SISTEM INFORMASI TRAVEL BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI TRAVEL BERBASIS WEB (DFD)
Pembuatan system travel ini, bertujuan untuk melengkapi tugas yang diberikan yaitu mengenai
data flow diagram dari system informasi travel. Disini, yang saya ilustrasikan adalah system
program yang berbasis web.
Berikut adalah diagram context (level 0) dari system informasi travel:






Di sini, saya membuat empat entitas dalam system, yaitu:
Admin
Operator
Driver
Custumer
Admin disini memiliki hak akses tertinggi, sehingga dia bisa mengontrol semua user
yang ada dibawahnya, seperti user operator dan driver. Tapi dalam system ini, admin tidak di
buat untuk bias menjalankan semua operasi yang ada, hanya bisa digunakan untuk
memanajemen user yang lain. User admin ini biasanya digunakan untuk seorang yang
melakukan pemeliharaan (maintenance) system.

Kemudian operator, yang entitas ini akan melakukan operasi-operasi seperti
memanajemen driver yaitu menambah user driver, mengedit data user atau menghapus user
driver. Memanajemen jadwal yaitu mengatur penjadwalan keberangkatan yang nanti nya
informasi ini akan ditampilkan disistem untuk ditujukan kepada costumer dan driver.
Memanajemen kendaraan (mobil) yaitu membuat daftar jenis kendaraan yang ada dan
memonitor ketersediannya mobil(kursi), dan memverifikasi pemesanan yaitu saat pemesan akan
berangkat maka pemesan harus melihatkan atau konfirmasi ke operator dengan memperlihatkan
bukti pemesanan.

Entitas driver, hanya bisa beroperasi untuk melihat informasi mobil yang akan digunakan
nya dan jadwal keberangkatan nya dengan memasukkan username terlebih dahulu yang
username tersebut telah dibuat oleh operator ataupun oleh admin. Terakhir entitas costumer,
entitas ini yang digunakan pemesan untuk order tiket melaui system.
Entitas
Admin

Data masuk
Login

Informasi keluar

Informasi operator

Data operator

Informasi driver

Data driver

Informasi costumer

Data costumer

Informasi pemesanan
Informasi mobil

Operator

Driver
Costumer


Login

Informasi keberangkatan
Informasi driver

Data driver

Informasi costumer

Data costumer

Informasi mobil

Data mobil

Informasi kebernagkatan

Data keberangkatan

Informasi pemesanan


Verifikasi pemesan
Login

Informasi mobil

Registrasi

Informasi keberangkatan
Informasi account

Login

Informasi mobil

Pemesanan tiket

Informasi pemesanan
Informasi keberangkatan
Bukti pemesanan


Disini saya akan menjelaskan secara singkat proses-proses dari DFD level 1 yang
saya buat. Pertama pada OPERATOR, operator harus login terlebih dahulu agar bisa
menjalankan semua fungsi nya. Operator login menggunakan username dan password yang telah
dibuat oleh user ADMIN. Setelah login, barulah operator dapat menjalankan fungsi-fungsinya
seperti manajemen data driver, manajemen data mobil, manajemen jadwal dan verifikasi
pemesan. Di sini operator bisa mengontrol user driver, menambah, edit dan menghapus daftar
user driver. Pada manajemen data mobil, operator mengatur daftar jenis-jenis mobil yang tersedia
dan siap pakai yang data nya tersebut akan tersimpan pada srorage dan data ini dapat dilihat oleh
driver dan costumer. Dan fungsi selanjutnya manajemen jadwal, yaitu mengatur jadwal

keberangkatan yang nantinya akan ditunjukkan kepada calon pemesan dan driver juga dapat
melihatnya..
Fungsi selanjutnya adalah memverifikasi customer (penumpang) yang membawa bukti
pemesanan yang didapatnya setelah customer melakukan pemesanan. Jadi, ketika customer
memesan tiket pada bagian akhir diberikan bukti pemesanan yang bisa dicetaknya, yang
kemudian bukti tersebut yang akan diverifikasi tadi oleh operator.
User admin hanya mengontrol user operator dan driver, juga bisa melihat semua
informasi-informasi yang ada. Begitu pun user driver, hanya berfungsi sebagai sarana para driver
untuk mengetahui mobil mana yang mereka gunakan dan jadwal keberangkatan nya.

