54
BAB IV IMPLEMENTASI
4.1 Kebutuhan Sistem
Ada beberapa hal dalam pengembangan sistem yang harus diperhatikan sebelum akhirnya sampai pada langkah menjalankan program, antara lain
perangkat keras hardware, perangkat lunak software serta bagaimana akhirnya sistem dapat berjalan sesuai dengan program yang telah dibuat.
4.1.1 Perancangan Sistem
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada implementasi sistem ini. Perangkat keras
hardware yang digunakan adalah sebagai berikut: 1
Personal Computer PC untuk desain skema rangkaian, pembuatan software, dan proses programming ke PEROM AT89S51.
2 Peralatan downloader, kabel serial AT89_USB_ISP
3 Komponen elektronik, antara lain :
Mikrokontroller AT89S52
Sensor peka cahaya LDR
PCB Printed Circuit Board
Dinamo
LCD
Display
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dioda
Elco
IC Regulator 7805
Transistor
Resistor
Switch Push-Button
Kabel
Sel Surya
Sedangkan perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1 Proteus 7 Profesional
2 AT89_USB_ISP_Software
3 MIDE-51
4.2 Implementasi Alat
Pada tahapan ini akan dibahas mengenai implementasi sistem dari perancangan alat yang telah dibahas sebelumnya. Secara detail Implementasi
tersebut akan dijelaskan dan dapat dilihat pada sub bab sebagai berikut :
4.2.1 Sistem Rangkaian Sensor Peka Cahaya
Pada sistem rangkaian peka cahaya ini dibuat menggunakan empat buah sensor peka cahaya LDR yang dipasang sebagai pelacak arah fokus datangnya
sinar matahari, di mana ke empat sensor tersebut dedesain membentuk formasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
layang-layang sama sisi dan di tengahnya terdapat sebuah LDR lagi yang berfungsi sebagai pembanding kuat cahaya yang diterima oleh masing-masing
sensor pada kondisi terfokusnya. Berikut dibawah ini akan dijelaskan detail alat dengan gambar.
Gambar 4.1 Rangkaian LDR light-dependent resistor Keterangan Gambar :
a Kabel serat
b PCB
non lubang c
LDR light-dependent resistor Setelah rangkaian komponen untuk sensor cahayanya. Maka, berlanjut
untuk membuat rangkain berikutnya. Yaitu rangkaian minimum Mikrokontollernya.
a b
c
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.2 Rangkaian Minimum Mikrokontroller AT89S52
Implementasi minimum AT89S51 dibuat untuk proses utama untuk menjalankan suatu sistem kerja yang kita inginkan. Mikrokontroler AT89S52
sebuah media penyimpanan program yang kita dibuat. Berikut adalah gambar komponen pada rangkaian minimum mikrokontrollernya.
Gambar 4.2 Rangkaian Minimum Mikrokontroller AT86S52 Keterangan Gambar :
a Mikrokontroller AT86S52
a
b
c d
e
f
g
h
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b Relay
c ELCO
d PCB
e Transistor
f Resistor
g ELCO
h IC Regulator 7805
4.2.3 Rangkaian Penggerak Solar Tracker
Untuk sistem rangkaian penggerak solar tracker, penyusun memanfaatkan dinamo sebagai penggeraknya. Untuk rangkaian penggerak ini didesain
sedemikian rupa agar mampu bergerak seefektif mungkin. Tersusun menjadi dua tingkatan, pada tiap tingkatan terdapat dinamo serta memanfaatkan PCB non
lubang sebagai media rangka. Sehingga nantinya solar sell mampu menerima energi maksimal. Berikut dibawah ini akan dijelaskan detail alat dengan gambar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.3 Rangkaian penggerak solar tracker Keterangan Gambar :
a PCB non lubang
b Dinamo
c Dinamo
4.3 Implementasi Coding