Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pengaruhnya Terhadap Kepuasaan Pengguna Dan Keunggulan Bersaing Di SMP Negeri 1 Lembang

(1)

SMP NEGERI 1 LEMBANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer

Oleh : Asep Indramawan

10506067

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i Prof. Dr. Hj Umi Narimawati, Dra. SE, M.Si.

Sistem informasi akademik berbasis web merupakan suatu sistem informasi yang digunakan oleh para guru dan siswa SMP Negeri 1 Lembang. Kurangnya pemanfaatan sistem informasi akademik berbasis web ini dalam menarik minat para guru dan siswa untuk menggunakannya, merupakan faktor yang perlu dicari solusinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sistem informasi akademik berbasis web pengaruhnya terhadap kepuasan pengguna dan keunggulan bersaing di SMP Negeri 1 Lembang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan kuesioner.untuk analisis dalam penelitian ini adalah para guru dan siswa SMP Negeri 1 Lembang yang berjumlah 91 orang sebagai sampel pendukung dari populasi sebanyak 978 orang yang merupakan seluruh jumlah guru dan siswa. Pengujian statistik yang digunakan adalah perhitungan korelasi pearson, analisis jalur, koefisien determinasi, uji hipotesis, dan juga menggunakan bantuan program aplikasi SPSS 15,0 For windows.

Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang secara keseluruhan termasuk dalam kriteia baik, namun dari indikator Aesthetic or Visual Appeal (estetika/banding visual) kurang baik karena Komposisi keseluruhan tampilan sistem informasi akademik berbasis web SMP Negeri 1 Lembang masih banyak kekurangan seperti fitur download. Sedangkan untuk variabel sistem informasi akademik berbasis web responden menunjukan respon yang baik sedangkan respon terhadap kepuasan pengguna responden merasa kurang puas karena dilihat dari respon yang di dapat persentase harapan lebih besar di bandingkan dengan persentase performance. Sedangkan untuk keunggulan bersaing dikatakan cukup. Artinya sistem informasi akademik berbasis web SMP Negeri 1 Lembang sudah baik, tetapi pengguna web belum puas tetapi bukan berarti keunggulan bersaing tidak akan tercapai.

Kata kunci : Sistem Informasi Akademik Berbasis Web, Kepuasan Pengguna, Keungulan Bersaing


(3)

ii Narimawati, Dra. SE, M.Si.

Web-based academic information system is an information system that is used by teachers and students of SMP Negeri 1 Lembang. Lack of academic use of web-based information system is in attracting teachers and students to use, a factor that is necessary to find a solution. The purpose of this study was to determine the implementation of web-based academic information system impact on user satisfaction and competitive advantage in SMP Negeri 1 Lembang.

The method used in this study is qualitative and quantitative methods. Data collection techniques by means of observation, interviews, and kuesioner.untuk analysis in this study were teachers and students of SMP Negeri 1 Lembang, amounting to 91 people as supporters of the sample population of 978 people which is a whole number of teachers and students. The test statistic used is the calculation of Pearson correlation, path analysis, determination coefficient, hypothesis testing, and also use the help of an application program of SPSS 15.0 For Windows.

The results showed that the implementation of web-based academic information systems in SMP Negeri 1 overall Lembang kriteia included in both, but the indicator Aesthetic or Visual Appeal (aesthetic / visual appeal) is not good because the composition of the overall appearance of a web-based academic information systems SMP Negeri 1 Lembang there are still many shortcomings such as download feature. As for variable web-based information systems academic respondents showed a good response while the response to the user satisfaction of respondents felt less satisfied as seen from the response in percentage can be greater expectations in comparison with the percentage of performance. As for competitive advantage is enough. This means that web-based academic information systems SMP Negeri 1 Lembang is fine, but web users are not satisfied but that does not mean a competitive advantage will not be achieved.

Keywords : Web-based Academic Information System, user satisfaction, competitive advantage.


(4)

iii

Segala puji milik Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul

“Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pengguna Dan Keunggulan Bersaing Di SMP Negeri 1 Lembang “. Dengan menggunakan metode observasi sebagai akhir dari hasil skripsi di SMP Negeri 1 Lembang.

Karya ilmiah ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang memiliki keterbatasan dalam memaknai fenomena yang terjadi di masyarakat. Secara jujur penulis mengakui adanya keterbatasan dan kemampuan penulis dalam proses penyelesaian laporan skripsi ini namun atas dukungan dan arahan dari berbagai pihak yang dengan tulus dan ikhlas memberikan sumbangan pemikiran, sehingga penulisan laporan skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu ucapan terima kasih dan teriring doa semoga segala amal dan perbuatan dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa terutama kepada Prof. Dr. Hj Umi Narimawati, Dra. SE, M.Si selaku pembimbing penyusunan laporan skripsi yang dengan integritas akademik, kesabaran, kearifan serta kasih sayangnya dalam mencurahkan waktu dalam memberikan bimbingan di sela-sela tingkat kesibukan yang luar biasa, ketegasan dan wawasan yang luas menjadi motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan laporan skripsi ini.


(5)

iv Komputer Indonesia.

2. Bapak Dr. H Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

3. Bapak Dadang Munandar, SE.,M.Si., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

4. Ibu Citra Noviyasari, S.Si.,MT, selaku Dosen WaliMI-2 angkatan 2006. 5. Bapak Yasmi Afrizal, S.Kom., M.Kom., dan Ibu Lusi Melian, S.Si., MT

selaku Penguji sidang skripsi yang telah memberikan masukan yang besar bagi penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Para Dosen dan Staff Universitas Komputer Indonesia, khususnya Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi.

7. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa, nasehat, dan kasih sayangnya juga bantuan materi dan moral yang tiada terhingga sehinngga saya dapat menyelesaikan pendidikan sampai tingkat sarjana.

8. Bapak Drs. H. Wawan Kuswandi, M.Pd, selaku Kepala Sekolah di SMPN 1 Lembang.

9. Bapak Priyono Widyatmoko, selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas di SMPN 1 Lembang.

10.Dede Sutaryat Kepala Tata usaha yang sudah meluangkan waktunya untuk dapat diminta pengetahuan dan keterangannya.


(6)

v

12.Seluruh Staf di SMPN 1 Lembang, yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk penyusunan Skripsi ini.

13.Buat teman-teman seperjuanganku yang sama-sama dibimbing oleh Ibu Umi (Ayu, Agus, Widya, Eldy, Ervin, Elin, dll) untuk kebersamaan dalam menunggu waktu bimbingan, dan dukungannya. Sukses ya untuk kalian. 14.Buat semua MI-2 angkatan 2006, untuk bantuan dan dukungannya.

Tiada manusia yang sempurna, karenanya penulis sangat menyadari adanya keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dalam penyusunan skripsi ini banyak terdapat kekurangan.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan segala Rakhmat – Nya kepada kita semua.

Terima kasih

Bandung, Agustus 2011 Penulis,


(7)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Di era globalisasi ini hampir seluruh negara di belahan dunia telah mengabaikan sekat-sekat non-geografis antara negara satu dengan negara yang lainnya. Dampak yang sangat terasa dari era globalisasi ini adalah kemajuan di dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat.

Salah satu dari sekian banyak produk teknologi informasi adalah internet, internet merupakan singkatan dari internet connection networking. Secara sederhana internet dapat diartikan sebagai a global network of computer network. Internet menciptakan sebuah landasan/basis/platform teknologi baru yang bersifat universal, dimana dengan teknologi tersebut dapat diciptakan produk, jasa, strategi, dan organisasi baru. Internet menggunakan teknologi client-server. Pemakai jaringan mengontrol apa yang dilakukannya melalui aplikasi berbasis grafis yang disiapkan untuk client (pemakai). Semua data termasuk surat elektronik (e-mail), database disimpan dalam server. Server-server khusus untuk internet atau bahkan untuk fungsi internet tertentu merupakan jantungnya informasi di internet.

Internet memiliki fasilitas-fasilitas yang disediakan untuk pemakai informasi salah satunya adalah World Wide Web (WWW) Disingkat Web, adalah bagian yang paling menarik dari Internet, melalui web kita bisa mengakses informasi tidak hanya berupa teks, tetapi juga gambar, suara, film, animasi dan


(8)

mengakses web dibutuhkan software yang disebut browser, browser terpopuler saat ini adalah Microsoft Internet Explorer dan Netscape Communicator. Site-site

web yang baru bertambah lebih cepat dan site-site baru bermunculan setiap menit.

Website yang ada pada internet mulanya berupa website yang statis, kaku dan tidak indah. Website tersebut menyerupai sebuah brosur atau tulisan dokumen. Ternyata internet berkembang begiru pesat dan website yang tersedia saat ini sudah berupa website dinamis yang sangat interaktif. Pengunjung dapat berkomunikasi dengan website. Web tersebut juga mampu memberi informasi yang diinginkan pengunjung seperti menunjukkan waktu dan tanggal sekarang, verifikasi kartu kredit, dan lain sebagainya.

