Pengembangan e-Commerce Khusus Komunitas Sepeda Fixed Gear (MUVEST BIKE SHOP)

PENGEMBANGAN E-COMMERCE KHUSUS KOMUNITAS
SEPEDA FIXED GEAR (MUVEST BIKE SHOP)

MUHAMMAD HAIKAL DZULFIKRI

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengambangan eCommerce Khusus Komunitas Sepeda Fixed Gear (Muvest Bike Shop) adalah
benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan
dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, 8 Juli 2014
Muhammad Haikal Dzulfikri
NIM G64090107

ABSTRAK
MUHAMMAD HAIKAL DZULFIKRI. Pengembangan e-Commerce
Khusus Komunitas Sepeda Fixed Gear. Dibimbing oleh IRMAN HERMADI.
Popularitas dari toko online saat ini semakin luas. Hal ini dapat dilihat dari
semakin banyak bermunculan toko online. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan sebuah sistem e-commerce berbasis web yang menjual part
sepeda khusus untuk komunitas fixed gear, yaitu Muvest Bike Shop. Muvest Bike
Shop dikembangkan dengan pendekatan Prototyping dan diimplementasikan
dengan menggunakan Content Management System (CMS) Prestashop 1.5.6.2.
kami berharap website e-commerce Muvest Bike Shop ini dapat mempermudah
pengguna sepeda fixed gear untuk membeli part sepeda yang dibutuhkan dan
pengiriman pembelian yang dilakukan secara langsung ke alamat pelanggan
menggunakan bike messenger.
Kata kunci: e-commerce, fixed gear, online shop, sepeda

ABSTRACT

MUHAMMAD HAIKAL DZULFIKRI. Developing e-Commerce For Fixed
Gear Bike Community. Supervised by IRMAN HERMADI.
Popularity of online shop becomes more wide. It can be seen from more
popping up of online shop. This research is to develop web based e-commerce
system that sale bike part for fixed gear community, Muvest Bike Shop. It was
develop using prototyping approach and implemented using Content Management
System (CMS) Prestashop 1.5.6.2. We hope this e-commerce website Muvest
Bike Shop can make easy way for customer purcash bike part that he/she need,
and product shipped direct to customer address using bike messenger.

Keywords: e-commerce, fixed gear, online shop, bicycle

PENGEMBANGAN E-COMMERCE KHUSUS KOMUNITAS
SEPEDA FIXED GEAR (MUVEST BIKE SHOP)

MUHAMMAD HAIKAL DZULFIKRI

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ilmu Komputer

pada
Departemen Ilmu Komputer

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

Penguji : 1. Ir Meuthia Rachmaniah, MSc
2. Rina Trisminingsih, SKomp, MT

Judul Skripsi : Pengembangan e-Commerce Khusus Komunitas Sepeda Fixed
Gear (MUVEST BIKE SHOP)
Nama
: Muhammad Haikal Dzulfikri
NIM
: G64090107

Disetujui oleh


Irman Hermadi, SKom MS PhD
Pembimbing

Diketahui oleh

Dr Ir Agus Buono, MSi MKom
Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan November 2013 ini ialah
Sistem Informasi, dengan judul Pengembangan e-Commerce Khusus Komunitas
Fixed Gear.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Irman Hermadi, SKom MS
PhD selaku dosen pembimbing, ibu Ir. Meuthia Rachmaniah, MSc dan ibu Rina
Trisminingsih, SKomp MT selaku dosen penguji. Ungkapan terima kasih juga

disampaikan kepada ayahanda Taufik Hidayat dan ibunda Dedeh Sukmawati,
Kakak dan adik tercinta, Desthi Nur Balqis Iklima, Syifa Aulia Azka yang telah
memberikan semangat dan mengingatkan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
Ulfa Nikmatiya yang dengan sabar menemani dan menyemangati. Melina yang
telah membantu dan teman – teman ilkom lainnya.
Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi positif
untuk perkembangan e-commerce di Indonesia, khususnya bagi komunitas sepeda
fixed gear.

Bogor, 8 Juli 2014
Muhammad Haikal Dzulfikri

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

vi

DAFTAR GAMBAR

vi


DAFTAR LAMPIRAN

vi

PENDAHULUAN

1

Latar Belakang

1

Perumusan Masalah

2

Tujuan Penelitian

2


Manfaat Penelitian

2

Ruang Lingkup Penelitian

2

METODE PENELITIAN

2

Komunikasi

3

Rencana Cepat dan Pemodelan Rancang Cepat

4


Konstruksi Prototipe

4

Penyerahan Produk dan Pengumpulan Umpan Balik

5

HASIL DAN PEMBAHASAN

5

Komunikasi

5

Rencana Cepat dan Pemodelan Rancang Cepat

7


Konstruksi Prototipe

11

Penyerahan Produk dan Pengumpulan Umpan Balik

13

SIMPULAN DAN SARAN

13

Simpulan

13

Saran

13


DAFTAR PUSTAKA

14

DAFTAR TABEL
1
2
3

Kebutuhan Pengguna
Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Non-Fungsional

6
7
7

DAFTAR GAMBAR
1

2
3
4
5
6
7
8
9

Metode Prototyping (Pressman 2010)
Proses Bisnis Muvest Bike Shop
Diagram Konteks
DFD level 1
DFD level 2
Entity Relationship Diagram
Antarmuka Halaman Awal Muvest Bike Shop
Modul Pembayaran Rekening Bersama Blackpanda
Modul Pemilihan Bahasa