Proses system ini dimulai ketika seorang costumer memesan tiket melaui system, ia
mengisi data-data pemesanan setelah ia melihat jadwal-jadwal yang ada dan ketersedian mobil
pada system. Yang mana informasi ini di manajemen oleh operator sebelum nya. Setelah
costumer selesai mengisi data pemesanan, maka data tersebut tersimpan di storage yang nanti
nya data tersebut dapat dilihat dan diolah lagi oleh operator. Selanjutnya costumer mendapat
menetak informasi pemesanan sebagai tanda bukti yang nanti nya bukti tersebut akan
diverifikasi.

Entitas
Admin

Proses data
Login;manajemen
operator;manajemen
driver;manajemen
costumer

Operator

Login;manajemen

driver;manajemen
costumer; manajemen
keberangkatan;
manajemen mobil;

Data store
Penyimpanan data
admin; penyimpanan
data operator;
penyimpanan data
driver; penyimpanan
data costumer.
penyimpanan
data
operator; penyimpanan
data
driver;
penyimpanan
data
costumer;


verifikasi

Driver

Login

Costumer

Registrasi; login;
pemesanan.

penyimpanan
data
keberangkatan;
penyimpanan
data
mobil;
penyimpanan
data order

Penyimpanan data
driver; penyimpanan
data mobil;
penyimpanan data
keberangkatan
penyimpanan
data
mobil;
penyimpanan
data
keberangkatan;
penyimpanan
data
order

Selanjutnya, setelah terbentuk DFD level 1, dapat dibentuk DFD level 2, level 3, level 4
dan seterusnya. DFD ini dibuat hanya apabila diperlukan saja, maksudnya apabila proses pada
DFD level 1 masih memerlukan penjabaran lagi.

Diagram level 2 merupakan dekomposisi dari level 1 karena pada level 1 terdapat proses

yang masih bisa diperinci, maka dibuatlah diagram level 2. Berikut merupakan DFD level 2:
1. Level 2 untuk proses 2 (manajemen driver)
Pada level 2 ini untuk proses 2 (manajemen driver) terdapat 4 proses pendekomposisian dari
proses manajemen driver, antara lain : tambah driver, hapus driver, edit driver dan lihat driver.

Sistem Informasi travel level 2 proses 2.0
2. Level 2 untuk proses 3 (manajemen mobil)
Pendekomposisian proses manajemen mobil dibagi ke dalam 4 proses yang melibatkan
terminator admin atau operator, antara lain : tambah mobil, edit mobil, hapus mobil dan lihat
mobil.

Sistem Informasi travel level 2 proses 3.0
3. Level 2 untuk proses 4 (manajemen keberangkatan)
Pendekomposisian proses manajemen keberangkatan dibagi ke dalam 4 proses yang melibatkan
terminator admin atau operator, antara lain : tambah jadwal keberangkatan, edit jadwal
keberangkatan, hapus jadwal keberangkatan dan lihat jadwal keberangkatan.

Sistem Informasi travel level 2 proses 4.0
4. Level 2 untuk proses 5 (verifikasi)
Pendekomposisian proses verifikasi dibagi menjadi 3 proses yang melibatkan terminator

operator, antara lain: verifikasi pemesanan, hapus pemesanan, dan lihat pemesanan.

Sistem Informasi travel level 2 proses 5.0
5. Level 2 untuk proses 6 (manajemen operator)
Pendekomposisian proses manajemen keberangkatan dibagi ke dalam 4 proses yang melibatkan
terminator admin, antara lain : tambah operator, edit operator, hapus operator dan lihat operator.

Sistem Informasi travel level 2 proses 6.0
Sistem Informasi travel level 2 proses 6.0

6. Level 2 untuk proses 7 (manajemen keberangkatan)
Pendekomposisian proses manajemen keberangkatan dibagi ke dalam 4 proses yang melibatkan
terminator admin atau operator, antara lain : tambah costumer, edit costumer, hapus costumer dan
lihat costumer.