Internet merupakan media yang efektif dalam menyampaikan informasi baik itu produk, jasa, pendidikan, hiburan, kota, bahkan Negara Dalam perkembangan teknologi informasi ini berdampak pada perubahan sistem pendidikan, karena dengan bantuan internet sangat memudahkan pemakaian media ini mencari dan mempelajari suatu ilmu pengetahuan, termasuk di dalamnya lembaga pendidikan yang menjadi pionir dalam pengembangan keilmuan di indonesia.

Lembaga pendidikan sebagai suatu wadah yang berfungsi sebagai tempat melaksanakan proses belajar-mengajar, pelatihan dan pengembangan terhadap anak didiknya, di era globalisasi ini diharapkan bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi informasi untuk menunjang kegiatan akademik seperti pengolahan data akademik ataupun dalam penyajian informasi


(9)

sarana pembelajaran interaktif antara guru dan siswa dalam mendapatkan informasi. Dengan menggunakan media internet, diharapkan akan membentuk interaksi yang tidak terputus antara siswa, guru, dan orang tua. Informasi yang bisa didapat dari sistem informasi akademik berbasis web ini berupa informasi yang penting tentang pembelajaran yang sedang di laksanakan di Lembaga Pendidikan.

Suatu lembaga pendidikan seperti SMP Negeri 1 Lembang yang akan bersaing pada kompetisi global harus memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage) dibanding pesaingnya dengan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki. Sweizr dan Spencer (1992) memberikan pengertian bahwa keunggulan bersaing adalah suatu posisi unik yang dikembangkan suatu organisasi sebagai upaya untuk mengalahkan pesaing. Selain sumber daya sarana, prasarana dan manusia, pemanfaatan teknologi informasi juga salah satu sumber daya yang dapat digunakan untuk meningkatkan keunggulan bersaing.

Setiap tahun SMP Negeri 1 Lembang menerima siwa baru yang berkualitas, Hal ini dikarenakan SMP Negeri 1 Lembang merupakan sekolah terbaik di kawasan Kabupaten lembang. Setiap tahunnya bobot nilai persyaratan masuk SMP Negeri 1 Lembang selalu meningkat. Pada hal ini dimaksud untuk mendapatkan siswa-siswi yang berkualitas. Dampak dari persyaratan bobot nilai untuk masuk SMP Negeri 1 Lembang semakin tinggi dan terjadi penurunan Pendaftaran calon siswa baru seperti tabel di bawah ini :


(10)

Data Jumlah Pendaftaran Siswa Baru dan Seluruh Siswa Kelas VII-XI Lima Tahun Terakhir di SMP Negeri 1 Lembang

Th. Pelajaran

Jml Pendaftar (cln siswa

baru)

Persentase Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Jumlah (Kls VII+VIII+XI) Ditolak Diterima Jml Siswa Jml Siswa Jml Siswa Jml Siswa

2006-2007 842 46.8% 53.2% 448 461 417 1326

2007-2008 514 7.1% 92.9% 478 449 448 1375

2008-2009 593 40.7% 59.3% 352 478 450 1280

2009-2010 410 41.8% 58.2% 239 354 461 1064

2010-2011 443 30.7% 69.3% 307 251 356 914

Berdasarkan tabel 1.1 di atas dapat diketahui bahwa dari sekian pendaftar pihak sekolah menyaring ulang calon siswa untuk mendapatkan siswa yang unggul dan sesuai dengan bobot nilai ujian nasional yang sudah di tentukan pihak sekolah. Dibandingkan sekolah-sekolah lain di daerah kabupaten lembang SMP Negeri 1 Lembang jauh lebih unggul dan berkualitas dilihat dari segi pelayanan pendidikannya dan fasilitas-fasilitas pendidikan yang memadai. Dengan hal itu SMP Negeri 1 Lembang selalu mendapatkan prestasi, seperti pada tahun pelajaran 2008-2009 SMP Negeri 1 Lembang diberi kepercayaan oleh Dinas Pendidikan Propinsi menjadi RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNATIONAL. Di dalam Buku Pedoman Penjaminan Mutu Sekolah Bertaraf Internasional Jenjang Menengah (2007) ditegaskan bahwa sekolah bertaraf internasional adalah sekolah


(11)

mengacu pada standar pendidikan salah satu negara anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan sehingga memiliki daya saing di forum internasional.

Tabel 1.1 juga menyatakan bahwa ada penurunan jumlah pendaftar karena dilihat dari letak geografisnya SMP Negeri 1 Lembang yang jelasnya di kabupaten lembang dekat dengan kota Bandung. Sehingga calon siswa baru lebih memilih sekolah yang unggul, yang berada di kota bandung dibanding di kabupaten lembang, seperti pada tahun 2010-2011 SMP Negeri 1 Lembang jumlah siswa dari kelas VII-XI 914, dan di bandingkan dengan SMP Negeri 2 Bandung yang jumlah siswa dari kelas VII-XI 1252 lebih banyak. Dan pada Surat Pemberitahuan PPDB No. 441/c.c3/DS/2011 tanggal 28 Pebruari 2011 dari Direktur Pembinaan SMP dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Tahun Pelajaran 2011-2012 ternyata SMP Negeri 2 Bandung mendapatkan kepercayaan predikat tersebut. Berikut Tabel 1.2 perbandingan antara Sekolah Menengah Pertama yang Unggul di Kabupaten Lembang dan Kotamadya Bandung :


(12)

Perbandingan Sekolah Menengah Pertama yang Unggul di Kabupaten Lembang dan Kotamadya Bandung

Sekolah Wilayah Tahun pelajaran Jumlah

keseluruhan siswa

Mendapat predikat RSBI pada tahun SMP Negeri 1

Lembang

Kabupaten Lembang

2010-2011

914 2008-2009

SMP Negeri 2 Bandung

Kotamadya

Bandung 1252 2011-2012

Dari tabel 1.2 tersebut dapat dilihat betapa ada persaingan antara sekolah satu dengan sekolah lainnya untuk mempertahanka prestasi yang telah di raih dan memberikan informasi kepada masyarakat luas membutuhkan fasilitas yang menjadi nilai tambah bagi lembaga pendidikan tersebut seperti penggunaan Web. Seperti yang kita tahu penggunaan web sudah banyak dilakukan oleh sekolah menengah pertama. Berdasarkan survey awal sudah banyak sekolah menengah pertama yang ada di Indonesia menggunakan Web sebagai sarana untuk kepentingan penyebaran informasi dan membentuk citra sekolah menengah pertama.

Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikaji tentang motif serta manfaat yang dirasakan oleh sekolah menengah pertama yang telah menerapkan penggunaan Web untuk kepentingan pendidikan/akademik. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang motif sekolah menengah pertama dalam menggunakan Web.


(13)

yang lebih jelas tentang dasar pertimbangan dalam menggunakan Web dan memanfaatkannya sebagai sarana keunggulan bersaing. Dalam penelitian ini SMP Negeri 1 Lembang sebagai obyek penelitian, yang merupakan sekolah menengah pertama yang sudah menggunakan layanan Web dimana sekolah yang diteliti adalah sekolah menengah pertama yang terunggul di daerah kabupaten Lembang.

Salah satu pemanfaatan teknologi informasi berbasis web yang sering digunakan di sebuah lembaga pendidikan adalah sistem informasi akademik. SIA (Sistem Informasi Akademik) merupakan suatu sub-sub sistem yang saling terintegrasi yang memproses data-data akademis untuk menghasilkan suatu informasi akademik yang dibutuhkan oleh para pemakainya, dengan adanya sistem informasi akademik tentunya lembaga pendidikan mempunyai peluang yang cukup baik untuk menjadi suatu organisasi yang akan mampu bersaing untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan tersebut.

SMP Negeri 1 Lembang salah satu sekolah yang menggunakan sistem informasi akademik berbasis web, yang diharapkan dapat mempermudah dan meminimalisasikan tenaga, biaya maupun sumber daya yang dibutuhkan. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu sistem informasi berbasis web yang baik, dan mudah dalam pengoperasikannya sehingga mampu memuaskan pengguna sistem informasi berbasis web tersebut dan tentunya berhubungan dengan kepuasan dari pengguna web tersebut dan meningkatkan keunggulan SMP Negeri 1 Lembang.

Diharapkan dengan adanya sistem informasi akademik berbasis web, para siswa akan lebih terbantu dalam proses belajar mengajar sehingga dapat


(14)

merupakan hal yang paling utama dan menjadi tujuan dari dinas kependidikan di manapun khususnya di provinsi Jawa Barat. Itulah yang menjadi hal utama dalam dunia pendidikan, dimana hal tersebut menjadi salah satu pendukung cita-cita bangsa untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya adalah para penerus dan generasi bangsa.