8
9
9
10
11
11
12
12

DAFTAR LAMPIRAN
1
2
3
4

Instalasi Prestashop 1.5.6.2
Antarmuka Muvest Bike Shop
Skenario Pengujian
Hasil Pengujian

15
17
19
20

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sepeda fixed gear atau single speed bicycle memliki satu gear (gigi) dengan
mekanisme gear yang tetap (fixed-gear bicycle / fixed-wheel bicycle), sehingga
putaran kaki tetap mengikuti putaran roda belakang Sheldon Brown (2014).
Sepeda fixed gear dirancang dengan sistem brakeless (minim pengereman). Hal
ini sesuai dengan kegunaannya, pada sekitar tahun 1948 sebagai track bike
(sepeda balap) dan velodrome sebagai arena. Sekitar tahun 1950 single speed
bicycle / fixed gear mulai digunakan di Australia dan sebagian negara di Amerika,
sebagai time trials (uji kecepatan waktu). Beberapa tahun belakangan ini, sepeda
fixed gear menjadi pilihan untuk berolahraga sebagai urban sport. Semakin
banyaknya komunitas pengguna sepeda, akan meningkatkan pula permintaan pada
kebutuhan part sepeda. Begitu pula dengan komunitas sepeda fixed gear.
Penjualan secara online menjadi hal yang paling diminati untuk memenuhi
kebutuhan part sepeda tersebut.
Dewasa ini, banyaknya komunitas sepeda khususnya fixed gear, memberi
peluang dalam penjualan spare part sepeda. Penjualan yang ada saat ini masih
menggunakan kaskus dan twitter sebagai media penjualan dan promosi.
Kekurangan yang masih dimiliki oleh media tersebut, menjadi kendala bagi
penjual dan pembeli spare part sepeda dalam melakukan transaksi. Aplikasi ini
dibuat sebagai sarana khusus untuk komunitas sepeda fixed gear untuk mencari
part, aksesoris sepeda atau sepeda secara keseluruhan. Muvest Bike Shop dibuat
dengan basis web e-commerce sebagai toko virtual, sehingga memudahkan akses
tanpa harus datang secara langsung ke toko. Produk yang ada dalam Muvest Bike
Shop dapat ditelusuri dan dipilih oleh pelanggan yang kemudian dikumpulkan
dalam keranjang belanja.
Dilihat dari aspek pemasaran maupun pengelolaan, penjualan secara
konvesional masih dirasa lebih mahal. Popularitas dari pasar online tidak
menunjukkan ada tanda penurunan peminat, jadi sekarang mungkin waktu yang
tepat untuk berjualan melalui online GeoTrust (2011). Oleh karena itu, ecommerce dapan digunakan sebagai paradigma baru dalam sistem penjualan dan
pemasaran. Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, dapat memberikan
kemudahan untuk melakukan penjualan dan pembelian melalui online.
Toko online part sepeda fixed gear yang sudah ada masih belum dapat
memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Toko online yang sudah ada masih
menggunakan sistem transaksi secara manual, yaitu proses yang dilakukan dengan
cara menghubungi lewat telepon atau SMS. Keterbatasan proses transaksi tersebut
yang masih dirasa kurang efisien dalam hal waktu. Pengembangan e-commerce
Muvest Bike Shop ditujukan untuk mengatasi keterbatasan tersebut, dengan
sistem transaksi yang dilakukan secara online.
Dalam implementasi web Muvest Bike Shop, menggunakan Content
Management System (CMS) e-commerce yang populer di negeri ini, yaitu
Prestashop. Prestashop memiliki fitur yang cukup dan beberapa modul gratis
standard. Modul yang disediakan oleh Prestashop, modul produk, kategori,
keranjang belanja, dan pembayaran menggunakan check. Selain itu, akan dibuat
modul tambahan seperti modul pembayaran menggunakan salah satu bank BCA di

2
Indonesia dan modul pemilihan bahasa untuk menyempurnakan website ecommerce yang akan dibangun, dan juga sudah ada developer dari indonesia dan
sub forum berbahasa indonesia yang memudahkan pengguna untuk belajar tentang
pembuatan modul Prestashop.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan permasalahan dalam
penelitian ini adalah bagaimana membangun e-commerce khusus untuk komunitas
yang memberikan kemudahan lebih untuk komunitas itu sendiri. Melengkapi
kekurangan dari online shop yang sudah ada, yaitu transaksi dilakukan masih
secara manual. Bagaimana memfasilitasi komunitas sepeda fixed gear sebagai
tempat one stop buying part sepeda fixed gear.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan e-commerce berbasis web,
Muvest Bike Shop. Menyediakan part sepeda fixed gear. Memberi kenyamanan
bagi pengguna dalam transaksi secara online, dan kemudahan pengiriman barang
menggunakan kurir sepeda (bike messenger)
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1 Memudahkan pengguna dalam mencari part sepeda yang dibutuhkan.
2 Pengguna dapat melakukan transaksi pembelian part sepeda yang dibutuhkan
dengan sistem yang dikembangan.
3 Pengiriman barang menggunakan bike messenger, sehingga meningkatkan
kekerabatan antar pengguna sepeda fixed gear dan menjaga after sales service.
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah membuat sistem berbasis website yang
dapat menjadi tempat bagi komunitas sepeda fixed gear berbelanja secara
online dengan batasan – batasan sebagai berikut.
1 Pengembangan sistem menggunakan pendekatan prototyping.
2 Sistem yang dikembangkan berbasis web menggunakan teknologi Prestashop
dan penambahan modul pembayaran menggunakan bank BCA, rekening
bersama, dan modul pemilihan bahasa.

