Pengembangan Modul Sumber Daya Manusia pada Sistem Informasi Akreditasi Program Studi Menggunakan Agile Unified Process

PENGEMBANGAN MODUL SUMBER DAYA MANUSIA
PADA SISTEM INFORMASI AKREDITASI PROGRAM
STUDI MENGGUNAKAN AGILE UNIFIED PROCESS

FAHMI KRISNA DARMAWAN

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengembangan Modul
Sumber Daya Manusia Pada Sistem Informasi Akreditasi Program Studi
Menggunakan Agile Unified Process adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2014
Fahmi Krisna Darmawan
NIM G64100023

ABSTRAK
FAHMI KRISNA DARMAWAN. Pengembangan Modul Sumber Daya Manusia Pada
Sistem Informasi Akreditasi Program Studi Menggunakan Agile Unified Process.
Dibimbing oleh HERU SUKOCO dan RINA TRISMININGSIH.
Akreditasi merupakan salah satu cara untuk menjamin bahwa suatu institusi
mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu. Salah satu lembaga yang
memberikan akreditasi sebuah program studi adalah Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kualitas program studi ditentukan dari hasil akreditasi
tersebut. Selama ini, pengisian borang akreditasi dilakukan secara manual. Sementara
itu, kebutuhan data terus meningkat secara dinamis setiap periode akreditasi. Oleh
sebab itu, dibutuhkan sistem yang mampu mengelola data, khususnya data sumber daya
manusia, dari berbagai sumber agar lebih cepat dan efisien. Data yang dikumpulkan
untuk mengisi kebutuhan borang disesuaikan dengan format akreditasi. Sistem
Informasi Akreditasi Program Studi (SIAPS) dikembangkan menggunakan metode

Agile Unified Process (AUP) yang terdiri atas empat fase, yaitu: permulaan, elaborasi,
konstruksi, dan transisi. Sistem ini dikembangkan menggunakan Yii dan diuji
menggunakan metode black box. Hasil pengujian sistem menghasilkan bentuk-bentuk
akreditasi yang telah diisi sesuai dengan bentuk standar akreditasi BAN-PT.
Kata kunci: Agile Unified Process, akreditasi, sistem informasi, sumber daya manusia.

ABSTRACT
FAHMI KRISNA DARMAWAN. Human Resources Module Development in Study
Program Accreditation Information System Using Agile Unified Process. Supervised by
HERU SUKOCO and RINA TRISMININGSIH.
Accreditation is one way to ensure that an institution is capable of performing
certain activities. One of the agencies that provide accreditation for study programs is
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). The quality of study programs
is determined from the accreditation results. During the accreditation process,
fulfillment of accreditation form was done manually. Data requirements for
accreditation increase dynamically every period of accreditation. Therefore, a system is
needed that is capable of managing data, especially human resources data from a variety
of sources more quickly and efficiently. Data collected for accreditation forms filling
needs are adjusted to suit the appropriate accreditation forms. Study Program
Accreditation Information System (SIAPS) was developed using the Agile Unified

Process (AUP) methods, which consists of four phases: inception, elaboration,
construction, and transition. This system was developed using Yii and tested using the
black box methods. The results of testing system generate the accreditation forms that
have been filled according to BAN-PT standard.
Keywords: accreditation, Agile Unified Process, human resources, information system.

PENGEMBANGAN MODUL SUMBER DAYA MANUSIA
PADA SISTEM INFORMASI AKREDITASI PROGRAM
STUDI MENGGUNAKAN AGILE UNIFIED PROCESS

FAHMI KRISNA DARMAWAN

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ilmu Komputer pada
Departemen Ilmu Komputer

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR
2014

Penguji: Dr Wisnu Ananta Kusuma, ST, MT

Judul Skripsi: Pengembangan Modul Sumber Daya Manusia pada Sistem Informasi
Akreditasi Program Studi Menggunakan Agile Unified Process
Nama
: Fahmi Krisna Darmawan
NIM
: G64100023

Disetujui oleh

Dr Eng Heru Sukoco, SSi, MT
Pembimbing I

Rina Trisminingsih, SKomp, MT
Pembimbing II


Diketahui oleh

Dr Ir Agus Buono, MSi, MKom
Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala
karunia-Nya sehingga tugas akhir ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam
penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Oktober 2013 ini ialah pengembangan
perangkat lunak dengan judul Pengembangan Modul Sumber Daya Manusia pada
Sistem Informasi Akreditasi Program Studi Menggunakan Agile Unified Process.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Eng Heru Sukoco, SSi, MT dan
Ibu Rina Trisminingsih, SKomp, MT selaku pembimbing, serta Ibu Dr Imas Sukaesih
Sitanggang, SSi, MKom sebagai manajer proyek SIAPS. Di samping itu, penghargaan
penulis sampaikan kepada Bapak Auzi Asfarian, MKomp, Bapak Muhammad Abrar
Istiadi, SKomp, Ibu Wulandari, SKomp, Bapak Muhammad Asyhar Agmalaro, SSi,
MKom, Bapak Dean Apriana Ramadhan, SKomp, dan Bapak Auriza Rahmad Akbar,
SKomp yang telah membantu selama pengembangan SIAPS. Terima kasih penulis

ucapkan kepada penguji Bapak Dr Wisnu Ananta Kusuma, ST, MT. Ungkapan terima
kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga, atas segala doa dan
kasih sayangnya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Agustus 2014
Fahmi Krisna Darmawan

DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR

vi

DAFTAR LAMPIRAN

vi

PENDAHULUAN

1


Latar Belakang

1

Perumusan Masalah

2

Tujuan Penelitian

2

Manfaat Penelitian

2

Ruang Lingkup Penelitian

3


METODE

3

Fase Permulaan

3

Fase Elaborasi

4

Fase Konstruksi

4

Fase Transisi

4


HASIL DAN PEMBAHASAN

4

Fase Permulaan

4

Fase Elaborasi

5

Fase Konstruksi

5

Fase Transisi

8


KESIMPULAN DAN SARAN

8

Kesimpulan

8

Saran

8

DAFTAR PUSTAKA

9

LAMPIRAN

10


RIWAYAT HIDUP

32

DAFTAR GAMBAR
1
2
3
4
5
6

Proses akreditasi program studi
Agile Unified Process Lifecycle (Ambler 2005)
Use case diagram fungsi utama modul SDM SIAPS
Penggunaan fitur Gii untuk mempercepat perancangan sistem
Tampilan awal modul SDM SIAPS
Borang akreditasi BAN-PT tabel 4.5.5 keikutsertaan dosen tetap dalam
organisasi keilmuan atau organisasi profesi

1
3
5
6
7
7

DAFTAR LAMPIRAN
1
2
3
4
5
6
7
8

Tabel borang untuk modul sumber daya manusia
Use case description modul SDM SIAPS
Hasil perancangan ERD modul SDM SIAPS
Activity diagram sinkronisasi mengambil data dosen dari Simak Ilkom
Sequence diagram sinkronisasi mengambil data dosen dari Simak Ilkom
Hasil perancangan fisik basis data modul SDM SIAPS
Sebagian class diagram modul SDM SIAPS.
Tabel hasil pengujian menggunakan metode black box testing

10
11
12
13
17
25
26
27

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Akreditasi adalah proses yang dilakukan oleh lembaga berwenang untuk
memberikan pengakuan kepada suatu institusi untuk melakukan kegiatan tertentu.
Akreditasi juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi institusi tersebut selama
periode tertentu. Departemen Ilmu Komputer sebagai suatu institusi pendidikan selalu
ingin meningkatkan kualitas program studinya, salah satunya melalui akreditasi. Salah
satu lembaga yang melakukan akreditasi program studi adalah Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang telah diakui dan dijamin mutunya secara
nasional.
Dalam proses akreditasi harus melewati beberapa tahapan untuk mendapatkan
sertifikat akreditasi. Salah satu tahapan yaitu pengisian borang akreditasi oleh program
studi. Untuk mendapatkan hasil evaluasi diri yang benar–benar obyektif, pengisian
borang harus diisi sesuai prosedur yang berlaku. Dalam praktiknya setiap program studi
yang ingin mengajukan akreditasi harus menyusun evaluasi diri dan borang akreditasi.
Evaluasi diri tersebut mengacu pada pedoman yang telah diterbitkan oleh BAN-PT.
Proses akreditasi oleh BAN-PT disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1 Proses akreditasi program studi
Dalam penyiapan suatu dokumen akreditasi dibutuhkan data dari berbagai bagian
yang ada di Departemen Ilmu Komputer IPB. Hal ini terkadang menyulitkan pengelola
dan penjamin mutu program studi karena data tidak terintegrasi. Dalam beberapa kasus,
data tidak tercatat dengan baik, sehingga untuk penyimpanan dan akses data menjadi
sulit. Salah satu modul yang harus terisi dalam borang akreditasi adalah data sumber
daya manusia (SDM).
Pengisian dan pengolahan data SDM memerlukan waktu yang cukup lama.
Selama ini, pengisian data tersebut dilakukan secara manual dengan mengumpulkan
data dari berbagai sumber dengan format yang berbeda-beda. Data SDM Departemen
Ilmu Komputer diperoleh dari Sistem Informasi Manajemen Akademik Ilmu Komputer
(Simak Ilkom) dan dokumen–dokumen berformat Microsoft Excel yang berasal dari
petugas administrasi. Data tersebut perlu diintegrasikan dan diolah kembali untuk
keperluan pengisian borang. Dalam rangka mempercepat dan mempermudah penyiapan
dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan akreditasi, maka dibutuhkan sistem