Setelah Sistem Informasi Akademik Berbasis Web ini diimplementasikan, ternyata sistem informasi akademik ini masih memiliki kekurangan, dikarenakan kurang update informasi yang terdapat dalam sistem informasi akademik berbasis

web dan masih belum aktifnya fitur-fitur yang ada, seperti fitur untuk mengunduh (download) materi pelajaran. Maka oleh sebab itu SMP Negeri 1 Lembang merubah beberapa konten dalam sistem informasi akademik berbasis web

tersebut. Adapun beberapa perubahan dimaksudkan agar kekurangan yang ada dalam sistem informasi akademik berbasis web yang sebelumnya dapat dihilangkan seperti informasi yang kurang update, bahan pembelajaran yang masih sulit untuk diunduh (download) karena sehingga siswa tidak bisa mendapatkan bahan pembelajaran secara mudah, hal inilah yang menjadi ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan yang terjadi dilapangan. Oleh karena itu sistem informasi akademik berbasis web yang diterapkan di SMP Negeri 1 Lembang masih memiliki beberapa kekurangan.

Melalui penelitian ini, peneliti ingin menganalisa kualitas dari sistem informasi akademik berbasis web yang ada di SMP Negeri 1 Lembang seberapa besar pengaruhnya terhadap kepuasan pengguna sistem informasi dan seberapa


(15)

“Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pengguna Dan Keunggulan Bersaing Di SMP Negeri 1 Lembang”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Pengertian indentifikasi masalah secara umum adalah segala sesuatu yang menjadi objek permasalahan yang akan diteliti dengan metode-metode pengumpulan dan pengolahan data. Sedangkan rumusan masalah adalah ketidaksesuaian yang ada dilapangan dengan tujuan atau harapan dari perusahaan sehingga permasalahan atau kesenjangan tersebut haruslah dapat diatasi untuk mencapai tujuan bersama dari suatu instansi atau perusahaan. Berikut adalah identifikasi masalah dan rumusan masalah yang terdapat di SMP Negeri 1 Lembang.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti dapat mengindentifikasikan masalah yang terdapat di SMP Negeri 1 Lembang diantaranya adalah mengenai penggunaan sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang yang masih memiliki kekurangan seperti tidak tersedianya fitur untuk mendownload materi pelajaran, kalender akademik, dan tidak adanya tombol cetak pada fitur nilai dan kehadiran sehingga tidak sesuai dengan apa yang di harapkan oleh pengguna sistem terutama para siswa, selain itu juga kurangnya sosialisasi penggunaan sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang turut menjadi alasan penulis dalam melakukan penelitian ini.


(16)

merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang yang sedang berjalan saat ini.

2. Bagaimana kualitas dari sistem informasi akademik berbasis web di

SMP Negeri 1 Lembang bagi penggunanya.

3. Bagaimana kepuasan pengguna setelah menggunakan sistem

informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang.

4. Bagaimana keunggulan bersaing setelah sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang diimplementasikan.

5. Seberapa besar pengaruh sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang terhadap keunggulan bersaing.

6. Seberapa besar pengaruh kepuasan pengguna terhadap keunggulan bersaing di SMP Negeri 1 Lembang.

7. Seberapa besar implementasi sistem informasi akademik berbasis web

di SMP Negeri 1 Lembang pengaruhnya terhadap kepuasan pengguna dan keunggulan bersaing baik secara parsial maupun simultan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengetahui seberapa besar “Pengaruh Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Terhadap Kepuasan Pengguna dan Dampaknya Terhadap Keunggulan Bersaing”


(17)

sedang berjalan di SMP Negeri 1 Lembang.

2. Untuk mengetahui kualitas sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang.

3. Untuk mengetahui kepuasan pengguna setelah menggunakan sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang.

4. Bagaimana keunggulan bersaing setelah sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang diimplementasikan.

5. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang terhadap keunggulan bersaing.

6. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan pengguna terhadap keunggulan bersaing di SMP Negeri 1 Lembang.

7. Untuk mengetahui Seberapa besar implementasi sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang pengaruhnya terhadap kepuasan pengguna dan keunggulan bersaing baik secara parsial maupun simultan.

1.4 Kegunaan/Manfaat Penelitian

Dari setiap informasi yang dihasilkan dan dikumpulkan melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan kegunaan baik bagi penulis sendiri, SMP Negeri 1 Lembang maupun pihak lain.


(18)

Adapun manfaat penelitian ini adalah dapat bermanfaat secara akademis sebagai berikut :

1. Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbandingan antara teori dasar dari program studi sistem informasi dengan keadaan yang ada di lapangan, sehingga dengan perbandingan tersebut dirasa akan memberikan manfaat kepada semua pihak.

2. Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan dan referensi bagi peneliti lainnya yang meneliti dalam bidang yang sama dan untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Bagi pihak sekolah diharapkan dapat menjadi pertimbangan dan masukan dalam mengimplementasikan sistem informasi akademik berbasis web

sehingga sistem dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan tujuannya.

2. Bagi guru dan siswa diharapkan dapat menjadi informasi yang berharga sehingga mendapatkan pembelajaran dari penggunaan sistem informasi akademik berbasis web tersebut sehingga dapat mengoptimalkan manfaat selain itu guru dan siswa pun dapat mendapatkan kepuasan dari penggunaan sistem tersebut

3. Bagi orang tua murid agar mendapat informasi yang akurat mengenai perkembangan anaknya yaitu siswa/siswi SMP Negeri 1 Lembang.


(19)

Penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada SMP Negeri 1 Lembang yang berlokasi Jl. Raya No. 357 Lembang 40391. Adapun Waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan maret sampai dengan Juli 2011. Berikut ini tabel waktu penelitian :

Tabel 1.3 Jadwal Penelitian

No. Kegiatan

Bulan

Maret’11 April ‘11 Mei ‘11 Juni ‘11 Juli‘11 Agustus‘

11 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Presurvei:

a. Persiapan judul skripsi

b. Persiapan teori pendukung judul skripsi

c. Pengajuan judul

skripsi

d. Cari perusahaan

2.

Proses Usulan (UP bab 1-3) Penelitan: a. Penulisan UP

b. Bimbingan UP

c. seminar UP

d. Revisi UP

3.

Penyusunan Skripsi:

a. Pengumpulan

data

b. Pengolahan dan

Analisis Data

c. Bimbingan &

Penulisan Skripsi


(20)

14 2.1 Kajian Pustaka

kajian pustaka merupakan suatu suatu tinjauan terhadap teori, generalisasi dan konsep yang dapat mengarahkan penulis dalam mengkaji permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. Adapun fungsi dari kajian pustaka adalah sebagai landasan teoritis dalam analisis temuan. Selain itu, tinjauan pustaka juga dapat diartikan sebagai suatu kajian terhadap studi terdahulu yang relevan dengan studi yang dilakukan beberapa penelitian yang telah dituangkan kedalam bentuk buku . dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari tinjauan kepustakaan yang berdasarkan pada beberapa sumber.

2.1.1 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web

Dalam penelitian ini variabel independennya adalah sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang. Sistem informasi akademik berbasis web ini merupakan sistem informassi akademik yang diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memperoleh informasi akademik yang dibutuhkan dan membantu para guru untuk memberikan pengumuman hasil nilai para siswa selain itu memudahkan masyarakat luas untuk mengetahui informasi mengenai SMPN 1 Lembang.

Adapun komponen-komponen dari sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang adalah sebagai berikut:


(21)

Menurut Kusnadi at al. (2008:4) hardware adalah komponen yang berada pada tingkatan paling bawah dari sistem komputer dan merupakan komponen sistem komputer yang berbentuk fisik. Perangkat keras yang digunakan SMP Negeri 1 Lembang dalam pengimplementasian aplikasi adalah sebagai berikut :

a) Processor Intel Core i5 @ 2.80 GHz.

b) RAM 4 GB.

c) Harddisk 500 GB.

d) Monitor pada resolusi 1360x768 e) Keyboard

f) Mouse

Jaringan yang di pakai untuk sistem informasi akademik berbasis web SMP Negeri 1 Lembang merupakan jaringan internet. Dimana menurut Melwin sfrizal (2005:206) internet merupakan koneksi jaringan komputer global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun berbeda mesin dan sistem oprasi.

Keamanan pada web SMP Negeri 1 Lembang menggunakan session untuk mengakses halama-halaman tertentu, seperti halaman untuk admin, guru, dan siswa. Password di encript menggunakan MD5 yang merupakan sejenis hash encription. Dan sistem juga sudah dibekali anti SQL Injector yang funsinya untuk mengurangi resiko hacker.

2. Software (perangkat lunak).

Menurut Abdul kadir (2003:70) software adalah sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memperoses data. Dalam


(22)

pengimplementasian aplikasi, perangkat lunak yang digunakan SMP Negeri 1 Lembang adalah sebagai berikut :

1. Windows XP Professional SP 2 operating system. 2. Mozilla Firefox 3.6 sebagai web browser.

3. XAMPP version 1.7.3 yang sudah termasuk didalamnya apache, MySQL dan PHP My Admin.

Pada tahapan coding, penulis menggunakan bahasa pemrograman :

1. HTML

2. PHP

3. AJAX

Coding dikerjakan dengan menggunakan tools: 1. Macromedia Dreamweaver 8.0

2. UltraEdit 9.20a

3. XAMPP (MySQL, Apache)

4. Adobe Photoshop CS3

3. Data

Menurut jogiyanto (2004:2) data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data yang di inputkan pada Sistem informasi akadmeik berbasis web adalah sebagai berikut:

a. data siswa b. data guru c. data kelas


(23)

e. data absensi siswa f. data nilai siswa 4. Manusia (user).

