Perancangan Promosi Semen White Mortar TR30

(1)

Laporan Pengantar Proyek Tugas Akhir

PERANCANGAN PROMOSI SEMEN WHITE MORTAR

TR30

DK 38315 Tugas Akhir Semester II 2009/2010

Oleh :

Heri Nuradi Permana 51906123

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ··· viii

BAB I PENDAHULUAN ··· 1

1.1. Latar Belakang Masalah ··· 1

1.2. Identifikasi Masalah ··· 2

1.3. Fokus Permasalahan ··· 2

1.4. Tujuan Perancangan ··· 3

1.5. Kata Kunci ··· 3

1.5.1. Promosi ··· 3

1.5.2. Semen ··· 4

1.5.3. Mortar ··· 4

1.5.4. Semen White Mortar TR30 ··· 5

1.5.5. Produk ··· 5

BAB II SEMEN WHITE MORTAR TR30 ··· 6

2.1. Pengenalan Produk ··· 6

2.1.1. Visi dan Misi ··· 11

2.1.2. Komposisi Bahan Baku ··· 11

2.1.3. Penggolongan Produk ··· 11

2.1.4. Klasifikasi White Mortar TR30 ··· 11

2.1.5. Atribut Produk White Mortar TR30 ··· 12

2.1.6. Dimensi Kualitas Produk ··· 12

2.1.7. Langkah-Langkah Aplikasi Yang Benar ··· 13

2.1.8. Perbandingan Penggunaan Semen Abu-Abu Vs White Mortar TR30··· 16


(3)

iv

2.3. Pemecahan Masalah ··· 17

2.4. Studi Positioning ··· 17

2.5. Target Audiens ··· 18

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL ··· 19

3.1. Strategi Perancangan ··· 19

3.1.1. Strategi Komunikasi ··· 19

3.1.2. Tujuan Komunikasi ··· 19

3.1.3. Positioning ··· 20

3.1.4. Pesan Utama ··· 20

3.1.5. Materi Pesan ··· 20

3.2. Strategi Kreatif ··· 21

3.2.1. Pendekatan Kreatif ··· 21

3.2.2. Tahapan Promosi··· 23

3.2.3. Rasionalisasi Visual ··· 24

3.3. Strategi Media ··· 24

3.3.1. Pertimbangan Dasar Pemilihan Media ··· 24

3.3.2. Pertimbangan Dasar Penyebaran Media ··· 27

3.3.3. Jadwal Penyebaran Media ··· 27

3.4. Strategi Distribusi ··· 28

3.4.1. Pertimbangan Dasar Distribusi··· 28

3.4.2. Jalur Distribusi ··· 28

3.5. Konsep Visual ··· 29

3.5.1. Format Desain ··· 29

3.5.2. Layout ··· 29

3.5.3. Tipografi ··· 30

3.5.4. Ilustrasi ··· 30

3.5.5. Element Visual ··· 31

3.5.6. Warna ··· 31

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI ··· 33

4.1. Media Cetak··· 33

4.1.1. Poster ··· 33


(4)

v

4.1.3. Flyer ··· 35

4.2. Media Pers ··· 35

4.2.1. Iklan Surat Kabar Kompas ··· 36

4.2.2. Iklan Surat kabar Pikiran Rakyat ··· 36

4.3. Media Traffic ··· 37

4.3.1. Billboard ··· 37

4.3.2. Spanduk Toko ··· 37

4.3.3. Papan Nama Toko ··· 38

4.3.4. Mobil Operasional ··· 38

4.3.5. Halte Bus ··· 39

4.3.6. Flagchain ··· 39

4.3.7. Umbul-Umbul ··· 40

4.4. Media Online ··· 41

4.4.1. Banner Iklan ··· 41

4.5. Gimmick ··· 41

4.5.1. Topi··· 41

4.5.2. Kalender Meja ··· 42

4.5.3. Nota ··· 42

4.5.4. Ballpoint ··· 43

4.5.5. Sticker ··· 43

4.5.6. Softcase Ban ··· 43

4.5.7. T-shirt ··· 44

4.5.8. Shopping Bag ··· 44

4.5.9. Gelas ··· 45

4.5.10 Truk Molen ··· 45

DAFTAR PUSTAKA ··· 46


(5)

vi DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. acian ··· 8

Gambar 2.2. Plamir ··· 8

Gambar 2.3. Nat ··· 9

Gambar 2.4. Plesteran langkah 1 ··· 14

Gambar 2.5. Plesteran langkah 2 ··· 14

Gambar 2.6. Plesteran langkah 3 ··· 14

Gambar 2.7. Plesteran langkah 4 ··· 15

Gambar 2.8. Plesteran langkah 5 ··· 15

Gambar 2.9. Plesteran langkah 6 ··· 15

Gambar 3.1. Layout ··· 29

Gambar 3.2. Studi Element Visual ··· 31

Gambar 3.3. Skeme Warna ··· 32

Gambar 4.1. Poster ··· 33

Gambar 4.2. Brosur ··· 34

Gambar 4.3. Flyer ··· 35

Gambar 4.4. Iklan Surat Kabar Kompas ··· 35

Gambar 4.5. Iklan Surat Kabar Pikiran Rakyat ··· 36

Gambar 4.6. Billboard ··· 37

Gambar 4.7. Spanduk Toko ··· 37

Gambar 4.8. Papan Nama Toko ··· 38

Gambar 4.9. Mobil Oprasional ··· 38

Gambar 4.10. Halte Bus ··· 39

Gambar 4.11. Flagchain ··· 39

Gambar 4.12. Umbul-umbul ··· 40

Gambar 4.13. Banner Iklan ··· 41

Gambar 4.14. Topi ··· 41

Gambar 4.15. Kelender Meja ··· 42

Gambar 4.16. Nota ··· 42


(6)

vii

Gambar 4.18. Sticker ··· 43

Gambar 4.19. Softcase Ban ··· 43

Gambar 4.20. T-shirt ··· 44

Gambar 4.21. Shopping Bag ··· 44

Gambar 4.22. Gelas ··· 45


(7)

viii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Perbandingan Penggunaan Semen Abu-Abu Vs

White Mortar TR30 ··· 16 Tabel 3.1. Jadwal Penyebaran Media ··· 27 Tabel 3.2. Jalur Distribusi ··· 28


(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang masalah

Kebutuhan industri saat ini tentunya berbeda dengan kebutuhan sepuluh tahun yang lalu. Saat ini industri menuntut kecepatan dalam proses produksinya. Peran industri semen yang mendukung industri bahan bangunan tentu harus peka terhadap hal ini. Indocement jauh hari sudah memikirkan inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan industri bahan bangunan tersebut berikut pemasarannya. Setelah melalui tahapan-tahapan persiapan yang matang, maka di awal tahun 2009 ini, Indocement meluncurkan produk terbarunya yang diberi nama White Mortar TR30.

Semen White Mortar TR30 adalah produk baru Indocement yang diresmikan 1 Februari 2009. Di Indonesia sendiri, persentase semen dipakai ke mortar siap pakai baru sekitar 2%. Hal ini tentu membuat Indonesia masih ketinggalan jauh dari negara tetangganya seperti Singapura, Malaysia dan Thailand yang selangkah lebih maju. White Mortar TR30 diproduksi dan diformulasikan sesuai dengan kebutuhan konstruksi Indonesia. Sebagai satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, produk White Mortar TR30 mengusung beragam keunggulan dibandingkan metode acian secara manual (membuat adukan semen dan air).

