BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 TOPOLOGI JARINGAN
Penelitian ini menggunakan jaringan uji berskala kecil yaitu dengan menggunakan 7 buah pc dan 6 buah router. Dari ketujuh PC
tersebut mempunyai 2 fungsi berbeda yaitu 1 buah pc server sebagai pengirim video dan 6 buah pc client yang berperan untuk menerima video
streaming yang dikirimkan oleh pc server. Semua router yang dipakai ialah router Mikrotik dengan seri RB 951G-2HnD. Router tersebut berjenis
router indoor. Penggunaan Router tersebut dalam pengujian ini dikarenakan fitur di dalamnya, yaitu memiliki routing PIM Protokol
Independent Multicast yang dapat dipakai untuk keperluan multicasting. Pada pengujian akan digunakan topologi sebagai berikut :
Gambar 3. 1 Topologi Jaringan
Penentuan topologi jaringan tersebut dipilih dengan mengacu pada jumlah hop router dan PC yang terhubung pada router tersebut.
3.2 PEMILIHAN HARDWARE DAN SOFTWARE
3.2.1 HARDWARE YANG DIGUNAKAN 3.2.1.1 Router Mikrotik RB951G-2HnD
Architecture : MIPS-BE
RAM : 128 MB
CPU
: AR9344 600MHz LAN Ports : 5
Gambar 3. 2 Router Mikrotik RB 951G-2HnD
3.2.1.2 Server Laptop
Intel Core i3 RAM 2 Gb
Harddisk 500 Gb
3.2.1.3 Client PC
Intel Core i3 RAM 2 Gb
3.2.2 SOFTWARE YANG DIGUNAKAN 3.2.2.1 Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan dalam skripsi ini adalah Sistem Operasi windows 8. Sistem Operasi di-install di setiap komponen PC.
3.2.2.2 Wireshark
Wireshark adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk meng-capture dan menganalisa trafik yang terjadi pada suatu interface.
Wireshark dapat menganalisa beberapa parameter QoS seperti delay, jitter, packet loss dan throughput serta mampu menangkap dan menganalisa
paket-paket data atau informasi yang melewati jaringan dan sudah mendukung berbagai format protokol
3.2.2.3 VLC Media Player
VLC adalah sebuah program media player gratis yang dapat memainkan banyak jenis file format video dan audio. VLC media player
juga dapat digunakan sebagai server untuk streaming dalam unicast maupun multicast di IPv4 dan IPv6 pada jaringan bandwith tinggi. [6]
Berikut adalah fitur yang dimiliki oleh VLC Media player : a.
Mampu menjalankan video yang belum selesai didownload, atau bahkan rusak sebagian. Hal ini dimungkinkan karena
VLC merupakan packet based layer b.
Dapat mengakses file dengan format .iso sehingga client dapat menjalankan file langsung dari disk image
c. Mampu menjalankan banyak format audio dan video yang
didukung oleh libavcodec dan libavformat H.264, MPEG-4, flv, mxf, dan lain sebagainya
d. Dapat digunakan untuk merekam desktop
e. Dapat menjalankan video dengan format AVCHD, yaitu
format yang banyak digunakan pada HD Camcorder
3.2.2.4 Winbox
Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke mikrotik dalam mode GUI. Dengan menggunakan winbox
semua pengaturan mikrotik dapat dilakukan dengan interface GUI.
3.3 SKENARIO PENGUJIAN
Pada penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa nilai QoS pada multicast lebih baik dan lebih tinggi dari pada
unicast, misalkan nilai throughput multicast yang lebih tinggi daripada unicast [12]. Berdasarkan dari hasil yang sudah ada, maka proses scenario
pengambilan data untuk pengujian unjuk kerja video streaming tidak menekankan pada aspek QoS, tetapi lebih pada pada aspek penggunaan
bandwidth pada saat streaming berlangsung dan proses join streaming video.