Menurut kusnadi at al. (2008:17) user adalah suatu ingral dari suatu sistem komputer. Sistem komputer tidak akan bermanfaat jika tidak ada pengguna yang berkepentingan menggunakannya. User yang menggunakan sistem informasi akademik berbasis web adalah Siswa, guru, admin, dan masyarakat.

5. Prosedur

Menurut abdul kadir (2003:70) prosedur asalah sekumpulan aturan yang di pakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan keluaran yang di kehendaki. Adapun prosedur pada sistem informasi akademik di SMPN 1 Lembang adalah sebagai berikut:

1. user melakukan login setelah validasi login user dapat mengubah data user dan menyimpannya, setelah login juga user dapat mengakses

2. dalam pengolahan data kelas dilakukan oleh admin dengan sebelumnya melakukan login setelah validasi login masuk ke area kelas yang telah di sediakan dan mengubah data kelas (data siswa, data guru) setelah tersimpan data kelas akan tampil pada fitur siswa dan guru.

3. pengolahan data pelajaran, admin memasukan jadwal pelajaran ke area mata pelajaran yang bisa langsung di akses oleh user yakni guru dan siswa.


(24)

4. Pengolahan data absensi siwa, admin melakukan login setelah itu menginputkan data absensi siswa dan menyimpannya sehingga siswa dapat mengakses informasi absensi.

5. Pengolahan nilai siswa, guru melakukan login dan menginputkan nilai siswa dan menyimpannya secara otomatis tersimpan pada database sistem informasi akademik berbasis web sehingga siswa dapat mengakses nilai.

2.1.1.1 Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Turban, Mclean, dan Wetherbe dalam (Sugiono 2008:11) adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Sedangkan sistem informasi menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam (Analisis dan Desain Sistem Informasi 2005:13) adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

2.1.1.2 Konsep Sistem

Terdapat dua kelompok di dalam pendefinisian dari sebuah sistem, yaitu melalui pendekatan prosedur dan pendekatan komponen atau elemen dari sistem itu sendiri. Definisis sistem melalui pendekatan prosedur adalah sebagai jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Definisi sistem informasi melalui pendekatan komponen atau elemen adalah:


(25)

“Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan”. (L. James Havery,2006:34).

Sedangkan menurut Tata S, Analisis Sistem Informasi (2003:10) sistem didefinisiska sebagai:

“Sistem adalah setiap kumpulan dari komponen atau sub-sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Definisi dari sistem yang disebut sebagai kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan lebih banyak diterima oleh masyarakat.

A. Elemen Sistem

Menurut Abdul Kadir “Pengenalan Sistem Informasi” (2003:54) elemen-elemen sistem adalah sebagai berikut:

a. Tujuan

b. Masukan

c. Keluaran d. Proses

e. Mekanisme pengendalian f. Umpan balik

B. Karakteristik Sistem

Suatu sistem meiliki karakteristik atau sifat tertentu yaitu diantaranya adalah memiliki komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan


(26)

luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran

(output), pengolah (process) dan sasaran (objective).

Demikian penjelasan dari karakteristik atau sifat-sifat dari sistem yang telah dipaparkan diatas:

1. Komponen sistem (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari suatu sistem.

2. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya dengan lingkungan luar sebiuah sistem.

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem adalah apapun yang terdapat diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung sistem (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara dua subsistem dengna subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.

5. Masukan sistem (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal


(27)

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan unutk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolahan sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah input dan output.

8. Sasaran (objective)

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran atau tujuan, maka operasi sitem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila dapat mencapai sasaran ataupun tujuan dari sistem itu sendiri.

C. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik.


(28)

b. Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

c. Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu (probabilistic system)

adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalilitas.

d. Sistem tertutup (closed system) merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka

(open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar. (Jogiyanto. HM . Analisis dan Desain , Andi Offset, Yogyakarta, 2005).

Kualitas sistem informasi sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh beberapa hal sebagai berikut:

a. Relevan (relevancy)

Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukkan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagai suatu bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.


(29)

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan (completeness), seluruh pesan telah benar/sesuai (correctness), serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user (security).

c. Tepat waktu (timelineness)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

d. Ekonomis (economy)

Informasi yang dihasilkan mempunyai nilai jual yang tinggi serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga mempu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan tehnologi informasi.

e. Efisien (efficiency)

Informasi yang berkualitas memliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana (tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.

f. Dapat dipercaya (reliability)

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya. Misalkan output suatu program komputer, bisa dikategorikan sebagai reliability, karen aprogram komputer akan memberikan output sesuai dengan input yang diberikan,


(30)

dan outputnya tidak pernanh dipengaruhi oleh iming-iming jabatan, ataupun setumpuk nilai rupiah. (Al-Bahra bin Ladjamudin 2005:12).

2.1.1.3 Konsep Informasi

Secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Informasi ini sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari didalam pengambilan keputusan.

Menurut Raymond McLeod(1995) mendefinisikan informasi adalah: “informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolahan informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer dan kombinasinya.”

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, informasi harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

a. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.

b. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.

c. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.

d. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.


(31)

Adapun pengertian Informasi Menurut McFadden, dkk dalam Abdul kadir (2003:31) adalah :

“Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.” Adapun pengertian informasi menurut Jogiyanto (2001:8) :

“informasi adalah suatu kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi yang menerima.”

Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak akan berjalan dan tidak dapar beroperasi. Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan di dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem. Maka informasi merupakan hal yang sangat penting di dalam berjalannya suatu perusahaan atau organisasi karena informasi adalah penentu apakah perusahaan atau organisasi ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan. Sedangkan adanya informasi adalah dikarenakan telah diolahnya data yang berharga menjadi informasi. Maka secara rinci definisi dari data adalah sebagai berikut:

a. Data adalah penggambaran daru sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. b. Data bisnis adalah penggambaran daru suatu organisasi tentang sesuatu

(resource) dan kejadian (transaction) yang terjadi.

c. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.


(32)

d. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

e. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang usaut keadaan atau kejadian.

A. Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi poenerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut.

Gambar 2.1 Siklus informasi

Sumber : “Analisis dan Desain Sistem Informasi”Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:11)

Dari gambaran mengenai siklus informasi di atas dapat dipaparakan proses mendapatkan suatu informasi yang berguna yaitu dari data yang didapat dimana sebagai masukan data yang bernilai ini diolah melaui proses pengolahan data, sehingga hasil akhirnya menghasilkan informasi yang bernilai, berguna dan tentunya dibutuhkan oleh perusahaan maupun organisasi.


(33)

B. Nilai Informasi

Informasi memiliki nilai yang berharga dan hal ini ditentukan melalui dua hal, yaitu manfaat dari informasi itu sendiri dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukurannya dapat menggunakan analisis cost effectivness atau cost benefit.

2.1.1.4 Konsep Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi adalah:

“Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.” (Al-Bahra Bin Ladjamudin 2005:13).

Sistem Informasi menurut (Tejoyuwono Notohadiprawiro, 2008) adalah sebagai berikut :

Suatu pengumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajiannya. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan

jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara

penggunaanya.”

Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa pihak, data-data, komponen, dan prosedur sehingga berguna dalam mencapai maksud dan tujuan suatu organisasi dalam penyajian informasi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.


(34)

A. Elemen Sistem Informasi

Ada 4 komponen yang menjadi elemen dalam sebuah sistem informas, yaitu: 1. Perangkat keras (hardware)

Hardware adalah rangkaian peralatan di sistem komputer yang secara fisik dapat terlihat dan dirasakan oleh indra manusia. Hardware sendiri terdiri dari peralatan menyimpan data, peralatan input dan aoutput, peralatan komunikasi data.

2. Perangkat lunak (software)

Software adalah kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. 3. Teknisi (brainware)

Manusia yang terlibat di dalam pengoperasian serta mengatur sistem komputer. Manusia terlibat dalam kegiatan sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya.

4. Basis data (database)

Basis data teridiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat penyimpanan,tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, mahasiswa, pembeli, pelanggan), barang ,hewan, peristiwa, kejadian, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka,huruf simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Database merupakan


(35)

kumpulan dari file-file yang saling terintegrasi, namun database tidak akan dapat diakses oleh siapapun tanpa adanya softwre aplikasi.

2.1.1.5 Definisi Akademik

Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena. Nama Academos

adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates berpidato dan membuka arena perdebatan tentang berbagai hal. Tempat ini juga menjadi tempat Plato melakukan dialog dan mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada orang-orang yang datang. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat perguruan. Para pengikut perguruan tersebut disebut academist, sedangkan perguruan semacam itu disebut academia.Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi ke-2, akademi adalah lembaga pendidikan tinggi kurang lebih tiga tahun lamanya yang mendidik tenaga profesi. Sedangkan akademik adalah proses yang mendidik tenaga profesi yang bersifat akademik.

