumah dalam proses menarik dan melayani wisatawan-wisatawan serta para pengunjung lainnya.

3.2 Definisi Produk Pariwisata

Menurut Suswantoro (2007:75) pada hakekatnya pengertian produk wisata adalah keseluruhan palayanan yang diperoleh dan dirasakan atau dinikmati wisatawan


(21)

16

semenjak ia meninggalkan tempat tinggalnya sampai ke daerah tujuan wisata yang dipilihnya dan sampai kembali kerumah dimana ia berangkat semula.

3.3 System Development Life Cycle (SDLC)

Menurut McLeod (2008:199) Siklus hidup sistem (system life cycle) disingkat SDLC adalah proses evolusioner dalam menetapkan sistem dan sub sistem informasi berbasis komputer. SLC yang juga dikenal sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem, karena proses tersebut mengikuti sebuah pola yang teratur dan dilakukan secara top-down.

Sedangkan System Development Life Cycle atau yang disingkat SDLC adalah metoda tradisional yang digunakan untuk membangun, memelihara dan mengganti suatu sistem informasi. System Development Life Cycle (SDLC) terdiri dari tujuh fase, diantaranya adalah :

a. Project Identification and Selection

Fase tentang kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan diidentifikasi dan analisa

b. Project Initiation and Planning

Fase tentang suatu proyek sistem informasi yang potensial dilakukan dan direncanakan terinci dikembangkan untuk pengembangan sistem.

c. Analysist

Suatu fase tentang sistem yang sedang berjalan dipelajari dan alternatif sistem baru diusulkan.


(22)

d. Logical Design

Suatu fase tentang semua kegiatan fungsional dari sistem yang diusulkan untuk dikembangkan dan digambarkan secara independent.

e. Physical Design

Fase tentang rancangan logis dari sebelumnya diubah dalam bentuk teknis yang terinci yang dapat membuat pemrograman dan bentuk sistem. f. Implementation

Suatu fase tentang sistem informasi diuji dan digunakan untuk mendukung suatu organisasi.

g. Maintenance

Fase tentang Sistem informasi secara sistematis diperbaiki dan dikembangkan.


(23)

18

Komponen dari System Development Life Cycle (SDLC) dapat terlihat seperti pada gambar 3.1 berikut ini :

Gambar 3.1. System Development Life Cycle

3.4 Definisi Sistem

Berikut ini adalah definisi sistem menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald, dan Warren D. Stalling: “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Project Identification dan Selection

Project initiation dan planning

Analysis

Logical Design

Physical Design

Maintenance Implementation


(24)

3.5 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto Hartono (2001:3), Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem atau bagian-bagian dari sistem.

b. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batas sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.


(25)

20

e. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa Maintenance Input dan Signal Input.

f. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

3.6 Konsep Dasar Aplikasi

Definisi aplikasi menurut Davis GB (1999:17) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.


(26)

3.6.1 Blok Masukan

Masukan atau input mewakili data yang masuk ke dalam Aplikasi. Masukan disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

3.6.2 Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3.6.3 Blok Keluaran

Produk dari Aplikasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

3.6.4 Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (toolbox) dalam Aplikasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

3.6.5 Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data di dalam basis data perlu


(27)

22

diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan Database Management System (DBMS).

3.6.6 Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak Aplikasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak-efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

3.7 Analisa Dan Perancangan

Menurut J.E. Kendall (2003), Penguraian dari suatu Aplikasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.


(28)

Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:

a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

b. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. c. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas sistem yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan cara membentuk sistem tersebut, tahap ini disebut dengan desain system.

Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan Aplikasi terkomputerisasi.

3.8 System Flow

Menurut J.E. Kendall (2003) System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada Gambar 3.2.


(29)

24

1. Simbol Dokumen

2. Simbol Kegiatan Manual

3. Simbol Simpanan Offline

4. Simbol Proses

5. Simbol Database

6. Simbol Garis Alir

7. Simbol Penghubung ke Halaman yang Sama

8. Simbol Penghubung ke Halaman Lain

Gambar 3.2. Simbol-simbol pada System Flow Berikut penjelasan dari symbol-simbol diatas.

1. Simbol Dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer. 2. Simbol Kegiatan Manual

Menunjukkan pekerjaan manual. 3. Simbol Simpanan Offline

Menunjukkan file non-komputer yang diarsip. 4. Simbol Proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer. 5. Simbol Database


(30)

6. Simbol Garis Alir Menunjukkan arus dari proses. 7. Simbol Penghubung

Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.

3.9 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut J.E. Kendall (2003), DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik agar data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.