Pada pengujian ini akan dilakukan beberapa skenario untuk melakukan pengujian performansi live streaming video, melalui beberapa
tahapan, tahapan tersebut diantaranya :
3.3.1 Pengujian Bandwidth terhadap router
Pengujian traffic jaringan dilakukan dengan melihat jumlah Tx dan Rx yang lewat pada masing-masing interface. Traffic data yang melalui Tx
dan Rx pada setiap interface router menunjukkan bandwidth data video ketika proses straming berlangsung. Dari setiap interface tersebut nantinya
akan diketahui jalur pendistribusian streaming dan bandwidth video yang dikirimkan dari server ke client.
3.3.1.1 Pengujian bandwidth pada jaringan IPv4 Multicast
Pengalamatan secara
multicast memungkinkan
untuk mendistribusikan streaming video ke beberapa client sekaligus. Ini
disebabkan karena protokol routing multicast dapat membentuk group- group multicast di setiap router. Maka untuk scenario pengambilan data
akan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Pengujian bandwidth router dilandaskan pada beban trafik lalu lintas jaringan yang melalui sebuah router. Pada pengujian ini
semua router akan dilihat download data Rx dan Upload Data Tx. Pada Rx dan Tx tersebut akan dilihat seberapa besar
kecepatan upload dan download untuk masing-masing mode jaringan baik Unicast maupun Multicast. Akan ada 6 router yang
akan dilalui proses streaming. Dan semua router-router akan dilihat
Pengiriman video streaming dikirimkan dari VLC server dengan menggunakan alamat multicast. Proses yang digunakan untuk
mengirimkan streaming ke beberapa client cukup dengan satu alamat multicast
Proses streaming dijalankan dengan beberapah tahap, tahapan-
tahapan yang berlangsung ialah pengiriman 1 streaming video, pengiriman 2 streaming video, 3 streaming, 4 streaming, 5
streaming, dan 6 streaming. Pada setiap proses stream akan dilihat traffic data yang melewati interface-interface pada tiap router.
Sehingga dari pengamatan dari interface-interface tersebut akan diketahui bandwidth dan alur proses distribusi.
3.3.1.2 Pengujian bandwidth pada jaringan IPv4 Unicast
Berbeda dengan Multicast, proses pendistribusian Unicast dilakukan secara one-to-one, artinya bahwa proses pengiriman streaming
berlangsung oleh 1 pengirim dan 1 penerima. Oleh sebab itu skenario yang akan dijalankan dilakukan dengan langkah berikut :
Pengujian bandwidth router dilandaskan pada beban trafik lalu
lintas jaringan yang melalui sebuah router. Pada pengujian ini semua router akan dilihat download data Rx dan Upload Data
Tx. Pada Rx dan Tx tersebut akan dilihat seberapa besar kecepatan upload dan download untuk masing-masing mode
jaringan baik Unicast maupun Multicast. Akan ada 6 router yang akan dilalui proses streaming. Dan semua router-router akan dilihat
Pengiriman video streaming dilakukan dengan menggunakan
aplikasi VLC. Proses pengiriman video berlangsung dari server ke
client. Setiap client yang akan menerima traffic video akan mengirimkan perintah pengiriman ke server.
Proses streaming dijalankan dengan beberapah tahap, tahapan-
tahapan yang berlangsung ialah pengiriman 1 streaming video, pengiriman 2 streaming video, 3 streaming, 4 streaming, 5
streaming, dan 6 streaming. Pada setiap proses stream akan dilihat traffic data yang melewati interface-interface pada tiap router.
Sehingga dari pengamatan dari interface-interface tersebut akan diketahui bandwidth dan alur proses distribusi.
3.3.2 Pengujian kecepatan join streaming
Join video merupakan sebuah indikasi bahwa video streaming dapat diterima oleh suatu client. Dalam sebuah jaringan, join video dari
server ke client berhubungan seberapa cepat video tersebut dapat join. Pada pengujian ini akan dilihat kecepatan join streaming video
pada client. Pada skenario kecepatan join video untuk Jaringan Multicast dan Unicast menggunakan topologi serta jumlah streaming yang sama,
perbedaan terletak pada konfigurasi jaringan.