2
informasi yang mampu mengintegrasikan data dan mengelola data sesuai dengan
kebutuhan borang yang memenuhi standar akreditasi BAN-PT.
Sistem informasi merupakan kombinasi yang terorganisasi antara manusia,
perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi, data, dan kebijakan yang
terdapat prosedur menyimpan, mengambil, mengubah dan menyebarkan informasi
dalam sebuah organisasi (O’Brien dan Marakas 2011). Penelitian ini bertujuan
membangun Sistem Informasi Akreditasi Program Studi (SIAPS). SIAPS digunakan
untuk menyediakan borang akreditasi BAN-PT dengan mengumpulkan data dan
informasi yang tersedia di Departemen Ilmu Komputer. Sistem yang dibangun termasuk
dalam sistem pendukung manajemen. Sistem pendukung manajemen adalah sistem
informasi yang berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan
keputusan yang efektif oleh para manajer (O’Brien dan Marakas 2011). SIAPS
mendukung manajemen program studi dan mengolah data SDM di Departemen Ilmu
Komputer untuk mendapatkan nilai akreditasi yang terbaik dari BAN-PT. Sistem ini
membantu menyiapkan borang akreditasi program studi sarjana Ilmu Komputer dan
program studi magister Ilmu Komputer sesuai dengan standar pada buku 3A-Borang
Akreditasi BAN-PT. Sistem yang dibangun dalam penelitian ini membantu menyiapkan
borang akreditasi modul SDM yaitu Standar 4 (sumber daya manusia), Standar 5
(kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik), dan Standar 7 (penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama).
Pengembangan SIAPS dilakukan menggunakan metode agile unified process
(AUP). Metode agile unified process dipilih untuk mengimplementasikan modul SDM
pada SIAPS agar lebih efisien dalam menghasilkan produk berkualitas, memenuhi
kebutuhan pengguna secara tepat waktu dan tepat anggaran (Ambler 2005).

Perumusan Masalah
Proses penyiapan borang akreditasi BAN-PT modul sumber daya manusia masih
memerlukan waktu yang cukup lama karena para staf dan tenaga kependidikan perlu
mengumpulkan dokumen dan data dari berbagai sumber. Data yang dikumpulkan
bentuknya beragam dan memiliki format yang berbeda sehingga perlu diseleksi dan
diubah sesuai standar borang akreditasi BAN-PT.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul SDM pada Sistem Informasi
Akreditasi Program Studi (SIAPS) dengan menerapkan metode AUP untuk Departemen
Ilmu Komputer IPB.
.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu membantu bagian administrasi Departemen Ilmu
Komputer menjadi lebih cepat dan efisien dalam mempersiapkan data sumber daya
manusia untuk akreditasi borang BAN-PT. Sistem ini juga dapat membantu dalam
dalam hal pengisian dokumen borang akreditasi BAN-PT khususnya data sumber daya
manusia. Sistem informasi ini juga diharapkan mampu menjadi model pengembangan

3
lanjutan untuk aplikasi sejenis untuk program studi yang ada di Institut Pertanian Bogor
maupun di institusi pendidikan lainnya. Aplikasi ini juga diharapkan bermanfaat bagi
contoh untuk aplikasi yang menerapkan metode agile unified process.

Ruang Lingkup Penelitian
Sumber data berasal dari data Simak Ilkom dan atau dari fail dengan format
Microsoft Excel untuk data yang tidak tersedia dari Simak Ilkom. Data yang dikelola
dalam modul SDM SIAPS menghasilkan keluaran tabel yang disesuaikan dengan
Standar 4 (sumber daya manusia), Standar 5 (kurikulum, pembelajaran, dan suasana
akademik), dan Standar 7 (penelitian, pelayanan, pengabdian kepada masyarakat, dan
kerjasama) borang akreditasi program studi magister (BAN–PT 2008) dan borang
akreditasi program studi sarjana (BAN-PT 2009), seperti terlihat pada Lampiran 1.

METODE
Agile unified process (AUP) merupakan framework dalam rekayasa perangkat
lunak yang menekankan pada pengulangan (iterasi) pada siklus pembuatan perangkat
lunak yang dibuat oleh perusahaan perangkat lunak asal Kanada Ambysoft Inc. Dengan
AUP, pengembang dapat menghasilkan perangkat lunak dengan lebih efisien.
Untuk mengadopsi metode pada AUP ada empat tahapan pekerjaan yang harus
dilakukan oleh pengembang, yaitu permulaan, elaborasi, konstruksi, dan transisi.
Tahapan pengembangan menggunakan AUP dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Agile Unified Process Lifecycle (Ambler 2005)
Fase Permulaan
Pada fase ini dilakukan identifikasi model dan kebutuhan fungsional modul SDM
SIAPS melalui persetujuan dari seluruh pengguna seperti ketua program studi, kepala
tata usaha, dan petugas administrasi. Identifikasi ruang lingkup SIAPS modul sumber
daya manusia dilakukan dengan cara wawancara dan observasi lapang. Hasil