3.9.1 Simbol-Simbol Yang Digunakan Dalam DFD a. External Entity atau Boundary

External entity atau kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. External entity disimbolkan dengan notasi kotak.

b. Arus Data

Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol panah. Arus data ini

mengalir di antara proses, simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.


(31)

26

c. Proses

Suatu proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbol proses berupa lingkaran atau persegi panjang bersudut tumpul.

d. Simpanan Data

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa hal-hal sebagai berikut:

Suatu file atau database di sistem komputer.

 Suatu arsip atau catatan manual.

 Suatu kotak tempat data di meja seseorang.

 Suatu tabel acuan manual.

Simpanan data di DFD disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

3.9.2 Context Diagram

Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan DFD. Pada context diagram dijelaskan sistem yang dibuat dan eksternal entity yang terlibat. Dalam context diagram harus ada arus data yang masuk dan arus data yang keluar.

3.9.3 Data Flow Diagram Level 0

DFD level 0 adalah langkah selanjutnya setelah context diagram. Pada langkah ini, digambarkan proses-proses yang terjadi dalam Aplikasi.


(32)

3.9.4 Data Flow Diagram Level 1

DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD level 0. Pada proses ini dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD level 0.

3.10 Entity Relational Diagram

Menurut J.E. Kendall (2003), Entity Relational Diagram (ERD) merupakan penggambaran hubungan antara beberapa entity yang digunakan untuk merancang database yang akan diperlukan.

3.11 HTML 5

Menurut Lee (2011), HTML5 dapat mengakhiri penggunaan Flash untuk banyak aplikasi media, itu yang menyebabkan JavaScript bahkan menjadi lebih populer dari sebelumnya. Ada banyak perpustakaan dan plugin yang tersedia untuk meningkatkan dan memperluas HTML5 dan CSS3 untuk menciptakan pengalaman interaktif yang kaya.

Menurut Lee (2011), keuntungan HTML5 liberal membantu dari Cascading Style Sheets, dan sedikit Java Script, bangkit untuk memenuhi tantangan-tantangan baru. Inovasi terbaru dalam pengembangan web site membuat sebuah zaman keemasan baru untuk penerbit online. Setelah semua, HTML5 merupakan evolusi bukan revolusi. Menurut Lee (2011), pada saat pengembangan dengan HTML5, maka diambil prinsip dasar dari penamaan semantik (penamaan hal-hal apa yang mereka bukannya penamaan hal-hal cara mereka muncul) ke level baru. Ini adalah faktor kunci yang membuat HTML5 berbeda dari semua pendahulunya. Menurut buku HTML5


(33)

28

Multimedia Development Cookbook akan ditemukan pemikiran kembali dan mengoptimalkan banyak kode-penamaan konvensi.

Meskipun HTML5 diusulkan rekomendasi dari Hypertext Aplikasi Web Teknology Working Group (WHATWG) tidak dijadwalkan untuk implementasi penuh sampai tahun 2022, berkat berpikiran maju produsen browser, tidak ada alasan pengguna tidak dapat memulai menggunakannya sekarang dan menuai keuntungan dari semantik penamaan yang lebih baik, aksesibilitas yang disempurnakan, dan lebih banyak lagi.

3.12 Hypertext Prepocessor (PHP)

Mengacu pada pendapat Nixon (2009), PHP adalah server-side scripting language yang awalnya dirancang untuk pengembangan web untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Untuk tujuan ini, kode PHP tertanam ke dokumen sumber HTML dan diterjemahkan oleh sebuah web server dengan PHP prosesor modul, yang menghasilkan dokumen halaman web site. PHP dapat digunakan di sebagian besar web server dan sebagai juru mandiri, pada hampir setiap sistem operasi dan platform secara gratis.

PHP adalah bahasa scripting umum yang terutama cocok untuk pengembangan web sisi server di mana PHP umumnya berjalan pada web server. Kode PHP di file yang diminta dilaksanakan oleh PHP runtime, biasanya untuk membuat halaman konten web site yang dinamis atau membuat gambar dinamis yang digunakan di situs web site atau di tempat lain. PHP Dapat pula digunakan untuk baris perintah scripting dan digunakan di Aplikasi GUI pada sisi klien. PHP dapat digunakan hampir di semua web server, di hampir semua sistem operasi dan platform, dan dapat


(34)

digunakan dengan banyak sistem manajemen database relasional (RDBMS). PHP dapat diunduh secara gratis dan PHP Group menyediakan kode sumber lengkap bagi pengguna untuk membangun, menyesuaikan dan mengembangkannya untuk mereka gunakan sendiri.

3.13 MyStructured Query Language

Menurut Nugroho (2005), MyStructured Query Language (MySQL) adalah salah satu database server yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pertanyaan (query language) yang distandarisasi untuk menanyakan informasi dari sebuah basis data (database). Versi asalnya dinamakan SEQUEL (Structure English Query Language), dirancang oleh peneliti dari pusat penelitian IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali diperkenalkan sebagai sistem basis data komersial pada tahun 1979 oleh Oracle Coorporation. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang sangat cepat dan kuat.

MySQL adalah DBMS yang bersifat relasional, opensource, berlevel enterprise, multithread. MySQL merupakan bahasa yang memiliki kemampuan cukup baik untuk menunjang kerja user, baik yang telah berpengalaman dengan database maupun untuk pemula. SQL digunakan untuk mencari informasi (query), memanipulasi data (DML) mendefinisikan data (DDL), dan bahasa pengendali dokumentasi. Setiap pengguna basis data memerlukan bahasa pemograman yang dapat dipakai sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Dalam basis data secara umum dikenal dua bahasa, yaitu:


(35)

30

1. Data Definition Language (DDL) adalah bahasa yang dipakai untuk menjelaskan objek dari bahasa data. DDL dipakai untuk mendefinisikan kerangka basis data (berorientasi pada tipe pada objek basis data).

2. Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa yang dipakai untuk memanipulasi objek data dari basis data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.

3.14 Interaksi Manusia dan Komputer

Suatu Aplikasi yang baik tentunya harus mempertimbangkan interaksi antara pengguna dan program yang dibuat. Di sinilah pentingnya penerapan ilmu Interaksi Manusia dan Komputer.

Menurut Santoso (2004:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.

Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia dapat merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikatakan juga bahwa sebuah desain antar muka yang ideal adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap manusia sebagai pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem. Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain organisasi, lingkungan, kesehatan, pengguna, kenyamanan.


(36)

31

DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

4.1 Identifikasi Masalah

Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada pihak perusahaan secara langsung dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan dan pemahaman terhadap sistem entry data tempat wisata serta sistem pengolahan data paket pariwisata maupun segala proses yang berhubungan dengan langkah-langkah pemecahan masalah. Berdasarkan data pada identifikasi masalah diketahui kesulitan dalam pemasaran paket wisata di Pulau Lombok.

4.2 Analisis Sistem

Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di bagian Tour TX Travel Sriwijaya, maka didapatkan proses-proses pemasaran paket pariwisata.

4.2.1 Proses Pemasaran Paket Pariwisata

Sub proses dalam proses pemasaran paket pariwisata adalah proses bagian tour TX Travel Sriwijaya akan mengambil data ke bagian Dinas Pariwisata, kemudian akan dimasukkan oleh pihak tour TX Sriwijaya kedalam database. Data tempat pariwisata akan tersimpan berupa file yang berekstensi word atau PDF.


(37)

32

4.3 Perancangan Sistem

Rancangan sistem yang dibuat berupa Data Flow Diagram (DFD) sebagai deskripsi alur dari sistem. DFD dibuat dengan menggunakan software PowerDesigner 16.5 64-bit.

4.3.1 Document Flow

Document flow yaitu bagan yang memiliki arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu alur pekerjaan yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang terdapat di dalam operasional perusahaan. Document flow merupakan prosedur yang belum terkomputerisasi.

4.3.2 System Flow

System flow yaitu bagan yang memiliki arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang terdapat di dalam sistem.


(38)

1.

Document Flow

Gambar 4.1.Document Flow Proses pemasaran paket pariwisata

Deskripsi : pada Gambar 4.1 menjelaskan sistem yang lama di TX Travel Sriwijaya, alur pelanggan untuk mengetahui paket pariwisata yang ada pada TX Travel Sriwijaya, bagian travel memberikan informasi mengenai paket pariwisata yang

Docflow pelanggan travel

Ph

as

e

start Pelangga n datang ke travel Pelanggan meminta info mengenai paket tour Pihak travel memberi info mengenai paket tour

Dafta r paket tour

Pelangga n memilih

paket tour

Piliha n paket tour

Pelangga nmelakuk an pembaya ran Pihak travel mengelolah pemesanan pelanggan end


(39)

34

diinginkan pelanggan, kemudian pelanggan memilih paket pariwisata dan melakukan pembayaran. Pihak travel mengelolah pilihan paket wisata yang dipilih pelanggan.


(40)

2.