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Prototyping Gambar 1.
Metode ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu Komunikasi (Communication) yang
merupakan tahap analisis, Rencana Cepat dan Permodelan Rancang Cepat (Quick
plan dan Modelling Quick Design) yang merupakan tahapan perencanaan desain,
Konstruksi Prototipe (Contruction of Prototype) tahap prototipe sistem, dan
Penyampaian Produk dan Umpan Balik (Deployment Delivery & Feedback) yang

3

Gambar 1 Metode Prototyping (Pressman 2010)
merupakan tahap pengujian. Pendekatan secara prototipe lebih efektif, karena
identifikasi rumusan masalah secara tepat dapat mengurangi perputaran siklus
evaluasi, sehingga pengembangan menjadi lebih singkat (Pressman 2010).
Tahapan pertama dari metode ini merupakan tahapan analisis. Mencakup
identifikasi masalah dan analisis kebutuhan informasi. Identifikasi masalah
dilakukan untuk mendapatkan deskripsi umum sistem dan analisis kebutuhan
informasi. Analisis kebutuhan informasi adalah menentukan informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna sistem. Analisis kebutuhan sistem merupakan
rancangan dasar sebuah sistem yang kemudian tulisankan dalam bentuk aliran
proses bisnis. Analisis kebutuhan informasi ini meliputi kebutuhan informasi bagi
Administrator, Pengunjung, dan Pelanggan. Analisis kebutuhan melibatkan
informasi produk, informasi kategori, pemesanan dan pengiriman produk.
Penyusunan analisis sistem ini, dilakukan dengan wawancara dengan pemilik
Muvest Bike Shop secara langsung untuk pengumpulan data analisis.
Pada metode dengan pendekatan prototyping ada interaksi antara
pengembang dan client. Pengembangan disesuaikan dengan keinginan client.
Maka dalam pengembangannya jika pada tahapan akhir client merasa sesuai
dengan yang diharapkan maka pengembangan selesai. Kemudian jika selanjutnya
akan dilakukan perbaikan pada sistem, dapat dilakukan pengembangan berikutnya.

Komunikasi
Dalam tahapan pertama dari metode ini dilakukan proses analisis. Mencakup
identifikasi masalah dan analisis kebutuhan informasi. Identifikasi masalah
dilakukan untuk mendapatkan deskripsi umum sistem dan analisis kebutuhan
informasi. Analisis kebutuhan informasi adalah menentukan informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna sistem. Analisis kebutuhan sistem merupakan
rancangan dasar sebuah sistem yang kemudian tulisankan dalam bentuk aliran

4
proses bisnis. Analisis kebutuhan informasi ini meliputi kebutuhan informasi bagi
Administrator, Pengunjung, dan Pelanggan. Analisis kebutuhan melibatkan
informasi produk, informasi kategori, pemesanan dan pengiriman produk.
Penyusunan analisis sistem ini, dilakukan dengan wawancara dengan pemilik
Muvest Bike Shop secara langsung untuk pengumpulan data analisis.
Hasil yang akan didapatkan dari proses komunikasi ini selanjutnya akan
dibuat proses bisnis, tabel kebutuhan fungsional dan non fungsional serta tabel
kebutuhan pengguna. Dari hasil analisis tersebut yang nantinya akan dijadikan
landasan dari pembuatan sistem.
Rencana Cepat dan Pemodelan Rancang Cepat
Pada tahapan ini dibuat rancangan desain dari sistem Muvest Bike Shop.
Desain perancangan sistem dimulai dengan perancangan Data Flow Diagram
(DFD), dan entity relationship diagram (ERD). Diagram konteks (DFD level 0)
yang merupakan permodelan dasar dari sistem secara keseluruhan sebagai
interaksi antara sistem dengan entitas eksternal terhadap batasannya Pressman
(2010). DFD level 1. Pada tahap desain dibuat perancangan fondasi sistem.
Diawali dengan diagram konteks yang merupakan permodelan dari diagram aliran
proses, kemudian dikembangkan menjadi DFD level 1 sebagai perluasan diagram
aliran proses pada diagram konteks.
Hasil dari tahapan ini merupakan rancangan proses bisnis yang digunakan
sebagai aliran proses dari sistem Muvest Bike Shop. Rancangan DFD, dan ERD
memberikan gambaran alur proses antara pengguna sistem dan web Muvest Bike
Shop serta struktur database perancangan sistem. Rancang cepat yang sudah
dirancang sesuai dengan kesepakatan pengembang dan pengguna selanjutnya akan
mulai dikembangkan pada tahap konstruksi prototipe.
Konstruksi Prototipe
Pada tahapan konstruksi prototipe, dikembangkan sistem berbasis website
Muvest Bike Shop berdasarkan permodelan desain yang sudah dirancang.
Pembuatan antarmuka sistem yang memudahkan pengguna dalam mengakses
Muvest Bike Shop. Pada proses prototipe dikembangkan antarmuka sistem dan
modul sebagai fungsi utama sistem. Setelah program selesai baik itu sebagian
maupun secara keseluruhan, maka dilakukan proses pengujian dengan metode
black box.
Pengujian dengan metode black box dilakukan oleh client pada prototipe
yang sudah dibuat pengembang, yang bertujuan untuk melihat apakah program
tersebut terdapat kesalahan atau tidak sebelum diaplikasikan, serta mengetahui
sejauh mana aplikasi ini dapat bekerja dengan baik dan dapat memenuhi tujuan
yang ingin dicapai oleh client.
Dalam mengembangkan website Muvest Bike Shop, perangkat lunak yang
digunakan adalah sebagai berikut:
 Prestashop 1.5.6.2, software open source yang digunakan dalam
membangun website e-commerce
 Modul pembayaran melalui bank BCA, rekening bersama Blackpanda, dan
modul pemilihan bahasa. Modul tersebut merupakan modul yang