Jadi kesimpulannya, akademik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang praktis dan berkaitan secara langsung maupun tak langsung dengan lembaga ataupun instansi kependidikan baik formal maupun informal.


(36)

Secara umum data yang diolah pada suatu sistem akademik meliputi data siswa atau mahasiswa, data pengajar, dan mata kuliah atau pelajaran, data kelas sesuai dengan kebutuhan masing-masing lembaga kependidikan.

Adapun cakupan dari sistem informasi akademik bergantug dari kebutuhan tiap-tiap individu atau lembaga maupun instansi terkait. Biasanya hal tersebut meliputi beberapa hal, yaitu:

1. Pengolahan data siswa

2. Pengolahan data guru, dosen atau pengajar. 3. Mata pelajaran / materi belajar dan jadwal.

2.1.1.6 Definisis Web

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP (Hypertext Transfer Protokol), yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

2.1.1.7 Definisi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web

Sistem informasi akademik merupakan aplikasi yang digunakan oleh SMP Negeri 1 Lembang dalam mengerjakan pekerjaan akademis guna mencapai tujuan


(37)

adapun pengertian dari sistem informasi akademik akan dipaparkan sebagai berikut.

Menurut (Jogiyanto 2003 : 8) : “Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal sebagai suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.”

Sedangkan pengertian dari akademi sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi ke-2, akademi adalah :

“lembaga pendidikan tinggi kurang lebih tiga tahun lamanya yang mendidik tenaga profesi. Sedangkan akademik adalah proses yang mendidik tenaga profesi yang bersifat akademik.”

Jadi kesimpulannya, akademik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang praktis dan berkaitan secara langsung maupun tak langsung dengan lembaga ataupun instansi kependidikan baik formal maupun informal.

Sedangkan web memiliki arti secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP (Hypertext Transfer Protokol), yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.


(38)

Sistem informasi akademik berbasis web merupakan bagian dari pendidikan. Akademik adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan proses pendidikan khususnya di lembaga-lembaga pendidikan yang sifatnya formal.

Dilihat dari beberapa pendapat para ahli Maka sistem informasi akademik adalah suatu sub-sub sistem yang saling terintegrasi yang memproses data-data akademis untuk menghasilkan suatu informasi akademik yang dibutuhkan oleh para pemakainya, Sofyan Iskandar (2011).

Dalam hal ini cakupan dari sistem informasi akademik sendiri bergantung dari kebutuhan masing-masing penggunanya.

A. Faktor yang Mempengaruhi Sistem Informasi Berbasis Web

Menurut Dr. Richard Schwier dalam Evaluation Of Educational Web Sites

(2001) faktor-faktor yang mempengaruhi sistem informasi akademik berbasis web adalah:

a. Audience, terbagi menjadi dua kategori yaitu kategori yang berkaitan dengan proses belajar mengajar (siswa) dan pengguna lain yang memiliki kepentingan yang sama.

b. Credibility, kepercayaan pengguna dalam menggunakan website yang berguna untuk tujuan pendidikan.

c. Objectivity, konten yang ada dalam website haruslah bebas dari hal-hal yang berbau komersial, politik, rasis ataupun perbedaan jenis kelamin.

d. Coverage, memenuhi semua kriteria kebutuhan pengguna seperti kredibilitas, akurasi dan objektif.


(39)

e. Currency, informasi selalu update sesuai dengan text book atau bahan pembelajaran yang diberikan di ruang kelas/sekolah.

f. Aesthetic or Visual Appeal, komposisi website haruslah sesuai dengan nilai-nilai estetika agar menarik bagi penggunanya.

g. Navigation, pengguna dapat menggunakan seluruh website (konten) di dalamnya dengan leluasa.

h. Accessibility, mudah diakses oleh browser apapun.

2.1.2 Kepuasan Pengguna

Kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai (Tjiptono, 2005: 195). Menurut Oliver (Barnes,2003: 64) kepuasan adalah tanggapan pelanggan atas terpenuhinya kebutuhan; sedangkan Kotler (2003: 61) mendefinisikan kepuasan:

“sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang dialami setelah membandingkan antara persepsi kinerja atau hasil suatu produk dengan harapan-harapannya.”

Kepuasan pelanggan dapat menciptakan kestiaan/loyalitas pelanggan kepada perusahaan yang memberikan kualitas memuaskan. Menurut Engel dalam (Tjiptono,Fandy,2001, “Manajemen Jasa”, Edisi kedua, Cet.Kedua, Andi, Yogyakarta) mengemukakan bahwa :

“Kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan


(40)

pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan.”

Sedangkan menurut Kotler yang dikutip Tjiptono (1996:146) bahwa kepuasan pelanggan adalah :

“Tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang dirasakan dengan harapannya. Jadi, tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan.”

2.1.2.1 Kriteria Pengukuran Kepuasan

Kepuasa dari konsumen (pengguna sistem informasi akademik) sangatlah penting untuk mengukur apakah sistem yang digunakan dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen itu sendiri. Maka kepuasan haruslah dapat diukur, sehingga pembuat sistem informasi akademik dapat mengetahui apakah sistemnya dapat mengoptimalkan segala sumber daya sehingga menunjang dalam memenuhi tujuan bersama dari pembuat dan pengguna sistem itu sendiri.

Menurut International Journal of Business and Management (2010:63)

ada 5 dimensi di dalam pengukuran tingkat kepuasan konsumen terhadap penggunaan sistem yaitu:

“Defined user satisfaction as an emotional attitude that had five dimensions, such as (1) content, (2) accuracy, (3) format, (4) ease of use, and (5) timeliness.”

Menurut Philip Kotler (1997:38) ada empat metode yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen yaitu :


(41)

a. Sistem keluhan dan saran

Untuk mengidentifikasikan masalah maka perusahaan harus

mengumpulkan informasi langsung dari konsumen dengan cara menyediakan kotak saran. Informasi yang terkumpul untuk memberikan masukan bagi perusahaan.

b. Survei kepuasan konsumen

Survei kepuasan konsumen dapat dilakukan dengan cara survei melalui pos surat, telephone, maupun wawancara pribadi. Dengan metode ini perusahaan dapat menciptakan komunikasi 2 arah dan menunjukkan perhatiannya kepada konsumen.

c. Ghost Shopping

Metode ini digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan pesaing dan membandingkannya dengan perusahaan yang bersangkutan.

d. Analisis kehilangan konsumen

Tingkat kehilangan konsumen menunjukkan kegagalan perusahaan dalam memuaskan konsumennya. Perusahaan seharusnya menganalisa dan memahami mengapa konsumen tersebut berhenti mengkonsumsi produk kita.

Selanjutnya ada 5 dimensi di dalam pengukuran tingkat kepuasan pengguna (user) terhadap penggunaan web, menurut Norshidah Mohamed et al (2009-288), yaitu

1. Content (isi) dimensi ini mengukur kepuasan pengguna ditinjau dari sisi isi suatu sistem. Isi sistem biasanya berupa fungsi dan model yang dapat


(42)

digunakan oleh pengguna sistem dan juga informasi yang digasilkan oleh sistem

2. Accurancy (ketepatan) mengukur kepuasan pengguna dari sisi keakuratan data ketika sistem menerima input juga mengolahnya menjadi informasi. Keakuratan sistem diukur dengan melihat seberapa sering sistem menghasilkan output yang salah ketika mengolah input dari pengguna, selain itu dapat dilihat pula seberapa sering terjadi error atau kesalahan dalam proses pengolahan data.

3. Format dimensi ini mengukur kepuasan pengguna dari sisi tampilan dan estetika antarmuka sistem, format laporan atau informasi yang dihasilkan oleh sistem apakah antar muka sistem itu menarik dan apakah tampilan sistem memudahkan pengguna ketika menggunakan sistem sehingga secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap tingkat efektifitas dari pengguna

4. Ease of use (kemudahan pengguna), mengukur kepuasan pegguna dari sisi kemudahan pengguna atau user friendly dalam menggunakan sistem, seperti proses memasukan data, mengolah data, dan mencari informasi yang dibutuhkan.

5. Timeliness (ketepatan waktu), mengukur kepuasan pengguna dari sisi ketepatan waktu sistem dalam menyajikan atau menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Sistem yang tepat waktu dapat dikategorikan real-time, berarti setiap permintaan atau input yang


(43)

dilakukan oleh pengguna akan langsung di proses dan output akan ditampilkan secara cepat tanpa harus menunggu lama.

2.1.3 Keunggulan Bersaing

Swierz dan Spencer (1992 dalam Wisnu Wedotomo, 2002) memberikan pengertian keunggulan bersaing bahwa:

“Keunggulan bersaing adalah suatu posisi unik yang dikembangkan suatu organisasi sebagai upaya untuk mengalahkan pesaing”.