System Flow

Gambar 4.2. System Flow Proses Pemasaran Paket Pariwisata

Deskripsi : pada Gambar 4.2 menjelaskan sistem informasi berbasis web pada TX Travel Sriwijaya, pelanggan dapat mencari paket pariwisata langsung via web, pihak travel menampilkan atau memberikan pilihan paket pariwisata. Pelanggan dapat

sisflow

pelanggan travel

Ph

as

e

start Pelanggan mencari info mengenai paket

tour

Pihak travel mena mpilka n pilihan paket tour pada ha laman web

Tampilan pilihan paket tour

Pelanggan menentukan pilihan

dan memes an via telp/email Mengelola pemesanan pelanggan via email/telp end


(41)

36

menentukan pilihan dan memesan via telpon atau email, pihak travel dapat mengelolah pesanan pelanggan.

4.3.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) yaitu bagan yang memiliki arus data dalam suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika.

A. Context Diagram

Gambar 4.3 Context Diagram

Deskripsi: Context Diagram adalah suatu diagram yang digunakan untuk mendesain sistem yang memberikan gambaran detil mengenai semua informasi yang diterima ataupun dihasilkan dari suatu aktivitas. Seperti pada gambar 4.3, symbol kotak dengan ujung melengkung adalah sistem yang dibuat yaitu paket pariwisata, sedangkan

data_pemilih_paket_tour

data_paket_tour paket_tour

men cari_paket_tour

1

aplikasi_prom o_ paket_tour

+

pelanggan


(42)

symbol persegi menggambarkan orang atau bagian yang berperan dalam sistem dalam hal ini pagawai TX Travel Sriwijaya dan pelanggan.

B. DFD Level 0

Gambar 4.4 DFD Level 0

Deskripsi: Data Flow Diagram Level 0 adalah penggambaran fungsi-fungsi utama yang terdapat pada program, yaitu proses penjabaran dari gambar 4.3. Pada gambar 4.4 adalah gambar dari penjabaran context diagram dan memiliki 4 fungsi utama dari program yaitu mengelola data paket tour dan pemilihan paket tour.

men gaks es _data _paket_tour

update_data_pak et_tour

[data_pem ilih_paket_tour]

[data_pake t_tour]

[paket_tour] [mencari_pak et_tour]

pelanggan

pelanggan

adm in

adm in 1.1

pem ilihan_pak et _tour

1.2 pengolahan_dat

a_paket_to ur


(43)

38

C. DFD Level 1 Memilih Paket Tour

Gambar 4.5 DFD Level 1 Memilih Paket Tour

Deskripsi: Data Flow Diagram level 1 memilih paket tour penjabaran dari fungsi pemilihan paket tour yang terdapat pada gambar 4.4. Pada gambar 4.5 menunjukan bahwa pengolahan data tour 4.4 memiliki 2 sub-fungsi yaitu akses data tour dan mencari paket tour.

D. DFD Level 1 Input Data Paket Tour


(44)

Deskripsi: Data Flow Diagram level 1 input data tour penjabaran dari fungsi pengolahan data tour yang terdapat pada gambar 4.4. Pada gambar 4.6 menunjukan bahwa pengolahan data tour 4.4 memiliki 2 sub-fungsi yaitu data paket tour dan update data tour.

4.3.4 Perancangan Database

Pada tahap ini, dilakukan penyusunan dan perancangan database yang akan digunakan beserta strukturnya. Rancangan database sistem yang dibuat berupa Entity Relational Diagram (ERD), yaitu alat untuk merepresentasikan model data berupa entity dan relationship.

A. ERD CDM

Gambar 4.7 ERD CDM

Deskripsi: Entity Relational database (Conceptual Data Model) merupakan model yang universal dan menggambarkan semua struktur logic database dan tidak

Relationship_1

Relationship_2 data_ paket_ tour # o o id_paket_tour detail_paket_tour harga_paket_tour Integer

Variable characters (1024) Number (8) data_tempat_wisata # o o o id_tempat_wisata nama_tempat_wisata lokasi foto Integer

Variable characters (30) Variable characters (50) Characters (256) data_transportasi # o o id_transportasi jenis_transpotasi nama_transportasi Integer

Variable characters (8) Variable characters (20)


(45)

40

bergantung dari software atau pertimbangan struktur data storage. Seperti yang ditunjukan pada gambar 4.7 menggambarkan hubungan antar tabel-tabel yang digunakan untuk menyimpan data dari hasil masukan pengguna aplikasi.