White Mortar TR30 diproduksi dan diformulasikan sesuai dengan kebutuhan bahan bangunan Indonesia. Varian baru ini mengandung semen putih Tiga Roda, kapur (Kalsium Karbonat) dan bahan-bahan aditif khusus yang diformulasikan secara akurat untuk aplikasi finishing, meningkatkan daya rekat, menghindari retak dan mudah dalam


(9)

2 pengerjaannya. Hal ini tentu sangat cocok bagi yang menginginkan hasil terbaik dalam waktu singkat.

Namun produk White Mortar TR30 masih sangat baru sehingga konsumen masih belum mengetahui tentang keberadaan, keunggulan, fungsi, manfaat, kualitas, dan cara penggunaan yang lebih luas. Sehingga konsumen untuk beralih ke Semen White Mortar TR30 masih sangat jarang bahkan belum ada yang menggunakan, karena pengetahuan konsumen dan pedagang belum mengetahui tentang keberadaan produk White Mortar TR30.

1.2. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah dari semen White Mortar TR30 adalah: 1. White Mortar TR30 adalah produk baru dari Indocement.

2. Penggunaan White Mortar TR30 baru digunakan oleh kontraktor perumahan.

3. White Mortar masih tergolong sangat baru sehingga konsumen belum tahu tentang keunggulan, fungsi, manfaat, kualitas, dan cara penggunaan.

4. Produk White Mortar TR30 belum menyebar secara merata.

1.3. Fokus Permasalahan

1. Bagaimana menginformasikan kepada konsumen tentang

keunggulan, fungsi, manfaat, kualitas, dan cara penggunaan White Mortar TR30.

2. Bagaimana mempengaruhi kepada konsumen bahwa White Mortar TR30 lebih bagus untuk acian, plamir, dan nat dari pada menggunakan acian tradisional dengan semen abu-abu.

3. Bagaimana strategi perancangan komunikasi visual yang tepat untuk mengkomunikasikan produk White Mortar TR30.


(10)

3 1.4. Tujuan perancangan

Adapun tujuan dari perancangan promosi Semen White Mortar TR30 antara lain:

1. Menginformasikan kepada konsumen tentang keunggulan, fungsi, manfaat, kualitas, dan cara penggunaan White Mortar TR30.

2. Mempengaruhi konsumen bahwa White Mortar TR30 lebih bagus untuk acian, plamir, dan nat dari pada menggunakan acian tradisional dengan semen abu-abu.

3. Menarik minat konsumen terhadap semen White Mortar TR30. 4. Meningkatkan penjualan sampai dengan 40%.

1.5. Kata Kunci 1.5.1. Promosi

Promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk membantu proses penjualan suatu produk atau jasa di tiap tempat jaringan penjualan, mulai dari bahan-bahan presentasi yang digunakan seorang ketika melakukan penawaran hingga siaran niaga di televisi atau iklan di surat kabar yang mencoba menarik pelanggan agar memperoleh kesan yang menyenangkan terhadap apa yang diiklankan. (Fred G. Hahn dan Kenneth G. Mangun, Beriklan dan Berpromosi Diri, 1999).

Tujuan promosi juga dapat dikategorikan sebagai efek dari komunikasi, yaitu:

1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu

kebutuhan (category need).

2. Memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness).

3. Mendorong pemilihan terhadap merek (brand attitude). 4. Membujuk pelanggan membeli (brand purchase intention). 5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain


(11)

4 6. Menanamkan citra produk dan perusahaan di benak

konsumen (positioning).

Sedangkan fungsi promosi adalah agar masyarakat lebih menanggapi keberadaan suatu produk atau perusahaan, maka di dalam pembuatan sebuah promosi harus memiliki beberapa fungsi antara lain untuk mempromosikan baik itu suatu produk maupun jasa, untuk memberikan informasi, untuk meningkatkan atau mempertahankan penjualan.

1.5.2. Semen

Semen berasal dari kata caementum yang berarti bahan perekat yang mampu mempersatukan atau mengikat bahan – bahan padat menjadi satu kesatuan yang kokoh atau suatu produk yang mempunyai fungsi sebagai bahan perekat antara dua atau lebih sehingga menjadi suatu bagian yang kompak atau dalam pengertian yang luas adalah material plastis yang memberikan sifat rekat antara batuan – batuan konstruksi bangunan.

Semen adalah hydraulic binder (perekat hidraulis) yang berarti bahwa senyawa-senyawa yang terkandung di dalam semen tersebut dapat bereaksi dengan air membentuk zat baru yang bersifat perekat terhadap batuan.

1.5.3. Mortar

Mortar adalah semen siap pakai yang komponen pembentuknya umumnya adalah semen itu sendiri, filler, dan berbagai jenis additif yang sesuai. dalam proses penggunaan semen mortar tentunya tidak sama dengan semen biasa. Oleh karena itu, mortar adalah "Semen Instant" siap pakai, hanya tambah air, aduk, kemudian langsung bisa dipakai.


(12)

5 1.5.4. Semen White Mortar TR30

Semen White Mortar TR30 merupakan salah satu semen mortar yang diproduksi oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa tbk. White Mortar TR30 diproduksi dan diformulasikan sesuai dengan kebutuhan konstruksi Indonesia. Sebagai satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, produk White Mortar TR30 mengusung beragam keunggulan dibandingkan metode acian secara manual (membuat adukan semen dan air). Keuntungan

menggunakan White Mortar TR30 diantaranya adalah

permukaan acian lebih halus, mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi untuk mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan, pengerjaan yang lebih cepat dan mudah, menghemat pemakaian material karena lapisan acian lebih tipis serta dapat digunakan pada permukaan beton dengan menambahkan lem putih.

1.5.5. Produk

Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. (Eddy Soeryanto Soegoto, Entrepreneurship-Menjadi Pembisnis ulung, 2010).


(13)

6 BAB II

SEMEN WHITE MORTAR TR30

2.1. Pengenalan Produk

Semen White Mortar TR30 merupakan salah satu semen mortar yang diproduksi oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa tbk. White Mortar TR30 diproduksi dan diformulasikan sesuai dengan kebutuhan konstruksi Indonesia. Sebagai satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, produk White Mortar TR30 mengusung beragam keunggulan dibandingkan metode acian secara manual (membuat adukan semen dan air). Keuntungan menggunakan White Mortar TR30 diantaranya adalah permukaan acian lebih halus, mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi untuk mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan, pengerjaan yang lebih cepat dan mudah, menghemat pemakaian material karena lapisan acian lebih tipis serta dapat digunakan pada permukaan beton dengan menambahkan lem putih.

White Mortar TR30 diproduksi di Pabrik Citeureup, Jawa Barat. Dengan pabrik modern yang berteknologi tinggi dan canggih, kualitas produksi White Mortar TR30 tidak perlu dipertanyakan. Setiap proses produksinya dilakukan monitoring secara detail, mulai dari pemilihan bahan baku yang bermutu, proses penimbangan, proses pencampuran (mixing) hingga pengemasan. Selain itu, pengujian di laboratorium menjamin kualitas White Mortar TR30.