Sementara itu, Wright dan McMahan (1992 dalam Wisnu Wedotomo, 2002) membedakan keunggulan bersaing (competitive advantage) menurut pandangan tradisional dengan keunggulan bersaing yang berkelanjutan (sustained competitive advantage) menurut pandangan yang berbasis sumberdaya. Menurut pandangan tradisional, sumberdaya yang dimiliki perusahaan dalam industri yang sejenis adalah bersifat sama dan dapat dibeli atau diadopsi dengan mudah oleh perusahaan lain. Sedangkan keunggulan bersaing yang berkelanjutan menurut pandangan yang berbasis sumberdaya, dapat dicapai jika sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki perusahaan bersifat sama, berbeda dengan perusahaan lain atau pesaing, dan perusahaan lain atau pesaing tidak memiliki kemampuan untuk memperoleh sumberdaya sejenis.

2.1.3.1 Kriteria Pengukuran Keunggulan Bersaing

Menurut Gluck et al. (1982 dalam Wisnu Wedotomo, 2002), suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan bersaing jika memenuhi ciri-ciri berikut:


(44)

1. Kompetensi khusus, misalnya mempunyai produk dengan mutu lebih baik, mempunyai saluran distribusi yang lebih lancar, penyerahan produk yang lebih cepat, mempunyai merk produk yang lebih terkenal

2. Keberlanjutan, artinya keunggulan bersaing harus bisa berlanjut dan tidak terputus-putus

3. Cocok dengan lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal memberikan peluang dan ancaman kepada perusahaan yang saling bersaing. Oleh karena itu, suatu keunggulan bersaing tidak hanya melihat kelemahan pesaing, akan tetapi juga harus memperhatikan kondisi pasar

Upaya pencapaian keunggulan bersaing bagi perusahaan harus mendapat dukungan semua fungsi uang ada, termasuk di dalamnya Manajemen Sumberdaya Manusia (selanjutnya disingkat Manajemen SDM). Walker (1990) menyebutkan terhadap empat karakteristik utama yang harus dipenuhi oleh fungsi SDM agar bisa mendukung keunggulan bersaing, yaitu

1) mengintegrasikan kegiatan SDM dengan strategi bisnis

2) mengintegrasikan poses SDM dengan proses SDM Manajemen 3) mengintegrasikan fungsi SDM dengan Bisnis, dan

4) Mengintegrasikan cara pengukuran SDM dengan pengukuran organisasi keseluruhan.

untuk mencapai keempat hal tersebut penting sekali di awali dengan kegiatan perencanaan SDM yang efektif

Beberapa indikator yang digunakan untuk menjelaskan variabel keunggulan bersaing diacu dari peneliti sebelumnya yang dilakukan oleh


(45)

Bharadwaj dkk ( 1993 dalam Ferdinand, 2003) dan Keltner ( 1995 ). Adapun indikator- indikator tersebut adalah kemampuan bersaing, keluasan jaringan dan keungggulan teknologi.

1. Kemampuan bersaing adalah persepsi para pengguna bahwa sistem informasi akademik yang dimaksud diharapkan mampu bersaing dengan sistem informasi akademik yang di gunakan sekolah lainnya.

2. Keluasan jaringan adalah persepsi para pengguna sistem (user) bahwa seiring dengan bertambahnya jumlah user di sekolah tersebut, maka pihak sekolah akan terus mengembangkan jaringannya agar jangkauan pelayanannya menjadi lebih luas.

3. Keunggulan teknologi adalah kelebihan yang dimiliki sekolah dalam hal teknologi guna mendukung kelancaran dalam proses pembelajaran

2.1.4 Keterkaitan Antar Variabel Penelitian

Pada penelitian ini ada keterkaitan antara variabel penelitian sebagai berikut :

2.1.4.1 Keterkaitan Variabel Sistem Informasi Akademik Berbasis Web dengan Variabel Kepuasan pengguna sistem

Suatu sistem informasi sangatlah berpengaruh terhadap perusahaan maupun instansi. Karena sistem informasi digunakan sebagai sarana untuk bisa mendapatkan hal-hal penting di dalam pengambilan keputusan dalam suatu organisasi, perusahaan maupun instansi.


(46)

Sistem informasi akademik yang diterapkan di SMP Negeri 1 Lembang, diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pihak sekolah terkait guna mencapai tujuan, tentunya berguna tidak hanya bagi pengguna sistem secara langsung, melainkan juga bagi masyarakat luas.

Keterkaitan sistem informasi akademik terhadap kepuasan konsumen (pengguna sistem) dikemukakan oleh, Syeok Hyung Lee (2010:4) adalah:

“Many of previous studies suggested that user satisfaction can be a viable variable measuring the system effectiveness. In other words, one can conclude that if the users are well satisfied with the system as they use it, then the system will be working fine. Other behavioral measures often used include system usage as a quantitative measure. In this case, information systems are developed after all to be used; therefore, frequent usages would indicate the information system’s success.”

Hal tersebut dikatakan Syeok Hyung Lee menyarankan kepuasan pengguna dapat menjadi variabel yang layak untuk mengukur efektivitas sistem, dengan kata lain jika pengguna sistem puas maka sistem tersebut mengindikasikan telah berjalan dengan baik.

2.1.4.2 Keterkaitan Variabel Kepuasan Pengguna Dengan Variabel Keunggulan Bersaing

Keterkaitan kepuasan pengguna dengan keunggulan bersaing terdapat pada Buletin Studi Ekonomi, yang dikemukakan oleh Tjokorda Gde Raka Sukawati (2007:73), adalah:

Penelitian yang dilakukan oleh Rajiv Kashyap (2001) menunjukkan bahwa pemberian pelayanan yang lebih baik terhadap pengguna berpengaruh memperkuat dan menunjang hubungan jangka panjang perusahaan dengan pengguna. Hasil penelitian ini juga menyebutkan bahwa pemberian servis yang lebih baik dapat meningkatkan kepuasan pengguna yang akan meraih keunggulan kompetitif .”


(47)

Pada peneitian ini menyebutkan bahwa memberikan pelayanan yang baik dapat meningkatkan kepuasan pengguna yang bertujuan untuk meraih keunggulan bersaing.

2.1.4.3 Keterkaitan Variabel Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Dengan Variabel Kenggulan Bersaing

Keterkaitan sistem informasi akademik dengan keunggulan bersaing dari journal internasional yang berjudul Sustainable Competitive Advantage through Information Technology Competence Resource-Based View on Small and Medium Enterprises,yang dikemukakan oleh J.W. Ong dan Hishamuddin Bin Ismail (2008:62), Malaka, Malaysia adalah:

“Even, Bharadwaj has mentioned that sustainable competitive advantage can be achieved through the information technology facilities since these facilities are normally made up of complex, hard to understand, and hard to imitate set of components, his argument seemed to have neglected the issue on valuable.”

Hal tersebut dikatakan oleh J.W. Ong dan Hishamuddin Bin Ismail (2008) bahwa keunggulan bersaing yang berkelanjutan dapat dicapai melalui fasilitas teknologi informasi, karena biasanya fasilitas yang ada pada teknologi nformasi sangat kompleks, sehingga sulit dimengerti dan sulit untuk ditiru komponennya.

2.1.4.4 Keterkaitan Antara Variabel Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Terhadap Variabel Kepuasan Pengguna Dan Variabel Keunggulan Bersaing.

Keterkaitan sistem informasi akademik berbasis web terhadap kepuasan pengguna dan keunggulan bersaing terdapat pada jurnal Eksplorasi Motif


(48)

Perguruan Tinggi Menggunakan Web Sebagai Upaya Memperkuat Posisi Dan

Sustainability Institusi, yang dikemukakan oleh Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si. (2008:1) Surabaya adalah :

The other finding of the research show that the most three benefit of using Web at universities are: competitive strategy, an easy access to information and the satisfaction of information users at universities (student and their parents).”

Dari penelitian ini menunjukan bahwa ada 3 manfaat besar menggunakan web adalah: keunggulan bersaing, kemudahan dalam memperoleh informasi dan kepuasan pengguna informasi (pelajar dan orang tua).

2.2 Kerangka Pemikiran

Lembaga pendidikan sebagai suatu wadah yang berfungsi sebagai tempat melaksanakan proses belajar-mengajar, pelatihan dan pengembangan terhadap anak didiknya, di era globalisasi ini diharapkan bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi informasi untuk menunjang kegiatan akademik seperti pengolahan data akademik ataupun dalam penyajian informasi akademik secara cepat, tepat, akurat dan berkualitas. yang bertujuan menjadi sarana pembelajaran interaktif antara guru dan siswa dalam mendapatkan informasi.

Dalam melakukan kegiatannya SMP Negeri 1 Lembang menggunakan sistem informasi agar dapat mendukung setiap kegiatannya untuk mempermudah dan mengefisiensikan waktu dan tenaga pengguna juga dapat menambah manfaat dari pengguna sistem informasi itu sendiri.


(49)

Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang sering digunakan di sebuah lembaga pendidikan adalah sistem informasi akademik.