B. ERD PDM

Gambar 4.8 ERD PDM

Deskripsi: Entity Relational Diagram (Physical Data Model) merupakan model ERD yang telah mengacu pada pemilihan software DBMS yang spesifik. Hal ini sering kali berbeda dikarenakan oleh struktur database yang bervariasi. Seperti yang ditunjukan pada gambar 4.8 menggambarkan hubungan antar tabel-tabel yang digunakan untuk menyimpan data dari hasil masukan pengguna aplikasi.

data_ paket_ tour id_paket_tour detail_paket_tour harga_paket_tour integer varchar(1024) numeric(8) <pk> data_tempat_wisata id_tempat_wisata id_paket_tour nama_tempat_wisata lokasi foto integer integer varchar(30) varchar(50) char(256) <pk> <fk> data_transportasi id_transportasi id_paket_tour jenis_transpotasi nama_transportasi integer integer varchar(8) varchar(20) <pk> <fk>


(46)

4.3.5 Struktur Basis Data Dan Tabel

Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti Primary Key, Foriegn Key, dan sebagainya. rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut :

1. Nama tabel : PRODUK

Primary key : IDPRODUK Foreign key : IDMERK

Fungsi : Menyimpan data produk berupa paket pariwisata

Tabel 4.1 Produk

2. Nama tabel : TB_ARTIKEL

Primary key : ID_ARTIKEL Foreign key : -


(47)

42

Fungsi : Menyimpan data yang memberikan informasi mengenai tempat pariwisata di pulau Lombok

Tabel 4.2 Artikel

3. Nama tabel : TB_GAMBAR

Primary key : ID_GAMBAR Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data foto mengenai pariwisata di pulau Lombok

Tabel 4.3 Tabel Gambar

4. Nama tabel : TB_KONTAK

Primary key : ID_KONTAK Foreign key : -


(48)

Fungsi : Menyimpan data akun-akun dari TX Travel Sriwijaya

Tabel 4.4 Tabel Kontak

5. Nama tabel : TB_KONTAK_FORM

Primary key : ID_KONTAK_FORM Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data pelanggan yang ingin mengetahui paket parwisata pada TX Travel Sriwijaya


(49)

44

6. Nama tabel : TB_PROFIL

Primary key : ID_PROFIL Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data untuk menampilkan gambaran umum dari paket pariwisata

Tabel 4.6 Tabel Profil

7. Nama tabel : TB_REVIEW_PRODUK

Primary key : ID_REVIEW Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data untuk menampilkan penjelasan mengenai paket pariwisata


(50)

8. Nama tabel : TB_USER Primary key : ID_USER Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data pegawai yang digunakan untuk login kedalam aplikasi

Tabel 4.8 Tabel User

4.4 Desain Input & Output

Desain Input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain Input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.


(51)

46

4.4.1 Rancangan Interface

A.

Login

Gambar 4.9 Form Login

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna aplikasi untuk hak akses masuk ke form menu utama dari aplikasi perkrutan dan penyeleksian.

B.

Menu Utama

Aplikasi Pariwisata

Header

Konten


(52)

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk memilih menu yang dibutuhkan dalam aplikasi pariwisata.

C.

Menu Membuat User

Form Create User Id User

Username

Simpan Batal Alamat

Password Jabatan Telp

Gambar 4.11 Menu Membuat User

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk membuat user digunakan untuk login dalam aplikasi pariwisata.


(53)

48

D.

Menu Membuat Paket Pariwisata

Form Produk Kode Produk

Nama

Simpa n Bata l

Harga Harga Diskon Subyek Deskripsi Gambar Status

Browse ...jpg Jenis Produk

Tanggal Berlaku

Gambar 4.12 Menu Membuat Paket Wisata

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk membuat daftar paket pariwisata pada aplikasi pariwisata.

E.

Menu Membuat Review Paket Pariwisata

Form Review Produk

Id Review Id Produk Simpan Batal Email Nama Status Tanggal


(54)

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk membuat review dari daftar paket pariwisata pada aplikasi pariwisata.

F. Menu Membuat Profile Paket Pariwisata

Form Profile

Id Profile Judul

Simpan Batal

Isi

Gambar Browse ...jpg

Gambar 4.14 Profile Paket Pariwisata

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk membuat profile dari daftar paket pariwisata untuk ditmapilkan pada halaman utama aplikasi pariwisata.


(55)

50

G. Menu Membuat Kontak Form

Form Kontak From Id Kontak From

Nama

Simpan Batal

Subjek Email Isi Tanggal

Gambar 4.15 Kontak Form

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk menampung kontak dari pelanggan pada aplikasi pariwisata.