4
identifikasi berupa kebutuhan sistem yang mampu menyelesaikan isu-isu di dalam
organisasi tersebut (Ambler 2005).
Fase Elaborasi
Fase ini menghasilkan proses bisnis yang akan direpresentasikan dengan use case
diagram. Kebutuhan data direpresentasikan dengan menggunakan entity relationship
diagram (ERD). Komunikasi dilakukan dengan pengguna selama fase ini agar arsitektur
sistem sesuai dengan proses bisnis yang diharapkan.
Fase Konstruksi
Pada fase konstruksi, dilakukan tiga kegiatan yaitu perancangan, implementasi
dan pengujian. Perancangan dilakukan agar pengembangan sistem berjalan sesuai
rencana dan kebutuhan serta menghasilkan sistem yang terstruktur. Perancangan terdiri
atas perancangan arsitektur sistem, perancangan antarmuka, dan perancangan basis data.
Perancangan arsitektur sistem direpresentasikan dengan activity diagram dan sequence
diagram. Perancangan arsitektur sistem dan antarmuka dapat dilakukan dengan
menggunakan Yii dengan fitur autogenerated. Perancangan basis data harus
menyesuaikan dengan kebutuhan borang akreditasi dan data yang disediakan dari Simak
Ilkom dan fail Microsoft Excel.
Implementasi sistem dilakukan dengan menggunakan Yii dengan menerapkan
prinsip model view controller (MVC). Prinsip MVC mendukung pengembangan don’t
repeat yourself (DRY) sehingga lebih efisien (Winesett 2012). Yii memungkinkan
pengembang menggunakan kembali dan mengurangi duplikasi kode program yang telah
dibuat sehingga mempercepat pengembangan sistem.
Fase terakhir pada fase ini adalah pengujian. Pengujian sistem dilakukan dengan
metode black box, yaitu melihat kesesuaian hasil keluaran dengan kebutuhan pengguna.
Jika hasil keluaran sudah selesai akan masuk ke fase transisi (Pressman 2010).
Fase Transisi
Fase ini bertujuan untuk validasi dan mengirim perangkat lunak kepada pengguna.
Pada fase ini juga dilakukan pemeliharaan sistem. Jika masih terdapat kesalahan maka
sistem akan diperbaiki sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengguna akan diberikan
pelatihan untuk menggunakan sistem, dan mendapatkan dokumentasi cara
menggunakan sistem.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Fase Permulaan
Identifikasi kebutuhan fungsional modul SDM SIAPS dilakukan melalui
persetujuan dari seluruh pengguna seperti pengelola program studi, kepala tata usaha,
dan petugas administrasi. Pengumpulan informasi dilakukan dengan melakukan
wawancara dan observasi agar pengembangan sistem sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan fungsional SIAPS adalah mampu mengambil data dari Simak Ilkom melalui

5
fitur sinkronisasi, melengkapi data SDM melalui fitur unggah fail berformat Microsoft
Excel, mengelola data, dan menampilkan borang akreditasi. Ruang lingkup perangkat
lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem, yakni :
Sistem operasi : Microsoft Windows 7 Home Basic.
Tools
: Netbeans IDE, Web Server Apache, DBMS MySQL, Yii, Opera
web browser, Lucid Chart, Yuml, IBM Rational Software Architect.
Fase Elaborasi
Kebutuhan fungsional digambarkan dengan menggunakan unified model language
(UML) berupa use case diagram. Hasil berupa use case diagram dapat dilihat pada
Gambar 3. Pengguna dapat mengambil data dari Simak Ilkom seperti data dosen, data
publikasi, dan data pendidikan dosen. Selain itu, pengguna dapat juga melihat borang
akreditasi sesuai dengan standar BAN-PT. Lampiran 2 menunjukkan deskripsi untuk
setiap aktivitas dalam use case diagram. Semua borang akreditasi yang terdapat di
modul SDM SIAPS mempunyai kemiripan dengan fungsi utama modul SDM SIAPS.

Gambar 3 Use case diagram fungsi utama modul SDM SIAPS
Entity relationship diagram (ERD) menggambarkan kebutuhan data dan
hubungan antar entitas yang terlibat dalam modul SDM SIAPS. Hasil perancangan ERD
dapat dilihat pada Lampiran 3. Terdapat delapan belas entitas yang dipakai untuk
memenuhi kebutuhan sistem. Perancangan basis data diperlukan untuk mengontrol,
mengelola, dan mengakses sumber data.
Fase Konstruksi
Kegiatan-kegiatan pada fase konstruksi adalah memahami kebutuhan sistem,
perancangan, implementasi, dan pengujian. Kebutuhan sistem pada fase permulaan dan
fase elaborasi menjadi dasar untuk permodelan perancangan sistem. Perancangan yang
dilakukan terdiri atas perancangan arsitektur sistem, perancangan basis data, dan