Komposisi yang terdapat dalam White Mortar TR30 antara lain mengandung semen putih Tiga Roda, kapur (Kalsium Karbonat) dan bahan aditif-aditif khusus yang diformulasikan secara akurat untuk aplikasi finishing, meningkatkan daya rekat, menghindari retak dan agar mudah dalam pengerjaannya.


(14)

7 White Mortar TR30 diproduksi dan diformulasikan sesuai dengan kebutuhan dunia konstruksi Indonesia. Sebagai satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, produk White Mortar TR30 mengusung beragam keunggulan dibandingkan metode acian secara manual (membuat adukan semen dan air).

Metode tradisional sulit untuk mencapai kualitas yang terbaik dan konsisten karena membutuhkan tenaga profesional dengan keahlian khusus di lapangan. Perbedaan antara metode tradisional dengan pemakaian mortar putih terlihat dari hasilnya. Metode tradisional lebih keras, mudah rapuh dan retak. Hal ini tentunya tidak sesuai untuk finishing pada dinding yang seharusnya memiliki sifat plastis yang tidak mudah mengalami keretakan dan pengelupasan.

Di sisi lain, hasil yang didapat apabila menggunakan White Mortar TR30 adalah permukaan lebih halus dan tidak memerlukan cat dasar sebagai pelapis. Hal ini karena produk White Mortar TR30 memang dirancang khusus untuk meningkatkan performa suatu bangunan. Bahan aditif yang terkandung di dalam mortar mempertahankan kelembapan selama pemasangan, meningkatkan fleksibilitas dan daya rekat, mengurangi penggunaan air, menghasilkan tampilan yang lebih halus dan mengurangi penyusutan. Pemakaiannya pun sangat mudah, cepat dan hasilnya bagus.

White Mortar TR30 merupakan produk multi fungsi yang bisa digunakan untuk acian, plamir, nat dan penggunaan lainnya (kata-kata ini diambil dalam bahasa pekerjaan).

1. Acian:

1. Tebal acian 1 - 3 mm.

2. Basahilah dinding sampai lembab sebelum Mortar Tiga Roda digunakan.


(15)

8 3. Campurkan 2 s/d 2,5 bagian Mortar Tiga Roda dengan 1

bagian air bersih, 40 kg: 14 s/d 16 liter air. 4. Untuk ketebalan 1,5 mm, 15 s/d 17 m² / 40 kg.

5. Penggunaan pada permukaan beton agar dicampur dengan lem putih / bahan perekat.

6. Dapat diampelas bila perlu.

7. Pengecatan dapat dilakukan setelah acian berumur 5 hari. 8. Tidak diperlukan lapisan plamir.

Gambar 2.1. Acian

2. Plamir:

1. Digunakan pada acian semen abu-abu. 2. Dicampur dengan lem putih / bahan perekat. 3. Menggunakan roll/kuas.

4. Dapat digunakan untuk menutup permukaan yang retak.


(16)

9 3. Nat:

White Mortar TR30 dapat dimanfaatkan untuk mengisi keramik, marmer, granite dan sebagainya. Zat pewarna dalam bentuk bubuk maupun cairan dapat ditambahkan ke mortar untuk disesuaikan dengan warna keramik. Namun, harus diperhatikan ukuran dan pencampurannya agar menghasilkan warna yang seragam.

Gambar 2.3. Nat

Penggunaan lainnya dari White Mortar TR30 yaitu bisa diaplikasikan pada bagian sudut bangunan. Di banyak negara, sudut berbahan metal ataupun plastik umumnya digunakan di seluruh sudut eksternal. Namun di Indonesia penggunaannya cukup jarang. Dengan menambah 10-20% semen putih Tiga Roda dalam pencampuran White Mortar TR30, bisa untuk aplikasi bagian sudut sekaligus dinding pada saat yang bersamaan. Hal ini akan memberikan hasil yang lebih keras pada sudut, tetapi harus berhati-hati jangan sampai terlalu tebal karena bisa menimbulkan keretakan.

White Mortar TR30 juga dapat digunakan untuk memperbaiki keretakan atau lubang pada dinding. Langkah yang harus ditempuh adalah

dengan mencampurkan lem putih atau bahan perekat agar

menghasilkan perbaikan yang sempurna. Apabila perbaikan tersebut lebih dari ketebalan 3mm, maka gunakan 2 kali pelapisan dengan jarak satu hari pada masing-masing aplikasinya.


(17)

10 Produk mortar putih ini tidak memberikan fungsi waterproof coating (kedap air) seperti halnya acrylic. Direkomendasikan untuk mengaplikasikan 2 kali pelapisan cat untuk finishing terbaik.

Keuntungan menggunakan White Mortar TR30 diantaranya adalah permukaan acian lebih halus, mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi untuk mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan, pengerjaan yang lebih cepat dan mudah, menghemat pemakaian material karena lapisan acian lebih tipis serta dapat digunakan pada permukaan beton dengan menambahkan lem putih.

Acian White Mortar TR30 bisa diaplikasikan setebal 1mm, dimana acian tradisional biasanya minimal 2mm. Selain itu, hasilnya sudah berwarna putih, sehingga cat dasar ataupun plamir tidak diperlukan lagi. Pengecatan pun bisa dilakukan setelah 5 hari. Kualitas lebih baik, aplikasinya mudah dan tentu lebih murah. Konsumen dapat merasakan penghematan yang cukup signifikan.

White Mortar TR30 dapat pula diaplikasikan di luar ruangan. Namun seperti produk mortar lainnya, untuk mengaplikasikan White Mortar TR30 di luar ruangan harus lebih berhati-hati, karena paparan sinar matahari dan angin yang kencang bisa menyebabkan aplikasi tersebut menjadi kering terlalu cepat. Sebaiknya sebelum aplikasi, pastikan bahwa dinding tetap lembab. Selain dapat diaplikasikan di luar ruangan, White Mortar TR30 juga dapat digunakan untuk acian pada aplikasi beton. Untuk hasil yang sempurna, sebaiknya untuk acian pada aplikasi beton perlu ditambahkan lem putih.

White Mortar TR30 resmi dilempar ke pasar pada 1 Februari 2009. Ini menandakan optimisme disektor industri bahan bangunan di tanah air dapat berkembang seiring laju perkembangan disektor industri bahan bangunan pada umumnya.


(18)

11 2.1.1. Visi dan Misi

Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, perusahaan yang memiliki motto “Turut membangun kehidupan bermutu”. Oleh karena itu visi dan misi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah:

Visi

Pemimpin pasar semen dan agregat yang berkualitas di dalam negeri.

Misi

Kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan papan, semen dan bahan bangunan yang terkait, serta jasa terkait yang bermutu dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan berkelanjutan.

2.1.2. Komposisi Bahan Baku

Komposisi yang terdapat dalam White Mortar TR30 antara lain mengandung semen putih Tiga Roda, kapur (Kalsium Karbonat) dan bahan aditif-aditif khusus yang diformulasikan secara akurat untuk aplikasi finishing, meningkatkan daya

rekat, menghindari retak dan agar mudah dalam

pengerjaannya.

2.1.3. Penggolongan Produk

Produk White Mortar TR30 yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan produk industri bahan bangunan untuk tahap finishing (akhir) plester.