Seperti yang dikemukakan oleh guru teknologi informasi dan komuikasi di SMP Negeri 1 Lembang Sofyan Iskandar (2011) bahwa sistem informasi akademik adalah :

“sistem informasi dan akademik adalah suatu sub-sub sistem yang saling terintegrasi yang memproses data-data akademis untuk menghasilkan suatu informasi akademik yang dibutuhkan oleh para pemakainya.”

dengan adanya sistem informasi akademik tentunya lembaga pendidikan mempunyai peluang yang cukup baik untuk menjadi suatu organisasi yang akan mampu bersaing untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan tersebut.

Adapun manfaat dari penggunaan sistem informasi ini sangatlah banyak dan tentunya membantu penggunanya,adapun beberapa kegunaannya seperti yang dipaparkan oleh Abdul Kadir “Pengenalan Sistem Informasi” (2003:5) yaitu:

a. Melaksanakan komputasi,bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi.

b. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah,akurat dan cepat.

c. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.

d. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah.


(50)

e. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi.

f. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia, g. Mengotomatisasikan proses-proses bisnis yang semi-otomatis dan

tugas-tugas yang dilakukan secara manual. h. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.

i. Pembiayaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual.

Sistem Informasi yang handal, akurat, tepat waktu, efektif dan mampu memberikan kontribusi yang memadai bagi organisasi secara keseluruhan.( Soebiyantoro:2003)

Pengertian dari sistem informasi itu sendiri menurut Gelinas, Oram, Wiggins dalam Abdul Kadir (2003:7) yaitu:

“Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai.”

Sitem informasi akademik berbasis web ini digunakan di SMP Negeri 1 Lembang sebagai media untuk meningkatkan kepuasan pengguna sistem, dimana dengan penggunaan sistem informasi akademik ini maka akan meningkatkan pula mutu pelayanan dan tentunya berdampak kepada kepuasan. Adapun pengertian dari kepuasan itu menurut Yunianto Tri Atmojo dalam Articles Of Interest tahun 2006 adalah:


(51)

“Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien”.

Swierz dan Spencer (1992 dalam Wisnu Wedotomo, 2002) memberikan pengertian keunggulan bersaing bahwa:

“Keunggulan bersaing adalah suatu posisi unik yang dikembangkan suatu organisasi sebagai upaya untuk mengalahkan pesaing.”

Keunggulan bersaing pada dasarnya tumbuh dari nilai atau manfaat yang dapat diciptakan perusahaan bagi para pembelinya yang lebih dari biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menciptakannya. Keunggulan bersaing menggunakan cara-cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk memilih dan mengimplementasikan suatu strategi generik guna mencapai dan melestarikan keunggulan bersaingnya. Lima faktor persaingan yang menentukan kemampulabaan perusahaan adalah pendatang baru, pemasok, pembeli, produk subtitusi dan persaingan diantara perusahaan yang ada.

Strategi keunggulan bersaing ini harus memiliki karakteristik sebagai berikut : rare (jarang digunakan), valuable (nilai lebih), dan not inimitable (tidak bisa ditiru) berdasarkan sumberdaya yang tersedia. Pada intinya keunggulan bersaing yang dimliki perusahaan harus dibandingkan dengan perusahaan lain dan tidak memiliki standar tertentu yang pasti.


(52)

Ketika konsumen puas dengan produk yang kita berikan dan juga memiliki

experience buying, maka konsumen akan delight. Graffin dalam prasetijo (2001) mengatakan bahwa delight menunjukan kepuasan yang relative tinggi terhadap sebuah produk dimana hal tersebut akan meimbulkan keunggulan.

Seperti yang tercantum dalam International Jurnal Bisnis dan Manajemen, Syeok Hyung Lee (2010:4) mengenai pengaruh sistem informasi akademik berbasis web terhadap kepuasan pengguna adalah sebagai berikut:

“Many of previous studies suggested that user satisfaction can be a viable variable measuring the system effectiveness. In other words, one can conclude that if the users are well satisfied with the system as they use it, then the system will be working fine. Other behavioral measures often used include system usage as a quantitative measure. In this case, information systems are developed after all to be used; therefore, frequent usages would indicate the information system’s success.”

Berdasarkan uraian dari kerangka pemikiran di atas dan teori yang terkait antara variabel X yaitu Sistem Informasi Akademik Berbasis Web dengan variabel Y yaitu kepuasan pengguna sistem dan variabel Z yaitu keunggulan bersaing, maka dapat dirumuskan paradigma mengenai pengaruh sistem informasi akademik berbasis web berdampak terhadap kepuasan pengguna dan keunggulan bersaing di SMP Negeri 1 Lembang, seperti yang terlihat dalam gambar berikut:


(53)

Gambar 2.2

Bagan Kerangka Pemikiran

Sistem informasi akademik berbasis web

(var x) 1. Audience 2. Creadibility 3. Objectiviti 4. Coverage 5. Currency

6. Aesthetic or visual appeal

7. Navigator 8. Accessibility Dr. Richard Schwier dalam evaluation of educational websites

Kepuasan pengguna (var Y) 1. Content (isi) 2. Accurancy

(ketepatan)

3. Format

4. Ease of use

(kemudahan pengguna)

5. Timeliness (ketepatan waktu)

Norsidah Mohamed et al (2009)

Keunggulan bersaing (var Z)

1. Kompetensi khusus 2. Berkelanjutan 3. Cocok dengan

lingkungan eksternal 4. Kemampuan bersaing 5. Keluasan jaringan 6. Keunggulan

teknologi Bahardwaj dkk (1993 dalam Ferdinand, 2003) dan Keltner (1995) International Jurnal Bisnis

dan Manajemen, Syeok Hyung Lee (2010:4)

International jurnal J.W. Ong dan Hishamuddin Bin Ismail, Malaka, Malaysia (2008:64)

Buletin Studi Ekonomi 2007, Tjokorda Gde Raka Sukawati (2007:73)


(54)

2.2.1 Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya

Perbandingan penelitian yang sedang dilakukan dengan penelitian sebelumnya digunakan sebagai tolak ukur dalam kajian penelitian. Dapat dilihat dari tabel perbandingan di bawah ini:

Tabel 2.1

Perbedaan dengan penelitian sebelumnya

No Peneliti Judul Persamaan Perbedaan

1 Dr. Richard

chwier Evaluation of Educational Web sites Variabel yang diteliti adalah faktor-faktor yang mempengaruhi sistem informasi akademik berbasis web. Penelitian bukan hanya meneliti mengenai website tetapi juga pengaruhnya terhadap pengguna (user).

2 Luciana Spica

Almilia, S.E., M.Si. Ekplorasi Motif Perguruan Tinggi Menggunakan Web Sebagai Upaya Memperkuat Posisi Dan Sustainability Institusi Mempunyai tujuan yang sama seperti yang telah di sebutkan dalam penelitian tersebut terdapat 3 manfaat menggunakan web (1)keunggulan bersaing (2) mudah memperoleh informasi (3)

kepuasan pengguna.

Yang diteliti di sin iperguruan tinggi yang bertujuan untuk memperkuat posisi dan sustainability institut

3 Jae Won Kim

& Hyung seok lee

International

Journal of Business and Management Baik penelitian sebelumnya maupun penelitian ini, sama-sama membahas tentang tingkat pengukuran konsumen terhadap penggunaan sistem Penelitian sebelumnya hanya meneliti kepuasan konsumen terhadap sistem yang digunakan.

4 Tjokorda Gde

Raka Sukawati Pengaruh Strategi Diferensiasi Baik penelitian sebelumnya Penelitian sebelumnya


(55)

Terhadap Kepuasan pelanggan

Pita Maha A Tjampuhan Resort & Spa di Ubud

maupun penelitian ini, sama-sama membahas mengenai kepuasan konsumen maupun keunggulan bersaing menggunakan metode regresi berganda sedangkan penelitian ini menggunakan metode analisis jalur, dalam penelitian sebelumnya

penelitian dilakukan di Pita Maha A Tjampuhan Resort & Spa di Ubud yang berlokasi di

tjampuhan ubud, bali

5 Heni Jusuf It Governance Pada

Layanan Akademik

On-Line Di Universitas Nasional Menggunakan Cobit (Control Objectives For Information And Related Technology) Baik penelitian sebelumnya maupun penelitian ini, sama-sama membahas mengenai sistem informasi akademik Penelitian sebelumnya hanya membahas tentang pengelolaan Teknologi informasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja TI layanan akademik online yang ada di Universitas Nasional 6 J.W. Ong, and

Hishamuddin Bin Ismail Sustainable Competitive Advantage Through information technology competence :resource-Based view on small and medium enterprises

Penelitian ini sama-sama membahas tentang keunggulan bersaing melalui kompetensi teknologi inofrmasi ataupun sistem informasi seperti web Penelitian sebelumnya membahas berdasarkan usaha kecil dan menengah


(56)

2.3 Hipotesis

Hipotesis adalah merupakan kesimpulan sementara yang diungkapkan peneliti dalam membuat dugaan sementara tentang suatu kasus yang sedang diteliti.