6
perancangan antarmuka. Fase perancangan diperlukan untuk mendapatkan rancangan
sistem yang terstruktur.
Perancangan arsitektur sistem dilakukan dengan cara menjelaskan setiap use case
diagram SIAPS menjadi activity diagram. Activity diagram dapat dilihat pada dari
Lampiran 4. Activity diagram yang memiliki kemiripan fungsi dengan activity diagram
yang lain sehingga cukup ditampilkan beberapa contoh activity diagram saja. Setiap
activity diagram fungsi utama SIAPS dapat dijelaskan lebih lanjut proses berjalannya
fungsi dan perpindahan pesan menggunakan sequence diagram dari Lampiran 5.
Sequence diagram yang memiliki kemiripan fungsi dengan sequence diagram yang
lainnya sehingga cukup ditampilkan salah satu sequence diagram saja.
Hasil ERD diimplementasikan menggunakan Database Management System
(DBMS) MySQL pada fase perancangan fisik. Hasil perancangan fisik basis data modul
SDM SIAPS dapat dilihat pada Lampiran 6. Modul SDM SIAPS memerlukan sebanyak
20 tabel yang saling terhubung satu sama lain.
Yii menggunakan design pattern Active Record sebagai pendekatan Object
Relational Mapping (ORM) untuk menghubungkan antara DBMS dan Yii. ORM
digunakan untuk mempermudah pemrograman basis data. Tabel-tabel di basis data
SIAPS direpresentasikan dalam bentuk kelas, setiap kolom tabel direpresentasikan
dalam bentuk atribut kelas, dan baris dalam bentuk instance. Yii menghilangkan
penulisan Structured Query Language (SQL) dalam operasi yang berkaitan Create,
Read, Update, and Delete ((CRUD), sehingga menjadi lebih efisien. Setiap tabel
mempunyai satu model dan satu controller yang mempunyai induk kelas berupa Model
dan Controller. Sebagian class diagram modul SDM SIAPS dapat dilihat pada
Lampiran 7. Class diagram modul SDM SIAPS yang ditampilkan hanya sebagian
karena kelas tersebut mirip dengan kelas yang lainnya.
Perancangan antarmuka menggunakan fitur Gii dari Yii tanpa menggunakan
aplikasi perancangan antarmuka untuk menghemat waktu pengerjaan. Gii merupakan
generator kode program untuk model, view, dan controller sehingga tidak perlu
menyusun kode program dari awal. Contoh fitur Gii dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Penggunaan fitur Gii untuk mempercepat perancangan sistem

7
Fase implementasi dilakukan setelah fase perancangan selesai. Hasil dari
perancangan yang dilakukan sebelumnya kemudian diimplementasikan menggunakan
Yii. Alasan menggunakan Yii karena memisahkan proses bisnis pengelolaan basis data
pada model, pengelolaan tampilan pada view, dan penghubung antara keduanya
menggunakan controller. Pengguna dapat melihat prototype hasil implementasi selama
fase perancangan berlangsung sehingga lebih efisien pada saat pengembangan dan
pengujian. Tampilan awal modul SIAPS SDM dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5 Tampilan awal modul SDM SIAPS
Sistem yang dibangun mempunyai fitur sinkronisasi dan fitur unggah fail format
Microsoft Excel agar mempermudah pengisian data. Sistem dapat menampilkan hasil
dari pengisian data ke dalam format tabel borang akreditas program sarjana, salah
satunya tabel 4.5.5 tentang keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau
organisasi profesi dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Borang akreditasi BAN-PT tabel 4.5.5 keikutsertaan dosen tetap dalam
organisasi keilmuan atau organisasi profesi

8
Sistem yang telah dibangun dilakukan pengujian agar sistem berjalan sesuai
kebutuhan. Fitur sinkronisasi dan unggah fail format Microsoft Excel telah diuji dan
berjalan dengan baik. Modul SDM SIAPS mampu menghasilkan sebanyak 34 dari 36
tabel borang akreditasi. Pengujian dengan metode black box testing karena bertujuan
untuk menemukan jumlah kesalahan maksimum dengan jumlah usaha dan waktu yang
minimum tanpa melihat stuktur logika perangkat lunak (Pressman 2010). Black box
testing fokus pada pengujian kebutuhan fungsional perangkat lunak dengan cara kondisi
input yang sepenuhnya sesuai dengan persyaratan kebutuhan fungsional program. Hasil
pengujian dengan black box testing untuk menguji masih terdapat kesalahan saat
menampilkan tabel 4.4.1 data dosen tidak tetap S1 Ilmu Komputer dan 4.4.2 data
aktivitas mengajar dosen tidak tetap S1 Ilmu Komputer karena Departemen Ilmu
Komputer IPB tidak mempunyai dosen tidak tetap. Sistem belum bisa menampilkan
tabel 7.1.4 karya dosen atau mahasiswa program sarjana dan tabel 7.1.7 karya dosen dan
mahasiswa. Hasil pengujian dapat dilihat pada Lampiran 8.
Manajemen konfigurasi digunakan untuk menentukan manajemen pengendalian
kode program. Hal ini diperlukan karena untuk menjaga versi kode program agar arah
pengembangan kode sumber dapat terjaga rekam jejaknya. Perangkat lunak yang
dipakai untuk manajemen versi adalah server subversion milik Departemen Ilmu
Komputer IPB.
Fase Transisi
Sistem diuji terlebih dahulu oleh pengelola program studi sebelum digunakan oleh
petugas administrasi. Jika masih terdapat kesalahan maka sistem akan diperbaiki sampai
sesuai dengan kebutuhan pengguna. Setelah selesai seluruh perbaikan, pengguna akan
diberikan pelatihan untuk menggunakan sistem. Selain itu, petunjuk penggunaan sistem
atau user manual sistem dibuatkan oleh mempermudah pengguna akhir.