H. Menu Membuat Kontak

Form Kotak

Id Kontak GooglePlus

Simpan Batal

Facebook Instagram

Twitter


(56)

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk menampung kontak akun sosial yang dimiliki oleh TX Travel Sriwijaya pada aplikasi pariwisata.

I. Menu Membuat Artikel

Form Artikel Id Artikel Username

Simpan Batal

Judul

Harga Diskon

Tag

Isi

Gambar Publish

Browse ...jpg Jenis Artikel

Penerbit Tanggal

Gambar 4.17 Artikel

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk membuat artikel pada aplikasi pariwisata.


(57)

52

J. Menu Input Photo

Form Foto

Id Foto Nama Foto

Simpa n Bata l

Foto Browse ...jpg

Gambar 4.18 Photo

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk memasukan data foto-foto pada aplikasi pariwisata.

K. Menu Pencarian Paket Pariwisata

Form Pencarian Paket Pariwisata

No Kode Produk Nama Produk Jenis Produk Tanggal Berlaku Harga Deskripsi

Pilih Jenis Produk Subyek

Cari Masukkan Kata Kunci

Gambar 4.19 Pencarian Paket Pariwisata

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk mencari paket pariwisata pada aplikasi pariwisata.


(58)

L. Menu Rincian Paket Pariwisata

Form Tampil Detail Paket Pariwisata

Status Foto

Deskripsi

Nama Paket

Gambar.jpg Deskripsi Paket Pariwisata

Gambar 4.20 Rincian Paket Pariwisata

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk melihat rincian paket pariwisata pada aplikasi pariwisata.

M. Menu Tampil Artikel

Form Tampil Artikel

Judul Artikel

Deskripsi Artikel Gambar.jpg


(59)

54

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk melihat artikel pariwisata pada aplikasi pariwisata.

N. Menu Tampil Data Perusahaan

Form Data Perushaan

Social Media Contact

About Partnership

Nama Perusahaan

Deskripsi Perusahaan

Gambar 4.22 Menu Tampil Data Perusahaan

Deskripsi : Form ini digunakan oleh pengguna untuk melihat data perusahaan pada aplikasi pariwisata.

4.4 Implementasi Dan Evaluasi

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil aplikasi paket pariwisata, penjelasan hardware/software pendukung, dan form- form yang ada pada aplikasi.


(60)

4.4.1 Teknologi

1. Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah satu unit komputer dengan:

a) Processor 1 Ghz

b) Memory dengan RAM 2GB

c) VGA on Board

d) Monitor Super VGA (1024x768) dengan minimum 256 warna

e) Keyboard + mouse

2. Perangkat Lunak

Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam sistem komputer adalah:

a) Windows XP

b) My Sql

c) Browser Google Chrome


(61)

56

4.4.2 Tampilan Program

Dalam sub ini dijelaskan langkah-langkah dalam menjalankan aplikasi paket pariwisata.

1. GUI Login

Gambar 4.23 GUI Login

Deskripsi : pada form login berfungsi untuk pemeriksaan hak akses pengguna yang akan menggunakan aplikasi ini. Apabila username dan password tidak sesuai, maka program akan menampilkan pesan dialog form Login Gagal. Silahkan Login Dengan ID dan Password Yang Benar” ditujukkan pada gambar 4.25.


(62)

Gambar 4.24 GUI Login Salah

Apabila username dan password sesuai, maka program akan menampilkan Menu Utama.


(63)

58

2. GUI Menu Utama

Gambar 4.25 GUI Menu Admin

Deskripsi : pada form menu admin, admin dapat memilih menu tambah produk, menu profil, menu users, menu review, menu kontak form, dan menu kontak media sosial. Dari hasil running program semua fungsi pada form menu admin berjalan dengan baik.

3. GUI Tambah Artikel


(64)

Deskripsi : pada form tambah artikel, admin dapat menambahkan artikel baru. Jika telah memasukan data artikel baru makan admin memilih tombol simpan maka akan keluar pesan seperti gambar 4.27.

Gambar 4.27 GUI Pesan Penyimpanan Artikel

Jika ingin menyimpan maka pilih “Ya” maka data artikel baru akan tersimpan.

Data artikel baru yang telah disimpan maka akan secara otomatis masuk kedalam database, penyimpanan di database dapat dilihat seperti gambar 4.28.


(65)

60

Setelah tersimpan admin dapat melakukan kegiatan seperti menghapus artikel atau melakukan perubahan pada artikel yang sudah tersimpan.