2.1.4. Klasifikasi White Mortar TR30

a. Berdasarkan Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods)

barang berwujud yang biasanya habis gunakan dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur


(19)

12 ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun. Semen White Mortar TR30 termasuk kedalam produk tidak tahan lama, karena penggunaannya dalam satu atau beberapa kali pemakaian namun manfaatnya jangka panjang.

b. Berdasarkan Barang Tahan Lama (Durable Goods)

Berdasarkan produk tahan lama, White Mortar TR30 dapat disimpan dalam jangka waktu 6 bulan tanpa terjadi pengerasan dan mesti ditempatkan ditempat yang kering.

2.1.5. Atribut Produk White Mortar TR30 a. Berdasarkan Mutu Produk

White Mortar TR30 mempunyai mutu yang bisa digunakan untuk acian, plamir, dan nat.

b. Berdasarkan Sifat Produk

Berdasarkan sifat produk, White Mortar TR30 adalah produk yang diproduksi dengan satu jenis atau varian. c. Berdasarkan Rancangan Produk

White Mortar TR30 adalah produk yang mudah, aman, hemat, pengerjaan lebih cepat, mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi, tahan lama dan lain-lain.

2.1.6. Dimensi Kualitas Produk

Menurut Gavin (2001), ada 7 dimensi yang digunakan untuk menganalisa kualitas produk :

1. Performansi (kinerja), mengacu pada tingkat dimana karakteristik dasar produk itu beroperasi. White Mortar TR30 memiliki karakter yang halus, tahan lama, daya rekat tinggi, cepat pengerjaannya.


(20)

13 2. Fungsi dasar, yaitu karakteristik yang melengkapi fungsi

dasar suatu produk. Dimana White Mortar TR30 ini memiliki fungsi sebagai bahan acian, plamir, dan nat.

3. Kehandalan, adalah ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu. White Mortar TR30 memilki kehandalan pada acian, plmir, nat, dan aplikasi lainnya karena produk ini memberikan kualitas yang tahan lama, kuat, memilki daya rekat kuat, dan bersifat plastis.

4. Usia operasi, adalah suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal dan / berat. White Mortar TR30 termasuk produk yang memiliki hasil tahan lama, namun tidak dipungkiri produk ini bisa saja cepat rusak yang disebabkan oleh penggunaan yang tidak benar. 5. Kemudahan diperbaiki, adalah suatu ukuran kemudahan

memperbaiki suatu produk yang rusak atau gagal. White Mortar TR30 bukan produk yang bisa diperbaiki, namun produk ini bisa memperbaiki atau menambal tembok yang retak atau bolong-bolong.

6. Tampilan, adalah bagaimana suatu tampilan, rasa, suara dari suatu produk. White Mortar TR30 memiliki tampilan kemasan yang bagus, menarik, dan elegan.

7. Totalitas keistimewaan, adalah yang mempengaruhi cara penampilan dan fungsi suatu produk dalam hal kebutuhan pelanggan. White Mortar TR30 dapat mempengaruhi pelanggan untuk menggunakan produk ini karena penampilan dana fungsi yang bagus.

2.1.7. Langkah-Langkah Aplikasi Yang Benar

1. Plesteran harus bersih dan permukaan rata. Mengisi pada setiap keretakan atau lubang.


(21)

14

Gambar 2.4. Plesteran langkah 1

2. Plesteran siap diaci setelah 2 minggu. Basahilah dinding sampai lembab.

Gambar 2.5. Plesteran langkah 2

3. Campurkan 2 s/d 2.5 bagian White mortar TR30 dengan 1 bagian air bersih.

Gambar 2.6. Plesteran langkah 3

4. Lakukan pengacian dengan ketebalan 1-3 mm dan gunakanlah roskam besi atau paralon (pvc).


(22)

15

Gambar 2.7. Plesteran langkah 4

5. Pada sudut dinding untuk dianjurkan menambahkan semen putih 20% dari White Mortar TR30 dan menggunakan profil besi.

Gambar 2.8. Plesteran langkah 5

6. Setelah 20 – 30 menit, acian pada tembok tersebut dapat digosok dengan styrofoam sampai halus. Pengeringan akan lebih lama jika tembok terlalu basah.


(23)

16 2.1.8. Perbandingan Penggunaan Semen Abu-Abu Vs White

Mortar TR30

Perbandingan Acian Semen Abu Acian White Mortar Maerial Acian 2,85kg/m2 2.500

Rp./m2

2,0kg/m2 2.750 Rp./m2

Tenaga Kerja 4.000 Rp./m2 3.200 Rp./m2

Plamir 1.400 Rp./m2 0 Rp./m2

Cat Dasar 1.800 Rp./m2 0 Rp./m2

Cat Finish (2 Lapis) 3.700 Rp./m2 3.700 Rp./m2

Total Cost 13.400 Rp./m2 9.650 Rp./m2

Tabel 2.1. Tabel Perbandingan Penggunaan Semen Abu-Abu Vs White Mortar TR30

Dari hasil perbandingan antara semen abu dan White Mortar TR30 adalah lebih hemat menggunakan semen White Mortar TR30 untuk acian pada dinding.

2.2. Analisa Permasalahan Melalui SWOT

Strengths (kekuatan)

1. Pengerjaan lebih cepat dan mudah. 2. Bersifat plastis dengan daya rekat tinggi. 3. Hemat dalam penggunaannya.

Weakness (kelemahan) 1. Hanya 1 jenis varian.

2. Citra White Mortar belum terbangun.

3. Belum memiliki SNI (Standar Nasional Indonesia).

4. Kurangnya pengetahuan konsumen terhadap White Mortar TR30.

Opportunity (peluang)

1. Bisa menghemat dalam pnggunaannya. 2. Bisa disimpan selama 6 bulan.

3. Menjadi Mortar pilihan utama. Karena hanya di produksi satu jenis untuk tidak membingungkan konsumen.


(24)

17

Threats (ancaman)

1. Anggapan memilih semen biasa karena lebih mudah cara penggunaannya.

2. Susah untuk mendapatkan White Mortar karena masih jarang tersedia di toko.

3. Adanya Mortar lain yang sama dengan banyak varian yang ditawarkan dan harga yang bervariasi.

2.3. Pemecahan Masalah

Setelah dilakukan analisa, maka pemecahan masalahnya adalah:

1. Menginformasikan kepada konsumen tentang keunggulan, fungsi, manfaat, kualitas, dan cara penggunaan White Mortar TR30.

2. Mempengaruhi konsumen bahwa White Mortar TR30 lebih bagus untuk acian, plamir, dan nat dari pada menggunakan acian tradisional dengan semen abu-abu.

3. Menarik minat konsumen terhadap semen White Mortar TR30. 4. Membuat strategi perancangan komunikasi visual yang tepat untuk

mengkomunikasikan produk White Mortar TR30.

2.4. Studi Positioning

Positioning adalah upaya untuk menempatkan suatu poduk, merek, dan jasa yang ditawarkan terhadap konsumen. Menurut Al Ries Jack Trout dalam bukunya yang berjudul Positioning, The Beattle For Your Mind (2002:3) disebutkan bahwa “Positioning adalah suatu proses atau usaha untuk menempatkan citra suatu produk, merk, lembaga atau perusahaan dalam pikiran orang atau keluarga sosial tertentu yang dianggap sebagai sasaran”.

Cara melakukan studi positioning adalah menghubungkan suatu objek dengan karakter produk. Harus memilih satu diantara sekian banyak karakter produk yang diangkat. Konsep positioning menegaskan bahwa terlalu banyak karakter produk akan sulit untuk dilaksanakan.