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Modul SDM pada SIAPS telah berhasil diimplementasikan menggunakan Yii
dengan mengikuti tahapan AUP. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa
sistem yang dibangun dapat membantu dalam melakukan pengisian dokumen borang
akreditasi BAN-PT khususnya data sumber daya manusia. SIAPS dapat mengolah
berbagai macam sumber data dan dapat menyimpan data-data itu secara terpusat dan
terintegrasi.

Saran
Normalisasi pada sumber data yang diperlukan berasal dari Simak Ilkom agar
sesuai dengan konsep basis data. Data dari Simak Ilkom harus dilengkapi sesuai dengan
kebutuhan akreditasi BAN-PT sehingga petugas administrasi tidak perlu melengkapi
secara manual.

9

DAFTAR PUSTAKA
Ambler SW. 2005. Agile Modeling: Effective Practices for Extreme Programming and
the Unified Process. New Jersey (US): Wiley.
[BAN-PT] Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2008. Buku IIIA Borang
Akreditasi Program Magister. [internet] [diunduh 2014 Apr 21];
http://www.ftsl.itb.ac.id/prodi/mpsda/wp-content/uploads/2010/06/buku-3a-borangakreditasi-ps-s2.doc
[BAN-PT] Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2009. Buku IIIA Borang
Akreditasi Program Sarjana. [internet] [diunduh 2013 Des 14]; Tersedia pada
http://ban-pt.kemdikbud.go.id/bb10/S1/BUKU%203ABORANG%20AKREDITASI%20SARJANA%20(VERSI%2008-04-2010).doc

O’Brien J, Marakas G. 2011. Management Information Systems. Ed ke-10. New York:
McGraw-Hill.
Pressman R. 2010. Software Engineering. Ed ke-7. New York (US): McGraw-Hill.
Winesett J. 2010. Agile Web Application Development with Yii 1.1 and PHP5.
Birmingham (UK): Packt Publishing

10
Lampiran 1 Tabel borang untuk modul sumber daya manusia
Tabel
borang
S1
1
4.3.1

No

2

4.3.2

3

4.3.3

4

4.3.4

5

4.3.5

6
7

4.4.1
4.4.2

8

4.5.1

9

4.5.2

10
11

Deskripsi
Data dosen tetap
kemampuannya sesuai PS
Data dosen tetap
kemampuannya di luar PS
SKS rata-rata per semester

No

Tabel
borang
S2
1
4.3.1
2

4.3.2

3

4.4

Data aktivitas mengajar
dosen
Data aktivitas mengajar
dosen
Data dosen tidak tetap
Data aktivitas mengajar
dosen tidak tetap
Data kegiatan pakar

4

4.5.1

5

4.5.2

6
7

4.5.3
4.5.4.1

8

4.5.4.2

9

4.5.4.3

4.5.3
4.5.4

Data program tugas
belajar
Data kegiatan dosen tetap
Data prestasi dosen

10
11

4.5.5
4.6.1

12
13

4.5.5
4.6.1

Data organisasi dosen
Data tenaga kependidikan

12
13

5.1.2.1
5.1.2.2

14
15
16

5.1.2.2
5.1.3
7.1.3

Data kurikulum
Data mata kuliah elektif
Data publikasi dosen

14
15
16

7.1.5
7.1.7
7.3.1

17

7.1.4

Data karya dosen

17

7.3.2

18

7.3.1

19

7.3.2

Data kerjasama tingkat
nasional
Data kerjasama tingkat
internasional

Deskripsi
Data dosen tetap
SKS rata-rata per
semester
Data dosen tidak
tetap
Data program tugas
belajar dosen
Data kegiatan pakar
Data kegiatan dosen
Data pengalaman
dosen
Data organisasi
dosen
Data visiting
professor dosen
Data prestasi dosen
Data tenaga
kependidikan
Data kurikulum
Data mata kuliah
elektif
Data publikasi dosen
Data karya dosen
Data kerjasama
tingkat nasional
Data kerjasama
tingkat internasional

11
Lampiran 2 Use case description modul SDM SIAPS
Aktivitas
Mengambil data dari
Ilkom

Simak

Melihat borang akreditasi

Mengambil data
Simak Ilkom

dosen

dari

Mengambil data publikasi dari
Simak Ilkom

Mengambil data pendidikan
dosen dari Simak Ilkom

Melihat data dosen tetap dan
pendidikannya
Melihat data sks rata-rata per
semester dosen tetap
Melihat data aktivitas mengajar
dosen tetap sesuai program studi
Melihat publikasi dan dosen
sebagai penulisnya

Deskripsi
Pengguna mengambil data yang digunakan
untuk akreditasi BAN-PT dari Simak Ilkom
untuk disimpan di basis data Modul SDM
SIAPS
Pengguna dapat melihat tabel borang akreditasi
program studi BAN-PT yang disesuaikan
dengan standar 4 (sumber daya manusia),
standar 5 (kurikulum, pembelajaran, dan
suasana akademik), dan standar 7 (penelitian,
pelayanan, pengabdian kepada masyarakat, dan
kerjasama)
Pengguna mengambil data dosen dari Simak
Ilkom untuk mempermudah mencari data dosen
yang terbaru untuk disimpan di basis data
modul SDM SIAPS
Pengguna mengambil data publikasi dari Simak
Ilkom untuk mempermudah mencari data
publikasi yang terbaru untuk disimpan di basis
data modul SDM SIAPS
Pengguna mengambil data publikasi dari Simak
Ilkom untuk mempermudah mencari data
publikasi yang terbaru untuk disimpan di basis
data modul SDM SIAPS
Melihat data dosen tetap yang kemampuannya
sesuai program studi
Melihat sks rata-rata per semester dosen tetap
dari aktivitas mengajar, penelitian, pengabdian,
dan jabatan struktural selama setahun terakhir
Melihat aktivitas mengajar dosen tetap sesuai
program studi selama setahun terakhir
Melihat publikasi dan dosen sebagai penulisnya
selama tiga tahun terakhir