4. GUI Tambah gambar

Gambar 4.29 GUI Tambah Gambar

Deskripsi : pada form tambah gambar, admin dapat menambahkan foto baru. Jika telah memasukan foto baru makan admin memilih tombol simpan maka akan keluar pesan seperti gambar 4.30.


(66)

Jika ingin menyimpan maka pilih “Ya” maka data foto baru akan tersimpan.

Data foto baru yang telah disimpan maka akan secara otomatis masuk kedalam database, penyimpanan di database dapat dilihat seperti gambar 4.31.

Gambar 4.31 GUI Foto Tersimpan

Setelah tersimpan admin dapat melakukan kegiatan seperti menghapus foto atau melakukan perubahan informasi foto yang sudah tersimpan.

5. GUI Tambah Kontak Sosial Media


(67)

62

Deskripsi : pada form tambah kontak sosial media, admin dapat menambahkan kontak baru. Jika telah memasukan kontak baru makan admin memilih tombol simpan maka akan keluar pesan seperti gambar 4.33.

Gambar 4.33 GUI Pesan Penyimpanan Kontak

Jika ingin menyimpan maka pilih “Ya” maka data kontak baru akan tersimpan. Data kontak baru yang telah disimpan akan secara otomatis masuk kedalam database, penyimpanan di database dapat dilihat seperti gambar 4.34


(68)

Setelah tersimpan admin dapat melakukan kegiatan seperti menghapus foto atau melakukan perubahan informasi foto yang sudah tersimpan.

6. GUI Tambah Produk

Gambar 4.35 GUI Tambah Produk

Deskripsi : pada form tambah produk, admin dapat menambahkan produk baru. Jika telah memasukan produk baru makan admin memilih tombol simpan maka akan keluar pesan seperti gambar 4.36.


(69)

64

Jika ingin menyimpan maka pilih “Ya” maka data produk baru akan

tersimpan. Data produk baru yang telah disimpan akan secara otomatis masuk kedalam database, penyimpanan di database dapat dilihat seperti gambar 4.37.

Gambar 4.37 GUI Produk Tersimpan

Setelah tersimpan admin dapat melakukan kegiatan seperti menghapus foto atau melakukan perubahan informasi foto yang sudah tersimpan.

7. GUI Tampilan Produk Pada Website


(70)

Deskripsi : pada form tampilan utama website, pelanggan dapat melihat produk apa saja yang terdapat di TX Travel Sriwijaya. Pelanggan dapat memilih paket wisata sesuai keinginan, lalu pelanggan dapat melihat rincian paket wisata serta harga seperti terlihat pada gambar 4.39 s/d 4.41.

Gambar 4.39 GUI Rincian Produk


(71)

66

Gambar 4.41 GUI Rincian Produk

8. GUI Kontak Perusahaan


(72)

Deskripsi : pada form kontak perusahaan, pelanggan dapat melihat kontak perusahaan. Pelanggan dapat menambahkan kontak pribadi untuk dapat dihubungi oleh pihak TX Travel Sriwijaya untuk konfirmasi paket pariwisata serta paket promo dari TX Travel Sriwijaya.

9. GUI Tampilan Artikel

Gambar 4.43 GUI Tampilan Artikel

Deskripsi : pada form tampilan artikel, pelanggan dapat melihat artikel terkait dengan dunia pariwisata. Serta dapat melihat data perkembangan pariwisata terbaru dari Pulau Lombok, Nasional, atau Internasional.


(73)

68

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan perancangan mengenai Sistem Informasi Berbasis Web Pada TX Travel Sriwijaya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Memberikan kemudahan dalam proses pengolahan, penyimpanan, dan pencarian paket pariwisata di pulau Lombok.

2. Telah dirancang sistem informasi berbasis web pada TX Travel Sriwijaya 3. Telah dibangun sistem informasi berbasis web pada TX Travel Sriwijaya

5.2 Saran

Adapun saran yang diberikan agar aplikasi yang telah dibangun dapat berjalan lebih baik, antara lain :

1. Diharapkan untuk pengembangan ke depannya, informasi yang dihasilkan dapat diakses melalui smartphone atau gadget-gadget yang lain. Sehingga hal tersebut semakin memudahkan pengguna dalam mengakses informasi paket wisata pulau Lombok.

2. Dengan adanya sistem informasi berbasis web ini diharapkan kedepannya para pengembang dapat menambahkan beberapa konten yang masih belum tersedia pada sistem yang dirancang dan dibangun pada TX Travel Sriwijaya. Sehingga diharapkan nantinya tercipta sebuah sistem informasi yang dapat memberikan keuntungan untuk perusahan ataupun pemerintah setempat.


