SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum
1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Sekolah Pendidik dan Tenaga
Kependidikan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Stakeholders pemangku kepentingan
dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendaliancontrol untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermut, dan memenuhi harapan
masyarakat.
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor
Departemen Agama KabupatenKota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan Kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memerhatikan pertimbangan Komite Sekolah. Penyusunan kurikulum untuk SMK ini
dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1.
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik, dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengatahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Model KTSP SMA 69 Jakarta-2007
9
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. VISI
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan berubahnya
kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SMA Negeri 69 Jakarta memiliki citra
moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah berikut:
VISI
SMA NEGERI 69 JAKARTA
M e n j ad i s ek o l a h y a n g b e r w a w a sa n k e b ah a ri a n , b e r su as a n a r e l ig iu s d an b e rk u al ita s .
Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan
masayarakat.
B. MISI
Untuk mewujudkan visi, sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut:
MISI
SMA NEGERI 69 JAKARTA
1. Meningkatkan prestasi akademik lulusan
2. Membentuk peserta didik yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur
3. Meningkatkan prestasi ekstra kurikuler
4. Menumbuhkan minat baca
5. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris
6. Meningkatkan wawasan kebaharian
C. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.
Model KTSP SMA 69 Jakarta-2007
10