5





dikembangkan sendiri dan digunakan untuk fitur tambahan yang
dibutuhkan dalam website e-commerce
Xampp, software web server apache yang didalamnya sudah tersedia
database server mysql dan support php programming
Notepad ++, digunakan untuk mengubah coding yang perlu diganti
Photoshop dan Corel Draw X5 digunakan untuk membuat desain tampilan
dan logo banner Muvest Bike Shop pada website.
Penyerahan Produk dan Pengumpulan Umpan Balik

Pada tahap ini web yang sudah dibuat diserahkan kepada client. Client bisa
memberikan tanggapan akan sistem yang sudah dibuat serta persetujuan mengenai
sistem tersebut. Pengujian sistem oleh client sangat diperlukan supaya sistem
yang dikembangkan dapat memberikan kepuasan kepada client. Untuk melihat
fungsi yang sudah berjalan maka dilakukan pengujian dengan metode black box
yang dilakukan oleh client, bila ada perbaikan dan penambahan pada sistem maka
akan langsung disampaikan kepada pengembang untuk selanjutnya dilakukan
perbaikan kembali. Hasil dari pengujian secara black box adalah sebuah tabel
pengujian.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yang harus dilalui pada
pendekatan prototipe. Tahapan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai
dengan kebutuhan client. Berikut adalah hasil penelitian yang dilakukan untuk
mengembangkan website Muvest Bike Shop.
Komunikasi
Pengumpulan Informasi
Pada tahap komunikasi dilakukan pengumpulan informasi untuk memperoleh
sistem yang selanjutnya akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan pengguna
kebutuhan dari web Muvest Bike Shop. Informasi kebutuhan diperoleh dengan
diskusi dengan client dan pengguna sepeda fixed gear, dan referensi dari web blog
penjual part sepeda fixed gear, diantaranya: sumvelo.com dan alphalabcrew.com.
Data yang didapatkan dari referensi tersebut dijadikan sebagai data utama yang
diacu pada sistem Muvest Bike Shop.
Pengumpulan informasi dengan diskusi pengguna fixed gear dan client untuk
mengklarifikasi serta mengkonfirmasi dan penyesuaian fungsi-fungsi yang
dikembangkan. Pengguna fixed gear yang diwawancarai adalah pengguna fixed
gear yang biasa melakukan pembelian part sepeda.
Data yang didapatkan diantaranya adalah sebagai berikut:
 Info produk, terdiri atas gambar produk, deskripsi produk, dan spesifikasi
produk. Dalam spesifikasi produk terdapat info mengenai warna, ukuran,
dan informasi lainnya

6


Info kategori produk, pengumpulan kategori produk dilakukan untuk
mengelompokan produk berdasarkan jenisnya. Terdiri atas Frame,
Drivetrain, Stem and Handlebar, dan Wheelset.
 Info profil perusahaan, untuk mempermudah komunikasi pelanggan dalam
memberikan saran, kritik atau masukan dan untuk memperoleh informasi.
Biasanya menggunakan nomor HP, telepon, dan alamat email.
 Info pembayaran, menunjukkan bagaimana proses pembayaran bank dan
pembayaran melalui rekening bersama yang dapat digunakan untuk
melakukan pembayaran.
 Informasi pengiriman barang menggunakan kurir sepeda (bike messenger).
Hasil dari diskusi dan analisi kebutuhan informasi, didapatkan proses bisnis
dari sistem Muvest Bike Shop. Oleh karena itu sistem yang akan dikembangkan
sebagai proses bisnis untuk toko online Muvest Bike Shop adalah sebagai berikut:
1 Muvest Bike Shop diakses secara online sehingga memudahkan pelanggan
untuk memesan dan berbelanja busana muslimah.
2 Pengguna dapat melakukan pendaftaran sebagai member pada Muvest
Bike Shop.
3 Pengguna dapat melakukan pembelian, edit pembelian produk pada
Muvest Bike Shop.
4 Pembayaran transaksi pada Muvest Bike Shop dapat menggunakan
pembayaran melalui salah satu bank swasta dan rekening bersama.
5 Barang dikirim ke alamat tujuan dengan menggunakan bike messenger.
Identifikasi Pengguna dan Fungsi Sistem
Identifikasi kebutuhan pengguna diperlukan agar terlihat perbedaan dari
masing-masing pengguna dalam menggunakan sistem sesuai dengan keperluan
pengguna. Dalam sistem ini, pengguna dibagi menjadi tiga sesuai hak aksesnya,
pengunjung, pelanggan dan administrator. Pengunjung adalah pengguna yang
hanya dapat melihat tampilan website dan produk. Pelanggan adalah pengguna
yang dapat melihat tampilan, melakukan login, melihat dan membeli produk.
Administrator adalah pengguna yang dapat mengubah, menambah, menghapus
produk dan kategori. Pengembangan sistem memerlukan identifikasi kebutuhan
pengguna agar sistem yang dikembangkan sesuai dengan keperluan pengguna.
Kebutuhan pengguna merupakan jumlah konten objek pada suatu fungsi dalam
sebuah halaman Pressman (2010). Hasil analisis kebutuhan pengguna dapat dilihat
pada Tabel 1. Kebutuhan fungsional menggambarkan layanan yang tersedia pada
sistem, dan memperlihatkan fungsi penggunanya maka dapat dilihat pada Tabel 2,
sedangkan kebutuhan nonfungsional adalah batasan dari kebutuhan fungsional,
yang dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 1 Kebutuhan Pengguna
Pengguna
Pengunjung & Pelanggan
Pelanggan
Admin