(25)

18 Karakteristik White Mortar TR30:

1. Cepat kering jika terkena sinar matahari secara langsung. 2. Bersifat plastis dengan daya rekat tinggi.

3. Dapat digunakan pada permukaan beton. 4. Hemat dalam penggunaannya.

Oleh karena itu positioning Semen White Mortar TR30 adalah sebagai semen instant atau mortar yang memberikan hasil dan kualitas yang halus, tahan lama, kuat karena bersifat plastis dan hemat penggunaannya.

2.5. Target Audiens

Segmentasi audiens untuk media promosi semen White Mortar TR30, sebagai berikut:

Demografis

a. Usia : 30 tahun ke atas

Karena pada dasarnya yang akan membangun rumah sudah berusia matang.

b. Status ekonomi sosial : menengah keatas

Karena produk yang dipasarkan dengan harga Rp. 47.500 dari produsen.

c. Jenis kelamin : laki-laki/perempuan

Karena orang yang ingin menggunakan semen White Mortar TR30 untuk rumahnya bukan hanya laki-laki.

Psikografis

a. Memiliki keingintahuan yang besar terhadap sesuatu yang baru. b. Kurangnya pengetahuan terjadinya keretakan pada dinding.

Geografis

Masyarakat yang berada di seluruh Indonesia khususnya propinsi Jawa Barat, karena semen White Mortar TR30 adalah produsen semen nasional.


(26)

19 BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

3.1. Strategi Perancangan

3.1.1. Strategi Komunikasi

Secara umum komunikasi berarti menyampaikan pesan atau informasi. Perancangan media promosi Semen White Mortar TR30 membutuhkan strategi komunikasi yang tepat seperti materi, cara penyampaian, serta efektifitas kepada khalayak sasaran agar pesan yang diberikan kepada target audiens dapat tersampaikan dengan baik dan dapat dimengerti serta dapat membuat khalayak sasaran tersebut tertarik akan sesuatu yang ditawarkan. Keseluruhannya itu dimulai dari pemahaman mengenai produk. Dalam hal ini adalah Semen White Mortar TR30.

Strategi komunikasi dalam promosi ini dibagi pada 3 tahapan, yaitu tahap mengajak (persuasif), tahap informasi (information), tahap mengingat (reminder).

3.1.2. Tujuan Komunikasi

Dalam perancangan media promosi Semen White Mortar TR30, tujuan komunikasi sangatlah penting agar media yang disampaikan tepat pada sasaran, dimana tujuannya adalah: 1. Memperkenalkan produk baru Tiga Roda yaitu Semen

White Mortar TR30 kepada masyarakat.

2. Memberi informasi secara persuasif mengenai

keistimewaan Semen White Mortar TR30.

3. Membujuk target sasaran untuk menggunakan Semen White Mortar TR30.


(27)

20

4. Memberi pengaruh terhadap konsumen untuk

menggunakannya.

3.1.3. Positioning

Positioning Semen White Mortar TR30 merupakan semen instant untuk aplikasi finishing yang sesuai kebutuhan untuk acian, plamir, dan nat. untuk membuat dinding lebih halus, tanpa Retak, dan kuat.

3.1.4. Pesan Utama

Dalam strategi perancangan promosi “Semen White Mortar TR30” ini, pesan yang akan disampaikan kepada target audines/target market yaitu Semen White Mortar TR30 adalah semen yang mempunyai keuntungan diantaranya adalah permukaannya lebih halus dan mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi untuk mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan. Tak hanya itu saja, pengerjaannya pun lebih cepat dan mudah, lapisan acian lebih tipis sehingga menghemat pemakaian material. White Mortar TR30 juga dapat digunakan pada permukaan beton dengan menambah lem putih.

3.1.5. Materi Pesan

Materi Pesan yang akan disampaikan dalam perancangan media promosi ini adalah:

1. Informasi Semen White Mortar TR30 merupakan semen mortar yang diformulasikan untuk aplikasi akhir pada acian, plamir dan nat.

2. Informasi mengenai keunggulan Semen White Mortar TR30 yaitu permukaannya lebih halus dan mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi untuk mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan. Tak hanya itu saja, pengerjaannya pun lebih cepat dan mudah, lapisan acian lebih tipis sehingga menghemat pemakaian material.


(28)

21 3. Informasi mengenai perbedaan kualitas semen White Mortar TR30 dengan semen PCC (portland Composite Cement) atau yang biasa disebut semen abu.

4. Informasi bahwa Semen White Mortar TR30 juga dapat digunakan pada permukaan beton dengan menambah lem putih.

3.2. Strategi Kreatif

Strategi yang dilakukan adalah dengan cara mengemas isi promosi yang malalui bentuk visual iklan dengan media utama poster. Hal ini dilakukan karena poster adalah media yang digunakan untuk menarik perhatian khalayak banyak..

3.2.1. Pendekatan Kreatif

Pendekatan kreatif yang digunakan dalam mempromosikan Semen White Mortar TR30 meliputi :

1. Pembuatan Tagline Visual

Konsep pendekatan kreatif dalam pembuatan tagline visual yaitu “Dinding Lebih Halus, Tanpa Retak, dan Kuat ”.

2. Pencarian Gagasan Visual

Pencarian gagasan visual berawal dari pemahaman tagline visual dan pesan yang ingin disampaikan pada sasaran. a. Penyusunan unsur-unsur yang akan ditampilkan pada

perancangan promosi semen White Mortar TR30 cenderung simetris. Tata letak simetris banyak digunakan untuk menampilkan kesan formil dari perancangan media. Sesuai dengan khalayak sasaran. b. Visual menggunakan teknik fotografi berupa gambaran

keseluruhan kualitas semen White Mortar TR30 yang sebenarnya untuk memberi rasa percaya dan daya tarik khalayak sasaran.


(29)

22 c. Warna yang digunakan pada visual yang memberikan kesan sesuai dengan psikologi warna yang berkaitan dengan sasaran promosi dan karakter White Mortar TR30.

Keseluruhan image yang ditampilkan agar dapat memunculkan emosi saat melihat visual maupun bahasanya yang mudah dipahami dan sederhana, juga agar dapat memotivasi target sasaran untuk meningkatkan minat konsumen terhadap semen White Mortar TR30 ada beberapa unsur yang disebut unsur formula AIDCA, yaitu:

a. Attention (Perhatian)

Untuk dapat menarik perhatian, maka informasi tentang semen White Mortar TR30 tersebut menggunakan media visual seperti: Billboard, iklan media cetak, poster, brosur, dan lain-lain. Pemilihan media tersebut untuk memberikan informasi yang berbeda-beda agar menarik perhatian khalayak sasaran yaitu keluarga untuk menggunakan produk White Mortar TR30.

b. Interest (Minat)

Untuk menumbuhkan rasa minat terhadap informasi yang akan di sampaikan melalui media visual, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu gambar, tipografi, warna (teks/pesan).

c. Desire (Keyakinan)

Selain ditumbuhkan minat, para konsumen juga didorong untuk berkeinginan dan mengerti pesan yang ada di dalam media informasi tersebut. Hal ini dilakukan melalui penyampaian visualisasi yang bersifat emosional.