12
Lampiran 3 Hasil perancangan ERD modul SDM SIAPS

13
Lampiran 4 Activity diagram sinkronisasi mengambil data dosen dari Simak Ilkom

Activity diagram sinkronisasi mengambil data pendidikan dosen dari Simak Ilkom

14
(Lanjutan)
Activity diagram sinkronisasi mengambil data publikasi dosen dari Simak Ilkom

Activity diagram melihat data dosen dan pendidikannya

15
(Lanjutan)
Activity diagram melihat sks rata-rata per semester dosen tetap

Activity diagram melihat data aktivitas mengajar dosen tetap sesuai kemampuan
program studi

16
(Lanjutan)
Activity diagram melihat tabel data publikasi dan dosen tetap sebagai penulis

Activity diagram menghitung sks pengajaran dosen tetap

17
Lampiran 5 Sequence diagram sinkronisasi mengambil data dosen dari Simak Ilkom

18
(Lanjutan)
Sequence diagram sinkronisasi mengambil data pendidikan dosen dari Simak Ilkom

19
(Lanjutan)
Sequence diagram sinkronisasi mengambil data publikasi dosen dari Simak Ilkom

20
(Lanjutan)
Sequence diagram melihat melihat data dosen dan pendidikannya

21
(Lanjutan)
Sequence diagram melihat sks rata-rata per semester dosen tetap

22
(Lanjutan)
Sequence diagram melihat data aktivitas mengajar dosen tetap sesuai kemampuan
program studi

23
(Lanjutan)
Sequence diagram melihat tabel data publikasi dan dosen tetap sebagai penulis

24
(Lanjutan)
Sequence diagram menghitung sks pengajaran dosen tetap

25
Lampiran 6 Hasil perancangan fisik basis data modul SDM SIAPS

26
Lampiran 7 Sebagian class diagram modul SDM SIAPS.

27

Lampiran 8 Tabel hasil pengujian menggunakan metode black box testing
a. Tabel pengujian mengunggah fail Microsoft Excel
Kasus uji
Nilai
Skenario pengujian
Hasil yang diharapkan
input
Mengunggah fail data Salah
Mengunggah fail
Sistem mengeluarkan
aktivitas mengajar
bukan berformat.xls peringatan
yang keahliannya
atau fail kosong
sesuai program studi
berformat .xls
sarjana
Benar Mengunggah fail
Data berhasil disimpan
sesuai dengan
ke basis data SIAPS
format yang benar
Mengunggah fail data Salah
Mengunggah fail
Sistem mengeluarkan
aktivitas mengajar
bukan berformat.xls peringatan
yang keahliannya di
atau fail kosong
luar program studi
berformat .xls
sarjana
Benar Mengunggah fail
Data berhasil disimpan
sesuai dengan
ke basis data SIAPS
format yang benar
Mengunggah fail
Salah
Mengunggah fail
Sistem mengeluarkan
kegiatan pakar
bukan berformat.xls peringatan
atau fail kosong
berformat .xls
Benar Mengunggah fail
Data berhasil disimpan
sesuai dengan
ke basis data SIAPS
format yang benar
Mengunggah fail
Salah
Mengunggah fail
Sistem mengeluarkan
kelengkapan mata
bukan berformat.xls peringatan
kuliah
atau fail kosong
berformat .xls
Benar Mengunggah fail
Data berhasil disimpan
sesuai dengan
ke basis data SIAPS
format yang benar
Mengunggah fail data Salah
Mengunggah fail
Sistem mengeluarkan
mata kuliah baru
bukan berformat.xls peringatan
atau fail kosong
berformat .xls
Benar Mengunggah fail
Data berhasil disimpan
sesuai dengan
ke basis data SIAPS
format yang benar

Status
Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

Sukses

28
Kasus uji
Mengunggah fail
prestasi dosen

Mengunggah tugas
belajar dosen

Nilai
input
Salah

Skenario pengujian

Hasil yang diharapkan

Status

Mengunggah fail
bukan berformat.xls
atau fail kosong
berformat .xls

Sistem mengeluarkan
peringatan

Sukses

Benar

Mengunggah fail
sesuai dengan
format yang benar
Mengunggah fail
bukan berformat.xls
atau fail kosong
berformat .xls
Mengunggah fail
sesuai dengan
format yang benar
Mengunggah fail
bukan berformat.xls
atau fail kosong
berformat .xls
Mengunggah fail
sesuai dengan
format yang benar
Mengunggah fail
bukan berformat.xls
atau fail kosong
berformat .xls
Mengunggah fail
sesuai dengan
format yang benar
Mengunggah fail
bukan berformat.xls
atau fail kosong
berformat .xls
Mengunggah fail
sesuai dengan
format yang benar

