Jurusan Teknik kimia UPN ”Veteran” Jawa Timur
| 14
II.3. Landasan Teori
Pada  proses  pengambilan  lignin  dapat  dibagi  menjadi  beberapa  tahap  proses, yaitu:
1. Proses perlakuan  terhadap bahan baku
2. Ekstraksi
3. Pengasaman
4. Pengeringan
5. Menghitung  Randemen lignin
6. Analisa kadar lignin
II.3.1.  Proses perlakuan terhadap bahan baku
Kulit  buah  cokelat  pada  proses  ini  mengalami  perlakuan  secara mekanis,  yaitu  mulai  dari  pemotongan  kulit  buah  cokelat,  yang  kemudian
diangin  anginkan  dibawah  sinar  matahari  selama  kurang  lebih  7  hari  hingga kering dengan tujuan untuk menghilangkan kadar air yang berlebih. Kemudian
pengecilan  ukuran  sesuai  yang  dikehendaki.  Tujuannya  untuk  memperluas permukaan  kulit  buah  cokelat  sehingga  distribusi  zat  yang  diekstrak  lebih
banyak dan memudahkan dalam proses lebih lanjut yang banyak menggunakan reaksi kimia.
II.3.2.  Proses ekstraksi
Salah  satu  metode  pemisahan  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah ekstraksi padat-cair. Ekstraksi adalah metode pemisahan suatu senyawa
dari komponen-komponennya yang berdasarkan  pada perbedaan kelarutannya. Prinsip ekstraksi adalah distribusi zat-zat terlarut antara dua lapisan yang tidak
saling larut, antara solute dan solvent.  Proses ekstraksi  bertujuan untuk untuk mengambil  atau  mengekstrak  lignin  agar  larut  ke  dalam  pelarut.  Zat-  zat  cair
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jurusan Teknik kimia UPN ”Veteran” Jawa Timur
| 15
yang  memiliki  struktur  serupa  akan  saling  melarutkan  satu  sama  lain  dalam segala  perbandingan.  Serta  perbedaan  kepolaran  antara  zat  terlarut  dan  zat
pelarut  pengaruhnya  cukup  besar  dalam  hal  kelarutan.  Pelarut –  pelarut  yang
cocok untuk lignin analitik adalah pelarut dioksana, dimetilsulfoksida DMSO, formamida,  dimetilformamida  DMF,  tetrahidrofuran  THF,    piridin,
dikloroetana,    lignin  alkali  KOH  atau  NaOH,    asetil  bromide  dalam  asam asetat dan heksafluoropropanol Fengel dkk, 1984.
Sumber: Vivi, 2010
II.3.3.  Proses Organosolv