(30)

23 d. Conviction (Rasa Percaya)

Penggunaan unsur fotografi semen White Mortar TR30 dimaksudkan agar dapat menumbuhkan rasa percaya khalayak sasaran.

e. Action (Tindakan)

Keberhasilan sebuah informasi tidak akan

berjalan/terlaksana tanpa respon dari masyarakat. Oleh karena itu materi pesan dari perancangan promosi semen White Mortar TR30 ini harus dapat membujuk target audiens untuk menggunakan pruduk semen White Mortar TR30.

3.2.2. Tahapan Promosi

Penyampaian pesan dibagi 3 tahapan, dimana tahapan-tahapan tersebut merupakan bagian dari proses perancangan promosi semen White Mortar TR30.

1. Tahapan informasi (Information)

Tahap awal adalah menginformasikan tentang produk yang dipromosikan untuk membuat kosumen bisa lebih jelas memahami produk tersebut.

2. Tahapan Mengajak (Persuasif)

Pada tahap selanjutnya tujuan yang ingin dicapai adalah mengajak konsumen untuk menggunakan produk tersebut.

3. Tahapan Mengingat (Reminder)

Tahap akhir ini adalah akhir masa promosi dimana setelah ini masyarakat atau konsumen diharapkan dapat mengingat dan mengubah perilaku masyarakat.


(31)

24 3.2.3. Rasionalisasi Visual

Visualisasi dari layout media promosi semen White Mortar TR30 adalah memberi kesan indah, bagus, dan kokoh. Untuk menampilkan visual tersebut maka warna yang dipilih adalah warna-warna yang terdapat pada produk untuk menonjolkan karakter semen White Mortar TR30 itu tersebut. Agar

menimbulkan rasa percaya dibenak konsumen maka

ditampilkan unsur fotografi pada media promosi, dengan pemilihan jenis huruf dengan karakter sama yang memiliki keterbacaan yang jelas agar pesan dapat tersampaikan. Pada layout selalu dicantumkan logo dan produk White Mortar TR30, hal ini bertujuan agar ada keseragaman dalam media promosi yang dibuat.

3.3. Strategi Media

Pendekatan yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara mengemas materi pesan kedalam sebuah media promosi dan media pendukung dengan maksud untuk dapat sampai kepada target sasaran.

3.3.1. Pertimabangan Dasar Pemilihan Media

Pemilihan media berfungsi untuk membatasi media yang digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan agar sesuai dengan kepentingan khalayak sasaran. Adapun media yang dipilih untuk perancangan promosi ini antar lain:

Media Utama Poster

Poster adalah media yang pengaplikasiannya ditempel di dinding atau di permukaan datar lainnya dengan tujuan untuk mencari perhatian mata sekuat mungkin, entah dari ukuran, visual, dan warnanya. Pesan yang termuat dalam poster untuk


(32)

25 mengajak, menginformasikan acian, plamir dan nat lebih bagus menggunakan semen White Mortar TR30.

Media Pendukung 1. Billboard

Penggunaan billboard sebagai salah satu media yang dikarenakan memiliki jangkauan yang luas dengan ukuran yang luas.

2. Brosur

Dapat dilihat dan dibaca dalam waktu yang lama dan berisikan informasi yang cukup.

3. Iklan media cetak

Merupakan media dengan cakupan pasar yang luas baik regional, nasional, maupun lokal dan terbit setiap hari. Pemilihan yang selektif berdasarkan geografis. Namun pengaplikasiannya ditentukan pada awal pekan.

4. Flyer

Dapat memuat informasi yang cukup jelas dan dapat dibaca dalam waktu yang lama.

5. Gimmick

Gimmick merupakan pengaplikasian dari logo Tiga Roda dan tipografi White Mortar TR30 dengan berisi tagline, berfungsi untuk mengingatkan target sasaran terhadap Semen White Mortar TR30.

Diantaranya: kalender meja, ballpoint, T-Shirt, mug, shoping bag, topi, nota, dan sticker.

6. Flagchain

Media yang dipasang digantung didalam ruangan atau diluar ruangan yang disusun dengan seutas tali. Akan dipasang di toko matrial.


(33)

26 7. Web

Merupakan media yang tepat, mengingat saat ini internet mudah dibuka dimana saja dan dengan jangkauan yang luas.

8. Papan nama toko

Merupakan media yang dipasang didepan toko untuk menginformasikan ketersediaan produk dan nama toko matral tersebut.

9. Halte bus

Halte adalah sarana informasi yang bisa dilihat dan dikunjungi oleh setiap orang yang mau naik kendaraan umum, sehingga informasi dapat dibaca dan dilihat dengan waktu yang lama.

10. Mobil operasional

Merupakan mobil yang dibawa oleh para distributor untuk memberikan penjelasan kepada target audiens.

11. Umbul-umbul

Media promosi media luar ruang yang terpasang di lokasi-lokasi strategis di pinggir jalan raya atau tempat/bangunan strtegis.

12. Truk molen (Mixer truck)

Penggunaan truk molen karena untuk mengingat. 13. Spanduk toko

Dapat dilihat dan dibaca secara jelas yang memuat informasi yang cukup.

14. Softcase ban

Media ini dipasang di ban cadangan belakang, sehingga

pengendara yang dibelakang bisa membaca dan


(34)

27 3.3.2. Pertimbangan Dasar Penyebaran Media

Berdasarkan khalayak sasaran yang berada di propinsi Jawa Barat, maka penyebaran media promosi dibagi menjadi dua jenis. Penyebaran media pers, media traffic, dan media online dengan kemampuan jangkauan yang luas sehingga dianggap tepat dan efektif untuk menarik perhatian masyarakat. Sedangkan media cetak dan gimmick dengan kemampuan jangkauan yang terbatas dianggap efektif serta langsung berhubungan dengan khalayak sasaran.

3.3.3. Jadwal Penyebaran Media

Jadwal penyebaran dilakukan selama kurun waktu satu tahun dimulai pada bulan Januari 2011 yang berakhir pada bulan Desember 2011 dalam rangka menyambut tahun baru. Berikut adalah penyebarannya:


(35)

28 3.4. Strategi Distribusi

Strategi distribusi mempertimbangkan hal yang mendasari lamanya penyebaran promosi.

3.4.1. Pertimbangan Dasar Distribusi

Distribusi adalah bagaimana produk tersebut menjangkau masyarakat dan apa saja saluran distribusinya. Yang menjadi pertimbangan dasar adalah bagaimana infomasi yang diberikan sampai kepada target sasaran.

3.4.2. Jalur Distribusi

Media Jalur Distribusi

Media Cetak : Poster

Brosur Flyer

Ditempel di jalan-jalan yang strategis dan ditempel ditoko matrial.

Toko matrial Toko matrial

Media Pers :

Iklan Surat Kabar Koran Kompas (Jawa Barat),

Pikiran rakyat ( Jawa Barat).

Media Traffic : Billboard

Spanduk Toko Papan Nama Toko Halte Bus

Flagchain Umbul - umbul

Jalan raya terutama di lampu merah dan ditempat strategis lainnya.

Di pasang di tioko-toko matrial. Di pasang di tioko-toko matrial. Disetiap halte bus.

Diluar dan didalam toko.


