Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Kerja Solar Ttracker
3.3 Spesifikasi Hardware Dan Software
Dalam pembuatan alat perlu adanya penjelasan mengenai spesifikasi hardware maupun software pendukung dan susunan alat yang akan digunakan nantinya. Berikut
Komponen – kompoen yang dibutuhkan :
3.3.1 Spesifikasi Hardware
Dibawah ini akan dijelaskan komponen – komponen hardware yang dibutuhkan :
Sensor Peka
Cahaya LDR
Mikrokontro ller AT89S52
Driver Motor
dinamo Dinamo 1
atas- bawah
Dinamo 2 kanan-
kiri Trafo
Sumber Listrik
Solar Cell
IC Modular
avometer Display
Daya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Mikrokontroller AT89S52 7.
Elco 13.
Sel Surya
2. Sensor peka cahaya LDR 8. IC Regulator 7805
3. PCB Printed Circuit Board 9. Transistor
4. Dinamo
10. Resistor
5. LCD Display 11. Switch Push-Button
6. Dioda 12.
Kabel
3.3.2 Spesifikasi Software Berikut akan dijelaskan mengenai kebutuhan software yang dibutuhkan :
1 Proteus 7 Profesional
Proteus sebagai program yang digunakan untuk merancang rangkaian elektronik.
1 Program compiler ASM51 dan program AT89_USB_ISP_Software
mikrokontroler keluarga ASM51 adalah program compiler berbasis windows untuk ATMEL. Pemrograman pada mikrokontroler AT89S52 menggunakan
bahasa tingkat tinggi yaitu bahasa Assembler. Fungsi dari program compiler ASM51 adalah untuk me-load file berekstensi “.asm” yang sudah dibuat
dengan menggunakan Notepad untuk dirubah menjadi file berektensi “.hex”. Setelah file dirubah menjadi “.hex” kemudian di-load dengan menggunakan
program compiler AT89_USB_ISP_Software. Tujuannya adalah untuk memasukkan program mikro ke dalam downloader mikrokontroler AT89S52.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.4 Cara perancangan Alat
Untuk dapat merealisasikan kebutuhan dari sistem sebagaimana tersebut diatas, Maka perlu adanya tahapan maupun cara perancanagan alat. Sehingga
nantinya dalam proses penyusunanya dapat terstruktur dengan baik. Merancang alat bukanlah hal yang mudah dan tidak dapat dilakukan oleh
banyak kalangan. Dalam menjalani tugas akhir ini penulis ingin memaparkan bagaimana cara merancang alat ini. Berikut akan dijelaskan tahapan penyusunan alat :
Gambar 3.2 Tahapan penyusunan alat Pertama, membeli semua komponen – komponen yang dibutuhkan dalam
pembuatan alat ini. Setelah membeli semua komponenya, kemudian mendesain alat sesuai dengan kebutuhan.
start
selesai Membeli semua
komponen yg dibutuhkan
Mendesain Alat Merakit
komponen ke PCB
mengupload program ke
mikrokontroler downloader
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kedua, Setelah mendesain alat, kemudian merakit komponen- komponen yang sudah ada ke PCB Printed circuit Board.
Ketiga, Untuk mengupload program ke mikrokontroler maka digunakan downloader untuk mengirim program ke CPU ke mikrokontroler.
3.5 Perancangan Alat