Asam Benzoat Nitrobenzena Parasetamol Fenol

Benzena dan Turunannya 143 Klorobenzena banyak digunakan dalam pembuatan pestisida, seperti DDT yang penggunaannya telah dilarang di seluruh dunia. Senyawa ini juga digunakan dalam pembuatan fenol. Saat ini, klorobenzena digunakan sebagai produk antara pada pembuatan nitroklorobenzena dan difeniloksida. Nitroklorobenzena dan difeniloksida merupakan bahan baku pembuatan herbisida, zat pewarna, dan karet. Klorobenzena juga digunakan sebagai pelarut dalam kimia organik, di antaranya pelarut untuk cat. N O O O OH Gambar 6.3 Klorobenzena digunakan dalam pembuatan pestisida.

5. Asam Benzoat

Asam benzoat adalah senyawa turunan benzena dengan rumus kimia C 6 H 6 CO 2 . Asam benzoat memiliki sifat fisis di antaranya titik leleh 122 °C 252 °F dan titik didih 249 °C 480 °F. Penggunaan utama dari asam benzoat adalah sebagai pengawet makanan. Berikut struktur molekul asam benzoat.

6. Nitrobenzena

Nitrobenzena memiliki rumus kimia C 6 H 5 NO 2 . Turunan benzena ini dikenal juga dengan nama nitrobenzol atau minyak mirbane. Nitrobenzena memiliki aroma almond, namun bersifat racun. Perhatikanlah struktur molekul nitrobenzena berikut. Kelarutan nitrobenzena dalam air sekitar 0,19 g100 mL pada 20 °C, titik lelehnya 5,85 °C, sedangkan titik didihnya 210,9 °C. Nitrobenzena dapat digunakan sebagai pelarut dan bahan baku pembuatan anilina serta digunakan juga dalam produk semir dan senyawa insulator. Kupas Tuntas Oksidasi sempurna senyawa toluena akan menghasilkan .... A . fenol B. anilin C . benzaldehida D. asam benzoat E. nitrobenzena Pembahasan C 6 H 5 CH 3 → [O] C 6 H 5 COOH toluena asam benzoat Jadi, oksidasi sempurna senyawa toluena akan menghasilkan D asam benzoat. UMPTN 1999 Sumber: www.alandonfire.net Di unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII 144

7. Parasetamol

Parasetamol atau asetaminofen merupakan zat analgesik dan antipiretik yang paling populer. Parasetamol sering digunakan untuk mengobati pusing dan sakit kepala. Berikut ini struktur molekul parasetamol. Gambar 6.4 Semir sepatu mengandung nitrobenzena. Sumber: stockbyte HO NH H C 3 O Sifat dari parasetamol antara lain titik leleh 169 °C, kelarutan dalam air 1,4 g100 mL 20 °C, serta larut di dalam etanol. Tahukah Anda, dari manakah asal kata asetaminofen dan parasetamol? Kedua nama tersebut berasal dari nama kimia kedua senyawa, yaitu N-acetyl-para-aminophenol dan para-acetyl-amino-phenol. Terlalu banyak mengonsumsi parasetamol dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

8. Fenol

Fenol dikenal juga dengan nama asam karbolat. Turunan benzena ini merupakan padatan kristalin yang tidak berwarna. Rumus kimianya adalah C 6 H 5 OH. Dari nama dan rumus kimianya, dapat diduga bahwa senyawa fenol mengandung gugus hidroksil –OH yang terikat pada cincin benzena. Sifat-sifat fenol di antaranya, kelarutannya di dalam air 9,8 g100 mL, titik leleh 40,5 °C, dan titik didih 181,7 °C. Perhatikanlah struktur molekul fenol berikut. Fenol memiliki sifat antiseptik sehingga digunakan di dalam bidang pembedahan untuk mensterilkan alat-alat. Fenol juga banyak digunakan dalam pembuatan obat, resin sintetik, dan polimer. Fenol dapat me- nyebabkan iritasi pada kulit.

9. Asam Salisilat