(74)

69

Gordon B. Davis, 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. PT. Pustaka Binaman Presindo. Jakarta.

Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & Jquery. Yogyakarta: Loko Media.

Hartono, Jogiyanto. 1990. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Jeffry L Whitten, J. et all, 2004, Edisi 6 Metoda Design Dan Analisa Sistem Informasi.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: ANDI.

Herlambang, Soendoro, dan Tanuwijaya, Haryanto. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Prenhallindo, Jakarta.

Laksmi., Gani, Fuad., Budiantoro. (2008). Manajemen Perkantoran Modern, Jakarta: Penaku.

Marlinda, Linda, S.Kom. 2004. Sistem Basis Data. Andi Offset, Yogyakarta. Rahman, Arif. 2004. Panduan Praktis Visio 2003. Yogyakarta: Andi Offset.


(1)

Jika ingin menyimpan maka pilih “Ya” maka data produk baru akan tersimpan. Data produk baru yang telah disimpan akan secara otomatis masuk kedalam database, penyimpanan di database dapat dilihat seperti gambar 4.37.

Gambar 4.37 GUI Produk Tersimpan

Setelah tersimpan admin dapat melakukan kegiatan seperti menghapus foto atau melakukan perubahan informasi foto yang sudah tersimpan.

7. GUI Tampilan Produk Pada Website


(2)

65

Deskripsi : pada form tampilan utama website, pelanggan dapat melihat produk apa saja yang terdapat di TX Travel Sriwijaya. Pelanggan dapat memilih paket wisata sesuai keinginan, lalu pelanggan dapat melihat rincian paket wisata serta harga seperti terlihat pada gambar 4.39 s/d 4.41.

Gambar 4.39 GUI Rincian Produk


(3)

Gambar 4.41 GUI Rincian Produk

8. GUI Kontak Perusahaan


(4)

67

Deskripsi : pada form kontak perusahaan, pelanggan dapat melihat kontak perusahaan. Pelanggan dapat menambahkan kontak pribadi untuk dapat dihubungi oleh pihak TX Travel Sriwijaya untuk konfirmasi paket pariwisata serta paket promo dari TX Travel Sriwijaya.

9. GUI Tampilan Artikel

Gambar 4.43 GUI Tampilan Artikel

Deskripsi : pada form tampilan artikel, pelanggan dapat melihat artikel terkait dengan dunia pariwisata. Serta dapat melihat data perkembangan pariwisata terbaru dari Pulau Lombok, Nasional, atau Internasional.


(5)

68

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan perancangan mengenai Sistem Informasi Berbasis Web Pada TX Travel Sriwijaya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Memberikan kemudahan dalam proses pengolahan, penyimpanan, dan pencarian paket pariwisata di pulau Lombok.

2. Telah dirancang sistem informasi berbasis web pada TX Travel Sriwijaya 3. Telah dibangun sistem informasi berbasis web pada TX Travel Sriwijaya 5.2 Saran

Adapun saran yang diberikan agar aplikasi yang telah dibangun dapat berjalan lebih baik, antara lain :

1. Diharapkan untuk pengembangan ke depannya, informasi yang dihasilkan dapat diakses melalui smartphone atau gadget-gadget yang lain. Sehingga hal tersebut semakin memudahkan pengguna dalam mengakses informasi paket wisata pulau Lombok.

2. Dengan adanya sistem informasi berbasis web ini diharapkan kedepannya para pengembang dapat menambahkan beberapa konten yang masih belum tersedia pada sistem yang dirancang dan dibangun pada TX Travel Sriwijaya. Sehingga diharapkan nantinya tercipta sebuah sistem informasi yang dapat memberikan keuntungan untuk perusahan ataupun pemerintah setempat.


(6)

69

DAFTAR PUSTAKA

Gordon B. Davis, 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. PT. Pustaka Binaman Presindo. Jakarta.

Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & Jquery. Yogyakarta: Loko Media.

Hartono, Jogiyanto. 1990. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Jeffry L Whitten, J. et all, 2004, Edisi 6 Metoda Design Dan Analisa Sistem Informasi.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: ANDI.

Herlambang, Soendoro, dan Tanuwijaya, Haryanto. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Prenhallindo, Jakarta.

Laksmi., Gani, Fuad., Budiantoro. (2008). Manajemen Perkantoran Modern, Jakarta: Penaku.

Marlinda, Linda, S.Kom. 2004. Sistem Basis Data. Andi Offset, Yogyakarta. Rahman, Arif. 2004. Panduan Praktis Visio 2003. Yogyakarta: Andi Offset.