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Sistem mengeluarkan
peringatan

Sukses

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Sistem mengeluarkan
peringatan

Sukses

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Sistem mengeluarkan
peringatan

Sukses

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Sistem mengeluarkan
peringatan

Sukses

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Salah

Benar

Mengunggah fail
kerja sama

Salah

Benar

Mengunggah fail data
tenaga kependidikan

Salah

Benar

Mengunggah fail data
Dosen IPB dan
pendidikan Dosen
IPB

Salah

Benar

29

b. Tabel pengujian sinkronisasi Simak Ilkom
Kasus uji
Nilai
Skenario pengujian
input
Sinkronisasi data
Benar Mengunggah fail
Dosen Ilmu
sesuai dengan
Komputer
format yang benar
Sinkronisasi data
Benar Mengunggah fail
pendidikan Dosen
sesuai dengan
Ilmu Komputer
format yang benar
Sinkronisasi data
Benar Mengunggah fail
kegiatan seminar
sesuai dengan
Dosen Ilmu
format yang benar
Komputer
Sinkronisasi data
Benar Mengunggah fail
organisasi keilmuan
sesuai dengan
Dosen Ilmu
format yang benar
Komputer
Sinkronisasi data
publikasi Dosen Ilmu
Komputer
Sinkronisasi data
pengalaman Dosen
Ilmu Komputer
sebagai ahli atau
narasumber
Sinkronisasi data
mata kuliah program
sarjana

Benar

Benar

Benar

Hasil yang diharapkan

Status

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Mengunggah fail
sesuai dengan
format yang benar
Mengunggah fail
sesuai dengan
format yang benar

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

Mengunggah fail
sesuai dengan
format yang benar

Data berhasil disimpan
ke basis data SIAPS

Sukses

30

c.
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Tabel pengujian menampilkan tabel borang akreditasi
program sarjana
Tabel
Deskripsi
Hasil
borang
S1
4.3.1
Data dosen tetap
Sukses
kemampuannya sesuai PS
4.3.2
Data dosen tetap
Sukses
kemampuannya di luar PS
4.3.3
SKS rata-rata per semester Sukses
4.3.4
Data aktivitas mengajar
Sukses
dosen
4.3.5
Data aktivitas mengajar
Sukses
dosen
4.4.1
Data dosen tidak tetap
Tidak ada
4.4.2
Data aktivitas mengajar
Tidak ada
dosen tidak tetap
4.5.1
Data kegiatan pakar
Sukses
4.5.2
Data program tugas
Sukses
belajar
4.5.3
Data kegiatan dosen tetap Sukses
4.5.4
Data prestasi dosen
Sukses
4.5.5
Data organisasi dosen
Sukses
4.6.1
Data tenaga kependidikan Sukses
5.1.2.2
Data kurikulum
Sukses
5.1.3
Data mata kuliah elektif
Sukses
7.1.3
Data publikasi dosen
Sukses
7.1.4
Data karya dosen
Gagal
7.3.1
Data kerjasama tingkat
Sukses
nasional
7.3.2
Data kerjasama tingkat
Sukses
internasional

31
d.
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Tabel pengujian menampilkan tabel borang akreditasi
program sarjana
Tabel
Deskripsi
Hasil
borang
S2
4.3.1
Data dosen tetap
Sukses
4.3.2
SKS rata-rata per semester Sukses
4.4
Data dosen tidak tetap
Tidak ada
4.5.1
Data program tugas
Sukses
belajar dosen
4.5.2
Data kegiatan pakar
Sukses
4.5.3
Data kegiatan dosen
Sukses
4.5.4.1
Data pengalaman dosen
Sukses
4.5.4.2
Data organisasi dosen
Sukses
4.5.4.3
Data visiting professor
Sukses
dosen
4.5.5
Data prestasi dosen
Sukses
4.6.1
Data tenaga kependidikan Sukses
5.1.2.1
Data kurikulum
Sukses
5.1.2.2
Data mata kuliah elektif
Sukses
7.1.5
Data publikasi dosen
Sukses
7.1.7
Data karya dosen
Gagal
7.3.1
Data kerjasama tingkat
Sukses
nasional
7.3.2
Data kerjasama tingkat
Sukses
internasional

32

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Biak pada tanggal 19 Juli 1992, sebagai putra pertama dari
tiga bersaudara dari pasangan Dedi Sucahyono dan Irma Rismayanti. Pendidikan formal
penulis dimulai di TK Al Barokah, Depok lulus di tahun 1998. Penulis melanjutkan
sekolah dasar di SDN Mekarjaya XI lulus tahun 2004, pendidikan menengah pertama di
SMPN 3 Dpok lulus tahun 2007, pendidikan menengah atas di SMAN 3 Depok lulus
tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis diterima pada Program Studi Sarjana Ilmu
Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Institut
Pertanian Bogor (IPB) melalui program Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).