2 Untuk lebih jelasnya, profil keluarga Ibu Ni Luh Srianti dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 1.1 Tabel Profil Keluarga
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Ket
1. Ni Luh Srianti
Kawin 63tahu
n Tamat SD
Rumah Tangga
Istri
2. I Komang
Diksa Arianta Kawin
38 tahun
Tamat SD Petani
Cengkeh Anak
3. I Ketut Paing
Belum Kawin
36 tahun
Tamat SD Membantu
membuat porosan
Anak
4 I Nengah
Simpen Kawin
34 tahun
Tamat SD Buruh
Bangunan Anak
Lahan yang ditempati keluarga Ibu Ni Luh Srianti saat ini merupakan lahan milik keluarga dengan luas kurang lebih 10 are. Rumah Ibu Ni Luh Srianti terdiri
dari 2 bangunan, yang terdiri dari 1 dapur dan 1 kamar tidur.Rumah Ibu Ni Luh Srianti terletak di Dusun Gula, Desa Bhuana Giri. Bangunan rumah Ibu Ni Luh
Srianti terdiri dari bangunan permanen dan tidak permanen, dimana beliau mendirikan rumah setelah memperoleh dana bedah rumah bagi warga yang
kurang mampu sedangkan kondisi dapur milik Ibu Ni Luh Srianti sangat memprihatinkan karena dapur beliau hanya terbuat dari bambu dan jerami.
1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1. Pendapatan Keluarga
Pendapatan keluarga Ibu Ni Luh Srianti bertumpu pada anaknya I Nengah Simpen, sebab dalam kondisi Ibu Ni Luh Srianti yang sedang menderita tumor
saraf kejepit dibagian tulang belakang beliau hanya mampu berbaring ditempat tidur. Saat ini anaknya I Nengah Simpen bekerja sebagai buruh bangunan dengan
penghasilan Rp 50.000 perhari.Namun pekerjaan tersebut tidaklah menentu tergantung pada permintaan tenaga kerja yang ada.Anak pertama Ibu Ni Luh
Srianti bekerja sebagai buruh petani cengkeh dengan penghasilan yang tidak
3 menentu.Sedangkan kondisi anak keduanya I Ketut Paing yang saat ini
mengalami kebutaan akibat dari kecelakaan dikebun salah mengakibatkan dirinya tidak mampu bekerja seperti saudara lainnya.I Ketut Paing hanya mampu
membuat porosan yang nantinya dijual sebagai penghasilan tambahan.
1.2.2. Pengeluaran Keluarga
Adapun rincian pengeluaran keluarga Ibu Ni Luh Srianti adalah sebagai berikut:
a. Kebutuhan sehari-hari Pengeluaran utama keluarga Ibu Ni Luh Srianti adalah untuk biaya hidup
sehari-hari seperti bahan makanan. Pengeluaran sehari-hari dari keluarga Ibu Ni Luh Srianti ini tidak dapat diprediksi.Untungnya keluarga Ibu Srianti mendapat
bantuan beras dari pemerintah sehingga dapat mengurangi beban keluarga Ibu Srianti.Beliau biasanya memanfaatkan tanaman-tanaman yang tumbuh liar, seperti
daun singkong dan jantung pisang sebagai teman makan. b. Kesehatan
Untuk biaya kesehatan, keluarga Ibu Ni Luh Sriantimendapatkan bantuan Jamkesmas yaitu berupa JKBM atau Jaminan Kesehatan Bali Mandara dan
BPJS.Keluarga Ibu Ni Luh Srianti mengalami musibah pada tahun 2015 dengan diagnosa penyakit tumor saraf kejepit pada bagian tulang belakang. Pada saat itu
Ibu Ni Luh Srianti tidak memiliki kartu BPJS sehingga beliau menggunakan kartu JKBM dan beliau hampir mengeluarkan biaya sebesar 18 Juta, karena kondisi
keluarga tidak memungkinkan Ibu Ni Luh Srianti dipulangkan kerumah. Kartu BPJS dikeluar pada tahun 2016.Selain kondisi Ibu Ni Luh Srianti, anaknya yang
bernama I Ketut Paing mengalami musibah sehingga kedua matanya mengalami iritasi dan mengakibatkan kebutaan.
c. Sosial dan lain-lain Ibu Ni Luh Srianti harus mengeluarkan biaya untuk keperluan sosial seperti
iuran banjar maupun pura yang merupakan iuran wajib sebesar Rp 15.000.Selain itu untuk membayar listrik perbulannya beliau mengeluarkan biaya sebesar Rp
30.000.
1
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1. Permasalahan Keluarga