(36)

29 terpasang di lokasi-lokasi strategis di pinggir jalan raya Media Online :

Banner Iklan bisnis.com dan kompas.com

Gimmick : Toko Matrial

Tabel 3.2 Tabel Jalur Distribusi

3.5. Konsep Visual

Tema dari promosi yang disampaikan adalah untuk mempengaruhi atau mengajak dan menginformasikan tentang White Mortar TR30. Konsep yang ditampilkan sangat sederhana karena dari visual promosi ini mempunyai dua tujuan yaitu tujuan information dan persuasif.

3.5.1. Format Desain

Format desain yang digunakan dalam perancangan media promosi ini menggunakan potrait dan format logo yang disesuaikan pada setiap media-media yang akan digunakan.

3.5.2. Layout

Layout cenderung portrait, disesuaikan dengan penerapannya di media promosi. Agar dapat dilihat lebih menarik oleh target sasaran, maka tata letak sedikit berubah-ubah sesuai media agar menghilangkan kejenuhan dan kebosanan sewaktu melihat.


(37)

30 3.5.3. Tipografi

Huruf atau font adalah suatu elemen yang sangat penting untuk menyampaikan informasi kepada pembaca dari sebuah visualisasi yang ditampilkan.

Pemilihan huruf yang diambil adalah berdasarkan produk yang diangkat karena untuk lebih mengenalkan karakter produk itu sendiri. Huruf yang digunakan adalah Square721 BT.

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

abcdrfghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890

Huruf ini digunakan pada tagline dan headline. Kesan yang ditampilkan dari jenis huruf ini adalah menampilkan karakter White Mortar TR30 yang kokoh, halus, tipis, dan dinamis. Bodycopy adalah memuat informasi tentang produk White Mortar TR30 dengan menggunakan huruf humnst777 Blk BT.

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. SALES & MARKETING DIVISION

Call-Center : 0800-10-3RODA & (+62 21) 255 33 555 SMS : 0812 128 3000

Email : customercare@indocement.co.id Website : www.sementigaroda.com

www.indocement.co.id

3.5.4. Ilustrasi

Menampilkan unsur fotografi agar sasaran dapat melihat fungsi, hasil dan kualitas sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.


(38)

31 3.5.5. Element Visual

Element visual adalah lingkaran yang yang tidak utuh dengan warna deep navy blue yang diambil dari warna white mortar,sedangkan lingkaran itu diambil dari logo Tiga Roda yang berbentuk lingkaran.

Gambar 3.2 Studi Element Visual

3.5.6. Warna

Warna sangat penting sebagai sarana promosi untuk mempertegas dan memperkuat karakter produk sehingga khalayak sasaran selalu ingat. Pemilihan warna yang digunakan pada media promosi adalah:


(39)

32 Biru Tua (Deep Navy Blue) diambil dari karakter produk, untuk melambangkan teknologi, karena White Mortar TR30 diproduksi dengan teknologi yang modern .


(40)

33 BAB IV

MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

4.1. Media Cetak 4.1.1. Poster

a b

c d Gambar 4.1. Poster

Ukuran : 40 cm x 60 cm

Material : Art Paper

Teknik Produksi : Cetak Separasi

Ilustrasi : Visual a : Fotografi rumah, dinding, orang yang sedang plester, dan tangan.


(41)

34 Visual b : Fotografi rumah dan tangan yang

sedang menabung uangnya

kedalam rumah, dinding, orang yang sedang plester, dan tangan. Visual c : Fotografi tangan sedang memukul

dinding dengan martil dan rumah, untuk memberi pengaruh terhadap khalayak sasaran.

Visual d : Logo Tiga Roda dan nama White Mortar TR30.

Isi Pesan : Mengajak/mempengaruhi konsumen,

Memberi informasi, dan mengingatkan

konsumen terhadap produk White Mortar TR30.

4.1.2. Brosur

Gambar 4.2. Brosur

Ukuran : 14 cm x 20 cm

Material : Art Paper

Teknik Produksi : Cetak Separasi

Ilustrasi : Fotografi rumah dinding, tangan, orang TR30.

Isi Pesan : Memberi informasi fungsi White Mortar TR30.


(42)

35 4.1.3. Flyer

Gambar 4.3. Flyer

Ukuran : 10 cm x 14 cm

Material : Art Paper

Teknik Produksi : Cetak Separasi

Ilustrasi : Fotografi rumah yang lagi proses tahap akhir.

Isi Pesan : Memberi informasi bahwa White Mortar

TR30 memberikan solusi yang pas untuk rumah berkualitas namun tetap hemat.

4.2. Media Pers

4.2.1. Iklan Surat Kabar Kompas


(43)

36

Ukuran : 18.5 cm x 27 cm

Material : Kertas Koran

Teknik Produksi : Cetak

Ilustrasi : Fotografi rumah, dinding, orang yang sedang plester, dan tangan.

Isi Pesan : Memberi informasi fungsi White Mortar TR30.

4.2.2. Iklan Surat Kabar Pikiran Rakyat

Gambar 4.5. Iklan Surat Kabar Pikiran Rakyat

Ukuran : 18.5 cm x 27 cm

Material : Kertas Koran

Teknik Produksi : Cetak

Ilustrasi : Fotografi rumah, dinding, orang yang sedang plester, dan tangan.

Isi Pesan : Memberi informasi fungsi White Mortar TR30.


(44)

37 4.3. Media Traffic

4.3.1. Billboard

Gambar 4.6. Billboard

Ukuran : 400 x600 cm

Material : Rangka baja, fiber / outdoor material printing Teknik Produksi : Digital Printing

Ilustrasi : Fotografi tangan sedang memukul dinding dengan martil dan rumah

Isi Pesan : Memberi pengaruh/mengajak khalayak

sasaran untuk menggunakan.

4.3.2. Spanduk Toko


(45)

38

Ukuran : 250 cm x 120 cm

Material : Kain

Teknik Produksi : Digital Printing

Isi Pesan : Memberi informasi fungsi White Mortar TR30.

4.3.3. Papan Nama Toko

Gambar 4.8. Papan Nama Toko

Ukuran : 250 cm x 100 cm

Material : Besi plat

Teknik Produksi : Cutting sticker, cat.

Isi Pesan : Tagline

4.3.4. Mobil Operasional


(46)

39

Ukuran : Disesuaikan

Material : Oneway, stiker cutting

Teknik Produksi : Digital Printing Isi Pesan : Tagline

4.3.5. Halte Bus

Gambar 4.10. Halte Bus

Ukuran : Disesuaikan

Material : Rangka besi, fiber / outdoor material printing, stiker

Teknik Produksi : Digital Printing

Ilustrasi : Fotografi tangan sedang memukul dinding dengan martil dan rumah

Isi Pesan : Tagline dan Memberi pengaruh/mengajak

khalayak sasaran untuk menggunakan.

4.3.6. Flagchain


(47)

40

Ukuran : 23 cm x 30 cm

Material : Art paper

Teknik Produksi : Digital Printing

Isi Pesan : Tagline

4.3.7. Umbul – umbul

Gambar 4.12. Umbul - umbul

Ukuran : 60 cm x 350 cm

Material : Rangka besi, fiber / outdoor material printing, Kain.

Teknik Produksi : Digital Printing

Ilustrasi : Fotografi rumah, dinding, orang yang sedang plester, dan tangan.

Isi Pesan : Memberi informasi fungsi White Mortar TR30.


