Perhitungan Biaya Berlangganan sma11tik PraktisBelajarTeknologiInformasiDanKomunikasi AgungNovianDudung

Tokoh Informatika Charles K. Kao Charles K.Kao lahir 4 November 1933 di Shanghai. Pada 1957, ia lulus dari University of London jurusan Teknik Listrik. Kemudian, ia bekerja sebagai teknisi di STC Standard Telephones and Cables dan pusat penelitian di Inggris. Ia memperoleh gelar PhD dalam bidang kelistrikan dari University of London pada 1965. Tahun selanjutnya, bersama rekannya George Hockham, ia memprakarsai penelitian tentang serat iber sebagai media telekomunikasi. Atas penemuannya ini, ia mendapatkan penghargaan IEEE Alexander Graham Bell Medal pada 1985 dan Japan Prize pada 1996. Sumber: httpen.wikipedia.org

c. Hot Spot

Hot Spot adalah istilah yang diberikan kepada suatu lingkup area tertentu yang di dalamnya Anda dapat terhubung ke internet. Jadi, untuk memperoleh akses internet, Anda tinggal menghubungkan komputer Anda, biasanya laptop notebook yang mendukung teknologi Wi-Fi. Hot spot umumnya terdapat pada area umum tertentu, seperti mall, bandara, kampus, dan cafe.

d. DSL Digital Subcriber Line

DSL menggunakan saluran telepon sebagai media tansmisi data. Akan tetapi, frekuensi yang digunakan berbeda dengan frekuensi suara sehingga saluran internet dan saluran telepon dapat digunakan secara bersamaan. Kecepatan transmisi data yang ditawarkan layanan DSL ini jauh lebih cepat dibandingkan layanan dial-up. Untuk beberapa area tertentu, layanan transmisi downstream sudah dapat diakses dengan kecepatan hingga 3 Mbps. Bandingkan dengan layanan dial-up yang hanya memiliki kecepatan hingga 56 KBps. Saat ini, di Indonesia baru PT. Telkom yang menyediakan paket layanan ini melalui paket Speedy.

2. Perhitungan Biaya Berlangganan

Terhubung ke internet pada dasarnya tidak memerlukan biaya apapun. Biaya yang harus Anda keluarkan adalah biaya sewa peralatan ISP yang Anda gunakan untuk akses ke internet. Terdapat tiga sistem perhitungan pembayaran yang ditagihkan pihak penyedia jasa akses internet kepada pelanggannya. Berikut ketiga jenis sistem perhitungan pembayaran tersebut.

a. Volume Base

Sistem perhitungan jenis ini mengacu pada jumlah data yang diambil dari internet. Umumnya, perhitungan berdasarkan kelipatan kilobyte data yang diambil, contohnya Rp10kB dan Rp5kB. Volume base banyak digunakan untuk mendapatkan akses melalui operator telepon selular berbasis GSM ataupun CDMA. Koneksi volume base sebaiknya Anda pilih jika Anda sering mengakses informasi internet yang berbasis teks atau bagi Anda yang sering mengobrol di internet chating . Hal ini dikarenakan informasi berbasis teks ukuran datanya relatif lebih kecil dibandingkan bentuk grais atau gambar. Materi tambahan Memasuki Era Hotspot dapat Anda peroleh pada CD Pendamping. Akses Internet 23 Di unduh dari : Bukupaket.com

b. Time Base

Sistem perhitungan biaya jenis ini mengacu pada berapa lama koneksi internet terhubung dengan komputer Anda. Umumnya, jenis koneksi dial up menggunakan saluran telepon menggunakan sistem perhitungan biaya time base. Adapun perhitungannya biasanya dilakukan untuk koneksi setiap menit, contohnya Rp75menit atau Rp25menit. Koneksi dengan sistem time base lebih baik dipilih untuk Anda yang sering mengambil ile-ile berukuran besar dari internet, seperti ile audio dan video.

c. Flat RateUnlimited

Sistem lat rateunlimited merupakan sistem pembayaran yang ditagihkan dengan tarif tetap untuk jangka waktu tertentu, umumnya setiap bulan. Dengan sistem ini, Anda memiliki akses internet setiap saat, bahkan Anda dapat terus on line selama sebulan tanpa tambahan biaya. Sistem pembayaran jenis ini disediakan beberapa operator telepon selular di Indonesia juga beberapa ISP dengan koneksi melalui kabel. Pembiayaan dengan sistem lat rate ini umumnya tepat digunakan bagi mereka yang membutuhkan koneksi internet terus-menerus. Contohnya, perkantoran atau mereka yang memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap komunikasi dan transfer data melalui internet. Sebagai perbandingan ketiga jenis sistem pembayaran tersebut, berikut diberikan contoh paket akses internet yang ditawarkan salah satu ISP di Indonesia menggunakan jaringan ADSL Asymmetric Digital Subcriber Line. Tabel 1.3 Perbandingan Tarif Beberapa Paket Akses Internet Data diambil pada Januari 2009 Jenis Paket Terbatas Tidak terbatas Volume base 1 Volume base 2 Biaya per bulan Kuota Biaya kelebihan Kuota Rp. 200.000 1 GB Rp. 500MB Rp. 400.000 3 GB Rp. 500MB Rp. 200.000 50 jam Rp. 25menit Rp. 750.000 tak terbatas Rp. 1.750.000 tak terbatas Time base Perseorangan Warnet Sumber: www.telkom speedy.com Materi tambahan Biaya Akses Internet via GPRS dan ADSL dapat Anda peroleh pada CD Pendamping. Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XI 24 Di unduh dari : Bukupaket.com

3. Seting Koneksi Internet