Pengertian Pengujian Hipotesis menurut (Jonathan Sarwono, 2005 : 72) :

“Pengujian hipotesis adalah suatu pernyataan yang belum terbukti mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih variabel yang dibuat didasarkan kerangka teori atau model analisis. Terkadang hipotesis merupakan jawaban pertanyaan penelitian.”

Dari kerangka pemikiran yang telah dikemukakan di atas, maka diajukan suatu hipotesis sebagai berikut :

“Sistem Informasi Akademik Berbasis Web berpengaruh Terhadap Kepuasan Pengguna Dan Keunggulan Bersaing Di SMP Negeri 1 Lembang”.


(57)

51 3.1 Objek Penelitian

Dalam penelitian kita terlebih dahulu haruslah mengetahui permasalahan yang dijadikan objek dalam penelitian, sehingga penelitian dapat dilakukan dengan baik, dan sesuai dengan tujuan dari penelitian.

Objek penelitian adalah permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan objek penelitian “Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pengguna dan Dampaknya Terhadap Keunggulan Bersaing”. Sehingga dalam penelitian ini dapat diketahui tiga variabel yaitu (X) merupakan variabel bebas dan variabel terikat merupakan (Y) dan (Z). Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Akademik Berbasis web sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah (Y) kepuasan dan (Z) yaitu keunggulan bersaing.

3.1.1 Sejarah Singkat SMPN 1 Lembang

SMP Negeri 1 Lembang berada di kawasan pegunungan tepatnya di Jl. Raya no 357 Lembang. Kira-kira 17 km dari kota Bandung. Sekolah menengah ini berdiri sejak tahun 1965, yang saat itu masih bernama SMP PGRI. Sekolah ini menggunakan gedung tua peninggalan Belanda yang sampai hari ini masih berdiri tegak. Bahkan sekarang menjadi gedung yang dilindungi oleh pemerintah daerah tingkat I atau Propinsi Jawa Barat.


(1)

176

harapan. Artinya para pengguna sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 1 Lembang masih kurang puas dengan penempatan fitur yang ada pada web, kurangnya isi atau informasi dari web tersebut sehingga kurangnya informasi yang akan di dapat bagi pengguna web tersebut seperti pada fitur parent area di mana pengguna web dapat melihat informasi tentang kehadiran dan nilai siswa akan tetapi kenyataanya setiap pencarian dilakuakan belum semua data siswa telah masuk pada web tersebut.

4. Keunggulan bersaing di SMP Negeri 1 Lembang setelah sistem informasi akademik diimplementasikan pada umumnya menunjukan keunggulan bersaing yang cukup baik dikarenakan pada saat ini setiap sekolah terus meningkatkan kualitas belajar siswanya tidak hanya belajar di sekolah tetapi dapat dilakukan dimanapun tanpa ada batas ruang dan waktu, salah satunya dengan adanya sarana sistem informasi akademik yang berbasis web.

5. Implementasi sistem informasi akademik berbasis web yang sedang berjalan mempunyai pengaruh yang besar dalam menciptakan keunggulan bersaing di SMP Negeri 1 Lembang dengan memberikan kontribusi sebesar 94,6%.

6. Pengaruh kepuasan pengguna terhadap keunggulan bersaing memberikan kontribusi sebesar 94,6% hal itu berarti bahwa kepuasan pengguna mempunyai pengaruh yang sgnifikan terhadap keuunggulan bersaing di SMP Negeri 1 Lembang.


(2)

177

7. Kontribusi atau pengaruh Implementasi sistem informasi akademik berbasis Web dalam meningkatkan kepuasan pengguna di SMP Negeri 1 Lembang adalah 7,8%, sedangkan sisanya 92,2% merupakan pengaruh faktor lain yang tidak diteliti. Besarnya kontribusi atau dampak dari bahwa implementasi sistem informasi akademik berbasis Web terhadap keunggulan bersaing di SMP Negeri 1 Lembang adalah sebesar 92,0%, dimana dampak secara langsung sebesar 90,0% dan dampak secara tidak langsung melalui kepuasan pengguna sebesar 2,0%. Sedangkan Besarnya kontribusi atau dampak dari implementasi sistem informasi akademik berbasis Web dan kepuasan pengguna secara bersama-sama terhadap keunggulan bersaing di SMP Negeri 1 Lembang sebesar 94,6%, sedangkan sisanya sebesar 5,4% merupakan pengaruh faktor lain diluar kedua variabel tersebut

5.2 Saran

Setelah penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian tentang implementasi sistem informasi akademik berbasis web pengaruhnya terhadap kepuasan pengguna dan keunggulan bersaing, maka penulis akan memberikan beberapa saran yang dapat digunakan oleh SMP Negeri 1 Lembang yaitu sebagai berikut”

1. Pada sistem informasi akademik berbasis web yang sedang berjalan diharapkan dalam pengimplentasiannya juga disertai dengan proses


(3)

178

maintenance yang baik pula agar supaya sistem informasi tersebut dapat dipelihara dengan baik sehingga penggunaanya akan optimal.

2. Perlu penyediaan infrastuktur berupa personal komputer di lingkungan SMP Negeri 1 Lembang yang dapat di pakai oleh semua warga SMP Negeri 1 Lembang agar mempermudah mengakses web tersebut.

3. Perlu pembenahan untuk mengatasi kekurangan yang ada pada sistem informasi akademik berbasis web agar dapat digunakan oleh pengguna secara maksimal.

4. Keunggulan bersaing yang telah di raih diharapkan dapat dipertahankan salah satunya dengan cara mengembangkan sistem informasi akademik yang sudah ada.

5. Informasi dalam Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 1 Lembang hendaknya lebih update dan diperbaharui secara berkala.

6. Administrator lebih memperhatikan kualitas dari sistem informasi akademik berbasis web SMP Negeri 1 Lembang untuk meningkatkan kepuasan pengguna sehingga keunggulan bersaingpun di harapkan juga akan semakin tinggi sehingga menjadi nilai tambah bagi SMP Negeri 1 Lembang.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisi dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Fathoni, Abdurrahman. 2004. Metodologi Penelitian. Garut Jogiyanto. 2003. Pengenalan Komputer.Andi Offset.Yogyakarta.

J.W. Ong, and Hishamuddin Bin Ismail. 2008. Sustainable competitive advantage through information technology competence: resource-based view on small and medium enterprises. Communications of the IBIMA. Vol 1. 64. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.

Kotler, P. and Armstrong G., 2010. Principles of Marketing. Pearson Prentice Hall, Thirteen Edition,New Jersey, NJ

Kotler, P., 2000, Marketing Management. 10th ed., New Jersey, Prentice-Hall. Lee, Syeok Hyung.2010. International Journal of Business and Management.

StudentUser Satisfaction with Web-Based Informastion System in Korea Universities.

Milunovic, Srecko Curcic Sida. 2007. International Journal for Quality research. Product Development Using Quality Function Deployment (QFD). Vol.1, No. 3.

Mohamed,N , Hussin, H, and Hussein, R. 2009 “Measuring Users Satisfaction with Malaysia s Electronic Government. Systems”. Electronic Journal of e-Government. Volume 7. 287-288.

Narimawati, Umi. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia Aplikasi & Contoh Perhitunganya. Agung Media. Jakarta.

Narimawati. Umi. 2008. Metodologi Penelitian kualitatif dan kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

Narimawati, Umi. 2010. Penulisan Karya Ilmiah. Genesis. Bekasi.Schwier, Richard.2010. Evaluation Of Educational Web Sites. http://members.fortunecity.com/vqf99

Sarwono, Jonathan. 2005. Riset Pemasaran Dengan SPSS 15.0. Penerbit ANDI. Yogyakarta


(5)

Sugiyono.2010.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Alfabeta.Bandung.

Sukawati, Tjokorda Gde Raka. 2007. Pengaruh Strategi Diferensiasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Pita Maha A Tjampuhan Resort & Spa Di Ubud. BULETIN STUDI EKONOMI. Volume 12. 71.

Tjiptono, Fandy.2001. Manajemen Jasa. Edisi kedua,Cet.Kedua. Andi. Yogyakarta.

Wedotomo, Wisnu. 2008. Mengelola perubahan organisasional sebagai strategi membangun kueunggulan bersaing. Jurnal akuntansi manajemen. 17. Zulaikha, Dody Radityo. 2007. Simposium Nasional Akuntansi X. Pengujian

Model DeLone and McLean Dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (Kajian Sebuah Kasus). Unhas Makassar. http://eprints.undip.ac.id/15193/1/SI-_05.pdf


(6)

BIODATA PENULIS

Nama : Asep Indramawan

Tempat / Tgl lahir : Bandung, 19 Oktober 1988 Jenis kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Sersan Sodik No.13 Rt 02/01 Kel. Isola, Kec. Sukasari Bandung 40154

NO Telephone / HP : 085624883335

Pendidikan : 1. 1994-2000 : SDN Cirateun Kulon 1 2. 2000-2003 : SLTPN 3 Lembang

3. 2003-2006 : SMA Pasundan 8 Bandung

4. 2006-2011 : Jenjang Studi Strata 1 (S1) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Bandung, Agustus 2011 Penulis

Asep Indramawan 10506067