Kebutuhan
Menampilkan halaman website, produk, katalog
Melakukan transaksi pembelian dan pengiriman
Mengelola fungsi modul-modul utama, baik
menambahkan, mengurangi, dan mengubah

7

Tabel 2 Kebutuhan Fungsional
Kode
MUV-S-001

Fungsi
Fungsi menampilkan halaman website

MUV-S-002

Fungsi menampilkan produk

MUV-S-003

Fungsi menampilkan kategori

MUV-S-004
MUV-S-005
MUV-S-006
MUV-S-007
MUV-S-008

Fungsi login user
Fungsi memasukkan & mengubah profil user
Fungsi pemesanan produk
Fungsi menambah & mengubah pemesanan
Fungsi search

MUV-S-009
MUV-S-010
MUV-S-011
MUV-S-012
MUV-S-013
MUV-S-014
MUV-S-015
MUV-S-016
MUV-S-017
MUV-S-018

Fungsi pembayaran
Fungsi login administrator
Fungsi menambah produk
Fungsi menambah kategori produk
Fungsi mengubah detail produk
Fungsi mengelola pesanan
Fungsi mengelola pembayaran
Fungsi mengelola pengiriman
Fungsi menampilkan kontak kami
Fungsi menampilkan pemilihan bahasa

Pengguna
Pengunjung
& Pelanggan
Pengunjung
& Pelanggan
Pengunjung
& Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Pengunjung
& Pelanggan
Pelanggan
Administrator
Administrator
Administrator
Administrator
Administrator
Administrator
Administrator
Pelanggan
Pelanggan

Tabel 3 Kebutuhan Non-Fungsional
Kode
MUV-S-101
MUV-S-102

Parameter
Availability
Security

Kebutuhan
24 jam/hari, 7 hari/minggu
Keamanan menggunakan username dan
password untuk administrator dan pelanggan

Rencana Cepat dan Pemodelan Rancang Cepat
Ketika aplikasi e-commerce ini dimulai, halaman awal (home) yang berisi
modul utama dalam e-commerce Muvest Bike Shop ditampilkan. Adapun tahapan
proses bisnis dapat dilihat pada Gambar 2. Setelah tahap analisis selesai, maka
selanjutnya adalah merancang aplikasi yang telah didefinisikan sebelumnya.
Perancangan sistem dimulai dengan pembuatan proses bisnis, DFD, ERD.
Proses Bisnis
Proses bisnis sistem Muvest Bike Shop yang dibuat pada sistem ecommerce ini, pengguna dapat melakukan pemesanan dan diproses oleh
administrator. Aliran proses bisnis dapat dilihat sebagai berikut:
1
Pengunjung dan pelanggan mengakses Muvest Bike Shop.
2
Sistem menampilkan kategori dan produk Muvest Bike Shop.

8
3
4
5
6
7
8
9
10

Pelanggan memilih dan memesan produk yang tersedia pada Muvest Bike
Shop.
Jika pelanggan ingin mengubah atau menambahkan pesanan, pelanggan
dapat kembali ke halaman produk.
Setelah pelanggan selesai dengan produk yang dibeli, pelanggan dapat
melakukan selesai belanja pada keranjang belanja.
Setelah sesuai dengan produk yang diinginkan, pelanggan dapat
melakukan pembayaran.
Pelanggan dapat memilih metode pembayaran, dengan transfer langsung
atau menggunakan rekening bersama.
Pelanggan mengirimkan jumlah uang sesuai total yang harus dibayarkan
dan mencantumkan nomor referensi sebagai bukti pembayaran.
Validasi pembayaran akan dilakukan oleh administrator dan dibuat invoice
pembelian.
Barang dikirim ke alamat tujuan dengan menggunakan kurir sepeda (bike
messenger).

Gambar 2 Proses Bisnis Muvest Bike Shop

9

Gambar 3 Diagram Konteks
Keuntungan menjadi pelanggan dan memiliki akun pada e-commerce
Muvest Bike Shop, pelanggan tidak perlu lagi memasukkan alamat tujuan
pengiriman pada saat melakukan pembelian. Pelanggan juga yang masuk dalam
“Top Buyer” akan mendapatkan diskon atau voucher pembelian pada Muvest Bike
Shop. After sale service yang diberikan pada pelanggan berupa garansi dari part
sepeda yang dibeli dari Muvest Bike Shop. Penggantian part yang dibeli memiliki
kerusakan atau cacat dalam proses sebelum sampai ke pelanggan. Kegiatan
bersepeda bersama pada saat Car Free Day untuk menjaga kedekatan antara
pelanggan dan owner Muvest Bike Shop, sehingga kritik dan saran dapat diterima
dan diproses semaksimal mungkin.
Data Flow Diagram (DFD)
Perancangan DFD level 0 atau diagram konteks dapat dilihat pada Gambar 3
yang terdapat tiga pengguna utama, yaitu administrator, pengunjung, dan
pelanggan yang merupakan penjabaran dari pengguna dalam sistem Muvest Bike
Shop. Setelah perancangan diagram kontext kemudian dikembangkan menjadi
DFD level 1. Kemudian DFD level 1 dijabarkan lebih lanjut lagi menjadi DFD
level 2. DFD menggambarkan suatu sistem yang ada atau sistem yang akan
dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data, yang menjelaskan secara
umum sistem atau batasan dari sistem tersebut (Jogiyanto 2005).
Pada DFD level 1 Gambar 4, terdapat penjabaran proses pengguna, yakni
proses pengunjung dan pelanggan. Pengunjung dapat melakukan pendaftaran akun.
Pelanggan yang sudah memiliki akun dapat masuk dan melakukan pemesanan
produk. Administrator dapat
masuk kedalam sistem dan panel admin.
Administrator dapat mengelola kategori, produk, pesanan, pembayaran, dan
pengiriman.
DFD level 1 kemudian dikembangkan lebih lanjut menjadi DFD level 2
Gambar 5. Pada DFD level 2 terdapat 8 proses.

Gambar 4 DFD level 1

10

Gambar 5 DFD level 2
Proses pertama, yaitu pengunjung dapat melakukan pendaftaran akun untuk
melakukan pemesanan, sehingga tidak perlu mengisikan alamat pengiriman.
Proses kedua, yaitu pengguna yang sudah mendaftar dan menjadi pelanggan dapat
melakukan proses masuk untuk melakukan pemesanan, dan administrator untuk
mengelola pemesanan. Proses tiga yakni proses menampilkan produk.
Proses empat yakni proses menampilkan kategori. Proses lima yakni proses
mengelola produk, yaitu admin mengubah, menghapus, dan menambah produk,
kategori produk. Proses enam yakni proses pemesanan, yaitu pelanggan memesan
produk. Proses tujuh yakni proses pembayaran, yaitu pelanggan melakukan
pembayaran yang kemudian diperiksa oleh administrator. Proses delapan yakni
proses periksa transaksi, yaitu administrator memvalidasi pembayaran kemudian
sistem mencetak resi pembayaran.
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 6 merupakan proses
perancangan database untuk membuat permodelan data. Database pada
pengembangan aplikasi ini terintegrasi dengan Prestashop

11

Gambar 6 Entity Relationship Diagram
Konstruksi Prototipe
Website Muvest Bike Shop diimplementasikan dengan menggunakan
Content Management System (CMS) Prestashop 1.5.6.2. Modul standard yang
disediakan CMS Prestashop dalam membangun e-commerce, yaitu profil,
kategori, produk, keranjang belanja, hubungi kami, dan pembayaran
menggunakan cheque. Kemudian dikembangkan modul tambahan berupa
pembayaran menggunakan salah satu bank, pembayaran menggunakan rekening
bersama blackpanda, dan modul pemilihan bahasa. Selain itu untuk merancang
antarmuka mengunakan CSS. Basis data menggunakan MySQL yang terdapat
pada XAMPP. Tabel basis data sudah terintegrasi dari Prestashop.
Modul merupakan salah satu bagian penting pada situs, karena modul
merupakan tempat dari semua fungsionalitas dan desain Tizon & Horton (2013).
Rancangan modul pada pengimplementasian e-commerce ini berfungsi untuk
memanggil sub-program lain sehingga Muvest Bike Shop dapat berjalan.
Perancangan modul tersebut menghasilkan struktur rancangan antarmuka untuk
pengguna Gambar 7.

Gambar 7 Antarmuka Halaman Awal Muvest Bike Shop

12
Tahap implementasi diawali dengan installasi Prestashop, dan dapat dilihat pada
Lampiran 1. Antarmuka sistem dibuat sesuai dengan rancangan sistem.
Antarmuka dibuat untuk menampilkan kategori dan produk part sepeda yang
tersedia. Antarmuka dibuat untuk mempermudah pengguna dalam
menggunakannya. Berikut contoh antarmuka Muvest Bike Shop secara
keseluruhan pada Lampiran 2.
Pada panel administrator yang telah disediakan CMS Prestashop,
administrator dapat mengelola pesanan masuk dan pengiriman barang.
Menambahkan produk, dan memperbahauri ketersediaan produk. Pada tahap
pengimplementasian ini, ditambahkan modul pembayaran melalui bank dan
rekening bersama blackpanda Gambar 8. Modul pembayaran standard dari
Prestashop berupa pembayaran melalui cheque. Penambahan modul pembayaran
melalui bank dan rekening bersama adalah adaptasi untuk sistem pembayaran
transaksi online yang biasa digunakan. Penambahan modul pemilihan bahasa
untuk mempermudah pelanggan untuk mengerti penggunaan nama pada part fixed
gear Gambar 9.
Setelah prototipe selesai dirancang dan dikembangkan, kemudian dilakukan
pengujian dengan metode black box sebelum diserahkan kepada client. Pengujian
sistem dilakukan dengan beberapa skenario untuk mendapatkan hasil dari seluruh
fungsi yang telah dikembangkan pada web Muvest Bike Shop dapat berjalan
dengan baik.

Gambar 8 Modul Pembayaran Rekening Bersama Blackpanda

Gambar 9 Modul Pemilihan Bahasa

13
Penyerahan Produk dan Pengumpulan Umpan Balik
Penyerahan produk dan pengumpulan umpan balik merupakan hasil dari
pengujian menggunakan metode black box. Pengujian sistem Muvest Bike Shop
dengan black box dengan memberikan masukan dari client dan melihat keluaran
dari sistem.
Pengujian sistem dilakukan pada kasus pembelian, pemesanan, pembayaran,
dan pengiriman suatu produk berdasarkan kebutuhan fungsional sistem. Pengujian
dilakukan dengan bantuan skenario pengujian untuk Muvest Bike Shop oleh
pengguna sepeda fixed gear sebagai pelanggan. Skenario pengujian oleh
pelanggan dapat dilihat pada Lampiran 3. Hasil pengujian dari setiap menu
berfungsi dengan baik dapat dilihat pada Lampiran 4.

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Aplikasi e-commerce Muvest Bike Shop berbasis website berhasil
dikembangkan dengan metode Prototyping. Muvest Bike Shop dikembangkan
sebagai toko online yang menjual part sepeda khusus untuk komunitas sepeda
fixed gear. Pelanggan dapat membeli part sepeda yang dibutuhkan melalui
Muvest Bike Shop secara online. Muvest Bike Shop diharapkan mampu menjadi
one stop buying bagi komunitas sepeda fixed gear. Pengiriman barang yang
dipesan menggunakan kurir sepeda (Bike Messenger).
Saran
Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut. Pembelanjaan secara pre
order dan penambahan menu forum sebagai wadah untuk bertukar pikiran.
Penambahan fungsi sistem sehingga user juga dapat melakukan penjualan.
Diharapkan juga pengembangan aplikasi berbasis mobile sehingga pengguna lebih
dimudahkan dalam bertransaksi. Penambahan fitur after sale service bagi
pelanggan yang ingin menggunakan jasa pengiriman bike messenger, dan
penambahan web personalization, seperti rekomendasi part sepeda sesuai dengan
sepeda yang digunakan oleh pelanggan.

14

DAFTAR PUSTAKA
Andam, ZR. 2003. e-Commerce and e-Bussiness. Manila: UNDP-APDIP.
[Blackpanda]
Rekening
Bersama
Blackpanda
2014.
https://rekberblackpanda.com/about_us [23 Juni 2014].
GeoTrust. 2011. Creating an e-Commerce Web Site : A Do It Yourself Guide.
Australia: GeoTrust.com.
Johansyah, AN. 2013. Pembangunan Sistem e-Commerce Menggunakan Payment
Gateway Paypal Dengan Pendekatan eCRM dan Pengujian Usability (Studi
Kasus: PT. EKKO HEJO) [skripsi]. Bogor(ID) : Institut Pertanian Bogor (IPB).
[Keirin Japan] Keirin Bicycle http://bg.keirin.jp/en/abcs/bikes/ [6 Juni 2014].
Nugroho A. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya.
Bandung(ID): Informatika.
Pressman, RS. 2010. Software Engineering A Practitioner`s Approach.
America(US): McGraw Hill Higher.
[Prestashop] Prestashop 1.5 Documentation Team. 2013. Developer guide.
http://doc.prestashop.com/display/PS15/Developer+Guide [6 Juli 2014].
Raharjo, B. et al. 2010. Pemrograman Web (HTML, PHP, dan MySQL).
Bandung(ID): Modula.
[Sheldon
Brown]
Fixed
Gear
Bicycle
For
The
Road.
http://sheldonbrown.com/fixed.html [6 Juni 2014].
Silberschatz, A. Korth, H F. Sudarshan, S. 2011. Database System Concepts Sixth
Edition. America(US): McGraw-Hill.
Sudarma, S. 2012. Buku Pintar Website Instan. Jakarta(ID): Media Kita.
Tizon, JA. Horton, J. 2013. Prestashop 1.5 Beginner’s Guide. Birmingham –
Mumbai: Packt Publishing.

15
Lampiran 1 Instalasi Prestashop 1.5.6.2
No

Deskripsi

1

Proses awal installasi
Prestashop, yaitu
memilih bahasa yang
akan digunakan.
Prestashop yang
digunakan Prestashop
1.5.6.2.

2

Lisence Agreements
penggunaan
Prestashop.

3

Mengisi informasi
profil e-commerce
yang akan
dikembangkan.

4

Pembuatan database
pada prestashop yang
sudah terintegrasi.

Screenshot

16
Lampiran 1 Instalasi Prestashop 1.5.6.2 (lanjutan)
No

Deskripsi

5

Proses konfigurasi
database.

6

Proses installasi
selesai.

Screenshot

17
Lampiran 2 Antarmuka Muvest Bike Shop
No

Deskripsi

1

Halaman awal
Muvest Bike Shop.
Terdapat menu
home, kategori, dan
kontak mail. Pada
kolom sebelah kiri
terdapat block
produk yang telah
dilihat dan
manufacture dari
produk yang ada.
Pada block sebelah
kanan merupakan
best seller.

2

Halaman login
user. Pada halaman
ini, user dapat
melakukan login.
Bagi pengunjung
yang belum
melakukan
registrasi, dapat
mengisi form
pendaftaran.

3

Halaman kategori.
Halaman tersebut
terdiri dari
beberapa kategori
yang telah ada.

Screenshot

18
Lampiran 2 Antarmuka Muvest Bike Shop (lanjutan)
No

4

Screenshot

Deskripsi

Halaman produk.
Halaman ini
menampilkan
produk dan
spesifikasi yang
dimiliki oleh
produk tersebut.

`

19
Lampiran 3 Skenario Pengujian
No

Jenis Skenario

1

Pendaftaran

2

Pemesanan

3

Pembayaran

4

Konfirmasi pembayaran

5

Pengiriman

Pengujian Skenario
a. Akses aplikasi e-commerce Muvest Bike
Shop menggunakan web browser internet.
Disarankan menggunakan web browser versi
terbaru.
b. Setelah halaman awal Muvest Bike Shop
tampil, lakukan pendaftaran akun dengan
mengklik menu “login” pada bagian kanan
atas. Masukkan e-mail anda sebagai
username.
c. Setelah form pendaftaran ditampilkan, isi
form dengan “informasi pribadi”, “alamat
anda” sedetil mungkin sesuai dengan
informasi yang dibutuhkan.
a. Setelah
selesai
dengan
pendaftaran,
pelanggan dapat memilih produk yang akan
dibeli.
b. Pemesanan produk dilakukan dengan cara
mengklik produk yang akan dibeli, kemudian
menekan tombol add to cart (tambah ke
keranjang). Produk akan masuk kedalam
keranjang belanja pada bagian kanan atas
halaman.
c. Pelanggan dapat melanjutkan pemesanan,
memilih produk lain yang akan dibeli atau
menyelesaikan pemesanan.
a. Pesanan yang telah masuk keranjang,
selanjutnya diproses untuk pembayaran.
b. Proses pembayaran, dilakukan setelah
menekan tombol selesai belanja (check out).
c. Dilanjutkan dengan mengisi alamat tujuan
pengiriman produk dan memilih jasa
pengiriman.
d. Setelah itu, pelanggan dapat memilih cara
pembayaran dengan transfer secara langsung
atau menggunakan rekening bersama.
e. Setelah melakukan pembayaran sesuai
transaksi, pelanggan dapat mengirimkan no
resi pembayaran untuk validasi pembayaran.
a. Administrator
kemudian
memeriksa
pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan.
b. Setelah melakukan validasi, kemudian
administrator mencetak invoice.
a. Setelah dilakukan validasi pembayaran oleh
administrator, kemudian produk dikirim
menggunakan bike messenger.

20
Lampiran 4 Hasil Pengujian
Nama Fungsi
(Kode
Fungsi)

Kode Nilai
Uji Masukan

U01

Salah

U02

Benar

U03

Salah

U04

Benar

U05

Benar

Login
pelanggan
(MF01)

Login
administrato
r (MF02)

Identitas
pelanggan
(MF03)

Kategori
(MF04)
Produk
(MF05)

Skenario
pelanggan
memasukan
informasi yang
salah saat
melakukan login
pelanggan
memasukan
informasi yang
benar saat
melakukan login
Administrator
memasukkan
informasi yang
salah saat
melakukan login
Administrator
memasukkan
informasi yang
salah saat
melakukan login
Pelanggan dapat
mengakses
halaman my
account untuk
melihat identitas
pelanggan

Benar

Pelanggan
memilih kategori
yang ingin dilihat

U07

Benar

Pelanggan
mengklik produk
yang ingin dibeli

U08

Benar

Pelanggan
mengakses isi
keranjang belanja

Benar

Pelanggan
mengubah produk
dalam keranjang
belanja

U06

Keranjang
belanja
(MF06)
U09

Hasil yang
Diharapkan

Hasil
Uji

Menampilkan
notifikasi error
pada halaman

Benar

Pelanggan dapat
masuk sebagai
”member”

Benar

Muncul notifikasi
error pada halaman

Benar

Administrator
dapat masuk ke
halaman admin

Benar

Pelanggan dapat
melihat identitas
pelanggan tersebut

Benar

Pelanggan berhasil
memilih kategori
product yang ingin
dilihat
Pelanggan berhasil
melihat produk
yang ingin dibeli
Menampilkan
informasi yang
terdapat pada
keranjang belanja,
seperti harga dan
kuantitas produk
Menampilkan
pilihan untuk
mengubah produk
pada keranjang
belanja

Benar

Benar

Benar

Benar

21
Lampiran 4 Hasil Pengujian (lanjutan)
Nama Fungsi
(Kode
Fungsi)

Kode Nilai
Uji Masukan

U10

Benar

Skenario

Hasil yang
Diharapkan

Hasil
Uji

Pelanggan
menambah
produk yang akan
dibeli pada
keranjang belanja

Menampilkan
pilihan untuk
menambah produk
pada keranjang
belanja

Benar

22

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 6 Agustus 1991. Penulis
merupakan anak kedua dari pasangan Taufik Hidayat dan Dedeh Sukmawati. Pada
tahun 2009, penulis menamatkan pendidikan di SMA Negeri 3 Jakarta. Penulis
lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun yang sama melalui
jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Negeri Tinggi (SNMPTN) dan diterima
sebagai mahasiswa di Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Selama aktif menjadi mahasiswa, penulis menjadi anggota divisi Human
Resource Development (HRD) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer
(Himalkom) (2011), serta berbagai kegiatan kepanitiaan seperti: IT Today
(2010&2011), ISC (2010), Masa Perkenalan Departemen dan Fakultas (MPD dan
MPF) (2011). Selain itu, penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
di Badan Pemeriksa Keuangan – Republik Indonesia (BPK - RI) Jakarta Pusat
pada tahun 2013.