(48)

41 4.4. Media Online

4.4.1 Banner Iklan

Gambar 4.13. Banner Iklan

Ukuran : 498 x 356 pixels 72 dpi

Teknik Produksi : Digital Animasi

Ilustrasi : Fotografi rumah, dinding, orang yang sedang plester, dan tangan.

Isi Pesan : Memberi informasi fungsi White Mortar TR30.

4.5. Gimmick 4.5.1. Topi

Gambar 4.14. Topi

Ukuran : Disesuaikan

Material : Kain

Teknik Produksi : Sablon


(49)

42 4.5.2. Kalender Meja

Gambar 4.15. Kalender

Ukuran : 17.5 cm x 20 cm

Material : Art Paper , Karton

Teknik Produksi : Cetak Separasi

Isi Pesan : Tagline, mempengaruhi/mengajak dan

menginformasikan,

4.5.3. Nota

Gambar 4.16. Nota

Ukuran : 12 cm x 15 cm

Material : Art Paper, Plain Paper

Teknik Produksi : Cetak Separasi Isi Pesan : Tagline


(50)

43 4.5.4. Ballpoint

Gambar 4.17. Ballpoint

Ukuran : Disesuaikan

Material : Stiker

Teknik Produksi : Cetak Separasi

Isi Pesan : Tagline

4.5.5. Sticker

Gambar 4.18. Sticker

Ukuran : 20 cm x 7 cm

Material : Stiker

Teknik Produksi : Digital Printing

Isi Pesan : Tagline

4.5.6. Softcase Ban


(51)

44

Ukuran : Disesuaikan

Material : Kain Oscar

Teknik Produksi : Cetak Sablon

Isi Pesan : Tagline

4.5.7. T-Shirt

Gambar 4.20. T-Shirt

Ukuran : Disesuaikan

Material : Kain Katun

Teknik Produksi : Cetak Sablon

Isi Pesan : Tagline

4.5.8. Shopping Bag

Gambar 4.21. Shopping Bag

Ukuran : A4 (21 cm x 29.7 cm)

Material : Kain Balacu

Teknik Produksi : Cetak Sablon


(52)

45 4.5.9. Gelas

Gambar 4.22. Gelas

Ukuran : 10 cm x 8 cm

Material : Transfer Paper

Teknik Produksi : Digital Printing

Isi Pesan : Tagline

4.5.10. Truck Molen

Gambar 4.23. Truck Molen

Ukuran : Disesuaikan

Material : Cat dan sticker

Teknik Produksi : Digital Printing dan dan cat semprot


(53)

46 DAFTAR PUSTAKA

Buletin Semen Tiga Roda (2009 Februari 03).Edisi 11/Th 03/ Februari 2009

Buletin Semen Tiga Roda (2009, Februari 03). White Mortar Sebuah Terobosan Baru Dari Indocement 8-10

Kompas Online. (2010). Diakses pada 10 Juli 2010. www.kompas.com

Sejarah Mortar (2010, April 15). Mengenal lebih jauh mengenai MORTAR. Tersedia di: http/www.sejarah mortar.com

Semen Tiga Roda. 2010 (19 April). Perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tersedia. di: http/www.sementigaroda.com

Semen Tiga Roda. (2008). Semen Tiga Roda. Diakses pada 13 maret 2010.

http://sementigaroda.com/

Soeryanto Soegoto, Eddy. (2010). Entrepreneurship-Menjadi Pembisnis ulung, Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo


(54)

47 LAMPIRAN

Lembar Bimbingan Mk Tugas Akhir/Skripsi Program Studi Desain Komunikasi Visual


(55)

(56)

(57)

50 Sketsa


(58)

51 Konsep Visual


(59)

52 b. Informasi


(60)

53 c. Persuasi


(61)

54 Poster


(62)

55 b. Informasi


(63)

56 c. Persuasi


(64)

57 d. Remainding (mengingatkan)


(65)

58 Brosur

Flyer


(66)

59 Billboard Spanduk Toko

Papan Nama Toko


(67)

60 Halte Bus Umbul – umbul

Flagchain


(68)

61 Kalender Meja Nota

Ballpoint Sticker


(69)

62 Shopping Bag Gelas


(70)

Heri Nuradi Permana

Jl. Ponpes Assalafiyah blok sabtu RT/RW 01/05 Desa Cisetu Kec. Rajagaluh kab. Majalengka. Kode pos 45472.

Hp : 085721000940

Email : hery_nuradi@yahoo.com

Data Pribadi :

Tempat/Tgl Lahir : Majalengka, 29 Mei 1987 Jenis Kelamin : Laki - Laki

Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah

Latar Belakang Pendidikan Formal:

2006 - 2009 : Strata 1 ilmu Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia Bandung 2003 - 2006 : SMU PGRI 1 Majalengka

2000 - 2003 : SLTPN 3 Rajagaluh 1994 - 2000 : SDN 2 Cisetu 1993 - 1994 : TK Budi Asih

Pendidikan Nonformal:

8 Juni - 8 Juli 2006 : Program Bimbingan GO (Ganesha Operation)

Pengalaman Aktifitas / Organisasi:

- 15 Desember 2007 : Peserta seminar “1001 Inspiration Design Festival” diselenggarakan oleh Concept dan Digital Studio

- 1 Juni 2008 : Peserta Seminar “Pendekatan Dasar Kerja Tim Rolltime 2008” diselenggarakan oleh Rolltime

- 20 Juni 2010 : Peserta seminar“copywriting and consumer behavior” diselenggarakan oleh WinDesign dan Dentsu


(71)

- 28 Mei 2010 : Peserta Seminar ” hardware and microsoft office 2010” diselenggarakan Oleh Hima Teknik Informatika

Demikianlah seluruh data tentang saya dan data tersebut dibuat berdasarkan fakta yang sebenarnya serta dapat dipertanggung jawabkan.

Bandung, 25 augstus 2010 Hormat saya,


(1)

Billboard Spanduk Toko

Papan Nama Toko


(2)

60

Halte Bus Umbul

umbul

Flagchain


(3)

Kalender Meja Nota

Ballpoint Sticker


(4)

62

Shopping Bag Gelas


(5)

Heri Nuradi Permana

Jl. Ponpes Assalafiyah blok sabtu RT/RW 01/05 Desa Cisetu Kec. Rajagaluh kab. Majalengka. Kode pos 45472.

Hp : 085721000940

Email : hery_nuradi@yahoo.com

Data Pribadi :

Tempat/Tgl Lahir : Majalengka, 29 Mei 1987 Jenis Kelamin : Laki - Laki

Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah

Latar Belakang Pendidikan Formal:

2006 - 2009 : Strata 1 ilmu Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia Bandung 2003 - 2006 : SMU PGRI 1 Majalengka

2000 - 2003 : SLTPN 3 Rajagaluh 1994 - 2000 : SDN 2 Cisetu 1993 - 1994 : TK Budi Asih

Pendidikan Nonformal:

8 Juni - 8 Juli 2006 : Program Bimbingan GO (Ganesha Operation)

Pengalaman Aktifitas / Organisasi:


(6)

- 28 Mei 2010 : Peserta Seminar ” hardware and microsoft office 2010” diselenggarakan Oleh Hima Teknik Informatika

Demikianlah seluruh data tentang saya dan data tersebut dibuat berdasarkan fakta yang sebenarnya serta dapat dipertanggung jawabkan.

Bandung, 25 augstus 2010 Hormat saya,