3.3.2.1 Pengukuran kecepatan Join Video pada jaringan multicast
Pengambilan data kecepatan join streaming dilakukan dengan menggunakan wireshark. Proses pengambilan data kecepatan video pada
jaringan Multicast ialah sebagai berikut : -
Setting jaringan Multicast Konfigurasi RP
- Konfigurasi pengiriman live streaming video dengan VLC
- Server mengirimkan video dengan VLC
- Client menerima video dengan VLC
- Video yang diterima dilakukan pengamatan menggunakan wireshark
- Penghitungan kecepatan join video
Dari scenario ini, pengambilan data kecepatan video dilakukan dengan jumlah streaming yang berbeda. Streaming yang akan dijalankan
untuk setiap PC ialah dengan range 1 streaming sampai 6 streaming
3.3.3.2 Pengukuran kecepatan join video pada jaringan Unicast
Pengambilan data kecepatan join streaming dilakukan dengan menggunakan wireshark. Proses pengambilan data kecepatan video pada
jaringan Unicast ialah sebagai berikut : -
Setting jaringan Unicast -
Konfigurasi pengiriman live streaming video dengan VLC -
Server mengirimkan video dengan VLC -
Client menerima video dengan VLC -
Video yang diterima dilakukan pengamatan menggunakan wireshark -
Penghitungan kecepatan join video Dari scenario ini, pengambilan data kecepatan video dilakukan
dengan jumlah streaming yang berbeda. Streaming yang akan dijalankan untuk setiap PC ialah dengan range 1 streaming sampai 6 streaming.
3.4 DIAGRAM ALUR PENGUJIAN DAN FLOWCHART
3.4.1 Diagram alur pengujian Bandwidth 3.4.1.1 Diagram alur pengujian Bandwidth pada Unicast
3.4.1.2 Diagram alur pengujian Bandwidth pada Multicast
Mengirim video
Streaming dari PC
server dengan
VLC
Menerima video
streaming oleh PC
Client dengan
VLC Capture data
traffic flow router
winbox Data
Disimpan Data
Dianalisa
Konfigurasi Jaringan
IPv4
Unicast
Konfigurasi Jaringan
IPv4 Multicast
Mengirim video
Streaming dari PC
server dengan
VLC
Menerima video
streaming oleh PC
Client dengan
VLC Capture data
traffic flow router
winbox Data
Disimpan Data
Dianalisa
3.4.2 Diagram alur pengujian kecepatan join video 3.4.2.1 Diagram alur pengujian kecepatan join video pada Unicast
3.4.2.2 Diagram alur pengujian kecepatan join video Multicast
Mengirim video
Streaming dari PC
server dengan
VLC
Menerima video
streaming oleh PC
Client dengan
VLC Menghitung
kecepatan join dengan
wireshark Data
Disimpan Data
Dianalisa
Mengirim video
Streaming dari PC
server dengan
VLC
Menerima video
streaming oleh PC
Client dengan
VLC Menghitung
kecepatan join dengan
wireshark Data
Disimpan Data
Dianalisa
Konfigurasi Jaringan
IPv4
Unicast
Konfigurasi Jaringan
IPv4 Multicast
Konfigura si RP
3.4.3 Flowchart pengujian
Penentuan Desain Jaringan Konfigurasi sistem menggunakan IPV4
Multicast Pendis tribusian live streaming video
Pencatatan bandwidth dan kecepatan join video
Berha sil
Konfigurasi sistem menggunakan IPV4 Unica st
Pendis tribusinan live s treaming video
Pencatatan bandwidth dan kecepatan join video
Berha sil
Analisa data pendistribusian
streaming video IP Multicast IPv4 dan IPv4
Unica st Selesai
Mulai
Tidak Ya
Tidak Ya
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS