PENDAHULUAAN LANDASAN TEORI 5 METODELOGI PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN 42 KESIMPULAN DAN SARAN 58

DAFTAR ISI COVER i LEMBAR PENGESAHAN ii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS iii LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI iv LEMBAR PANITIA PENGUJI TESIS v LEMBAR RIWAYAT HIDUP vi LEMBAR UCAPAN TERIMA KASIH vii LEMBAR ABSTRAK ix LEMBAR ABSTRACT x DAFTAR ISI xi DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xv

BAB I PENDAHULUAAN

1 1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Perumusan Masalah

2 1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Tujuan Penelitian

3 1.5 Manfaat Penelitian 3

BAB II LANDASAN TEORI 5

2.1 Jaringan Syarat Tiruan 5 2.2.1 Fungsi Aktivasi 6 2.2.2 Multi layer perceptron 7 2.2 Algoritma Backpropagation 9 2.2.1 Fase Propagasi Maju 10 2.2.2 Fase Propagasi Mundur 10 2.2.3 Fase Modifikasi Bobot 10 2.2.4 Prosedur Pelatihan 11

2.3 Algoritma Kohonen

15 2.4 Normalisasi Data 16 Universita Sumatera Utara 2.5 Teori Penunjang Tentang Penyakit Paru 17 2.6 Smoothing Grafik 21 2.7 RisetTerkait 21 2.8 Perbedaan dengan Riset lain 23 2.9 Kontribusi Riset 23

BAB III METODELOGI PENELITIAN

24 3.1 Pendahuluan 24 3.2 Proses Penelitian 24 3.2.1 Data yang Digunakan 24 3.2.2 Data TargetOutput 31 3.2.3 Pelatihan Data 31 3.2.4 Pengujian Data 32 3.3 Analisis Data 33 3.3.1 Arsitektur Jaringan Syaraf Tiruan 33 3.3.2 Perancangan Skema Sistem 37 3.3.3 Algoritma Backpropagation 37 3.3.4 Algoritma Kohonen 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 42

4.1 Pendahuluan 42 4.2 HasilAnalisa 42 4.2.1 Pembobotan Awal 42 4.2.2 Pengisian Nilai Bias 45 4.2.3 Input Data 45 4.2.4 Training Data 46 4.2.5 Pengujian Data 47 4.3 Pembahasan dan Hasil 48 4.3.1 Analisis Pengaruh Bobot dan Bias Untuk Pengenalan Pola 48 4.3.1.1 Pengaruh Bobot 48 4.3.1.2 Pengaruh Bias 49 4.3.2 Pengujian Terhadap Program 49 4.3.2.1 Pengujian dengan algoritma Backpropagation 50 Universita Sumatera Utara 4.3.2.2 Pengujian dengan algoritma Kohonen pada JST Backpropagation 51 4.3.2.3 Hasil Pengujian Penggabungan Algoritma Backpropagation dengan Algoritma Kohonen pada JST Backpropagation 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 58

5.1 Kesimpulan 58 5.2 Saran 58 DAFTAR PUSTAKA 60 Universita Sumatera Utara DAFTAR TABEL Nomor Tabel Judul Halaman 2.1 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 4.1 4.2 Riset Terkait Penilaian Kriteria Identitas Pasien Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Penilaian Kriteria Identitas Pasien Berdasarkan Kanker TBC Penilaian Kriteria Identitas Pasien Berdasarkan Pneumonia Penilaian Kriteria Identitas Pasien Berdasarkan Lingkungan dan Kebiasaan Persentasi Bobot Data Target Data untuk Pelatihan dan Data Target Tabel Perbandingan Nilai Error Pada Algoritma Backpropagation dan Algoritma Kohonen Dengan Bobot Awal : 0.5 Tabel Perbandingan Nilai Error Pada Algoritma Backpropagation dan Algoritma Kohonen Dengan Bobot Awal : -0.5 22 26 27 28 29 30 31 31 56 57 Universita Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar Judul Halaman 2.1 Node Sederhana 5 2.2 Fungsi Linear 6 2.3 Fungsi Theshold 6 2.4 Fungsi Piecewise Linear 7 2.5 Fungsi Sigmoid 7 2.6 Multi Layer Perceptron 8 2.7 Paru manusia 17 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 Skema sistem Langkah-langkah Pelatihan JST Pelatihan Data Pola Output Pengujian Data Arsitektur Jaringan Syaraf Tiruan Pengenalan Pola Perancangan Skema Sistem Program saat dilakukan Pembobotan Program saat dilakukan Pengisian Nilai Bias Program saat dilakukan Input Data Program saat dilakukan Pelatihan Pola Output Pelatihan Hasil Pengujian dengan Algoritma Backpropagation Hasil Pengujian dengan Algoritma Backpropagation dalam bentuk grafik Hasil Percobaan dengan Algoritma Kohonen Hasil Percobaan dengan Algoritma Kohonen dalam Bentuk Grafik Hasil Percobaan dengan Penggabungan Algoritma Kohonen dengan Algoritma Backpropagation 25 30 32 33 34 37 44 45 46 47 48 50 51 52 52 54 Universita Sumatera Utara ABSTRAK Dalam penelitian ini penulis menggunakan algoritma Kohonen pada Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dalam pengenalan pola penyakit paru dalam mempercepat proses pembelajaran training yang signifikan dan klasifikasi yang akurat dalam mengenali pola suatu penyakit. Algoritma Backpropagation merupakan salah satu algoritma pembelajaran supervised learning, yaitu pembelajaran yang membutuhkan pengawasan dalam proses pembelajarannya. Pada supervised learning terdapat pasangan data input dan output yang dipakai untuk melatih Jaringan Syaraf Tiruan hingga diperoleh bobot penimbang weight yang diinginkan. Dalam penelitian ini, dalam pengenalan pola penyakit paru yaitu: Pneumonia dan TBC Paru-paru. Penulis menggunakan 2 data input yang sama dan data yang satu dilatih menggunakan algoritma backpropagation dimana pembobotannya secara random dan data yang kedua dilatih menggunakan algoritma backpropagation tapi pembobotannya menggunakan algoritma Kohonen. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, dengan pembobotan menggunakan kohonen dan dilatih dengan algoritma backpropagation ternyata dapat mempercepat proses pembelajaran training dalam mengenali suatu pola penyakit paru. Kata Kunci : Penyakit Paru, Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation, Kohonen SOM Universita Sumatera Utara KOHONEN ALGORITHM ANALYSIS ON THE USE OF NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION FOR PATTERN RECOGNITION OF PULMONARYDISEASE ABSTRACT In this study, the research eruses the Kohonen algorithm in neural network backpropagation for pattern recognition of pulmonary disease to increase the process of learning training for a significantandaccurate classification in recognizing patterns of a disease. Backpropagation algorithm is a supervised learning algorithm, a kind of learning that requires supervision in the learning process. In supervised learning, there are input and output data that are used totrain theartificial neural networkin obtaining the desired weight. In this study, for the pattern recognition of pulmonary disease: Pneumonia and Lung TBC, the researcher uses the same two input data. The first data is train edusing backpropagation algorithm with random weight and the second data is train educing backpropagation algorithm with Kohonen algorithm weight. From the results of research, using Kohonen algorithm weight and training with backpropagation algorithm are able to accelerate the process of learning training in recognizing a pattern of pulmonary disease compared to using backpropagation neural network only. Keywords: Pulmonary Disease, Neural Network, Backpropagation, KohonenSOM Universita Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN